Networking: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membangunnya

Diperbarui 07 Sep 2022 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Berkarier tidak hanya tentang kompetensi dan skill, tetapi juga melibatkan upaya membangun hubungan baik dengan orang lain. Nah, networking adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada upaya tersebut.

    Pasti, sebagian besar dari kamu telah membangun hubungan baik selama kerja, entah itu kepada atasan, rekan kerja, atau bahkan hubungan di luar kantor saat mendatangi event-event tertentu.

    Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan networking?

    Kenapa orang-orang ingin sekali membangun networking dalam dunia kerja? Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan tersebut?

    Nah, untuk menjawab kebingunganmu, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu. Yuk, simak sampai selesai, ya!

    Pengertian Networking

    Dalam bahasa Indonesia, networking biasanya disebut sebagai berjejaring atau memperluas jaringan.

    Dilansir dari Columbia Universitynetworking adalah proses membangun suatu koneksi dan hubungan dengan orang lain.

    Hubungan inilah yang bisa memberimu masukan atau bantuan dalam bentuk lainnya untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan karier.

    Lebih spesifik lagi, Investopedia menyebutkan bahwa berjejaring adalah kegiatan bertukar informasi dan ide yang melibatkan orang-orang dengan profesi, latar belakang, dan minat yang sama.

    Para profesional biasanya melakukan networking untuk mendapatkan kenalan baru, menemukan peluang karier, serta mengetahui berita terbaru di industri mereka dan dunia kerja secara keseluruhan.

    Manfaat Networking

    Dari definisi di atas, kamu mungkin sudah bisa membayangkan bahwa berjejaring dapat membawa manfaat untukmu.

    Namun, untuk lebih jelasnya, berikut adalah kumpulan manfaat networking yang bisa kamu pelajari.

    1. Saling membantu satu sama lain

    Salah satu manfaat yang sering kali dilupakan oleh orang dari networking dalam dunia kerja adalah dapat saling membantu satu sama lain.

    Saat membangun hubungan baik dengan rekan kerja di kantormu, ada kemungkinan besar kamu akan saling membantu satu sama lain ke depannya.

    Sebagai contoh, kamu membutuhkan rekomendasi positif dari rekan kerjamu dan begitu sebaliknya saat sedang mencari kerja.

    Tidak hanya itu, networking di luar kantor juga dapat membantumu dalam menunjang karier ke depannya.

    Saat mendatangi event-event, pasti kamu akan menemui banyak orang. Dari situ, kamu bisa membangun hubungan dan bertanya-tanya terkait karier ataupun hal-hal lainnya.

    Tidak menutup kemungkinan dari pertemuan tersebut, kalian akan saling membutuhkan di kemudian hari, entah dalam mencari kerja atau membangun proyek bersama.

    2. Bertukar ide

    Setiap orang memiliki idenya masing-masing. Dari networking, kamu dapat bertukar ide dengan orang yang kamu ajak bicara.

    Dilansir dari Career Addict, hal ini dapat membantumu dalam meraih karier impianmu ke depannya. Sebab, ada banyak sekali hal yang perlu kamu ketahui di luar sana.

    Ilmu dan pengetahuan bisa kamu dapatkan dari networking, tidak hanya dari kursus online ataupun internet.

    Dari obrolanmu dengan orang-orang yang dikenal, bisa juga muncul ide segar yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehmu.

    Baca Juga:

    3. Menumbuhkan rasa percaya diri

    Manfaat networking lainnya dalam dunia kerja adalah mampu menumbuhkan rasa percaya diri dalam dirimu.

    Melansir dari Forbes, semakin efektif networking yang kamu bangun, maka semakin kuat rasa percaya diri yang muncul dari waktu ke waktu.

    Hal ini tentu akan membantumu saat presentasi kerja, interview, ataupun hal-hal lainnya yang berkaitan dengan komunikasi.

    4. Membuka peluang baru

    Dari sekian banyak orang yang kamu kenal, tentu ada peluang baru yang bisa kamu dapatkan dalam kariermu.

    Sebagai contoh, ada seseorang yang tertarik dengan keahlianmu sehingga kamu ditawarkan untuk membuka peluang baru dengan mereka, misalnya membangun startup atau bisnis lainnya.

    Ini merupakan salah satu manfaat yang luar biasa dari networking dalam dunia kerja.

    Kamu tidak akan pernah tahu kapan peluang baru akan muncul kalau tidak berasal dari networking yang telah dibangun.

    5. Memberikan hal positif

    Mungkin, saat bekerja kamu pernah merasa jenuh atau bahkan sudah tidak kuat lagi.

    Nah, dari network yang telah dibangun, kamu dapat melakukan sharing kepada mereka terkait apa yang dirasakan saat ini.

    Tanpa ragu, mereka tentu akan memberikan nasihat-nasihat yang membuatmu mendapatkan hal-hal positif dalam dunia kerja.

    Oleh karena itu, penting untuk menjaga networking sampai jangka panjang supaya dapat menunjang karier profesionalmu.

    Baca Juga:

    6. Mendapatkan promosi jabatan

    manfaat networking dalam dunia kerja

    © Freepik.com

    Networking tentu tidak hanya dengan yang ada di luar kantor, melainkan di dalam kantor. Kamu dapat menjaga jejaring yang baik dengan atasan dan orang-orang di sekitarmu.

    Atasan atau manajermu tentu akan menilai dirimu dari networking yang telah kamu bangun di dalam ruang lingkup kantor. Ia bisa menilai dari sikap dan kemampuanmu dalam bekerja. 

    Jika kamu berhasil menunjukkannya dengan baik, tidak menutup kemungkinan kamu bisa dipromosikan dalam suatu jabatan.

    7. Membantu dalam berpendapat

    Manfaat lainnya dari networking adalah kamu dengan mudah dapat berbagi pendapat kepada orang lain.

    Semakin sering kamu membangun networking, maka skill komunikasimu akan meningkat dari waktu ke waktu.

    Dengan begitu, kamu dapat berbagi pendapat kepada orang-orang di sekitarmu serta menciptakan sesuatu yang positif.

    Baca Juga:

    8. Mendapatkan masukan untuk masalah karier

    Setiap orang pasti memiliki tantangan tersendiri untuk mengembangkan kariernya.

    Tentunya, kamu bisa temukan banyak sumber yang bisa membantumu mengatasi hambatan tersebut. Bisa dari buku, podcast, artikel, dan lain sebagainya.

    Namun, ada beberapa jawaban yang tak bisa kamu dapatkan di sana dan hanya bisa kamu temui ketika bertanya langsung pada mereka yang lebih berpengalaman.

    Selain memberi masukan, mereka juga bisa langsung memberikanmu bantuan lain seperti menghubungkanmu pada kenalannya yang sekiranya lebih paham permasalahan yang kamu hadapi.

    Itulah mengapa networking adalah faktor yang cukup vital dalam kemajuan karier seseorang.

    9. Membantumu menemukan seorang mentor

    Seorang mentor memiliki peran yang sangat penting, lho, untuk membantumu berkembang secara profesional dan personal.

    Sayangnya, tidak semua orang dapat memiliki mentor dengan mudah. Sebagian orang memilih untuk ikut program mentoring berbayar, sebagian yang lain terlalu ragu untuk meminta seseorang menjadi mentornya.

    Nah, apabila memiliki networking yang luas, kamu bisa lebih mudah menemukan orang yang tepat untuk menjadi mentormu.

    Selain itu, kamu juga tidak akan terlalu sungkan untuk meminta mereka menjadi mentor karena sebelumnya sudah ada percakapan atau perkenalan yang terjalin.

    Cara Membangun Networking

    Berikut adalah langkah-langkah penting dalam membangun jejaring. Yuk, disimak!

    1. Tentukan tujuan networking

    © Freepik.com

    Beda tujuan, beda juga proses yang akan kamu tempuh nantinya saat membangun koneksi. Jadi, tentukan terlebih dahulu tujuan untuk setiap kegiatan networking-mu.

    Apakah untuk belajar, mencari peluang baru, atau berkolaborasi? Bagian ini juga sangat penting agar kamu bisa menyusun langkah selanjutnya dengan lebih jelas.

    2. Siapkan elevator pitch yang menarik

    Elevator pitch adalah perkenalan singkat tentang dirimu. Meski terlihat mudah, perkenalan ternyata sangat menentukan first impression orang lain terhadapmu.

    Hindari perkenalan yang terlalu panjang dan bertele-tele, tetapi kamu harus tetap bisa menonjolkan keunikanmu supaya mereka tertarik untuk membangun jejaring denganmu.

    Baca Juga:

    3. Hubungi koneksi terdekatmu

    Sebelum mencari koneksi di lingkaran yang lebih jauh, kamu bisa melihat kembali koneksi yang saat ini kamu punya karena networking adalah kegiatan yang bisa kamu mulai dari lingkungan sekitar.

    Mulai dari teman, rekan kerja di kantor sebelumnya, atasan, bahkan anggota keluarga. Setelah itu, kamu bisa ajak mereka mengobrol dan mendiskusikan career goal ke depan.

    Siapa tahu, mereka bisa membantumu menjangkau network yang lebih luas.

    4. Bergabung pada komunitas lokal dan nasional

    Lakukanlah riset untuk membuat daftar komunitas mana saja yang sesuai dengan minat atau tujuan kariermu. Kamu bisa menemukannya di berbagai media sosial.

    Setelah itu, kamu bisa bergabung dengan komunitas tersebut dan bangun koneksi lebih jauh dengan para anggotanya. Mulai dari ikut berdiskusi hingga hadir pada event-event tertentu.

    5. Gunakan media sosial untuk memperluas networking

    Tak hanya LinkedIn, sebenarnya kamu bisa gunakan media sosial lainnya untuk berjejaring. Namun, kamu perlu sesuaikan juga dengan karakteristik mereka dan tujuan networking kamu.

    Kamu bisa kirim pesan singkat dan to the point nyatakan tujuanmu menghubungi mereka. Intinya, harus selalu menjaga kesopanan dan saling menghargai satu sama lain.

    Demikian pembahasan mengenai networking. Pada dasarnya, networking adalah salah satu cara yang bisa kita tempuh untuk mencapai career goal tertentu.

    Apakah kamu sudah siap membangun networking seluas-luasnya?

    Jika belum, tak perlu khawatir. Kamu bisa pelajari lebih lanjut tips-tips berjejaring lainnya yang sudah Glints siapkan untuk kamu.

    Bagi pemula, kamu pasti menemukan banyak tantangan ketika mencoba membangun network. Nah, dengan mempelajarinya, kamu bisa persiapkan diri dan tentukan strategi terbaik untuk perluas koneksimu.

    Yuk, baca artikel tentang tips networking lainnya:

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.8 / 5. Jumlah vote: 12

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait