Tips Menulis Email Partnership, Plus Contoh dan Template Gratis

Diperbarui 03 Jan 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Sebelum mengajak sebuah brand atau individu untuk bekerja sama, sebaiknya ketahui dulu contoh email partnership yang profesional dan sopan.

    Saat kamu mengirimkan email ajakan partnership tapi isinya berantakan, tentu besar kemungkinan ajakanmu akan diabaikan.

    Jadi bisa dikatakan jika email partnership adalah salah satu kunci kesuksesan saat akan mulai menjalankan kerja sama dengan pihak lain.

    Karena itu, jangan sepelekan pembuatan email permohonan partnership agar kerja sama yang kamu ajukan bisa berjalan dengan mulus.

    Dalam artikel kali ini Glints akan memberikan informasi mengenai cara pembuatan email partnership yang profesional serta contohnya. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Tingkatkan Jangkauan Pelanggan di Instagram dengan Paid Partnership

    Pengertian Email Partnership dan Manfaatnya

    Email partnership adalah sebuah email formal yang berisikan ajakan untuk melakukan kerja sama yang saling menguntungkan.

    Partnership telah menjadi salah strategi marketing yang paling populer.

    Alasannya, strategi ini dapat membuat kampanye berjalan lebih efektif dan menghasilkan sales yang tinggi.

    Nah, sebelum mengajak kerja sama, harus dipastikan dulu bahwa pihak lain juga akan mendapatkan manfaat dari kemitraan tersebut.

    Dengan melakukan partnership, terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan seperti:

    • mengakuisisi pelanggan baru
    • meningkatkan kredibilitas bisnis
    • membangun hubungan positif dengan brand atau bisnis lain
    • meningkatkan brand awareness dan revenue
    • bisa mendapatkan akses ke data pelanggan yang bermanfaat untuk kampanye

    Terdapat beberapa bentuk partnership marketing yang bisa dijalankan. Apa saja itu? Yuk, klik tombol di bawah untuk membaca informasi lengkapnya!

    BACA ARTIKELNYA

    Nah, supaya bisnismu bisa mendapatkan banyak manfaat dari menjalankan kerja sama seperti di atas, segera persiapkan email partnership yang menarik.

    Struktur Email Partnership

    Saat membuat email partnership, perhatikan dulu strukturnya agar lebih mudah dibaca dan dipahami.

    Melansir Ampjar, isi email partnership akan bervariasi tergantung dari tujuannya.

    Namun, umumnya email partnership memiliki struktur seperti ini:

    Perkenalan

    Dalam bagian ini jelaskan siapa kamu, dari perusahaan mana, atau industri yang digeluti bisnismu.

    Hal ini sangat penting karena dengan menuliskan secara jelas informasi mengenai dirimu, maka calon mitramu tidak akan bingung saat menerima email.

    Pujian atau pengakuan

    Jelaskan pula mengapa kamu memilih mereka sebagai calon partner. Karena itu, berikan pujian terhadap produk atau jasa yang ditawarkannya.

    Berikan informasi juga mengenai apa yang membuat mereka lebih menarik dari brand atau bisnis lainnya.

    Permintaan

    Jangan lupa untuk menjelaskan apa yang ingin calon partner-mu lakukan. Berikan gambaran seperti apa nanti kerja sama yang akan dilakukan.

    Tawaran

    Saat calon partner menerima ajakan untuk bermitra, apa yang akan mereka dapatkan? Hal ini bisa kamu jelaskan pada bagian ini.

    Jadi, saat membaca email yang kamu kirim, mereka langsung mengetahui apa keuntungannya saat melakukan kerja sama denganmu.

    CTA (call to action)

    Pada bagian terakhir dari email partnership, jangan lupa tuliskan ajakan untuk bertindak atau CTA.

    Berikan informasi yang jelas mengenai apa yang harus mereka lakukan jika tertarik untuk mendiskusikan perihal kerja sama.

    Contoh email partnership yang baik, tidak selalu harus berpatokan dengan struktur di atas.

    Pasalnya, hal utama yang harus diperhatikan adalah email yang kamu kirimkan bisa dengan mudah dipahami oleh calon mitra.

    Baca Juga: Dapatkan Minat Investor untuk Pendanaan Bisnis dengan Membuat Pitch Deck

    Tips Menulis Email Partnership

    Supaya ajakan kerja sama yang kamu lakukan bisa mendapatkan respons yang positif, penting untuk mempersiapkan email partnership yang profesional.

    Menyadur dari Indeed, berikut ini beberapa tips menulis email partnership yang profesional:

    1. Identifikasi calon partner atau mitra bisnis

    Sebelum mulai mengirimkan email partnership, identifikasi dulu siapa target calon mitra yang akan diajak bekerja sama.

    Pahami latar belakang calon mitra dan pastikan brand-nya memiliki tujuan yang sama dengan bisnismu.

    Informasi latar belakangnya juga akan memudahkanmu dalam menulis email partnership.

    2. Gunakan subjek email yang persuasif

    Hal pertama yang akan dibaca oleh calon mitra adalah subjek email. Karena itu, buat subjek yang menarik dan persuasif.

    Cobalah menulis subjek email yang memungkinkan penerima langsung memahami bahwa kamu sedang mengajak kerja sama.

    Jadi, hindari penggunaan subjek yang ambigu dan tidak jelas karena bisa membuat calon mitra kebingungan.

    Bahasa dalam subjek bisa ditulis sangat formal atau semi formal tergantung tone of voice dari brand.

    Namun, pastikan pemilihan kata-katanya yang bisa menarik perhatian calon mitra.

    3. Personalisasi setiap email yang kamu buat

    Saat akan mengirim email partnership ke beberapa brand sekaligus, jangan sampai menggunakan satu email yang sama.

    Cobalah buat email yang sudah dipersonalisasi sesuai persona calon mitra.

    Email yang dibuat dengan lebih personal akan membuat penerima lebih terkoneksi denganmu.

    Dengan begitu, kemungkinan untuk setuju diajak bekerja sama akan lebih besar.

    4. Perkenalkan diri dan jelaskan manfaat dari melakukan kerja sama

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bagian pembukaan email juga tak kalah pentingnya seperti subject.

    Dalam bagian ini coba perkenalkan dirimu agar calon mitra bisnis bisa langsung mengenalimu.

    Selain itu, jelaskan juga apa saja manfaat yang bisa didapatkannya saat melakukan kerja sama dengan perusahaanmu.

    Namun, ingat untuk menjelaskannya secara singkat dan sebutkan beberapa manfaat pentingnya saja.

    5. Sertakan call to action

    Seperti Glints jelaskan sebelumnya, pastikan calon mitra tahu apa yang harus dilakukan jika tertarik untuk melakukan kerja sama.

    Karena itu, kamu bisa menuliskan informasi kontakmu agar calon mitra bisa menghubungimu untuk membahas partnership lebih lanjut.

    Selain itu, kamu juga bisa memberikan waktu bagi mereka untuk memikirkan penawaran tersebut dan nanti akan dikirimkan email follow up.

    6. Baca lagi email-mu sebelum dikirimkan

    Hal terakhir yang harus diperhatikan sebelum mengirim email partnership adalah membaca ulang draft yang sudah ditulis.

    Perhatikan lagi seperti apa pemilihan bahasamu. Apakah sudah sesuai dengan persona dari calon mitra atau belum.

    Lalu, cek juga apakah ada kesalahan penulisan atau typo dalam draft.

    Jangan sampai email partnership yang kamu kirim terlihat kurang profesional hanya karena adanya kesalahan penulisan.

    Baca Juga: Dianggap Bentuk Lain dari Investasi, Pelajari Serba-serbi Limited Partnership!

    Contoh Email Partnership

    Nah, setelah mengetahui bagaimana struktur dan tips menulis email partnership yang baik, sekarang coba perhatikan contohnya di bawah ini:

    Email partnership Bahasa Indonesia

    Email partnership Bahasa Inggris

    Template email partnership

    Setelah mengetahui bagaimana contoh email partnership di atas, kamu juga bisa mencoba membuatnya sendiri dengan menggunakan template yang sudah Glints siapkan.

    Kamu hanya perlu mengubah di bagian-bagian tertentu sesuai kebutuhanmu. Jadi, kamu tak perlu repot untuk membuat email partnership mulai dari awal lagi.

    Menarik, kan? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk download template email partnership secara gratis!

    DOWNLOAD TEMPLATE

    Berikut cara dapat dan edit template email partnership gratis dari Glints:

    1. Setelah tombol di atas diklik, file .rar akan otomatis ter-download.
    2. Kemudian, cek folder Downloads di laptop/komputermu, lalu klik kanan pada file-nya dan klik Extract to Template-Email-Partnership.
    3. Pilih dan buka salah satu template dengan Microsoft Word.
    4. Isi template berdasarkan arahan dan modifikasi juga sesuai kebutuhanmu.

    Demikianlah penjelasan mengenai serba-serbi email partnership mulai dari pengertian, struktur, hingga contohnya.

    Semoga informasi di atas bisa bermanfaat bagimu. Jangan lupa bagikan artikel ini kepada rekan atau kenalanmu yang membutuhkan informasi ini, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait