Pahami 6 Bentuk Partnership Marketing untuk Sukseskan Campaign-mu
Isi Artikel
Partnership marketing adalah bentuk kolaborasi dari dua perusahaan atau bisnis untuk dalam sebuah kampanye.
Kerja sama ini bertujuan untuk membuat sebuah kampanye bisa berjalan lebih efektif dan menghasilkan sales yang tinggi.
Saat ini partnership marketing menjadi strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan penjualan atau mencapai target KPI.
Namun, tahukah kamu jika ada banyak bentuk-bentuk partnership marketing yang bisa kamu coba?
Berikut Glints berikan rangkumannya.
Bentuk-Bentuk Partnership Marketing
Perlu diingat, bentuk kerja sama ini berbeda dengan strategi co-marketing. Metode ini tak harus melengkapi produk satu sama lain seperti dalam co-marketing.
Bisa jadi, produk yang dikampanyekan adalah dua produk yang jauh berbeda, yang satu makanan sementara yang satunya sebuah jasa.
Sebagai contoh kerja sama dalam partnership marketing, perusahaan teknologi melakukan kampanye bersama toko kopi kekinian.
Target pengguna dan pembelinya sama, yaitu milenial yang membeli kopi kekinian dan menggunakan smartphone.
Lebih detailnya, partnetship marketing terbagi dalam enam bentuk di bawah ini.
1. Afiliasi
Menurut Forbes, affiliate marketing adalah sebuah kerja sama yang dilakukan oleh sebuah media atau blogger dengan brand.
Dalam praktiknya, sebuah media akan membuat artikel atau menerbitkan rangkuman informasi dari sebuah produk.
Kemudian, artikel tersebut akan diberi link ke situs brand produk tersebut.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan awareness sebuah produk dan meningkatkan penjualan.
Tak hanya artikel, terkadang tautan sebuah produk bisa dibuat dalam sebuah banner pada sebuah website media.
2. Influencer
Kolaborasi dengan influencer adalah strategi yang cukup menjanjikan. Pasalnya, semua orang punya akun media sosial dan informasi di platform ini mudah tersebar luas.
Kerja sama dengan influencer ini juga bisa disesuaikan dengan karakteristik produk dan keunikan brand.
Misalnya saja, sebuah perusahaan alat olahraga, bisa berkolaborasi dengan influencer yang giat olahraga atau bahkan atlet.
3. Program loyalti
Program reward salah satu bentuk partnership marketing yang bisa meningkatkan loyalti pengguna.
Biasanya, pengguna bisa mendapatkan promo lebih besar atau produk gratis jika mendaftar melalui email atau membeli produk dalam jumlah tertentu.
Nah, produk gratis atau promo ini bisa didapatkan dari kerja sama dengan brand lain.
Dengan begitu, pengguna tergerak untuk melakukan pembelian lebih banyak demi mendapatkan promo tersebut.
4. Social campaign
Social campaign atau kampanye sosial bisa menarik perhatian pengguna karena dengan membeli sebuah produk, ia bisa sekaligus beramal atau berkontribusi untuk menyelesaikan isu sosial tertentu.
Tak hanya itu, dengan mengadakan jenis partnership marketing ini, perusahaan akan dianggap peduli dengan isu sosial tertentu.
Hal ini tentu saja akan meningkatkan loyalti dari seorang pengguna.
5. Sponsorship
Memang bukan taktik baru, tapi program sponsorship terbukti dapat meningkatkan brand awareness.
Bentuk kolaborasi dalam partnership marketing ini akan disesuaikan oleh kebutuhan kedua perusahaan.
Misalnya, ada perusahaan yang memberikan sponsor untuk program kerja dari brand atau perusahaan mensponsori acara yang diadakan sebuah brand.
Contohnya, Coca Cola dan Red Bull biasanya menghabiskan banyak dana untuk mensponsori event tertentu. Targetnya, dengan taktik ini product branding mereka akan meningkat.
Biasanya mereka juga menyisipkan produk sebagai minuman utama yang dijual atau dibagikan dalam acara tersebut.
6. Distribusi
Metode distribusi bisa diubah menjadi sebuah kolaborasi bisnis yang mendatangkan keuntungan.
Misalnya saja, sebuah perusahaan memproduksi obat-obatan tertentu, kemudian melakukan kerja sama dengan sebuah platform kesehatan tertentu untuk menjual produknya.
Hal ini bisa menguntungkan keduanya karena saling melengkapi satu sama lain.
Itulah enam bentuk partnership marketing yang perlu kamu tahu.
Kamu bisa menerapkan beragam bentuk partnership marketing untuk tahu mana yang paling cocok untuk bisnismu.
Nah, untuk mendalami industri marketing dan praktiknya, kamu bisa belajar di Glints ExpertClass.
Terdapat webinar hingga workshop yang langsung dipandu oleh para pakar industri, lho!