Tips Menulis & Contoh CV Sarjana Hukum yang Profesional

Diperbarui 01 Agu 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana hukummu dan ingin langsung memulai kerja? Yuk, ketahui tips menulis dan contoh CV sarjana hukum di sini!

    Dalam mempersiapkan dokumen melamar kerja seperti CV, kamu harus tahu beberapa hal sehingga CV-mu bisa terlihat lebih menarik dibanding kandidat lainnya.

    Walau mungkin kamu masih fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan CV-mu tetap menarik, lho.

    Ingin tahu cara membuatnya? Yuk, cermati dan ikuti tips-tips dari Glints di bawah ini!

    Tips Menyusun CV Sarjana Hukum

    1. Perhatikan format CV

    Secara umum, ada dua jenis CV yang sering digunakan untuk melamar kerja, yaitu jenis CV kronologis dan CV fungsional.

    CV kronologis adalah CV yang sering kita lihat di internet dan paling banyak digunakan. Dalam CV ini, kamu fokus menjabarkan pengalaman kerjamu secara berurutan.

    Nah, karena berfokus pada pengalaman, CV ini cocok job seeker yang sudah memiliki riwayat kerja seperti kerja full-time maupun internship.

    Tentu CV ini ini tidak ideal sebagai CV sarjana hukum untuk yang masih fresh graduate dan job seeker yang belum banyak pengalaman.

    Jika kasusmu seperti ini, sebaiknya kamu gunakan format CV fungsional saja. Dalam CV ini, kamu hanya fokus menjelaskan skill-skill yang kamu miliki dan bagaimana cara kamu mempraktikannya dalam sebuah proyek.

    Sebagai contoh, kamu memiliki skill content writing. Kamu menggunakan skill ini dalam proyek membuat artikel blog sebagai tugas kuliah atau kegiatan ekstrakurikuler.

    2. Jangan lupakan informasi data diri

    Jika sudah memilih format CV yang sesuai dan mulai menulis CV, kamu tidak boleh lupa mencantum informasi data diri, ya.

    Bagian ini merupakan header atau bagian teratas dari CV kronologis maupun CV fungsional.

    Di sini, kamu bisa tuliskan nama lengkap, titel profesimu saat ini (jika sudah bekerja), dan informasi kontak seperti nomor WhatsApp dan email.

    Selain itu, kamu juga bisa memasukkan informasi opsional seperti link portofolio dan akun LinkedIn-mu.

    Harus diingat juga bahwa kamu tidak perlu memasukkan informasi tinggi badan, berat badan, dan tanggal lahir jika tidak diminta.

    Baca Juga: Seperti Apa, ya, Contoh CV yang Cocok untuk Job Fait?

    3. Susun deskripsi diri yang menarik

    Setelah melihat bagian header, rekruter akan membaca bagian CV berikutnya, yaitu deskripsi diri singkat.

    Pada bagian ini, kamu bisa menulis informasi seperti skill, pencapaian, atau bahkan passion-mu.

    Menurut Career Side Kick, rekruter hanya melihat CV-mu dalam 8 hingga 10 detik saja. Di dalam rentang waktu ini, rekruter juga akan membaca bagian deskripsi menarik ini.

    Jadi, bagian ini harus bisa kamu tulis semenarik mungkin agar rekruter akan terbujuk untuk membaca CV-mu hingga selesai.

    Selain itu, jika kamu adalah fresh graduate, tulislah kalimat-kalimat yang terdengar antusias namun tetap profesional.

    4. Selektif dalam memberi informasi

    Dalam CV sarjana hukum, Kamu tidak perlu menulis semua pengalaman dan job description tiap jabatanmu.

    Kamu cukup memasukkan pengalaman dan skill yang relevan dengan kualifikasi yang tertera di job posting.

    Oleh karena itu, kamu harus baca ulang job description posisi yang dilamar agar kamu tahu keterampilan apa saja yang perlu kamu sertakan.

    Misalnya, lowonganmu memerlukan orang yang mampu berkomunikasi dengan baik. Nah, kamu bisa ceritakan pengalaman di mana kamu harus berkomunikasi atau bekerja sama dengan banyak orang.

    5. Gunakan data berbentuk angka

    Salah satu hal yang disukai rekruter dalam sebuah CV adalah pengalaman yang punya hasil terukur. Oleh karena itu, coba masukkan angka seperti target dari hasil kerjamu sebelumnya.

    Dilansir Indeed, pengalaman kerja dengan data angka akan memperjelas rekruter tentang seberapa besar kontribusimu kepada perusahaan sebelumnya.

    Nah, jika kamu ingin CV-mu lebih dilirik rekruter, coba praktikkan tips ini, ya.

    Baca Juga: 6 Tren Rekrutmen 2023 yang Harus Diantisipasi dari Sekarang

    6. Masukkan sertifikasi dan penghargaan

    Terakhir, kamu juga bisa memasukkan sertifikasi dan penghargaan yang pernah kamu capai di kolom pendidikan CV.

    Sertifikasi atau penghargaan ini mungkin bisa menjadi nilai plus untuk fresh graduate yang belum bisa mencantumkan banyak pengalaman kerja.

    Penghargaan yang dimaksud di sini bisa berupa pretasi memenang lomba saat kuliah ataupun penghargaan dari perusahaan.

    Sebagai contoh, jika kamu pernah mengikuti workshop atau bootcamp, cantumkan link menuju sertifikasinya. Jika ada, tuliskan juga penghargaan yang kamu capai dalam kegiatan tersebut.

    Contoh CV Sarjana Hukum

    Agar kamu memiliki bayangan, Glints juga menyiapkan contoh CV sarjana hukum dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang bisa dijadikan referensi.

    Contoh CV sarjana hukum bahasa indonesia

    Contoh CV sarjana hukum bahasa inggris

    Baca Juga: CV Freelancer: Cara Menulis, Contoh, dan Template

    Setelah memahami tips-tips dan melihat contoh CV sarjana hukum di atas, kamu mungkin sudah bisa membayangkan bagaimana tampilan CV-mu nanti.

    Namun, jika belum, tidak apa-apa. Kamu tidak perlu khawatir karena Glints sudah menyiapkan template CV ATS-friendly untukmu!

    Yuk, cek dan download di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 2.2 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait