Cara Membuat Website Personal Kamu Menarik Rekruter

Diperbarui 19 Apr 2024 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Membuat website personal jadi salah satu strategi yang dipilih oleh pencari kerja untuk pamer kemampuan. Meski kadang tak jadi pertimbangan utama, adanya website personal menjadi nilai tambah. Lalu, bagaimana cara membuat website personal yang mampu menarik perhatian rekruter?

    Sebelum masuk ke cara membuat website personal, kamu harus paham maksud website personal itu sendiri. Di sini, website personal adalah sarana pertunjukan kamu untuk menarik perhatian orang, terutama rekruter. Isinya tentu saja portofolio apa yang sudah kamu buat atau bahkan prestasi.

    Baca Juga: Mengenal Apa Itu Venture Capital Indonesia

    Pastikan Pesan dari Website Personal Kamu

    Hal utama yang harus kamu lakukan sebelum membuat website adalah memastikan isi yang ingin disampaikan. Isi website harus kamu pikirkan bahkan sebelum mencari tahu cara membuat website. Isinya bisa bermacam-macam, tergantung target kamu dan apa saja yang ingin kamu tonjolkan? Kemampuan dan prestasi kamu misalnya.

    Cara termudah untuk melakukan ini adalah membuat konsep dasar sebelum kamu mencari cara membuat website personal. Bio singkat yang bernas — atau  panjang dan komprehensif? Dengan sedikit foto atau sebaliknya? Di sini kreativitas kamu ditentukan dan tidak ada rumus yang baku. Semuanya tergantung pada siapa kamu dan pesan apa yang ingin kamu sampaikan.

    Jika sudah, pastikan garis-garis mengenai konsep website personal kamu terjaga. Kan, aneh, apabila website personal kamu tiba-tiba rusak oleh konten atau isi yang tidak relevan dengan apa yang ingin kamu tunjukkan atau sampaikan di sana.

    Tunjukkan Hasil Karya Kamu

    Meski curriculum vitae dan surat lamaran adalah sarana paling umum untuk memberi tahu manajer perekrutan tentang kemampuan kamu, tidak ada salahnya apabila kamu mencoba mencari cara membuat website personal. Dengan kata lain, jika kamu bisa unjuk gigi lewat sesuatu yang berbeda, mengapa tidak coba dilakukan?

    VP Corporate Communication eVestment, Mark Scott, berujar bahwa website personal sangat berguna bagi individu, utamanya bagi yang ingin menarik perhatian lewat karya. Scott sendiri menjelaskan bahwa di website miliknya memuat artikel-artikel yang dapat ia gunakan untuk mempromosikan diri, termasuk cara membuat website.

    “Selama mengikuti proses wawancara secara tatap muka, saya akan mengarahkan perekrut ke website personal. Dari sana,  mereka dapat melihat pengalaman dan contoh kerja yang saya miliki. Hal tersebut kadang menguntungkan karena saya terlihat lebih menonjol ketimbang kandidat lain,” terang Scott.

    Menyesuaikan Isi dengan Gambar dan Kata

    Setelah memilih karya apa saja yang akan kamu masukkan, cara membuat website dengan hasil maksimal berikutnya adalah memilih gambar dan kata yang sesuai. Meski sekadar pelengkap, gambar dan kata adalah elemen yang tak boleh dianggap sebelah mata saat kamu membuat website.

    Menurut banyak orang, gambar kadang tidak diperlukan saat website personal kamu sudah dipenuhi oleh screenshot atau kopi dari karya kamu. Namun demikian, ketiadaan gambar bisa jadi bumerang karena membuat website personal kamu terasa sepi dan minim unsur artistik.

    Berbeda dengan gambar, cara membuat website kamu lebih informatif adalah melalui pilihan kata atau kalimat yang menarik. Dengan sajian kata yang pas, kamu tidak hanya akan menarik perhatian rekruter perusahaan yang sedang mewawancarai kamu, tapi juga masyarakat secara lebih luas.

     

    © Pexels.com

    Perlihatkan Kemampuan Kognitif Kamu

    Sebagian orang memilih untuk tidak memasukkan kemampuan-kemampuan kognitif ke website personal mereka. Hal tersebut sebenarnya tidak salah. Namun demikian, cara membuat website personal kamu berhasil adalah dengan memasukkan kemampuan kognitif.

    Kemampuan kognitif adalah potensi intelektual yang terdiri dari beberapa bagian, semisal pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, dan evaluasi. Potensi-potensi tersebut dinilai layak diberi tempat karena secara tidak langsung bakal memperkenalkan kepribadian kamu kepada para rekruter.

    Jillian Youngblood, Direktur Komunikasi di Noodle, berkata bahwa kemampuan kognitif menjadi salah satu pertimbangan para rekruter. Ia lantas menjelaskan bagaimana kemampuan kognitif akan menjadi nilai tambah apabila persaingan menuju perekrutan berjalan sulit.

    Buat Agar Mudah Ditemukan

    Cara terakhir membuat website personal kamu menarik rekruter adalah memastikan ia mudah dicari. Entah itu dengan nama yang tidak terlalu aneh atau mengisi setiap konten dengan kata kunci yang terkait atau sesuai dengan bidang yang ingin kamu masuki. Dengan itu, mereka akan dengan mudah menemukan kamu di mesin pencari.

    Seorang konsultan pemasaran bernama James Brockbank berkata bahwa pemilihan kata kunci yang pas di setiap unggahan adalah cara membuat website personalnya dilihat banyak orang. Ia kemudian menjelaskan bahwa cara ini berhasil menarik perhatian sebuah perusahaan yang lantas menawarinya sebuah pekerjaan.

    Cara untuk memilih kata kunci yang pas banyak dijelaskan oleh orang-orang. Kamu hanya perlu mengetikkan bidang apa yang kamu cari dan melihat apakah kata kunci yang kerap muncul di bidang tersebut sesuai dengan pesan yang ada di website personal kamu nantinya.

    Baca Juga: Dibutuhkan Job Seeker di Dunia Kerja, Pelajari 7 Bahasa Pemrograman Ini

    Nah sudah siap untuk submit website kamu ke dalam surat lamaran? Temukan perusahaan idaman kamu di Glints agar bisa segera melamar. Yuk sign up!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 2

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait