• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • Content Marketing
  • Marketing

Yuk, Pelajari Apa Itu Clickbait serta Pro Kontranya!

Diperbarui 27 Jul 2021 - Dibaca 10 mnt
Humaira Aliya A songbird who studied German Literature. She is also a SEO content writer, highly interested in digital marketing.

Isi Artikel

    Jika aktif di media sosial, pasti kamu sadar bahwa clickbait adalah salah satu hal yang sering berseliweran di timeline media sosial.

    Penggunaan clickbait ini sendiri masih menjadi perdebatan, meskipun memang mayoritas mengatakan bahwa hal tersebut cenderung kurang baik.

    Padahal sebenarnya clickbait bukanlah hal yang sepenuhnya buruk.

    Untungnya, Glints sudah menyiapkan penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu clickbait serta pro kontranya, agar kamu bisa lebih mengerti.

    Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Storytelling untuk Marketing, Kenali Pengertian dan Prosesnya di Sini

    Apa Itu Clickbait?

    clickbait adalah

    © Freepik.com

    Dilansir dari Tech Crunch, clickbaiting adalah tindakan menjanjikan sesuatu secara berlebihan yang biasa ditemukan di judul berita, caption di media sosial, dan lain-lain.

    Jadi, clickbait sendiri adalah judul sebuah konten yang sangat menarik, namun isinya belum tentu sesuai dengan apa yang dijanjikan.

    Bisa jadi isinya benar-benar berbeda dengan judul, atau bisa juga sebaliknya. Meskipun memang mayoritas orang menggunakan clickbait dengan niat yang tidak begitu baik. 

    Menurut WordStream, beberapa ciri clickbait adalah judul yang menarik perhatian, penggunaan gambar yang familiar dan menarik untuk khalayak umum, dan hal lain yang membuat orang penasaran untuk melihat lebih lanjut.

    Glints sudah menyiapkan infografik agar kamu lebih mudah paham dengan konsep clickbaiting ini.

    clickbait adalah

    © Glints

    Di bawah ini, terdapat salah satu contoh penggunaan clickbait yang buruk untukmu.

    Jadi, kamu menemukan artikel berjudul “Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi Kepada 5 Mahasiswa Ini!”.

    Dari judul tersebut, kamu jadi penasaran dan mulai memiliki berbagai macam asumsi, “Wah, jangan-jangan ada hal buruk yang terjadi ke 20 mahasiswa tersebut?”.

    Ketika dibuka, isinya ternyata adalah berita mengenai 5 mahasiswa yang berhasil lulus S1 di usia belia.

    Di satu sisi, berita tersebut bukan berisi penipuan dan tidak terlalu melenceng dari topiknya. Mungkin saja pembaca cukup kaget dan kagum dengan fakta tersebut. 

    Meskipun begitu, judul berita tersebut membuat orang berpikir ada hal luar biasa yang terjadi, padahal sebenarnya biasa saja.

    Setelah khatam bermain media sosial dan tahu judul-judul yang bersifat clickbait, mengapa kita tetap sering tergiur dan membuka link yang diyakini adalah semacam pancingan saja? 

    Dilansir dari Psychology Today, hal ini dikarenakan manusia pada dasarnya membutuhkan informasi untuk bisa survive di dalam kehidupan.

    Alhasil, ketika ada judul yang menjanjikan sesuatu yang mengejutkan atau tidak dapat dipercaya, kita cenderung menjadi penasaran dan tertarik ingin mengetahui apa isinya.

    Baca Juga: Apa Saja Sih Strategi Email Marketing? Yuk, Simak Lebih Lanjut

    Pro Kontra Menggunakan Clickbait

    clickbait adalah

    © Freepik.com

    Terdapat perdebatan mengenai penggunaan clickbait di judul artikel, video, atau konten apa pun itu yang menjadi konsumsi publik.

    Ada orang yang mengatakan tidak masalah menggunakan clickbait, asalkan isinya tidak benar-benar menipu. Ada juga yang berpendapat sebaliknya. 

    Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan clickbait:

    Pro

    1. Pageviews meningkat

    Dilansir dari Content Marketing Institute, salah satu tujuan menggunakan clickbait adalah mendorong orang untuk mengklik link dari judul yang sangat menarik perhatian.

    Nah, hal ini tentu saja dapat meningkatkan pageviews dan traffic di website-mu.

    Clickbait yang baik harus menyesuaikan antara judul dengan isinya. 

    Dengan begitu, traffic yang didapatkan juga akan stabil dan terus ramai.

    2. Meningkatkan brand awareness

    Ketika menggunakan judul yang menarik dan isinya sesuai, orang akan mulai menyebarkan informasi mengenai website-mu melalui media sosial. 

    Salah satu contoh kasus yang sering digunakan adalah BuzzFeed. 

    BuzzFeed sendiri adalah website media yang memiliki perkembangan cukup pesat. 

    Mengapa BuzzFeed bisa berkembang secara pesat? 

    Dari awal produksi konten, mereka sudah terbiasa menggunakan clickbait dengan membuat judul dan foto headline yang menarik, sehingga orang penasaran dengan isinya.

    Ketika membuka link yang diberikan, konten yang ditawarkan ternyata sama menariknya dengan judul yang dilihat.

    Dengan begitu, brand awareness mereka pun otomatis meningkat.

    Orang tahu bahwa meskipun judul yang digunakan cukup catchy dan membuat penasaran, isinya tidak akan mengecewakan mereka.

    Kontra

    1. Bounce rate meningkat

    Jika salah satu sisi positif menggunakan clickbait adalah pageviews meningkat, negatifnya adalah bounce rate juga cenderung meningkat. 

    Bounce rate adalah persentase orang mengklik tombol “kembali” setelah membuka situs dan membaca artikelmu.

    Jika isi konten tidak sesuai dengan judul yang dilihat, biasanya bounce rate-nya justru akan meningkat.

    Hal ini tentu saja harus dihindari dengan menggunakan judul menarik, tetapi sesuai dengan isi yang sudah dibuat.

    Pasalnya, salah satu indikator keberhasilan strategi digital marketing adalah persentase bounce rate yang rendah.

    2. Membahayakan image perusahaan

    Ketika kamu menggunakan judul clickbait tapi isi kontennya tidak sesuai, orang akan merasa tertipu dan malas mengunjungi website-mu lagi. 

    Untuk jangka panjang, mereka jadi tidak percaya dengan konten yang mengatasnamakan brand-mu.

    Pastinya tidak ingin hal ini terjadi, kan?

    Baca Juga: Memahami Marketing Above the Line, Through the Line, dan Below the Line

    Itu dia penjelasan mengenai apa itu clickbait beserta pro kontranya.

    Clickbait adalah teknik yang manjur, tetapi cukup berisiko untuk dijalankan.

    Jika ingin menggunakan clickbait dalam judul, pastikan bahwa isinya benar-benar sesuai dengan apa yang dijanjikan.

    Pasalnya, ada banyak hal yang dipertaruhkan jika kamu membuat judul clickbait dengan isi konten yang jauh berbeda.

    Ingin mendapatkan informasi lain seputar marketing atau dunia kerja secara umum? Kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Yuk, segera daftarkan emailmu dan jangan sampai ketinggalan informasi menarik seputar dunia kerja!

    • WTF is clickbait?
    • You Can’t Not Click: Weighing the Pros & Cons of Clickbait
    • How Does Clickbait Work?
    • Is Clickbait Ever Used for Good?

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    apa itu clickbait clickbait

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 9 Kegiatan yang Bisa Buat Liburan di Rumah Makin Seru

      Humaira Aliya 23 Des 2021
    • Dunia Kerja Apa Itu Bell Curve? Pelajari Definisi dan Tips Menghadapinya!

      Humaira Aliya 22 Des 2021
    • Dunia Kerja Webinar: Apa Itu, Manfaat, Tipe-Tipe, dan Aspek Pentingnya

      Humaira Aliya 16 Jul 2021
    • Dunia Kerja 6 Ide Kegiatan agar Lebaran di Rumah Tetap Menyenangkan

      Humaira Aliya 06 Mei 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • Content Marketing
    • Marketing

    Yuk, Pelajari Apa Itu Clickbait serta Pro Kontranya!

    Diperbarui 27 Jul 2021 - Dibaca 10 mnt
    Humaira Aliya A songbird who studied German Literature. She is also a SEO content writer, highly interested in digital marketing.

    Isi Artikel

      Jika aktif di media sosial, pasti kamu sadar bahwa clickbait adalah salah satu hal yang sering berseliweran di timeline media sosial.

      Penggunaan clickbait ini sendiri masih menjadi perdebatan, meskipun memang mayoritas mengatakan bahwa hal tersebut cenderung kurang baik.

      Padahal sebenarnya clickbait bukanlah hal yang sepenuhnya buruk.

      Untungnya, Glints sudah menyiapkan penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu clickbait serta pro kontranya, agar kamu bisa lebih mengerti.

      Yuk, simak lebih lanjut!

      Baca Juga: Storytelling untuk Marketing, Kenali Pengertian dan Prosesnya di Sini

      Apa Itu Clickbait?

      clickbait adalah

      © Freepik.com

      Dilansir dari Tech Crunch, clickbaiting adalah tindakan menjanjikan sesuatu secara berlebihan yang biasa ditemukan di judul berita, caption di media sosial, dan lain-lain.

      Jadi, clickbait sendiri adalah judul sebuah konten yang sangat menarik, namun isinya belum tentu sesuai dengan apa yang dijanjikan.

      Bisa jadi isinya benar-benar berbeda dengan judul, atau bisa juga sebaliknya. Meskipun memang mayoritas orang menggunakan clickbait dengan niat yang tidak begitu baik. 

      Menurut WordStream, beberapa ciri clickbait adalah judul yang menarik perhatian, penggunaan gambar yang familiar dan menarik untuk khalayak umum, dan hal lain yang membuat orang penasaran untuk melihat lebih lanjut.

      Glints sudah menyiapkan infografik agar kamu lebih mudah paham dengan konsep clickbaiting ini.

      clickbait adalah

      © Glints

      Di bawah ini, terdapat salah satu contoh penggunaan clickbait yang buruk untukmu.

      Jadi, kamu menemukan artikel berjudul “Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi Kepada 5 Mahasiswa Ini!”.

      Dari judul tersebut, kamu jadi penasaran dan mulai memiliki berbagai macam asumsi, “Wah, jangan-jangan ada hal buruk yang terjadi ke 20 mahasiswa tersebut?”.

      Ketika dibuka, isinya ternyata adalah berita mengenai 5 mahasiswa yang berhasil lulus S1 di usia belia.

      Di satu sisi, berita tersebut bukan berisi penipuan dan tidak terlalu melenceng dari topiknya. Mungkin saja pembaca cukup kaget dan kagum dengan fakta tersebut. 

      Meskipun begitu, judul berita tersebut membuat orang berpikir ada hal luar biasa yang terjadi, padahal sebenarnya biasa saja.

      Setelah khatam bermain media sosial dan tahu judul-judul yang bersifat clickbait, mengapa kita tetap sering tergiur dan membuka link yang diyakini adalah semacam pancingan saja? 

      Dilansir dari Psychology Today, hal ini dikarenakan manusia pada dasarnya membutuhkan informasi untuk bisa survive di dalam kehidupan.

      Alhasil, ketika ada judul yang menjanjikan sesuatu yang mengejutkan atau tidak dapat dipercaya, kita cenderung menjadi penasaran dan tertarik ingin mengetahui apa isinya.

      Baca Juga: Apa Saja Sih Strategi Email Marketing? Yuk, Simak Lebih Lanjut

      Pro Kontra Menggunakan Clickbait

      clickbait adalah

      © Freepik.com

      Terdapat perdebatan mengenai penggunaan clickbait di judul artikel, video, atau konten apa pun itu yang menjadi konsumsi publik.

      Ada orang yang mengatakan tidak masalah menggunakan clickbait, asalkan isinya tidak benar-benar menipu. Ada juga yang berpendapat sebaliknya. 

      Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan clickbait:

      Pro

      1. Pageviews meningkat

      Dilansir dari Content Marketing Institute, salah satu tujuan menggunakan clickbait adalah mendorong orang untuk mengklik link dari judul yang sangat menarik perhatian.

      Nah, hal ini tentu saja dapat meningkatkan pageviews dan traffic di website-mu.

      Clickbait yang baik harus menyesuaikan antara judul dengan isinya. 

      Dengan begitu, traffic yang didapatkan juga akan stabil dan terus ramai.

      2. Meningkatkan brand awareness

      Ketika menggunakan judul yang menarik dan isinya sesuai, orang akan mulai menyebarkan informasi mengenai website-mu melalui media sosial. 

      Salah satu contoh kasus yang sering digunakan adalah BuzzFeed. 

      BuzzFeed sendiri adalah website media yang memiliki perkembangan cukup pesat. 

      Mengapa BuzzFeed bisa berkembang secara pesat? 

      Dari awal produksi konten, mereka sudah terbiasa menggunakan clickbait dengan membuat judul dan foto headline yang menarik, sehingga orang penasaran dengan isinya.

      Ketika membuka link yang diberikan, konten yang ditawarkan ternyata sama menariknya dengan judul yang dilihat.

      Dengan begitu, brand awareness mereka pun otomatis meningkat.

      Orang tahu bahwa meskipun judul yang digunakan cukup catchy dan membuat penasaran, isinya tidak akan mengecewakan mereka.

      Kontra

      1. Bounce rate meningkat

      Jika salah satu sisi positif menggunakan clickbait adalah pageviews meningkat, negatifnya adalah bounce rate juga cenderung meningkat. 

      Bounce rate adalah persentase orang mengklik tombol “kembali” setelah membuka situs dan membaca artikelmu.

      Jika isi konten tidak sesuai dengan judul yang dilihat, biasanya bounce rate-nya justru akan meningkat.

      Hal ini tentu saja harus dihindari dengan menggunakan judul menarik, tetapi sesuai dengan isi yang sudah dibuat.

      Pasalnya, salah satu indikator keberhasilan strategi digital marketing adalah persentase bounce rate yang rendah.

      2. Membahayakan image perusahaan

      Ketika kamu menggunakan judul clickbait tapi isi kontennya tidak sesuai, orang akan merasa tertipu dan malas mengunjungi website-mu lagi. 

      Untuk jangka panjang, mereka jadi tidak percaya dengan konten yang mengatasnamakan brand-mu.

      Pastinya tidak ingin hal ini terjadi, kan?

      Baca Juga: Memahami Marketing Above the Line, Through the Line, dan Below the Line

      Itu dia penjelasan mengenai apa itu clickbait beserta pro kontranya.

      Clickbait adalah teknik yang manjur, tetapi cukup berisiko untuk dijalankan.

      Jika ingin menggunakan clickbait dalam judul, pastikan bahwa isinya benar-benar sesuai dengan apa yang dijanjikan.

      Pasalnya, ada banyak hal yang dipertaruhkan jika kamu membuat judul clickbait dengan isi konten yang jauh berbeda.

      Ingin mendapatkan informasi lain seputar marketing atau dunia kerja secara umum? Kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

      Yuk, segera daftarkan emailmu dan jangan sampai ketinggalan informasi menarik seputar dunia kerja!

      • WTF is clickbait?
      • You Can’t Not Click: Weighing the Pros & Cons of Clickbait
      • How Does Clickbait Work?
      • Is Clickbait Ever Used for Good?

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      apa itu clickbait clickbait

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 9 Kegiatan yang Bisa Buat Liburan di Rumah Makin Seru

        Humaira Aliya 23 Des 2021
      • Dunia Kerja Apa Itu Bell Curve? Pelajari Definisi dan Tips Menghadapinya!

        Humaira Aliya 22 Des 2021
      • Dunia Kerja Webinar: Apa Itu, Manfaat, Tipe-Tipe, dan Aspek Pentingnya

        Humaira Aliya 16 Jul 2021
      • Dunia Kerja 6 Ide Kegiatan agar Lebaran di Rumah Tetap Menyenangkan

        Humaira Aliya 06 Mei 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • Content Marketing
      • Marketing

      Yuk, Pelajari Apa Itu Clickbait serta Pro Kontranya!

      Diperbarui 27 Jul 2021 - Dibaca 10 mnt
      Humaira Aliya A songbird who studied German Literature. She is also a SEO content writer, highly interested in digital marketing.

      Isi Artikel

        Jika aktif di media sosial, pasti kamu sadar bahwa clickbait adalah salah satu hal yang sering berseliweran di timeline media sosial.

        Penggunaan clickbait ini sendiri masih menjadi perdebatan, meskipun memang mayoritas mengatakan bahwa hal tersebut cenderung kurang baik.

        Padahal sebenarnya clickbait bukanlah hal yang sepenuhnya buruk.

        Untungnya, Glints sudah menyiapkan penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu clickbait serta pro kontranya, agar kamu bisa lebih mengerti.

        Yuk, simak lebih lanjut!

        Baca Juga: Storytelling untuk Marketing, Kenali Pengertian dan Prosesnya di Sini

        Apa Itu Clickbait?

        clickbait adalah

        © Freepik.com

        Dilansir dari Tech Crunch, clickbaiting adalah tindakan menjanjikan sesuatu secara berlebihan yang biasa ditemukan di judul berita, caption di media sosial, dan lain-lain.

        Jadi, clickbait sendiri adalah judul sebuah konten yang sangat menarik, namun isinya belum tentu sesuai dengan apa yang dijanjikan.

        Bisa jadi isinya benar-benar berbeda dengan judul, atau bisa juga sebaliknya. Meskipun memang mayoritas orang menggunakan clickbait dengan niat yang tidak begitu baik. 

        Menurut WordStream, beberapa ciri clickbait adalah judul yang menarik perhatian, penggunaan gambar yang familiar dan menarik untuk khalayak umum, dan hal lain yang membuat orang penasaran untuk melihat lebih lanjut.

        Glints sudah menyiapkan infografik agar kamu lebih mudah paham dengan konsep clickbaiting ini.

        clickbait adalah

        © Glints

        Di bawah ini, terdapat salah satu contoh penggunaan clickbait yang buruk untukmu.

        Jadi, kamu menemukan artikel berjudul “Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi Kepada 5 Mahasiswa Ini!”.

        Dari judul tersebut, kamu jadi penasaran dan mulai memiliki berbagai macam asumsi, “Wah, jangan-jangan ada hal buruk yang terjadi ke 20 mahasiswa tersebut?”.

        Ketika dibuka, isinya ternyata adalah berita mengenai 5 mahasiswa yang berhasil lulus S1 di usia belia.

        Di satu sisi, berita tersebut bukan berisi penipuan dan tidak terlalu melenceng dari topiknya. Mungkin saja pembaca cukup kaget dan kagum dengan fakta tersebut. 

        Meskipun begitu, judul berita tersebut membuat orang berpikir ada hal luar biasa yang terjadi, padahal sebenarnya biasa saja.

        Setelah khatam bermain media sosial dan tahu judul-judul yang bersifat clickbait, mengapa kita tetap sering tergiur dan membuka link yang diyakini adalah semacam pancingan saja? 

        Dilansir dari Psychology Today, hal ini dikarenakan manusia pada dasarnya membutuhkan informasi untuk bisa survive di dalam kehidupan.

        Alhasil, ketika ada judul yang menjanjikan sesuatu yang mengejutkan atau tidak dapat dipercaya, kita cenderung menjadi penasaran dan tertarik ingin mengetahui apa isinya.

        Baca Juga: Apa Saja Sih Strategi Email Marketing? Yuk, Simak Lebih Lanjut

        Pro Kontra Menggunakan Clickbait

        clickbait adalah

        © Freepik.com

        Terdapat perdebatan mengenai penggunaan clickbait di judul artikel, video, atau konten apa pun itu yang menjadi konsumsi publik.

        Ada orang yang mengatakan tidak masalah menggunakan clickbait, asalkan isinya tidak benar-benar menipu. Ada juga yang berpendapat sebaliknya. 

        Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan clickbait:

        Pro

        1. Pageviews meningkat

        Dilansir dari Content Marketing Institute, salah satu tujuan menggunakan clickbait adalah mendorong orang untuk mengklik link dari judul yang sangat menarik perhatian.

        Nah, hal ini tentu saja dapat meningkatkan pageviews dan traffic di website-mu.

        Clickbait yang baik harus menyesuaikan antara judul dengan isinya. 

        Dengan begitu, traffic yang didapatkan juga akan stabil dan terus ramai.

        2. Meningkatkan brand awareness

        Ketika menggunakan judul yang menarik dan isinya sesuai, orang akan mulai menyebarkan informasi mengenai website-mu melalui media sosial. 

        Salah satu contoh kasus yang sering digunakan adalah BuzzFeed. 

        BuzzFeed sendiri adalah website media yang memiliki perkembangan cukup pesat. 

        Mengapa BuzzFeed bisa berkembang secara pesat? 

        Dari awal produksi konten, mereka sudah terbiasa menggunakan clickbait dengan membuat judul dan foto headline yang menarik, sehingga orang penasaran dengan isinya.

        Ketika membuka link yang diberikan, konten yang ditawarkan ternyata sama menariknya dengan judul yang dilihat.

        Dengan begitu, brand awareness mereka pun otomatis meningkat.

        Orang tahu bahwa meskipun judul yang digunakan cukup catchy dan membuat penasaran, isinya tidak akan mengecewakan mereka.

        Kontra

        1. Bounce rate meningkat

        Jika salah satu sisi positif menggunakan clickbait adalah pageviews meningkat, negatifnya adalah bounce rate juga cenderung meningkat. 

        Bounce rate adalah persentase orang mengklik tombol “kembali” setelah membuka situs dan membaca artikelmu.

        Jika isi konten tidak sesuai dengan judul yang dilihat, biasanya bounce rate-nya justru akan meningkat.

        Hal ini tentu saja harus dihindari dengan menggunakan judul menarik, tetapi sesuai dengan isi yang sudah dibuat.

        Pasalnya, salah satu indikator keberhasilan strategi digital marketing adalah persentase bounce rate yang rendah.

        2. Membahayakan image perusahaan

        Ketika kamu menggunakan judul clickbait tapi isi kontennya tidak sesuai, orang akan merasa tertipu dan malas mengunjungi website-mu lagi. 

        Untuk jangka panjang, mereka jadi tidak percaya dengan konten yang mengatasnamakan brand-mu.

        Pastinya tidak ingin hal ini terjadi, kan?

        Baca Juga: Memahami Marketing Above the Line, Through the Line, dan Below the Line

        Itu dia penjelasan mengenai apa itu clickbait beserta pro kontranya.

        Clickbait adalah teknik yang manjur, tetapi cukup berisiko untuk dijalankan.

        Jika ingin menggunakan clickbait dalam judul, pastikan bahwa isinya benar-benar sesuai dengan apa yang dijanjikan.

        Pasalnya, ada banyak hal yang dipertaruhkan jika kamu membuat judul clickbait dengan isi konten yang jauh berbeda.

        Ingin mendapatkan informasi lain seputar marketing atau dunia kerja secara umum? Kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

        Yuk, segera daftarkan emailmu dan jangan sampai ketinggalan informasi menarik seputar dunia kerja!

        • WTF is clickbait?
        • You Can’t Not Click: Weighing the Pros & Cons of Clickbait
        • How Does Clickbait Work?
        • Is Clickbait Ever Used for Good?

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        apa itu clickbait clickbait

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 9 Kegiatan yang Bisa Buat Liburan di Rumah Makin Seru

          Humaira Aliya 23 Des 2021
        • Dunia Kerja Apa Itu Bell Curve? Pelajari Definisi dan Tips Menghadapinya!

          Humaira Aliya 22 Des 2021
        • Dunia Kerja Webinar: Apa Itu, Manfaat, Tipe-Tipe, dan Aspek Pentingnya

          Humaira Aliya 16 Jul 2021
        • Dunia Kerja 6 Ide Kegiatan agar Lebaran di Rumah Tetap Menyenangkan

          Humaira Aliya 06 Mei 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up