35 Contoh Deskripsi Diri di CV untuk Berbagai Pekerjaan
Mempelajari contoh deskripsi diri atau “Tentang Saya” di CV sangatlah penting, karena rekruter bisa langsung mendapat gambaran profil singkatmu dari situ.
Menyusun kata pada bagian deskripsi diri lebih dari sekadar gambaran pengalaman kerjamu, tetapi juga penjelasan tentang siapa dirimu secara keseluruhan.
Glints telah menyediakan tips dan contoh deskripsi diri di CV dalam artikel berikut. Di sini, Glints berkesempatan bertanya langsung dengan Hinggista Carolin, Recruitment & Training Supervisor di PT Kenari Djaja Prima, terkait pengalamannya saat menulis deskripsi diri di CV.
Yuk, disimak!
Isi Artikel
Apa Itu Deskripsi Diri?
Menurut laman CV Plaza, deskripsi diri adalah rangkuman profil diri memuat informasi tentang pengalaman, riwayat pendidikan, atau kelebihan lainnya yang ditulis dalam satu hingga dua kalimat singkat dalam CV.
Bagian ini juga sering disebut sebagai ‘Summary’, ‘About Me’ atau ‘Tentang Saya’ di CV.
Hinggista mengatakan bahwa deskripsi diri sebaiknya berisi 1-3 kalimat singkat saja. Pasalnya, bagian ini menjadi langkah cepat untuk screening apakah kandidat yang melamar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Cukup tulis 1 sampai 3 kalimat saja karena rekruter menjadikan deskripsi diri sebagai langkah cepat untuk screening apakah kandidat sesuai dengan yang dibutuhkan. —Hinggista Carolin, Recruitment & Training Supervisor di PT Kenari Djaja Prima
Intinya, di sini kamu harus bisa menarik perhatian para rekruter untuk membaca keseluruhan CV-mu dan melihat apa yang kamu tawarkan kepada perusahaan.
Pentingnya Deskripsi Diri di CV
Kenapa bagian ini tidak boleh disepelekan, meski cenderung pendek dan singkat di CV? Berikut adalah beberapa alasannya.
1. Penentu kesan pertama
Pertama, bagian Summary atau Tentang Saya di CV ini berfungsi sebagai perkenalan awal, sehingga menentukan kesan pertama di mata rekruter.
Oleh karena itu, saat menulisnya, kamu perlu memikirkan kesan apa yang kamu ingin rekruter rasakan ketika membaca deskripsi dirimu?
Apakah kesan bahwa kamu punya pengalaman yang relevan? Kesan bahwa kamu merupakan seseorang yang ambisius dan proaktif? Serta kesan-kesan positif lainnya.
2. Sebagai perangkum isi CV
Fungsi berikutnya dari bagian Tentang Saya di CV adalah sebagai rangkuman isi CV-mu.
Ini merupakan bagian untuk menonjolkan kelebihan diri yang paling penting untuk segera diketahui HRD saat screening CV.
3. Menekankan alasan melamar
Alasan melamar biasanya sudah tercantum di surat lamaran kerja atau cover letter.
Namun, bagian Summary atau Tentang Saya di CV ini juga punya fungsi yang serupa.
Dari deskripsi ini, HRD bisa menilai alasanmu melamar, misalnya karena punya pengalaman relevan atau aspirasi karier yang sesuai.
Cara Membuat Deskripsi Diri di CV
Kalau kamu masih bingung apa yang harus ditulis, berikut adalah cara membuat deskripsi diri sendiri di CV yang bisa dicoba.
1. Cantumkan informasi pribadi singkat
Sebelum menggambarkan kelebihan diri, kamu tetap perlu menjelaskan secara singkat informasi pribadi seperti riwayat pendidikan, status saat ini, atau pengalaman kerja.
Contohnya:
- “saya adalah seorang fresh graduate…”
- “saya lulusan SMK jurusan DKV…”
- “saya merupakan marketing intern yang siap bertransisi menjadi full time digital marketer..”
2. Fokus pada keterampilan yang dimiliki
Ada hal yang tidak boleh dilupakan saat membuat Tentang Saya di CV, yaitu mencantumkan keterampilan.
Menurut The Balance Career, pernyataan yang dibuat dalam deskripsi diri harus kuat atau impactful sehingga mengesankan rekruter, tapi juga tetap dibuat singkat.
Agar tetap ringkas, kamu tidak perlu menuliskan semua keterampilan atau prestasi yang dimiliki.
Cukup pilih keterampilan yang paling dikuasai dan sesuai dengan posisi yang dilamar.
3. Jelaskan pengalaman kerja
Dalam menulis deskripsi diri di CV, kamu juga tidak perlu menuliskan semua riwayat pekerjaan yang pernah dilalui.
Utamakan pengalaman kerja dan prestasi yang relevan sesuai info pekerjaan yang sedang dilamar.
Misalnya, lowongan membutuhkan kandidat dengan pengalaman kerja di industri kecantikan. Kebetulan, kamu punya pengalaman tersebut selama bekerja sebagai digital marketer.
Nah, tulis pengalaman spesifik tersebut secara jelas supaya rekruter bisa langsung melihat bahwa kamu sepertinya cocok dengan yang mereka cari.
4. Sebutkan riwayat pendidikan
Fresh graduate mungkin masih ragu mencantumkan keterampilan dan riwayat kerja di deskripsi diri, karena pengalamannya masih minim.
Alternatif solusi yang bisa kamu coba adalah dengan mencantumkan riwayat pendidikan, terutama jika perusahaan mencantumkan persyaratan tersebut di lowongan.
Latar belakang pendidikan yang relevan bisa jadi poin plus, untuk menunjukkan bahwa kamu setidaknya punya modal pengetahuan untuk masuk dunia kerja.
5. Tonjolkan kelebihan diri
Kamu juga bisa mencantumkan kelebihan diri yang menurutmu penting bagi perusahaan dan masih berkaitan dengan posisi yang dilamar.
Misalnya, kamu bisa sebutkan pengalaman menggunakan software chatbot untuk meningkatkan efisiensi customer service perusahaan.
Ini bisa jadi poin plus karena sebagai customer service, kamu tidak hanya punya skill komunikasi, tetapi juga penguasaan pada teknologi terbaru.
6. Sebutkan aspirasi atau tujuan karier
Beberapa perusahaan mencari kandidat yang mau berkomitmen jangka pendek maupun panjang bersama mereka.
Ini dinilai salah satunya melalui pernyataan tujuan karier pada bagain Tentang Saya di CV. Apakah kandidat memang punya keinginan berkarier di industri terkait?
Nah, kamu bisa cantumkan secara singkat seperti:
- “Berkomitmen untuk melanjutkan karier di industri farmasi, kimia, dan sejenisnya.”
7. Tekankan pencapaian
Rekruter akan lebih tertarik jika kamu menjelaskan mengenai apa saja pencapaian yang telah diraih di sekolah, perkuliahan, atau pekerjaan sebelumnya.
Apalagi, jika pencapaian tersebut memang cukup relevan dengan posisi pekerjaan yang sedang dilamar.
Dijamin CV-mu akan menjadi salah satu kandidat utama. Seperti yang disebutkan sebelumnya, sisipkan juga penggunaan angka dan data agar lebih menarik dibaca ya.
8. Gunakan angka
Jika ingin mencantumkan prestasi pada bagian Tentang Saya di CV, cobalah gunakan angka.
Tujuannya untuk semakin menggambarkan seberapa penting prestasi yang diraih, serta memudahkan rekruter untuk membaca.
Misalnya:
- “Berhasil menaikkan traffic website perusahaan” bisa diubah menjadi “Berhasil menaikkan traffic website 35% dalam 3 bulan”
- “Mampu meningkatkan penjualan sebesar 5% dalam setahun”
- “Berhasil menambah followers hingga 30% dalam 12 bulan.”
Contoh Deskripsi Diri dalam CV
Setelah mengetahui cara membuat deskripsi diri yang menarik, kini saatnya melihat seperti apa contoh-contohnya.
1. Contoh deskripsi diri content writer
Berikut adalah contoh deskripsi diri di CV yang bisa ditulis oleh content writer:
“Saya adalah content writer yang berpengalaman membuat konten berbagai format, seperti artikel, video, atau gambar untuk media sosial.
Selama satu tahun bekerja, saya berperan untuk meningkatkan traffic website sebesar 30%.
Kreativitas yang saya miliki juga berperan penting dalam memecahkan permasalahan terutama dalam meningkatkan performa konten digital perusahaan.”
2. Contoh tentang saya di deskripsi diri digital marketer
Bagi digital marketer, berikut adalah deskripsi diri yang menarik dan bisa dijadikan contoh:
“Seorang digital marketer yang berpengalaman bekerja di industri teknologi selama 1 tahun, berhasil meningkatkan efisiensi budget marketing perusahaan hingga 20%.
Memiliki skill SEO, SEM, dan berpengalaman membuat content marketing media sosial. Kemampuan analytic thinking yang saya miliki berperan penting dalam merumuskan strategi pemasaran terbaik.”
3. Contoh deskripsi diri fresh graduate
Mungkin beberapa fresh graduate belum memiliki pengalaman kerja yang bisa ditonjolkan. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Menurut Hinggista, dalam kasus ini, kamu bisa mencantumkan hal lain seperti IPK, pengalaman lomba atau organisasi, dan sertifikat kompetensi bahasa asing. Beberapa hal ini akan menjadi nilai tambahan oleh rekruter.
Fresh graduate yang masih zero pengalaman, bisa mencantumkan nilai IPK, pengalaman lomba atau organisasi, dan sertifikat kompetensi bahasa asing. —Hinggista Carolin, Recruitment & Training Supervisor di PT Kenari Djaja Prima
Contoh deskripsi diri untuk fresh graduate adalah seperti:
“Saya merupakan lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris dengan pengalaman mengikuti organisasi kemahasiswaan sebagai sekretaris selama 1 tahun.
Lulus dengan mendapat predikat cumlaude IPK 3.62, serta berhasil menjuarai lomba menulis artikel ilmiah tingkat regional. Skill menulis, riset, dan bahasa Inggris yang saya miliki merupakan modal penting untuk mengisi posisi assistant researcher.”
4. Deskripsi diri CV social media specialist
“Seorang social media specialist yang berpengalaman selama 2 tahun, dengan kemampuan social media planning dan performance analytics.
Berhasil meningkatkan engagement hingga 50% dalam 6 bulan dengan strategi riset dan analisis masing-masing platform. Berminat untuk membantu brand memperkuat online presence dan promosinya.”
5. Contoh deskripsi diri lulusan SMA
“Lulusan SMA dengan pengalaman organisasi sebagai sekretaris OSIS dan ekstrakurikuler debat bahasa Indoensia.
Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan cepat belajar, menguasai keterampilan Microsoft Office dan mampu beradaptasi dengan teknologi. Bertekad untuk berkembang di dunia kerja, khususnya di bidang administrasi atau customer service.”
6. Contoh tentang saya di CV waiter/waitress
“Lulusan SMK perhotelan yang memiliki pengalaman kerja di bidang pelayanan pelanggan dan industri pariwisata selama 2 tahun.
Berpengalaman dalam menangani berbagai kebutuhan pelanggan dengan empati dan ketelitian. Siap berkontribusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan di restoran Anda.”
7. Contoh deskripsi diri di CV admin
“Berpengalaman sebagai staf administrasi selama 1 tahun dengan kemampuan manajemen dokumen, pengelolaan data, dan komunikasi yang baik.
Terbiasa bekerja dengan Microsoft Office dan Google Suite untuk meningkatkan efisiensi kerja. Berkomitmen untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan dengan kemampuan yang saya miliki.”
8. Contoh deskripsi diri lulusan SMK
“Lulusan SMK jurusan akuntansi yang teliti dan memiliki pemahaman dasar pembukuan serta laporan keuangan.
Memiliki pengalaman magang selama 6 bulan di perusahaan jasa keuangan. Siap belajar dan berkembang untuk berkontribusi meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan perusahaan.”
9. Contoh deskripsi diri di CV barista
“Barista yang sudah berpengalaman bekerja selama 1,5 tahun, dengan kemampuan membuat berbagai jenis minuman kopi dan teh, serta memahami operasional mesin espresso.
Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui layanan yang ramah dan efisien. Beraspirasi untuk berkembang di industri hospitality.”
10. Contoh deskripsi diri dalam CV cook helper
“Cook helper dengan pengalaman 1 tahun membantu tim dapur di sebuah restoran makanan oriental.
Terampil dalam mempersiapkan bahan makanan, menjaga kebersihan dapur, dan memastikan operasional dapur berjalan lancar. Berkomitmen untuk bekerja di industri F&B di posisi serupa.”
11. Contoh deskripsi diri crew store
“Crew store yang memiliki kemampuan pelayanan pelanggan yang ramah serta efisien.
Berpengalaman dalam pengelolaan stok barang dan kasir selama 2 tahun, mahir menggunakan software manajemen inventaris dan aplikasi kasir.
Siap berkontribusi untuk meningkatkan pengalaman belanja pelanggan di perusahaan Anda.”
12. Contoh deskripsi diri akuntan
“Perkenalkan, saya adalah seorang accounting dengan pengalaman di industri real estate selama 1 tahun.
Saya menguasai pengetahuan akuntansi umum, payroll, budgeting, dan pembukuan. Saya juga andal dalam menerapkan praktik dan prosedur auditing yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. “
13. Deskripsi diri dalam CV customer service
“Saya adalah seorang customer service dengan pengalaman kerja lebih dari 1 tahun. Seorang problem solver kreatif dengan kemampuan interpersonal yang baik.
Berhasil membangun program retensi pelanggan baru yang telah meningkatkan customer loyalty sebesar 20%. Saya kini mencari posisi sebagai sebagai customer service untuk melanjutkan perkembangan karier saya di bidang layanan pelanggan.”
14. Contoh deskripsi diri IT support
“Saya adalah profesional IT dengan pengalaman 3 tahun sebagai system/network technician. Seorang yang sangat teliti dan terampil mengoperasikan berbagai platform IT support.
Memiliki kemampuan komunikasi lisan dan verbal yang baik, serta mampu memaparkan isu-isu software yang kompleks dalam istilah yang mudah dipahami untuk berbagai stakeholder perusahaan.”
15. Contoh deskripsi diri pindah jalur karier
Bagi kamu yang memutuskan untuk career switch atau pindah jalur karier, berikut adalah contoh deskripsi diri di CV yang bisa ditiru:
“Profesional marketing yang berpengalaman selama 3 tahun, siap untuk membawa pengalaman kerjanya ke bidang sales. Memiliki keterampilan fundamental dalam layanan pelanggan, riset konsumen, dan komunikasi.
Mampu bekerja di bawah tekanan dan bekerja dengan target. Rekam jejak saya di bidang marketing dapat menjadi keunggulan tersendiri untuk beradaptasi di bidang penjualan.”
16. Contoh deskripsi diri BD (business development)
“Saya memiliki pengalaman kerja selama 2 tahun dalam bidang business development. Kini mencari peluang untuk terjun ke dunia manajemen bisnis.
Memiliki kemampuan problem solving dan leadership yang kuat. Mampu meningkatkan angka kepuasan klien dan partner hingga 60% pada perusahaan sebelumnya.
Saya merupakan seseorang yang berorientasi pada pertumbuhan bisnis dengan implementasi strategi penjualan dan pemasaran, analisis pasar, serta evaluasi pertumbuhan.”
17. Contoh deskripsi diri di CV lulusan S2
“Lulusan S2 Ilmu Komputer Universitas Ternama dengan pengalaman internship di salah satu fintech terbaik di Indonesia sebagai software developer support.
Berpengalaman mengerjakan beberapa proyek perancangan software bersama rekan-rekan di kampus untuk bisnis pengiriman uang dan identifikasi pemerima.
Saya sendiri adalah seseorang yang dapat diandalkan, suka bekerja sama dengan tim, dan mahir 3 bahasa pemrograman.”
18. Contoh deskripsi diri project manager
“Seorang project manager pemula dengan 2 tahun pengalaman kerja di industri konstruksi. Telah melaksanakan banyak project yang berkontribusi meningkatkan 20% pendapatan tahunan untuk perusahaan X.
Sekarang sedang mencari posisi full-time project manager di industri real estate, properti, atau bidang terkait lainnya.”
19. Contoh deskripsi diri dalam CV graphic designer
“Lulusan S1 Desain Grafis dari Universitas Desain Ternama. Berpengalaman 2+ tahun dalam dunia graphic design. Menguasai beragam software seperti Adobe Illustrator, CorelDRAW, Adobe Photoshop.
Berpengalaman dalam pembuatan storyboard, mock-up, dan visual untuk berbagai kebutuhan pemasaran. Saya adalah seseorang yang sangat ambisius, teliti, dan terdorong untuk membuat inovasi visual bagi perusahaan.”
20. Contoh deskripsi diri sales
“Berpengalaman sebagai sales selama 2 tahun di industri pendidikan, mampu mengoperasikan software sales force dan berhasil melampaui target penjualan sekitar 110%-120% selama lebih dari 3 bulan.
Memiliki kelebihan dalam negosiasi dan komunikasi, kini berkomitmen untuk melanjutkan karier di bidang penjualan B2C di industri kecantikan.”
21. Contoh deskripsi diri di CV HRD
“Seorang lulusan S1 Psikologi Universitas Terbaik yang sedang mencari kesempatan menjadi staf HRD. Memiliki pengalaman magang dan freelance selama 6 tahun sebagai asisten talent acquisition.
Andal dalam pemecahan masalah, memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam penempatan karyawan, interview, dan evaluasi. Punya kemampuan berkomunikasi. berpikir kritis, dan empati yang tinggi.”
22. Contoh tentang saya di CV magang
“Mahasiswa manajemen bisnis tingkat akhir di Universitas Ternama yang ambisius, berpengalaman menjadi Wakil Ketua BEM Fakultas X dan UKM debat bahasa Inggris. Menjuarai lomba debat tingkat regional pada tahun 2023.
Memiliki ketertarikan di bidang business development, dengan kemampuan riset dan berpikir kritis yang baik. Kini sedang mencari pengalaman magang, khususnya di industri keuangan untuk membuka gerbang karier sebagai BD profesional.”
23. Contoh deskripsi diri bahasa Inggris
“A highly creative, ambitious, and experienced content editor with more than 2 years of experience in managing marketing campaigns and projects by evaluating social media contents, blog posts, and more.
Passionate about working in a digital marketing agency where I can be involved in a department and deliver the best results for clients, shareholders, and partners in all sectors.”
24. Contoh deskripsi diri data analyst
“Saya adalah lulusan S1 Ilmu Komputer yang selalu termotivasi dan dapat bekerja sama dalam tim. Memiliki pengalaman magang bidang data selama 6 bulan, menguasai SQL dan beberapa software visualisasi data. Kini mencari posisi sebagai full-time data analyst.
Seorang yang teliti, terstruktur, dan kemampuan presentasi yang mumpuni sehingga mampu menyederhanakan data yang rumit menjadi insight berharga bagi perusahaan.”
25. Contoh deskripsi diri di CV yang menarik dan singkat
“Seorang lulusan S1 Ilmu Komunikasi dengan konsentrasi public relations. Punya pengalaman magang di divisi humas pemerintahan tingkat provinsi.
Berpengalaman menyusun press release dan membantu menyusun serta melaksanakan berbagai agenda pimpinan, baik di acara internal maupun eksternal. Kini siap mencari peluang sebagai full-time public relations.”
26. Contoh deskripsi diri di CV lulusan teknik otomotif
“Lulusan SMK jurusan teknik otomotif yang punya pengalaman magang selama 6 bulan di perusahaan otomotif sebagai teknisi.
Memahami mekanika permesinan dan kelistrikan bidang otomotif, berpengalaman merawat dan memperbaiki kendaraan mobil. Kini sedang aktif mencari peluang kerja sebagai teknisi di industri serupa.”
27. Contoh deskripsi diri content creator
“Content creator berpengalaman dengan kemampuan membuat konten kreatif bebagai format untuk media sosial.
Menguasai strategi media sosial, copywriting, dan pengeditan video untuk meningkatkan engagement. Terbiasa bekerja dengan target dan mampu beradaptasi dengan tren terbaru.”
28. Contoh deskripsi diri video editor
“Seorang video editor profesional dengan pengalaman mengedit video berkualitas tinggi untuk keperluan promosi, dokumentasi, dan media sosial.
Menguasai berbagai software editing seperti Adobe Premiere dan After Effects. Mampu bekerja secara individu maupun kolaborasi dengan berbagai departemen.”
29. Contoh deskripsi diri di CV host live
“Saya adalah seorang host live yang energik dan komunikatif, berpengalaman dalam mempromosikan berbagai jenis produk di e-commerce dan media sosial.
Terampil berinteraksi dengan audiens secara real-time untuk meningkatkan minat beli dan penjualan. Memiliki kepribadian yang ramah dan percaya diri.”
30. Contoh deskripsi diri di CV guru bahasa Inggris
“Guru bahasa Inggris dengan pengalaman mengajar selama 5 tahun di berbagai jenjang pendidikan, baik institusi pendidikan swasta maupun negeri.
Menguasai metode pengajaran kreatif dan perancangan bahan ajar untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam berkomunikasi dan menulis dalam Bahasa Inggris. Berkomitmen pada keberhasilan siswa dan perkembangan akademis mereka.”
31. Contoh deskripsi diri di CV guru matematika
“Saya adalah seorang guru matematika yang berpengalaman mengajar selama 2 tahun di jenjang SMP dan SMA.
Memiliki kemampuan menjelaskan materi secara jelas dan menarik, sehingga siswa lebih mudah memahami. Berorientasi pada hasil belajar siswa dan selalu berkomitmen menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.”
32. Contoh deskripsi diri di CV guru fisika
“Saya merupakan guru fisika dengan pengalaman mengajar selama 3 tahun, baik di sekolah swasta maupun lembaga bimbingan belajar.
Mampu menjelaskan konsep-konsep fisika secara aplikatif dan mudah dipahami. Berpengalaman mempersiapkan siswa menghadapi ujian sekolah maupun tes masuk perguruan tinggi. Selalu berusaha menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan inspiratif.”
33. Contoh deskripsi diri di CV guru olahraga
“Seorang guru olahraga yang berpengalaman dalam mengajarkan berbagai cabang olahraga.
Berfokus pada pengembangan fisik, mental, dan teamwork siswa. Mampu menyusun program belajar yang menyenangkan dan mendukung gaya hidup sehat di lingkungan siswa.”
34. Contoh deskripsi diri di CV penerjemah/translator
“Penerjemah yang telah berpengalaman menerjemahkan dokumen, artikel, dan konten multimedia dari Bahasa Inggris ke Indonesia dan sebaliknya.
Memiliki pemahaman mendalam tentang konteks budaya dan terminologi khusus. Teliti dan mampu bekerja dengan tenggat waktu yang ketat.”
35. Contoh deskripsi diri personal assistant (PA)
“Seorang personal assistant profesional dengan kemampuan multitasking dan manajemen waktu yang baik. Pernah bekerja dengan klien di berbagai industri, mulai dari entertainment hingga politik.
Berpengalaman menangani jadwal, dokumen, dan kebutuhan administrasi eksekutif. Memiliki keterampilan komunikasi dan problem-solving yang efektif untuk mendukung kelancaran tugas atasan.”
CV-mu sudah siap? Langsung saja lamar ke perusahaan yang kamu mau. Cek berbagai lowongan kerja terbaru di Glints, yuk!
Yang Perlu Dihindari saat Menulis Deskripsi Diri
Dalam membuat deskripsi diri atau tentang saya di CV, terdapat beberapa hal yang perlu dihindari seperti poin-poin berikut ini.
1. Menulis kebohongan
Menurut The Guardian ada lebih dari sepertiga dari pencari kerja yang berbohong dalam CV yang dibuatnya. Umumnya, mereka menuliskan prestasi palsu atau mengatakan memiliki keterampilan tertentu.
Kebohongan seperti itu sebisa mungkin kamu hindari saat menulis Tentang Saya di CV. Ini untuk menghindari kesulitan-kesulitan yang akan menanti.
Setelah kamu berbohong, tentu kebohongan-kebohongan berikutnya akan diperlukan untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
Jika terbukti menulis kebohongan, maka bisa langsung dicoret dari daftar kandidat, pastinya perusahaan tersebut juga akan memasukkan namamu dalam black list.
2. Kesalahan penulisan
Kesalahan penulisan juga masih sering terjadi dalam penulisan deskripsi diri di CV. Hal tersebut memang terlihat sepele, tapi sebenarnya bisa dijadikan penilaian oleh rekruter.
Saat deskripsi diri yang kamu buat memiliki banyak typo, tentu hal itu bisa mengganggu dan bahkan bisa salah arti.
Rekruter bisa menyimpulkan bahwa kamu termasuk orang yang kurang teliti. Jadi setelah menulis deskripsi diri selalu baca berulang-ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan.
3. Terlalu banyak informasi
Pada contoh deskripsi diri di CV sebelumnya, kamu bisa melihat bahwa penulisannya sangat padat. Tiap kalimat berisi informasi penting yang tidak terkesan hanya formalitas saja.
Bagi rekruter, CV yang menarik bukanlah yang terlalu panjang dan memuat banyak informasi yang kurang relevan.
Bahkan menurut Independent, ada beberapa calon kandidat yang memberikan informasi mulai dari hobi, jumlah gaji, hingga alasan resign dari tempat kerja sebelumnya.
Jadi, jika ingin CV dilirik oleh perusahaan, sebaiknya sampaikan informasi yang memang relevan dengan posisi yang dilamar.
4. Mencari referensi di LinkedIn ketimbang Google
Ada banyak referensi deskripsi diri atau Tentang Saya di CV yang bisa kamu cari di Google. Namun, contoh-contoh tersebut juga bisa ditiru oleh ratusan kandidat lain.
Nah, dari pengalamannya, Hinggista lebih suka mencari dan meniru contoh dari platform LinkedIn karena ada banyak pekerja profesional yang berpengalaman di bidangnya.
Ketimbang meniru referensi di Google yang pasti banyak digunakan orang lain, saya lebih senang meniru deskripsi diri para profesional di Linkedin. —Hinggista Carolin, Recruitment & Training Supervisor di PT Kenari Djaja Prima
Kamu bisa coba cari profesional yang sejalan dengan bidang yang kamu minati dan tiru deskripsi diri yang mereka tulis dalam bagian profil.
Setelah mengetahui beberapa informasi di atas, sekarang kamu bisa segera membuat deskripsi diri atau Tentang Saya di CV.
Semoga penjelasan Glints membantumu ketika menyusun CV terbaikmu, ya!