6 Kampus di Indonesia dengan Jurusan AI, Plus Prospek Kerjanya

Tayang 07 Mei 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    AI telah mengalami kemajuan pesat dan menjadi pusat perhatian bagi banyak perusahaan di berbagai industri, sehingga peluang karier jurusan ini pun semakin menjanjikan di masa depan.

    Secara umum, jurusan AI mempelajari bagaimana mengembangkan sistem yang mampu meniru kemampuan manusia.

    Di Indonesia sendiri, minat terhadap studi AI semakin meningkat, dengan sejumlah perguruan tinggi yang menghadirkan kurikulum berkualitas untuk jengjang S1 hingga S2.

    Jika kamu tertarik untuk mengambil jurusan AI di perkuliahan, yuk, cari tahu daftar kampus apa saja yang menyediakan jurusan hingga berbagai prospek kerjanya dalam artikel berikut.

    Daftar Kampus dengan Jurusan AI

    Dikutip dari Kompas, ada enam kampus di Indonesia yang menawarkan program studi dalam bidang Kecerdasan Buatan (AI):

    1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menawarkan program Sarjana (S1) dalam Rekayasa Kecerdasan Artifisial.
    2. Universitas Bina Nusantara (Binus) menawarkan program Sarjana (S1) dalam Artificial Intelligence.
    3. Universitas Airlangga (UA) menawarkan program Sarjana (S1) dalam Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan.
    4. Universitas Syiah Kuala (USK) menawarkan program Magister (S2) dalam Kecerdasan Buatan.
    5. Universitas Gadjah Mada (UGM) menawarkan program Magister (S2) dalam Kecerdasan Artifisial.
    6. Universitas Sumatera Utara (USU) menawarkan program Magister (S2) dalam Sains Data dan Kecerdasan Buatan.

    Prospek Kerja Jurusan AI

    Berikut adalah beberapa prospek kerja untuk lulusan jurusan AI yang dikutip dari University of San Diego:

    1. Artificial intelligence engineer

    AI engineer merupakan sebuah profesi yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang algoritma, teknik pembelajaran mesin, serta infrastruktur teknologi untuk dapat mengintegrasikan AI ke dalam sebuah produk dan layanan.

    Dalam pekerjaan sehari-harinya, posisi ini bertanggung jawab untk merancang, mengembangkan, dan menerapkan sistem kecerdasan buatan.

    2. Machine learning engineer

    Machine learning engineer memainkan peran vital dalam memajukan inovasi di dunia kecerdasan buatan (AI).

    Peran ini bertanggung jawab untuk mengembangkan dan merawat perangkat lunak yang menggunakan teknologi machine learning.

    Dengan kemampuan untuk menjalankan simulasi dan menganalisis data dengan akurat, mereka membantu menciptakan solusi inovatif dalam pengembangan sistem yang lebih pintar dan adaptif dalam berbagai bidang.

    Misalnya, pengenalan wajah dan identifikasi objek untuk mengenali wajah manusia atau objek dalam gambar dan video, yang memungkinkan keamanan lebih canggih dan deteksi kejahatan.

    3. Peneliti

    Peneliti AI terlibat dalam eksplorasi dan penelitian terkini di ranah kecerdasan buatan.

    Tugas mereka meliputi pengembangan dan peningkatan algoritma AI, serta penciptaan inovasi baru dalam bidang pemodelan mesin, pemrosesan bahasa alami, visi komputer, dan bidang terkait lainnya.

    4. Data scientist

    Data scientist bertugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengurai data guna mengidentifikasi pola dan tren yang berguna dalam mengembangkan solusi AI.

    Mereka memanfaatkan teknik-teknik seperti pembelajaran mesin dan deep learning untuk menciptakan model prediksi dan membuat keputusan berdasarkan data.

    5. Product developer

    Jurusan AI berpeluang memulai karier sebagai developer yang berfokus pada produk atau layanan yang berbasis teknologi AI.

    Untuk dapat menjadi profesi ini, diperlukan pemahaman tentang kebutuhan user, desain yang mudah digunakan oleh user, dan pemrosesan data untuk menciptakan pengalaman pengguna yang mulus dan unggul.

    6. Security specialist

    Security specialist bertugas memastikan sistem AI tetap aman dari serangan dan manipulasi yang tidak resmi.

    Profesi ini bertugas untuk mengembangkan metode dan teknik untuk mendeteksi serta mencegah ancaman keamanan dalam lingkungan AI.

    7. Graphics & computer vision engineer

    Graphics & computer vision engineer akan sering melakukan pengembangan algoritma dan sistem yang dapat memahami, menganalisis, dan memproses gambar dan video.

    Misalnya seperti pengenalan objek, deteksi wajah, pengenalan tanda tangan, augmented reality, dan aplikasi visi komputer lainnya.

    Demikian informasi Glints mengenai daftar kampus di Indonesia yang menyediakan jurusan AI serta prospek kerjanya.

    Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, seperti istilah-istilah penting dunia perkuliahan hingga insight lain seputar tugas kuliah.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait