Tips Menghadapi Feedback Negatif dan Tetap Maju

Dalam melakukan pekerjaan maupun dalam menjalankan usaha, mendapatkan feedback negatif merupakan hal biasa yang akan sering kamu terima. Tidak hanya dalam bagi mereka yang memiliki usaha namun, hal ini bisa terjadi kepada siapa saja.

Bagaimana jika hal ini terjadi dalam kehidupan kamu? Bagaimana kamu bisa menghadapi tanggapan negatif tersebut dan tetap berusaha untuk maju?

Sebenarnya pertanyaan tersebut mudah saja untuk dijawab karena pada dasarnya setiap orang akan mengalaminya. Mengalami kejadian yang membuat kamu drop akibat adanya feedback negatif yang kamu terima mungkin sesuatu yang wajar.

Tetapi kejadian seperti itu jangan sampai membuat kamu merasakan putus asa dan menyerah begitu saja. Khsuusnya dalam menjalankan bisnis atau usaha mendapat feedback negatif adalah hal yang bisa memotivasi kamu untuk maju.

Apa Itu Feedback Negatif?

sumber: pexels

Situasi di mana kamu menerima perkataan, tulisan dan lainnya yang memberikan efek buruk terhadap apa yang kamu hasilkan merupakan feedback negatif. Misalnya saja kamu memproduksi baju untuk dijual kemudian pembeli mengatakan bahwa baju tersebut memiliki kualitas bahan yang jelek.

Itu merupakan salah satu respon yang menjatuhkan atau bersifat negatif. Apakah setelah mendengar itu kamu langsung putus asa dan menyerah? Jika iya, kamu benar-benar mengambil keputusan yang salah.

Berbagai feedback negatif selain keluhan pelanggan adapun bentuk lainnya seperti omongan teman dari tim kamu di tempat kerja. Ini bisa menjadi salah satu contoh hal yang negatif dalam hidup kamu.

Jika terjadi hal seperti itu selanjutnya apa yang kamu rasakan? Apa yang akan kamu lakukan? Apap penyebabnya hal seperti ini terjadi pada diri kamu?

Apa Penyebabnya ?

Ada beberapa faktor penyebabnya seperti ketidakpuasan pelanggan, kondisi seseorang yang tidak suka dengan kamu, sirik dan masih banyak faktor lainnya yang bisa menyejadi pemicu munculkan feedback negatif.

Lantaran terjadi hal seperti itu apa yang kamu harus lakukan?

Jadikan omongan negatif menjadi motivasi bagi diri kamu sendiri untuk terus maju. Terkadang kritik diperlukan untuk membangun hal positif dari diri kamu sendiri.

Tidak hanya itu saja, kritik atau feedback negatif bisa menjadi pembelajaran bagi diri kamu untuk bangkit dari masa lalu. Jika kamu pernah menyadari maka, kamu akan tahu bahwa kejadian buruk lebih mudah diingat dibandingkan pengalaman baik.

Salah satu hal yang sering dikatakan orang bahwa cara membalas keburukan dengan memberikan hasil yang terbaik. Begitu juga diri kamu yang menerima hal buruk dari orang lain bisa kamu balas dengan hasil yang jauh lebih baik.

Bagaimana Mengatasinya?

Anggap saja ketika kamu menemukan kejadian seperti ini, bahwa kamu sedang mendapatkan motivasi untuk terus maju ke depan. Jangan jadikan hal negatif menjadi penghalang kamu untuk maju.

Ketika kamu memiliki pengalaman negatif di masa lalu maka, kamu bisa lebih berhati-hati dalam bertindak atau berkata- kata. Tentunya hal ini dirasakan agar kamu tidak merasakan hal yang sama terjadi lagi.

Perasaan sakit dan merasa buruk karena masa lalu yang kurang menyenangkan tentunya akan memberikan banyak pembelajaran dan perubahan untuk diri kamu. Oleh karena itu, berbagai feedback negatif yang kamu terima merupakan motivasi.

Menerima kejadian atau menghadapi emosi negatif dapat menjadi salah satu cara untuk menghadapinnya. Jadi kamu harus bisa belajar dan menerimanya serta memanfaatkannya untuk berubah menjadi lebih baik lagi.

Menerima emosi negatif tidak berarti kamu harus membiasakan diri dengan apa yang terjadi dalam diri kamu. Kamu harus memikirkan kembali bahwa anda sebagian orang yang nyatanya tidak bisa menerima feedback negatif.

Feedback negatif merupakan salah satu motivasi yang membangun kamu untuk terus maju untuk membuktikan bahwa apa yang mereka sampaikan adalah hal yang salah. Cara terbaik menghadapi hal itu bukan dengan kata-kata negatif melainkan dengan bukti nyata.

Jadi Kesimpulannya…

Oleh sebab itu, ketika kamu untuk bisa menjadi orang yang lebih baik dan terus maju terkadang seseorang membutuhkan feedback negatif. Tergantu bagaimana kamu menggunakan sudut pandang kamu untuk melihat tanggapan negatif yang kamu terima.

Ketika kamu tidak bisa menerima hal ini jangan pernah kamu melakukannya kepada orang lain. Karena kamu tidak tahu apa dampak yang bisa terjadi akibat feedback negatif tersebut.

Berikut penjelasan mengenai apa itu feedback negatif, penyebabnya, dan kenapa bisa dijadikan sebagai motivasi untuk terus maju. Percaya bahwa kamu bisa lebih baik dengan dorongan buruk sekalipun.

Buat kalian yang telah membaca artikel ini jangan lupa untuk melakukan Sign Up di Glints karena kamu bisa mendapatkan banyak informasi lainnya mengenai lowongan pekerjaan.

Banyak perusahaan yang menanti kamu untuk melamar pekerjaan melalui Glints loh. Jadi segara daftarkan diri kamu ya. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan berbagai artikel terbaru yang penting untuk kamu ketahui.