Cara Meningkatkan Percaya Diri Saat Networking

Diperbarui 05 Jun 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Berada di tengah kerumunan orang tak jarang membuat rasa percaya diri runtuh dan menimbulkan cemas. Hal ini juga mungkin sering dirasakan saat menghadiri acara networking atau ramah tamah. Kegiatan networking biasanya diadakan setelah acara seminar, konferensi, atau workshop, yang bertujuan agar para peserta bisa membangun hubungan baik. Acara-acara ini berguna untuk menambah koneksi dengan para profesional lain di bidang atau minat yang sama. Karena itu, acara networking bisa menjadi momen tepat untuk menambah relasi dan membangun hubungan yang menguntungkan!

    Baca Juga: Tentukan Tujuan Karir Dengan Realistis! Simak Tipsnya Di Sini

    Nah, jangan sampai kamu tidak mendapatkan apapun di acara networking. Perluas koneksimu di acara networking dengan tips cara meningkatkan percaya diri berikut ini!

    Cara Meningkatkan Percaya Diri Saat Networking

    1. Siapkan kalimat perkenalan

    Sebelum menghadiri acara networking, siapkan 2 hingga 3 kalimat perkenalan yang bisa membuat dirimu lebih menonjol dan berkesan. Selain hanya menyebutkan nama, kamu juga bisa membicarakan tentang project atau klien yang sedang kamu tangani saat ini.

    2. Palsukan rasa percaya dirimu

    Kalimat “Fake it ‘til you make it” bisa kamu jadikan mantra di saat-saat seperti ini. Agar tidak terlihat gugup atau cemas berlebihan, angkat wajahmu dan tersenyumlah. Pura-puralah menjadi orang yang paling percaya diri yang akan menyambut semua orang. Saat akan memulai percakapan, simpan ponselmu dan ulurkan tangan terlebih dahulu agar kamu terlihat lebih terbuka.

    3. Mengobrol sambil makan

    Mengobrol sambil makan merupakan hal yang asyik untuk dilakukan, tak terkecuali saat acara networking. Sambil memegang gelas di tangan kiri, kamu bisa mendekati dan membuka obrolan dengan orang lain. Pasalnya, trik mengobrol sambil makan dan minum seperti ini bisa membuatmu dan lawan bicara lebih rileks!

    4. Rencanakan topik obrolan

    Kesempatan lebih besar akan terbuka apabila kamu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadiri acara networking. Salah satunya dengan menyiapkan topik pembicaraan dan bahkan mencari tahu tamu atau orang yang ingin kamu kenal lebih dalam saat acara berlangsung. Jika kamu mengetahui ada CEO dari perusahaan startup yang kamu kagumi atau praktisi di bidang yang kamu dalami, jangan ragu untuk memulai percakapan. Namun, agar percakapan bisa berlangsung dengan lebih efektif, siapkan topik dan bahan pembicaraan sebelum kamu tiba di acara. Bawa juga kartu nama untuk memudahkanmu saat memberi kontak.

    Sebagai panduan, berikut beberapa contoh  topik obrolan yang bisa dicoba untuk membuka obrolan saat networking:

    • Saat makan, kamu bisa berkomentar tentang makanan atau bertanya soal makanan yang sudah dicoba.
    • Kehadiranmu dan peserta lain di acara ini menandakan bahwa setidaknya kalian memiliki kesamaan minta. Tanyakan apa yang membuat mereka tertarik untuk menghadiri acara ini atau bagian mana yang menurut mereka paling menarik.
    • Memulai percakapan tentang hal-hal ringan seperti cuaca bisa digunakan sebagai pembuka. Jika cocok, tanpa disadari percakapan akan mengalir dan kamu sudah tenggelam dalam diskusi seru tentang peristiwa yang ada di dunia!
    • Lontarkan sedikit humor sembari kamu menyelipkan pertanyaan atau perkenalan. Cara ini ampuh untuk mencairkan suasana dengan cepat, lho!

    5. Lakukan follow up

    Satu hal yang sering dilupakan oleh peserta acara networking adalah komunikasi setelah acara selesai. Setelah kamu tiba di rumah, sempatkan diri mengirim email singkat untuk menunjukkan bahwa kamu menikmati waktu bersama mereka saat di acara tadi, dan berharap bisa bertemu dan berdiskusi kembali di lain kesempatan. Siapa tahu, kamu akan menambah teman baru atau bahkan membuka peluang kerja sama yang prospektif!

    6. Networking kapan saja

    Jangan berpikir bahwa networking hanya bisa dilakukan saat menghadiri workshop dan seminar saja. Memperluas koneksi bahkan bisa dilakukan dari kegiatan yang kamu lakukan sehari-hari, misalnya saat harus bekerja dengan tim dari divisi lain di kantor, atau saat menghadiri pesta pernikahan temanmu. Networking nyatanya bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja!

    Tips Melakukan Networking

    Cara Meningkatkan Percaya Diri Saat Networking

    sumber: pexels.com

    Jika dilakukan dengan tepat, networking bisa menjadi trik yang efektif untuk memperluas koneksimu di dunia profesional.  Kesuksesan dari networking sebaiknya bukan hanya diukur dari berapa banyak jumlah kartu nama yang kamu kumpulkan. Sebaliknya, kamu justru harus membuat perencanaan matang ketika datang ke acara networking.

    Dikutip dari Forbes, kamu perlu menetapkan tujuan dan apa yang ingin kamu raih dari acara networking agar bisa meningkatkan peluang kesuksesan dalam membangun koneksi. Dengan begini, kamu juga bisa menyaring mana acara yang patut didatangi dan tidak. Setelah itu, kamu juga perlu memiliki image yang unik agar bisa diingat dan berkesan, serta tidak mudah dilupakan begitu saja di tengah banyaknya peserta acara networking yang hadir.

    Hal penting terakhir yang krusial yaitu dengan melakukan follow-up. Selain untuk menambah kesan yang baik, email simpel berisi ucapan terima kasih bisa membuka jalan agar kamu bisa berinteraksi lebih jauh. Siapa tahu akan ada kesempatan seru di kemudian hari!

    Acara networking penting dan efektif jika dilakukan dengan tepat. Tidak sulit untuk menerapkan cara meningkatkan percaya diri untuk membangun relasi dengan orang lain. Kuncinya adalah banyak berlatih, tentunya dengan menghadiri berbagai acara networking yang ada.

    Baca Juga: Tips Cara Bangun Pagi dengan Semangat

    Temukan banyak tips seputar pengembangan diri di Glints Blog serta lowongan menarik hanya di Glints. Caranya, sign up dan langsung apply ke ratusan perusahaan favorit. Semuanya gratis!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.3 / 5. Jumlah vote: 3

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait