Tingkatkan Jangkauan Pelanggan di Instagram dengan Paid Partnership
Isi Artikel
Salah satu fitur Instagram yang sangat berguna untuk kegiatan bisnis adalah paid partnership.
Sebagian besar dari kamu, khususnya marketer, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini.
Sejatinya, istilah ini saat ini sedang digunakan untuk influencer atau selebgram yang mempromosikan brand dari suatu perusahaan.
Nah, secara otomatis, fitur ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan brand awareness-nya melalui selebgram dan influencer yang mempunyai followers banyak.
Lalu, seperti apa sih pengertiannya? Kenapa penting untuk melakukan paid partnership bagi brand?
Jangan khawatir, di bawah ini Glints telah merangkumnya untukmu.
Apa Itu Paid Partnership?
Dilansir dari Business 2 Community, paid partnership adalah fitur dari Instagram yang biasanya digunakan influencer untuk mempromosikan brand atau produk dari sebuah perusahaan.
Pasti kamu sering menjumpai postingan selebgram atau influencer, entah itu berupa foto atau video, yang di atasnya ada tag “paid partnership with“.
Nah, pada dasarnya, itu merupakan salah satu promosi produk atau brand yang dilakukan oleh influencer melalui media sosial Instagram.
Biasanya, antara brand dan influencer saling bekerja sama dalam kegiatan tersebut.
Nanti, keuntungan yang diberikan brand kepada influencer beraneka ragam, seperti promo diskon, uang, dan lain-lain, sesuai perjanjian kedua belah pihak.
Lalu, apa keuntungan untuk brand? Ketika memutuskan untuk menggunakan paid partnership kepada influencer atau selebgram, nama brand-mu akan diletakkan di bawah username-nya.
Saat ada user yang mengklik tag tersebut, otomatis itu akan mengarahkan ke akun brand-mu. Secara tidak langsung, ini akan membantumu dalam meningkatkan jangkauan pelanggan.
Baca Juga: Instagram Stories Ads, Fitur yang Mampu Maksimalkan Potensi Iklan Online-mu
Pentingnya Paid Partnership untuk Brand
Sekarang kita tahu bahwa paid partnership adalah salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan oleh brand, khususnya saat melakukan social media marketing melalui Instagram.
Namun, sebenarnya apa sih pentingnya melakukan hal ini? Agar semakin membuatmu yakin kalau fitur ini sangat penting bagi brand, berikut ada beberapa alasannya:
1. Meningkatkan jangkauan pelanggan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu keuntungan dari paid partnership adalah dapat meningkatkan jangkauan penjualan.
Setiap influencer memiliki engagement yang sangat tinggi dari setiap postingan-nya di feed Instagram.
Otomatis, saat brand-mu masuk ke dalam feed mereka, akan ada banyak sekali orang-orang yang melihat brand-mu melalui tag yang dipaparkan oleh influencer di bawah username-nya.
2. Mengetahui indikator konten
Fitur ini bahkan tidak hanya bermanfaat bagi brand saja, melainkan juga bagi influencer itu sendiri.
Sebab, dilansir dari Talking Influence, ketika mem-posting suatu konten, entah itu dalam format gambar atau video di Instagram, kita akan mengetahui seberapa besar engagement yang datang dari user.
Jadi, usahakan setiap mem-posting konten paid partnership selalu di cek metriknya.
Ketahui apakah lebih banyak menggunakan format video atau gambar serta user lebih suka konten yang seperti apa dari seorang influencer.
Baca Juga: Micro Influencer vs Macro Influencer: Apa Perbedaannya?
Tips Memilih Influencer untuk Mitra Bisnis
Nah, mungkin bagi kamu yang saat ini memiliki brand tertarik untuk menggunakan jasa influencer untuk dijadikan sebagai mitra bisnis dalam paid partnership.
Sebelum itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih influencer:
1. Cari yang followers-nya banyak
Paid partnership adalah kegiatan yang dinilai tidak murah. Brand harus mengeluarkan uang besar untuk menggunakan jasa influencer.
Oleh karenanya, kamu harus pandai dalam memaksimalkan kegiatan paid partnership, salah satunya adalah dengan memilih influencer yang tepat.
Cari influencer yang memiliki jumlah followers yang banyak agar dapat meningkatkan brand awareness.
2. Sesuaikan dengan brand
Tips paling penting saat melakukan paid partnership adalah pastikan konten dan gaya influencer yang kamu pilih sesuai dengan brand-mu.
Misalnya, influencer A memiliki konten otomotif dan brand-mu juga berkaitan dengan hal itu. Maka, pilihlah influencer tersebut.
Hal ini dilakukan agar semakin memaksimalkan kegiatan promosimu.
Baca Juga: Ini Dia Syarat dan Cara agar Akun Instagram Verified, Yuk Coba!
Itu dia penjelasan singkat mengenai paid partnership beserta serba-serbinya.
Pada hakikatnya, paid partnership adalah salah satu fitur yang sangat menguntungkan. Baik itu dari pihak brand maupun influencer.
Selain informasi di atas, kamu masih bisa, lho, mendapatkan informasi lainnya seputar dunia marketing, bisnis, hingga dunia kerja dari Glints.
Cara mendapatkannya, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints secara gratis.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi menarik lainnya!