7 Cara Efektif Menghilangkan Komedo dan Tips Mencegahnya

Tayang 16 Okt 2023 - Dibaca 7 mnt

Ada banyak cara yang dapat kamu coba untuk menghilangkan komedo dengan tepat.

Komedo, atau jerawat ringan, sering kali mengganggu penampilan dan membuat kulit terlihat tidak sehat.

Jerawat ini terbentuk ketika sel-sel kulit mati dan minyak di dalam pori-pori naik dan mendorong permukaan kulit.

Ketika partikel-partikel ini menumpuk dan berinteraksi dengan udara, mereka berubah menjadi hitam dan membentuk sumbatan.

Maka untuk mengatasinya, diperlukan cara atau produk yang dapat memecah sumbatan minyak yang terbentuk di dalam pori-pori.

Nah, untuk membantumu, berikut Glints telah menyiapkan rangkumannya di bawah ini! Simak, yuk!

Cara Efektif Menghilangkan Komedo

1. Bersihkan wajah dengan rutin

Membersihkan wajah maksimal 2 kali sehari dipercaya dapat membantu mengurangi minyak berlebih, kotoran, dan partikel lain yang menumpuk, menyumbat pori-pori, hingga berpotensi menyebabkan komedo.

Medical News Today menyebut, salah satu hal penting yang mungkin bisa membantu menghilangkan komedo adalah double cleansing.

Terutama kalau kamu sering beraktivitas sambil menggunakan makeup. Tidur tanpa membersihkan wajah akan mengundang lebih banyak komedo.

Jika dibiarkan semalaman, bahkan makeup dengan label antikomedo pun dapat menyumbat pori-pori.

Maka, penting untuk membersihkan wajah dengan dua langkah, pembersih berbasis minyak untuk menghilangkan sisa makeup dan polusi yang menempel di kulit.

Lalu, cuci dengan sabun pembersih berbahan dasar air yang lebih lembut.

Hal ini juga dapat lebih mempersiapkan kulit untuk perawatan selanjutnya, seperti pelembap atau sunscreen.

Baca Juga: 7 Trik Touch Up Make Up di Kantor, Tampil Prima dan Profesional

2. Gunakan produk dengan kandungan asam salisilat

Carilah produk yang dijual bebas (OTC) yang mengandung asam salisilat.

Menurut Healthline, asam salisilat adalah bahan yang cocok untuk mengatasi komedo baik hitam mau pun putih, karena dapat mengurai kotoran yang menyumbat pori-pori, berupa:

  • minyak berlebih
  • sel kulit mati
  • kotoran harian
  • sisa-sisa makeup

Sebagai permulaan, cobalah gunakan pembersih yang mengandung asam salisilat hanya sekali sehari, pada malam hari sebelum tidur.

Ketika kulit sudah terbiasa dengan produk ini, kamu bisa mulai menggunakannya di pagi dan malam hari.

Namun, banyak orang yang sensitif terhadap asam salisilat. Jadi, jika kulitmu terus bereaksi, sebaiknya hentikan penggunaan.

Baca Juga :  Waspada Emotional Sponge, Terlalu Berempati hingga Pengaruhi Kesehatan Mental

3. Eksfoliasi

Eksfoliasi secara teratur mungkin dapat membantu mengangkat sel kulit mati penyebab pori-pori tersumbat.

Mengutip dari Siloam Hospital, eksfoliasi bisa dilakukan dengan dua jenis, physical dan chemical.

Physical exfoliation merupakan proses eksfolisi yang dilakukan menggunakan scrub.

Namun, tidak semua kulit cocok dengan metode satu ini, terutama kulit sensitif.

Maka, disarankan untuk menggunakan scrub maksimal 1 hingga 2 kali seminggu, dan gunakan pelembap setelahnya untuk menghindari iritasi kulit.

Sedangkan, chemical exfoliation adalah proses eksfoliasi menggunakan bahan-bahan kimia, seperti AHA, BHA, dan PHA, untuk mengangkat sel-sel kulit mati, mencegah minyak berlebih, dan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.

Eksfoliasi ini dilakukan setidaknya 1 minggu sekali, namun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Penggunaan terlalu sering atau dalam konsentrasi yang terlalu tinggi dapat berisiko menyebabkan iritasi.

Baca Juga: 8 Makanan untuk Meningkatkan Konsentrasi Kerja

4. Obat oles yang mengandung retinoid

Krim dan losion retinoid, yang terbuat dari vitamin A, mungkin dapat membantu mengatasi jerawat membandel dengan membuka pori-pori, serta membantu tubuh membuat sel-sel kulit baru.

Proses ini juga dapat membantu produk OTC lainnya menjadi lebih efektif agar lebih mampu masuk ke dalam folikel.

Dikutip dari Web MD, beberapa jenis retinoid bisa dibeli tanpa resep di apotek, tetapi sebagian besar membutuhkan resep dokter.

Karena retinoid membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV, maka disarankan menggunakan krim atau losion ini sebelum tidur dan di luar ruangan.

5. Pilih produk nonkomedogenik

Pembersih, masker, dan eksfoliator yang tepat mungkin tidak akan banyak membantu jika tidak menggunakan makeup dan produk wajah nonkomedogenik.

Masih dari Healthline, Susan Massick, MD, seorang dokter kulit dan profesor dermatologi di The Ohio State University Wexner Medical Center, menyarankan untuk mulai menggunakan produk nonkomedogenik untuk perawatan menghilangkan komedo.

Nonkomedogenik berarti bahwa produk yang dimaksud tidak akan menyebabkan komedo, atau pori-pori tersumbat.

Nah, penting untuk membaca label produk karena tidak semua produk bersifat nonkomedogenik.

6. Hindari strip penarik pori dan metode ekstraksi lainnya

Mencoba menarik, menekan atau menggaruk untuk menghilangkan komedo bisa berbahaya.

Meskipun masker dan strip pori membantu membersihkan, produk-produk ini juga berpotensi menghapus minyak alami kulit.

Baca Juga :  Cara Menjadi Programmer yang Andal dan Berkualitas

Ini bisa membuat kulit kering dan iritasi, mendorong produksi lebih banyak komedo.

Alat ekstraksi profesional dari dokter kulit berpengalaman mungkin aman, tapi bila digunakan tanpa keahlian, bisa menyebabkan goresan, luka, dan bahkan bekas luka.

Sebaiknya, hindari mencoba metode ini sendiri dan konsultasikan ke dokter kulit untuk solusi yang aman dan efektif.

7. Uap air hangat

Menggunakan bahan alami mungkin dapat membantu mengurangi komedo.

Misal dengan uap air hangat, yang dipercaya dapat membuka pori-pori kulit sehingga komedo lebih mudah terangkat saat mencuci muka.

Caranya, cukup letakkan air hangat pada wadah, dan dekatkan wajah selama 5 hingga 10 menit.

Tips Mencegah Komedo

Berikut beberapa tips yang dapat kamu coba untuk mencegah komedo:

  • Cuci wajah saat bangun tidur, sebelum tidur, dan setelah beraktivitas yang menyebabkan keringat berlebihan.
  • Gunakan pembersih yang tidak terlalu keras pada kulit dengan menggunakan ujung jari.
  • Hindari menggosok dengan lap atau spons, karena berpotensi mengiritasi kulit.
  • Gunakan produk kulit bebas alkohol.
  • Hindari sinar matahari karena beberapa obat jerawat dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV.
  • Jika tipe rambut atau kulit kepalamu mudah berminyak, maka keramaslah secara teratur.
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan karena melakukan kontak langsung dengan benda maupun orang lain saat beraktivitas, sehingga mampu meningkatkan sumber bakteri dan virus.
  • Ganti sarung bantal sesering mungkin.
Baca Juga: Cara Mensterilkan Berbagai Jenis Barang di Kantor untuk Menjaga Kesehatan

Demikian 7 cara menghilangkan komedo. Jangan lupa imbangi dengan olahraga teratur, pola makan sehat, dan manajemen stres yang baik, ya.

Jika kamu mau tahu pembahasan menarik lainnya seputar penampilan dan kesehatan kulit khusus untuk kaum pekerja, ayo baca lebih banyak artikel dari Glints Blog!

Tips-tips berikut ini bisa menyempurnakan pembahasan di atas.

Jadi, kamu bisa peroleh lebih banyak solusi untuk mengatasi permasalahan kulit yang mungkin sedang dialami.

Yuk, baca artikel lainnya!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait

Glints TapLoker Icon