Contoh Portofolio Mahasiswa berbagai Jurusan dan Tips Membuat

Tayang 15 Jul 2024 - Dibaca 7 mnt

Meski belum lulus kuliah, portofolio tetap penting untuk dibuat. Artikel berikut akan memberi beragam contoh portofolio mahasiswa yang bisa kamu pelajari.

Biasanya, portofolio ini akan sangat dibutuhkan ketika kamu harus mulai melamar magang atau daftar subuah project kepanitiaan.

Ada beberapa langkah yang perlu diingat supaya portofoliomu tersusun baik dan menarik perhatian pembaca.

Yuk, pelajari selengkapnya!

Isi Portofolio Mahasiswa

Sebenarnya, kamu bisa menyusun portofolio mahasiswa sekreatif mungkin. Isi atau strukturnya pun dapat disesuaikan dengan keinginan.

Akan tetapi, setidaknya kamu perlu menyertakan beberapa hal di bawah ini supaya portofoliomu tersusun dengan baik.

1. Profil singkat

Sebagai perkenalan diri, kamu bisa tambahkan profil singkat di bagian paling awal.

Cukup sebutkan nama, jurusan, spesialisasimu di bidang ilmu tertentu, hingga pengalaman kerja (jika ada).

Kamu juga bisa sertakan sedikit ringkasan portofoliomu ini. Tujuannya untuk menyesuaikan ekspektasi rekruter atau pembaca terhadap isi portofoliomu.

2. Daftar isi

Ini merupakan bagian opsional, tetapi akan sangat membantu rekruter ketika ingin melihat bagian-bagian tertentu saja dari portofoliomu.

Daftar isi akan sangat diperlukan jika portofoliomu memiliki banyak halaman atau jenis karya yang berbeda-beda.

3. Contoh karya

Bagian inti dari portofolio adalah contoh karya.

Tidak ada panduan khusus untuk bagian ini, yang terpenting contoh karyamu bisa terlihat atau terbaca dengan jelas.

Misalnya, pada portofolio fotografi, pastikan kamu memasang karya foto dengan resolusi cukup tinggi.

Begitu juga dengan karya digital seperti desain grafis atau ilustrasi.

Di bagian contoh portofolio mahasiswa pada artikel ini, kamu bisa melihat bagaimana setiap orang punya cara sendiri dalam memamerkan karya-karyanya.

3. Deskripsi karya

Nah, kebanyakan orang hanya memamerkan saja karya-karyanya tanpa keterangan apa pun.

Padahal, dengan adanya deskripsi, rekruter bisa lebih jauh menilai kemampuan dan pengalamanmu.

Mereka juga bisa lebih memahami konteks dari karya yang sedang mereka lihat.

Tak perlu terlalu panjang, deskripsi karya cukup memuat informasi dasar seperti:

  1. tools yang kamu gunakan
  2. skill yang diterapkan ketika membuat karya tersebut
  3. penghargaan atau prestasi karya
Baca Juga: 6 Tips Memilih Tempat Magang untuk Bangun Karier Impianmu

Contoh Portofolio Mahasiswa

Berikut adalah contoh portofolio mahasiswa berbagai jurusan yang bisa kamu pelajari dan jadikan acuan.

1. Contoh portofolio jurusan bisnis

Siapa bilang portofolio hanya dibutuhkan oleh mahasiswa jurusan desain dan bidang kreatif lainnya?

Tak hanya karya seni, portofolio juga bisa menjadi tempat memamerkan karya lain, seperti tulisan, publikasi, dan lain-lain.

Berikut adalah portofolio Kayla Padilla yang bisa kamu pelajari lebih lanjut di website portofolio miliknya.

Kamu bisa pelajari bagaimana cara ia memperkenalkan diri dengan singkat.

Contoh portofolio Kayla Padilla, mahasiswa master di University of Southern California

© Kayla Padilla

2. Contoh portofolio jurusan DKV

Mahasiswa DKV mungkin tidak perlu bingung ketika harus mengumpulkan karya untuk membuat portofolio.

Karya-karya dari tugas kuliah saja sudah bisa digunakan untuk mengisi portofolio dengan apik dan menarik.

Dari contoh portofolio milik Bilqis Agneza di bawah ini, kamu bisa pelajari bagaimana ia mendeskripsikan project rebranding sebuah logo.

Portfolio selengkapnya bisa kamu pelajari di sini.

Contoh portofolio Bilqis Agneza, mahasiswa jurusan DKV

© Behance Bilqis Agneza

3. Contoh portofolio jurusan jurnalistik

Sebagai mahasiswa jurnalistik, kamu mungkin sudah pernah ditugaskan untuk membuat berita, laporan, atau tulisan lainnya.

Nah, kumpulkan karya tersebut lalu mulailah bangun portofoliomu.

Sebagai referensi, berikut adalah portofolio milik Claire Guo, seorang mahasiswa jurusan jurnalistik.

Contoh portofolio Claire Guo, mahasiswa jurusan jurnalistik

© Claire Guo

4. Contoh portofolio jurusan ilmu komputer

Jika kamu mahasiswa jurusan ilmu komputer atau bidang yang relevan lainnya, coba pelajari portofolio milik Kantwon Rogers di bawah ini.

Selain memamerkan project yang pernah dikerjakan, ia juga menunjukkan beragam publikasi penelitiannya.

Portofolio lengkapnya bisa kamu pelajari di sini.

Contoh portofolio Bilqis Agneza, mahasiswa PhD jurusan ilmu komputer

© Kantwon Rogers

Baca Juga: 10 Contoh Portofolio Programmer yang Bisa jadi Inspirasimu

Tips Membuat Portofolio Mahasiswa

Kamu mungkin sudah mencatat trik atau strategi yang dipelajari dari contoh portofolio mahasiswa di atas.

Untuk membantumu membuat portofolio yang lebih apik, berikut Glints juga rangkumkan tips-tips pentingnya.

1. Pamerkan karya terbaik saja

Kalau kamu punya terlalu banyak karya, coba pilih beberapa karya terbaik yang punya kelebihan tersendiri.

Misalnya, proses pengerjaannya rumit, pernah mendapat penghargaan, atau karyanya dikerjakan bersama individu terkenal atau organisasi penting.

2. Tunjukkan jenis karya yang berbeda

Dilansir dari University of Waterloo, kamu bisa pamerkan jenis karya yang berbeda untuk menunjukkan luas dan beragamnya kemampuanmu.

Contohnya kalau kamu penulis, tunjukkan tulisanmu yang punya topik, format, atau gaya bahasa yang berbeda-beda.

3. Manfaatkan tugas kuliah

Tak perlu berkecil hati apabila kamu belum pernah magang atau terlibat dalam project resmi lainnya.

Manfaatkan saja tugas kuliah, hasil ujian, atau project pribadi yang kamu inisiasi sendiri.

Mahasiswa DKV, misalnya, mereka sering membuat portofolio yang berisi tugas-tugas nirmana selama kuliah.

4. Buat dalam bentuk PDF atau website

Kamu bisa pilih salah satunya atau bahkan keduanya secara sekaligus.

Portofolio bentuk PDF biasanya berisi karya yang terbatas dan tidak bisa memuat terlalu banyak halaman.

Selain khawatir ukuran dokumen menjadi sangat besar, rekruter juga umumnya tidak punya waktu banyak untuk melihat sampai akhir.

Nah, kamu bisa buat portfolio lebih lengkap dalam bentuk halaman website.

5. Perbarui dan sesuaikan portofolio

Tips yang terakhir adalah terus perbarui portofoliomu dengan karya-karya terbaru.

Saat melamar kerja atau magang, kamu juga bisa sesuaikan isinya dengan kualifikasi yang dicari oleh perusahaan.

Misalnya, mereka mencari desainer grafis yang punya pengalaman membuat konten media sosial.

Nah, kamu bisa prioritaskan isi portofoliomu dengan karya-karya konten media sosial yang pernah kamu buat.

Baca Juga: Buat Portofolio Tulisanmu Mudah Diakses Menggunakan 6 Website Ini

Demikian pembahasan mengenai contoh portofolio mahasiswa hingga tips membuatnya.

Selain portofolio mahasiswa, Glints punya pembahasan lain seputar dunia perkuliahan yang tak kalah penting dan menarik.

Misalnya topik yang berkaitan dengan istilah-istilah akademis, tugas kuliah, jenis ujian kuliah, dan lain sebagainya.

Kamu bisa temukan banyak tips dan panduan untuk membantumu menjalani dunia perkuliahan dengan lebih mudah.

Yuk, link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints Telegram Group Icon