6 Tips Memilih Tempat Magang untuk Bangun Karier Impianmu
Isi Artikel
Ketika memilih tempat magang, ada banyak tips yang wajib diikuti. Misalnya, menjadikan lokasi sebagai pertimbangan utama atau mungkin justru sektor industri perusahaan, dan masih banyak lagi.
Walau istilahnya belum benar-benar terjun, kegiatan magang tetap akan menjadi gambaran besar dunia kerja dan bisa membentuk kariermu ke depannya.
Jadi, jangan dianggap enteng dan asal memilih saja, ya.
Bagi kamu yang masih bingung ingin menentukan magang di mana, simak berbagai macam tips di bawah ini, yuk.
1. Sesuaikan dengan bidang kerja impian
© Freepik.com
Tips pertama ketika memilih tempat magang adalah cocokkan dengan bidang kerja yang sangat kamu impikan.
Menurut WayUp, manfaat utama dari kegiatan magang adalah memperkaya pengetahuan dan pengalaman seputar bidang atau industri yang akan digeluti nantinya.
Kalau dianalogikan, magang bisa menjadi semacam pintu ke dunia kerja impianmu.
Maka dari itu, salah satu hal yang jadi pertimbangan utama adalah bidang kerja maupun industri perusahaan yang ingin dilamar.
Kalau sudah punya gambaran jelas, kamu tinggal cek lowongannya di Glints, deh.
Ada banyak lowongan magang dari bidang marketing, IT, bisnis, dan masih banyak lagi.
Yuk, klik tombol di bawah ini untuk mencari lowongan yang paling tepat untukmu!
2. Pertimbangkan lokasi magang
© Freepik.com
Selanjutnya, kamu juga perlu memperhatikan lokasi tempat magang nantinya.
Pastikan apakah posisinya dekat dengan rumah atau kos, apakah biaya transportasi setimpal dengan pengalaman yang didapatkan, dan lainnya.
Kalau memang harus jauh dari tempat tinggal pun tak masalah, asalkan kegiatan magang tersebut bisa menjadi bekal dan bermanfaat untuk karier profesionalmu.
3. Pilih tempat yang memungkinkan kamu untuk berkembang
© Freepik.com
Tips selanjutnya ketika memilih tempat magang adalah pastikan job desc-nya seiringan dengan keinginanmu untuk berkembang secara profesional.
Undercover Recruiter menyebutkan bahwa magang adalah kesempatan emas untuk mempelajari lebih dalam seputar perusahaan, bidang yang digeluti, cara kerja, dan lain-lain.
Dari lowongan yang ditampilkan di situs pencarian kerja, pastinya ada deskripsi pekerjaan, skill yang dibutuhkan, dan persyaratan lainnya.
Nah, deskripsi tersebut bisa jadi gambaran apakah posisi magang yang ingin dilamar bisa membantu kamu terus berkembang di bidang yang diinginkan atau tidak, dan sebagainya.
Apakah kamu bisa ikut andil dalam pekerjaan sehari-hari atau hanya boleh memerhatikan dari jauh? Apakah kamu berkesempatan untuk belajar atau mengerjakan yang disuruh saja?
Kalau belum jelas, kamu tetap bisa menanyakannya saat wawancara magang, kok.
4. Pastikan durasi sesuai
© Freepik.com
Durasi magang pada umumnya adalah 3-6 bulan, dengan ketentuan yang berbeda-beda dari tiap perusahaan.
Ada yang mewajibkan anak magangnya untuk datang setiap hari layaknya pekerja full-time, ada juga yang selang-seling asalkan memenuhi jam yang dibutuhkan.
Kalau kamu masih kuliah dan harus menyelesaikan skripsi, tips memilih tempat magang yang sesuai adalah durasi dan juga ketentuan waktunya.
Pastikan waktunya cocok, jangan sampai harus ada yang dikorbankan karena pendidikan dan awal kariermu sama pentingnya.
5. Tipe magang dibayar atau tidak?
© Semarangku.pikiran-rakyat.com
Menurut Forbes, pada dasarnya pengalaman yang didapat saat magang memang jauh lebih penting dibandingkan gaji yang didapatkan.
Namun, jangan lupa untuk tetap prioritaskan kebutuhanmu.
Katakanlah tempat magangmu cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama, sehingga membutuhkan uang untuk transportasi dan konsumsi.
Kamu bisa bertanya ke perusahaan apakah memungkinkan untuk membayar dalam bentuk kedua kebutuhan tersebut, agar proses magang pun lancar.
Dengan begitu, kamu tidak meminta dibayar gaji seperti pekerja lainnya, tetapi hanya memenuhi kebutuhan dasar saja.
6. Potensi network di calon tempat magang
© Freepik.com
Tips terakhir ini sama pentingnya dengan poin pertama, yaitu ketika memilih tempat magang, cari tahu seputar potensi networking di sana.
Apakah ada orang dengan posisi yang kamu kagumi dan impikan, apakah memungkinkan untuk berbaur dengan pekerja full-time lainnya, dan sebagainya.
Pasalnya, networking saat kerja memiliki banyak manfaat yang baik untuk kariermu.
Columbia University Center for Career Education memberi saran bagi anak magang untuk berkenalan dengan orang di setiap divisi, mencari tahu apa yang mereka lakukan, dan menjaga hubungan baik.
Dengan menjalankan networking, kamu istilahnya punya gerbang ke mana saja yang bisa membuat karier jadi cemerlang.
Nah, itu dia tips memilih tempat magang agar sesuai dengan impian dan harapanmu.
Banyak memang yang harus dipertimbangkan, tetapi selalu utamakan jalur karier yang ingin diukir dan bagaimana magang bisa jadi jembatanmu ke sana.
