4 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat agar Penampilan Terjaga

Tayang 11 Nov 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat, mulai dengan bahan alami hingga perawatan medis.

    Bekas jerawat sering kali mengganggu penampilan, sulit dihilangkan, dan memakan waktu lama untuk ditutupi dengan makeup

    Sebelum cek ragam cara menghilangkannya, penting untuk tahu jenis bekas lukanya terlebih dahulu, agar tidak sembarang mengaplikasikan pengobatan.

    Nah, agar aman, yuk simak rangkuman yang telah Glints siapkan di bawah ini!

    Jenis Luka Bekas Jerawat

    Dikutip dari Medical News Today, ada dua jenis utama luka bekas jerawat, yakni:

    1. Bekas luka atrofi

    • Icepick scars atau lekukan sempit mirip es batu, sering sulit dihilangkan.
    • Rolling acne scars merupakan bentuk bekas luka yang bergelombang, dangkal, dan tidak beraturan.
    • Boxcar scars adalah cekungan seperti kotak dengan tepi tajam, terutama di pipi dan rahang.

    2. Bekas luka hipertrofik dan keloid

    Luka hipertrofik atau gumpalan parut seukuran jerawat yang menyebabkannya.

    Sedangkan luka keloid merupakan bentuk bentuk luka yang mirip dengan hipertrofik. Namun, ukurannya cenderung lebih besar dari jerawat yang menyebabkannya.

    Luka ini sering terjadi pada garis rahang, dada, punggung, dan bahu.

    Healthline menyebut, setelah proses penyembuhan, kulit cenderung akan mengalami perubahan warna atau hiperpigmentasi.

    Namun, hal ini bukanlah bekas luka. Warna ungu, merah, atau cokelat dapat memudar dalam beberapa bulan dengan sendirinya.

    Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

    1. Sunscreen

    Apa pun jenis kulitmu, penting untuk untuk memakai sunscreen setiap hari pada bekas luka.

    Paparan sinar matahari dapat menggelapkan luka tersebut sehingga membuatnya lebih terlihat.

    Nah, menggunakan pelindung matahari dapat membantu mengurangi kontras pada kulit.

    Baca Juga: Jenis-Jenis Sunscreen untuk Ragam Jenis Kulit

    2. Menggunakan bahan alami

    Masih dari Medical News Today, menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah mungkin dapat membantu menghilangkan bekas jerawat.

    Misalnya, menggunakan madu, yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka dan mengurangi potensi jaringan parut.

    Kamu juga bisa menggunakan lidah buaya yang dikombinasikan dengan madu manuka untuk menghilangkan jerawat tanpa bekas luka.

    Baca Juga: 5 Manfaat Madu untuk Wajah: Tetap Cerah dan Halus

    3. Produk perawatan kulit dengan bahan tertentu

    Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut bahan-bahan yang dapat membantu menghilangkan luka bekas jerawat:

    a. Asam alfa hidroksi (AHA)

    Kandungan ini sering ditemukan dalam produk pengobatan jerawat karena membantu mengangkat kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.

    AHA juga dapat membantu menghilangkan bekas jerawat secara perlahan.

    Asam ringan mengelupas lapisan luar kulit untuk membantu menghilangkan perubahan warna dan kulit kasar.

    b. Asam laktat

    Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa pengelupasan asam laktat yang dilakukan oleh dokter kulit tiap 2 minggu sekali selama 3 bulan berpengaruh pada kulit orang India.

    Hasilnya menunjukkan adanya perbaikan pada tekstur, penampilan, dan pigmentasi kulit serta mencerahkan bekas jerawat.

    Ada banyak sekali produk yang mengandung asam laktat.

    Kamu juga bisa menggunakan cuka sari apel yang mengandung asam laktat alami, dengan mengencerkannya sebagai toner.

    Namun perlu diketahui bahwa perawatan dengan bahan alami berpotensi keras pada kulit sensitif.

    Maka, selalu lakukan uji coba pada area kecil di kulit terlebih dahulu.

    Jika peradangan dan iritasi, segera hentikan perawatan sebab dapat menyebabkan hiperpigmentasi pasca inflamasi.

    c. Retinoid

    Retinoid topikal adalah perawatan jerawat lainnya dengan manfaat menghaluskan bekas luka.

    Selain mempercepat regenerasi sel dan memperbaiki tekstur kulit, retinoid juga dapat membantu mengurangi perubahan warna dan membuat bekas luka tidak terlalu terlihat.

    Namun, mereka juga dapat membuat kulit menjadi sangat sensitif terhadap sinar matahari.

    Untuk mengatasinya, gunakan sunscreen setiap hari saat menggunakan apa pun yang mengandung retinoid.

    Heathline menyebut, kandungan retinoid coock digunakan pada bekas luka atrofi atau depresif.

    d. Asam salisilat

    Asam salisilat merupakan kandungan yang hampir semua jenis perawatan untuk kulit berjerawat.

    Penggunaan bahan ini dapat menjadi salah satu cara efektif karena asam salisilat membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan, kemerahan, dan menghilangkan kulit mati.

    Namun, tentu saja tak ada hasil instan. Diperlukan beberapa minggu untuk bisa melihat perbedaannya.

    Perlu diketahui juga bahwa penggunaan asam salisilat juga dapat menyebabkan kekeringan atau iritasi.

    Sehingga disarankan untuk tidak menggunakan produk ini terlalu sering, atau jika memiliki kulit sensitif, lakukanlah uji coba terlebih dahulu.

    4. Perawatan medis

    Beberapa perawatan medis dapat membantu mengurangi bekas jerawat.

    Dokter kulit dapat merekomendasikan prosedur atau kombinasi terapi yang sesuai, tergantung pada jenis kulit seseorang dan luasnya bekas luka.

    Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa jenis perawatan yang dapat dicoba:

    Chemical peeling

    Penggunaan larutan kimia pada jaringan parut untuk menghilangkan lapisan atas kulit dan meminimalkan munculnya bekas luka yang lebih dalam.

    Injeksi steroid

    Menyuntikkan steroid ke dalam beberapa jenis bekas luka yang timbul untuk memperbaiki penampilan kulit.

    Derma filler

    Dokter kulit mungkin akan merekomendasikan pengobatan medis ini untuk mengobati bekas jerawat atrofi, khususnya bekas jerawat boxcar.

    Microneedling

    Proses memasukkan jarum-jarum kecil ke dalam kulit di sekitar bekas luka untuk merangsang tubuh membuat lebih banyak kolagen, dengan tujuan menghaluskan kulit.

    Laser

    Terapi laser melapisi kulit tanpa menggunakan bahan kimia atau scrub.

    Perawatan ini menghilangkan lapisan kulit paling atas sehingga membantu mengurangi tampilan bekas luka.

    Baca Juga: Skin Barrier: Apa Itu, Penyebab Rusak, dan Cara Melindunginya

    Demikian cara yang dapat kamu coba untuk menghilangkan bekas jerawat.

    Jangan lupa imbangi dengan pola makan sehat dan manajemen stres yang baik, ya.

    Pastikan juga kamu selalu melalukan uji coba pada area kecil di kulit terlebih dahulu, untuk menghindari iritasi.

    Selain informasi di atas, Glints Blog juga punya pembahasan menarik lainnya seputar penampilan dan kesehatan kulit khusus untuk kaum pekerja, lho!

    Tips-tips berikut ini bisa menyempurnakan pembahasan di atas.

    Jadi, kamu bisa peroleh lebih banyak solusi untuk mengatasi permasalahan kulit yang mungkin sedang dialami.

    Yuk, baca artikel lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait