Gunakan 5 Website Ini untuk Menyusun Portofolio yang Menarik

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu sedang kesulitan menyusun portofolio? Jika iya, ada beberapa website untuk portofolio yang bisa kamu coba.

    Kebanyakan orang membuat portofolio untuk keperluan melamar pekerjaan.

    Portofolio memang memiliki peran besar untuk membuatmu mendapat pekerjaan yang kamu inginkan.

    Dikutip dari The Muse, sebuah portofolio profesional dapat membantu seseorang untuk memberikan kesan yang kuat dan memberi bukti atas skill-nya.

    Selain itu, portofolio juga dapat membedakanmu dengan para pesaingmu yang lain.

    Oleh karena itu, penting untuk membuat portofoliomu menarik.

    Ada beberapa website yang bisa kamu manfaatkan untuk mempercantik portofoliomu.

    Baca Juga: 8 Website untuk Membuat CV yang Menarik

    Berikut Glints berikan lima rekomendasinya!

    1. Behance

    website untuk portofolio

    © Behance.net

    Behance merupakan platform yang sangat populer di kalangan pekerja seni, seperti desainer, fotografer, dan UI/UX Designer.

    Dikutip dari Expanded Dramblings, hingga 2018, Behance memiliki 12 juta pengguna di seluruh dunia.

    Platform milik Adobe ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi hasil karya mereka sebagai portofolio.

    Hasil karya yang dimaksud bisa berupa foto, video, gambar, atau karya digital lainnya.

    Kamu bisa mengelompokkan karya-karya tersebut sesuai kategori yang telah kamu tentukan.

    Website untuk portofolio ini juga bisa disebut sebagai media sosial, sebab kamu bisa mem-follow akun lainnya.

    Dengan begitu, kamu bisa terus mendapat inspirasi dari para pengguna Behance yang lain.

    Tak hanya itu. Kamu juga bisa menemukan jumlah views dan likes di setiap karya yang di-upload di Behance.

    Menariknya, kamu juga bisa memberi dan mendapatkan feedback tentang karya-karyamu dari pengguna lainnya.

    Platform yang diluncurkan pada akhir 2005 ini dapat digunakan secara gratis.

    Kamu juga bisa berlangganan $99 pertahun untuk mendapatkan fitur Prosite yang memungkinkanmu membuat URL portofolio Behance sendiri.

    2. Dribbble

    website untuk portofolio

    © designbombs.com

    Website untuk portofolio selanjutnya adalah Dribbble.

    Dribbble merupakan platform untuk berbagi karya seni yang bisa kamu jadikan sebagai portofolio.

    Pengguna Dribbble dapat meng-upload hingga 48 shots (screenshot karya) setiap bulannya.

    Namun, tidak semua pegguna Dribbble dapat meng-upload shots.

    Jika baru membuat akun di Dribbble, kamu akan menjadi ‘Prospect’ dan hanya bisa melengkapi profilmu.

    Kemudian, kamu perlu mendapat undangan dari pengguna lainnya untuk bisa menjadi ‘Player’.

    Kamu bisa mendapat undangan ini dengan cara follow atau like karya orang lain agar kamu di-notice. Dengan begitu, ada kemungkinan kamu diundang oleh orang tersebut untuk menjadi ‘Player’.

    Jika sudah menjadi ‘Player’, kamu bisa meng-upload karyamu.

    Cara ini dilakukan Dribbble untuk menjaga kualitas karya penggunanya.

    Baca Juga: Cara Membuat Website Personal Kamu Menarik Rekruter

    3. Clippings.me

    © Journalism.co.uk

    Bagi kamu yang membutuhkan website untuk portofolio dalam bentuk tulisan, kamu bisa memilih Clippings.me.

    Website yang diluncurkan pada 2011 ini dapat digunakan secara gratis untuk membuat portofolio dalam bentuk tulisan.

    Caranya pun mudah, kamu hanya perlu copy dan paste link tulisanmu yang pernah dimuat di situs lainnya.

    Clippings.me sangat cocok digunakan oleh para penulis, freelance writeratau jurnalis.

    Selain tulisan, kamu juga bisa menambahkan karya multimediamu seperti foto atau video.

    Kamu juga bisa menyesuaikan urutannya dari yang menurutmu paling menarik.

    Clippings.me juga memungkinkan penggunanya untuk mengatur profil, background, dan warna-warna lain di dalam portofoliomu.

    Sayangnya, tidak begitu banyak pilihan untuk customize portofolio di Clippings.me sehingga tampilannya terbilang sederhana.

    4. Deviantart

    © Theverge.com

    Satu lagi website untuk menyusun portofolio para pekerja seni, yaitu Deviantart. Pada 2017, Deviantart diakuisisi oleh Wix.com.

    Deviantart adalah situs yang ditujukan untuk berbagi hasil karya seni, fotografi, dan videografi. Bahkan, kamu juga bisa meng-upload karya dalam bentuk tulisan di Deviantart.

    Berbagai karya di Deviantart ditampilkan dalam berbagai kategori, seperti digital art, fan art, sculpture, dan street photography.

    Selain itu, ada pula beberapa fitur menarik lainnya di Deviantart, seperti polls, groups, dan journals.

    5. Journo Portfolio

    © journoportfolio.com

    Rekomendasi website untuk portofolio yang terakhir adalah Journo Portfolio.

    Website ini umumnya digunakan oleh para penulis atau mereka yang bekerja menghasilkan tulisan.

    Journo Portfolio tidak jauh berbeda dengan Clippings.me.

    Kamu bisa dengan mudah memasukkan hasil tulisanmu dari situs lainnya hanya dengan copy dan paste link tersebut.

    Journo Portfolio akan secara otomatis mendeteksi judul, tanggal penerbitan, dan sebagainya.

    Baca Juga: Tips Membuat Portofolio Content Writer yang Menarik

    Itulah 5 rekomendasi website untuk menyusun portofolio.

    Kamu bisa coba menyusun portofoliomu sekarang agar rapi dan mudah dilihat oleh orang lain.

    Jika kamu ingin mengetahui tips karier menarik lainnya, kamu bisa membacanya di blog Glints.

    Yuk, buat akunmu sekarang dan berlangganan newsletter blog Glints! Gratis, kok!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait