8 Tips Menulis CV Teller Bank yang Menarik Perhatian HRD
Melamar pekerjaan sebagai teller bank akan lebih mudah jika kamu tahu apa yang harus dimasukkan ke dalam CV-mu.
CV atau curriculum vitae adalah dokumen penting yang menjadi fokus perekrut untuk menentukan apakah seorang kandidat sesuai untuk bekerja di perusahaan mereka.
Jangan sampai kamu dicap kurang profesional karena kesalahan dalam penyusunan CV.
Nah, tak perlu khawatir lagi karena Glints siap memberikan beberapa tips agar CV-mu terlihat lebih menarik dan bisa bersaing dengan kandidat lainnya.
Yuk, langsung simak tips dari Glints berikut ini!
Isi Artikel
Tips Menyusun CV Teller Bank
1. Mulai dari header CV
Sama seperti CV pada umumnya, kamu wajib mencantumkan detail diri secara lengkap di bagian atas atau header CV teller bank, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
- Nama lengkap: Jika namamu termasuk yang sulit diucapkan, sertakanlah nama panggilan dalam tanda kurung.
- Judul posisi yang dilamar: Pastikan untuk menyesuaikan judul ini dengan posisi yang kamu lamar.
- Alamat email.
- Nomor telepon: Preferensi selain alamat email.
- Informasi lokasi: Ini bisa dihilangkan jika kamu melamar pekerjaan jarak jauh, atau sebutkan kota/negara asalmu.
Pastikan semua informasi yang kamu cantumkan di atas akurat, terbaru, mudah diakses, dan aktif.
Kamu juga tak perlu menyematkan data pribadi seperti alamat rumah, jenis kelamin, dan tanggal lahir.
2. Tulis deskripsi diri
Setelah header, kamu juga perlu menuliskan paragraf singkat yang sering disebut deskripsi diri singkat atau summary CV.
Deskripsi ini bisa mencakup minatmu, pengalaman kerjamu sebelumnya, dan pencapaian yang pernah kamu raih.
Dengan informasi ini, HRD akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang dirimu dan potensi kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.
Dikutip dari Indeed, bagian summary harus dituliskan dengan ringkas dan dan jelas.
Berikut adalah contoh summary pada CV teller bank yang dapat menjadi referensimu:
Pengalaman selama dua tahun sebagai teller bank di Bank X, dengan fokus utama memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Terampil dalam menangani berbagai transaksi perbankan dan memberikan solusi yang efektif untuk kebutuhan keuangan pelanggan. Memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dengan efisien dalam lingkungan kerja yang dinamis.
3. Masukkan pengalaman dengan rinci
Pengalaman harus dituliskan setelah summary CV.
Untuk setiap jabatan yang pernah kamu emban, sertakan informasi tentang jabatan, nama perusahaan, dan durasi kerja.
Jika kamu masih bekerja di perusahaan tersebut, kamu bisa menggunakan “Saat Ini” sebagai tanggal akhir.
Setelah itu, susunlah daftar tanggung jawab yang kamu lakukan dalam peran tersebut.
Usahakan untuk menjabarkan pengalaman yang kamu miliki secara spesifik dengan menggunakan angka agar HRD memahami dengan jelas ruang lingkup pekerjaanmu.
Sebagai contoh, kamu bisa menuliskannya seperti ini dalam CV teller bank milikmu,
Memproses rata-rata 100 transaksi harian dengan tingkat akurasi 99%, memastikan keandalan layanan perbankan kepada nasabah.
Meskipun kedengarannya mudah, menulis tentang pengalaman adalah hal yang penting, jadi pastikan kamu melakukannya dengan serius dan teliti, ya.
4. Cantumkan riwayat pendidikan terakhir
Informasi lainnya yang wajib dicantumkan dalam CV teller bank adalah riwayat pendidikanmu.
Tak perlu menuliskan secara detail dari tingkat SD, kamu cukup menuliskan pendidikan yang terakhir ditempuh.
Misalnya, deskripsikan riwayat perguruan tinggi, yang mencakup informasi mengenai jurusan dan IPK.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan pencapaian yang pernah diraih selama masa kuliah.
5. Buat daftar skill
Komponen terpenting lainnya dalam CV teller bank adalah daftar skill.
Kamu dapat membagi keterampilan menjadi kategori seperti hard skill dan soft skill untuk memudahkan HRD memahami kemampuan yang kamu miliki.