Magang: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Cara Mencari Peluangnya

Tayang 18 Feb 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Apa itu magang? Magang atau internship adalah salah satu solusi bagimu yang ingin mencari pengalaman kerja.

    Peluang ini sangat penting terutama untuk mahasiswa semester akhir atau fresh graduate yang sedang memperkaya pengalaman profesional.

    Jadi, ketika melamar ke posisi yang lebih tinggi, sudah ada bekal keterampilan dan pengalaman yang mumpuni.

    Supaya lebih siap magang, yuk, pelajari dulu lebih lanjut lewat artikel Glints di bawah ini!

    Apa Itu Magang?

    Dilansir dari The Muse, magang atau internship adalah periode pengalaman kerja langsung di mana seseorang dapat bekerja di perusahaan atau institusi selama kurun waktu tertentu.

    Durasi magang sangatlah berbeda-beda, mulai dari beberapa minggu hingga bulan, tergantung pada kebijakan perusahaan maupun institusi masing-masing.

    Salah satu tujuan magang adalah untuk mengasah keterampilan di industri terkait. Itulah mengapa ini tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa atau fresh graduate, tetapi juga siswa sekolah menengah kejuruan.

    Internship merupakan salah satu solusi agar kamu bisa menerapkan apa yang dipelajari di kelas ke dunia kerja.

    Setelah menyelesaikan, kamu bisa mencari peluang kerja di tempat yang sama atau melamar ke tempat lain dengan bekal pengalaman magang tersebut.

    Baca Juga: 6 Tips Magang dari Rumah Supaya Kamu Tetap Produktif

    Jenis-Jenis Magang

    Setelah mempelajari apa itu magang, kamu juga harus tahu apa saja jenis-jenisnya supaya bisa temukan program yang sesuai kebutuhanmu.

    Umumnya, program internship terbagi ke dalam 2 kategori. Berikut penjelasan lengkapnya.

    1. Paid internship

    Perusahaan besar yang memiliki dana ekstra biasanya dapat menawarkan program paid internship atau magang berbayar.

    Apabila kamu mengikuti paid internship, akan ada upah yang diterima. Besaran dan jadwalnya akan mengikuti kebijakan perusahaan.

    Magang berbayar bisa kamu temui di sektor swasta maupun publik.

    2. Unpaid internship

    Kebalikan dari jenis yang pertama, jenis yang kedua merupakan program yang tidak berbayar.

    Umumnya, program ini ditemui pada perusahaan yang masih merintis. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti mereka tidak menawarkan program yang menarik dan menyediakan lingkungan belajar yang baik.

    Bagi banyak orang, tidak masalah jika perusahaan tak bisa membayar upah, selama sebanding dengan pengalaman dan pembelajaran berharga di tempat kerja.

    Manfaat Magang

    Laki-laki dan perempuan Asia sedang bekerja

    © Freepik.com

    Berikut adalah manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengikuti program magang.

    1. Belajar langsung dengan profesional

    Sebagai peserta magang, kamu mendapat kesempatan untuk bekerja berdampingan dengan para profesional di dunia kerja.

    Karena sudah berpengalaman, mereka akan membantumu meningkatkan kemampuan yang memang diperlukan bagi entry level atau pemula.

    Kamu juga bisa bertanya langsung maupun meminta nasihat kepada mereka, terutama berkaitan dengan perencanaan karier.

    Kesempatan ini cukup sulit didapatkan tanpa kesempatan internship.

    2. Membangun networking

    Melalui internship, kamu berksempatan untuk melebarkan koneksi sendiri, baik itu dengan sesama rekan magang hingga pemimpin berpengalaman.

    Menurut Forbes, dalam meniti karier di masa depan, networking adalah salah satu pembuka jalan bagi peluang-peluang yang lebih besar.

    3. Menggali minat karier

    Salah satu manfaat magang yang jarang disadari adalah dapat membantumu mencari tahu apa yang tidak ingin kamu lakukan di masa depan.

    Sering kali, kita bingung harus memulai dari mana ketika mencari pekerjaan.

    Nah, magang memberi kesempatan untuk mencoba hal baru tanpa harus memberi komitmen besar. Sebab, tidak ada tanggung jawab besar yang dibebankan pada pundakmu selayaknya karyawan tetap.

    Jika beruntung, kamu akan menemukan sesuatu yang sesuai minatmu. Jika tidak, setidaknya kamu akan tahu lebih jelas apa saja yang tidak ingin lagi ditekuni di masa depan.

    3. Menambah pengalaman di CV/resume

    Pelamar dengan pengalaman kerja jauh lebih kompetitif dibandingkan mereka yang belum pernah terjun ke dunia kerja sama sekali.

    Magang menawarkan kesempatan untuk tidak hanya melatih skill yang relevan, tetapi juga memperkaya kualifikasimu yang nantinya bisa dipamerkan melalui CV atau resume.

    Bagi beberapa pekerjaan yang membutuhkan portofolio, magang juga bisa jadi salah satu cara untuk mengumpulkan karya.

    4. Bisa diangkat jadi karyawan

    Perusahaan juga menggunakan magang sebagai saluran pencarian bakat untuk mengisi posisi karyawan mereka.

    Itulah mengapa internship sering dijalani oleh mahasiswa semester akhir, sembari mengejar kesempatan untuk dapat pekerjaan tetap.

    Tak jarang juga yang menggunakan internship sebagai cara untuk melatih mereka sebelum diangkat menjadi karyawan.

    Namun, peluang ini sangat bergantung pada prioritas dan keputusan perusahaan. Jadi, sebagai peserta intern, kamu perlu menanyakan terlebih dahulu mengenai ketersediaan peluang tersebut.

    Baca Juga: 5 Profesi Menjanjikan Untuk Kerja Online dari Rumah

    Tugas Peserta Magang

    Lalu, sebenarnya apa yang dilakukan oleh peserta magang?

    Ini sepenuhnya tergantung pada posisi, bisnis, industri, atau bahkan jenis organisasi tempatmu menjalankan internship.

    Kebanyakan, peserta magang bertugas untuk berkontribusi dan membantu mengerjakan sebagian tugas karyawan di tempat kerja.

    Sebagai gambaran umum, tugas peserta magang atau intern adalah sebagai berikut, dilansir dari Indeed:

    • Membantu keperluan administrasi seperti surat menyurat dan arsip dokumen.
    • Memantau akun media sosial perusahaan.
    • Menyusun dan mengelola email perusahaan.
    • Membuat laporan atau berkoordinasi dengan manajer atau atasan di perusahaan yang berperan sebagai pembimbing/pengawas/mentor.
    • Mematui jam kerja dan keseluruhan aturan perusahaan lainnya.

    Cara Mendapat Peluang Magang

    Sudah yakin ingin melamar menjadi karyawan internYuk, perhatikan tips di bawah ini.

    1. Siapkan resume dan surat lamaran magang

    Pertama tama, siapkan dokumen yang biasanya diminta perusahaan, seperti:

    •  CV/resume
    • surat lamaran
    • portofolio (jika ada)

    Kamu mungkin merasa tidak memiliki banyak pengalaman untuk ditulis dalam resume. Justru, internship adalah usaha untuk mengumpulkan pengalaman tersebut.

    Akan tetapi, kamu bisa lihat ke belakang di masa-masa perkuliahan atau sekolah.

    Pasti ada pengalaman yang bisa dimasukkan ke dalam CV/resume, seperti kursus, lomba, organisasi, volunteer, dan lain sebagainya.

    2. Cari peluang di situs pencarian kerja

    Setelah semua dokumen siap, kamu bisa langsung mencari lowongan di internet.

    Sebab, sekarang banyak perusahaan yang mempromosikan lowongan melalui internet, seperti situs pencarian kerja dan media sosial.

    Kalau masih bingung harus mencari lowongan seperti apa, coba lakukan riset terlebih dahulu mengenai prospek karier jurusanmu.

    3. Bertanya pada pihak sekolah/kampus

    Baik sekolah menengah kejuruan maupun perguruan tinggi, mereka biasanya memiliki koneksi perusahaan atau organisasi.

    Bahkan, ada juga unit atau divisi yang khusus bertugas untuk membantu siswa dan mahasiswa mendapatkan pekerjaan magang.

    Jadi, cobalah lebih proaktif untuk mencari peluang magang dari sana. Kamu juga bisa bertanya pada guru atau dosen yang kemungkinan besar akan senang hati membantumu.

    4. Hubungi perusahaan incaranmu

    Cara terakhir yang bisa kamu tempuh untuk mendapatkan pengalaman internship adalah bertanya langsung pada organisasi atau perusahaan incaranmu.

    Kamu dapat menghubungi melalui email maupun media sosial mereka.

    Selain itu, coba periksa website resmi perusahaan dan temukan lowongan di sana.

    Biasanya, ada halaman khusus yang menginformasikan peluang karier yang sedang dibuka.

    Baca Juga: Ingin Kerja Magang? Pahami Hak dan Kewajibannya di Sini!

    Demikian pembahasan mengenai apa itu magang, manfaat, hingga cara mendapatkan peluangnya.

    Kalau kamu mau tahu lebih banyak tentang internship, ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Ada lebih banyak tips dan pembahasan yang bermanfaat untuk membantumu mempersiapkan diri sebelum memulai internship.

    Yuk, klik link ini sekarang untuk temukan kumpulan artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait