8 Tips Menulis CV Teller Bank yang Menarik Perhatian HRD

Diperbarui 11 Des 2024 - Dibaca 11 mnt

Melamar pekerjaan sebagai teller bank akan lebih mudah jika kamu tahu apa yang harus dimasukkan ke dalam CV-mu.

CV atau curriculum vitae adalah dokumen penting yang menjadi fokus perekrut untuk menentukan apakah seorang kandidat sesuai untuk bekerja di perusahaan mereka.

Dalam membuat CV, kamu harus memastikan format dan struktur yang kamu gunakan sudah jelas dan ATS-friendly, dengan menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Jangan sampai kamu dicap kurang profesional karena kesalahan dalam penyusunan CV.

Nah, tak perlu khawatir lagi karena Glints siap memberikan beberapa tips agar CV-mu terlihat lebih menarik dan bisa bersaing dengan kandidat lainnya.

Yuk, langsung simak tips dari Glints berikut ini!

Tips Menyusun CV Teller Bank

1. Mulai dari header CV

Sama seperti CV pada umumnya, kamu wajib mencantumkan detail diri secara lengkap di bagian atas atau header CV teller bank, seperti yang dijelaskan di bawah ini.

  • Nama lengkap: Jika namamu termasuk yang sulit diucapkan, sertakanlah nama panggilan dalam tanda kurung.
  • Judul posisi yang dilamar: Pastikan untuk menyesuaikan judul ini dengan posisi yang kamu lamar.
  • Alamat email.
  • Nomor telepon: Preferensi selain alamat email.
  • Informasi lokasi: Ini bisa dihilangkan jika kamu melamar pekerjaan jarak jauh, atau sebutkan kota/negara asalmu.

Pastikan semua informasi yang kamu cantumkan di atas akurat, terbaru, mudah diakses, dan aktif.

Kamu juga tak perlu menyematkan data pribadi seperti alamat rumah, jenis kelamin, dan tanggal lahir.

2. Tulis deskripsi diri

Setelah header, kamu juga perlu menuliskan paragraf singkat yang sering disebut deskripsi diri singkat atau summary CV.

Deskripsi ini bisa mencakup minatmu, pengalaman kerjamu sebelumnya, dan pencapaian yang pernah kamu raih.

Dengan informasi ini, HRD akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang dirimu dan potensi kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.

Dikutip dari Indeed, bagian summary harus dituliskan dengan ringkas dan dan jelas.

Berikut adalah contoh summary pada CV teller bank yang dapat menjadi referensimu:

Pengalaman selama dua tahun sebagai teller bank di Bank X, dengan fokus utama memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Terampil dalam menangani berbagai transaksi perbankan dan memberikan solusi yang efektif untuk kebutuhan keuangan pelanggan. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dengan efisien dalam lingkungan kerja yang dinamis.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Interview Teller Bank dan Contoh Jawabannya

3. Masukkan pengalaman dengan rinci

Pengalaman harus dituliskan setelah summary CV.

Untuk setiap jabatan yang pernah kamu emban, sertakan informasi tentang jabatan, nama perusahaan, dan durasi kerja.

Jika kamu masih bekerja di perusahaan tersebut, kamu bisa menggunakan “Saat Ini” sebagai tanggal akhir.

Setelah itu, susunlah daftar tanggung jawab yang kamu lakukan dalam peran tersebut.

Usahakan untuk menjabarkan pengalaman yang kamu miliki secara spesifik dengan menggunakan angka agar HRD memahami dengan jelas ruang lingkup pekerjaanmu.

Sebagai contoh, kamu bisa menuliskannya seperti ini dalam CV teller bank milikmu,

Memproses rata-rata 100 transaksi harian dengan tingkat akurasi 99%, memastikan keandalan layanan perbankan kepada nasabah.

Meskipun kedengarannya mudah, menulis tentang pengalaman adalah hal yang penting, jadi pastikan kamu melakukannya dengan serius dan teliti, ya.

4. Cantumkan riwayat pendidikan terakhir

Informasi lainnya yang wajib dicantumkan dalam CV teller bank adalah riwayat pendidikanmu.

Tak perlu menuliskan secara detail dari tingkat SD, kamu cukup menuliskan pendidikan yang terakhir ditempuh.

Misalnya, deskripsikan riwayat perguruan tinggi, yang mencakup informasi mengenai jurusan dan IPK.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan pencapaian yang pernah diraih selama masa kuliah.

Baca Juga: Apakah Prestasi Perlu Ditulis dalam CV? Yuk, Ketahui Jawabannya!

5. Buat daftar skill

Komponen terpenting lainnya dalam CV teller bank adalah daftar skill.

Kamu dapat membagi keterampilan menjadi kategori seperti hard skill dan soft skill untuk memudahkan HRD memahami kemampuan yang kamu miliki.

Penting juga untuk menambahkan kata kunci atau keyword dari deskripsi pekerjaan agar CV-mu lebih terlihat oleh Sistem Pelacakan Pelamar (ATS) yang biasa digunakan oleh perusahaan.

Mengutip dari Teal, di bawah ini adalah beberapa keterampilan teller bank yang dapat kamu cantumkan dalam CV-mu:

Hard skill

  1. Kemampuan memproses transaksi secara cepat dan akurat
  2. Manajemen kas
  3. Literasi komputer
  4. Akuntansi dasar

Soft skill

  1. kemampuan komunikasi
  2. kemampuan mengorganisasi
  3. manajemen waktu
  4. kerja sama
  5. kemampuan multitasking
  6. kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja yang cepat

6. Pilih gaya bahasa yang sesuai

CV yang terstruktur dengan baik dan menggunakan bahasa yang santun akan memberikan kesan profesional.

Pastikan bahasa yang kamu gunakan sesuai dengan standar formal, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.

Hindari penggunaan bahasa slang atau kata-kata yang mungkin sulit dipahami oleh rekruter.

Menjaga kesopanan dalam penyusunan CV sangat penting karena ini dapat memengaruhi penilaian HRD terhadapmu.

Untuk membantu memeriksa dan menyempurnakan gaya bahasa, kamu dapat menggunakan alat seperti KBBI atau Grammarly.

7. Hindari berbohong

Kamu harus benar-benar jujur ketika menyajikan informasi dalam CV atau dokumen lamaranmu.

Dikutip dari Zety, HRD mungkin memiliki cara untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut.

Hal ini dapat dilakukan melalui konfirmasi dengan HRD dari perusahaan atau universitas sebelumnya maupun melalui tes kemampuan secara langsung.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyajikan pengalaman dan pencapaianmu dengan jujur, tanpa menambah-nambah atau mengubah informasi yang ada.

8. Periksa CV-mu sekali lagi

Agar terhindar dari kesalahan penulisan atau informasi yang salah, pastikan untuk memeriksa kembali CV teller bank milikmu setelah selesai menyusunnya.

Kamu tentu tidak ingin terkesan ceroboh atau kurang profesional di mata HRD hanya karena kesalahan kecil, bukan?

Tak ada salahnya meminta bantuan dari teman dekat atau anggota keluarga untuk membaca dan meninjau kembali CV-mu.

Sebab, mereka mungkin dapat menemukan hal-hal kecil yang terlewatkan sebelumnya.

Contoh CV Teller Bank

Untuk memudahkan proses pembuatan CV-mu, kamu bisa merujuk ke contoh CV teller bank dari Glints di bawah ini.Contoh CV Teller BankContoh CV Teller Bank

Nah, untuk memudahkan kamu menyusun CV, pada Glints punya template CV ATS-friendly yang bisa kamu manfaatkan.

Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk membuat CV dari awal.

Tak cuma template, kamu juga akan mendapatkan panduan lengkap mengenai penyusunan CV yang ramah ATS.

Yuk, cek panduannya di sini!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints Icon