Berkenalan dengan AI Engineer, dari Arti hingga Kemampuan yang Dibutuhkannya
Isi Artikel
Artificial intelligence atau AI engineer adalah salah satu profesi yang mulai populer belakangan ini.
Selain karena berkembangnya teknologi, hal itu juga terjadi karena saat ini banyak perusahaan sedang mengembangkan AI untuk menjalankan bisnisnya.
Istilah yang kerap diartikan kecerdasan buatan ini sendiri memungkinkan sebuah aplikasi atau website mempelajari perilaku konsumen.
Dengan hal tersebut, situs atau aplikasi dapat memberikan konten atau penawaran yang sesuai.
Memang, apa saja yang dilakukan seorang AI engineer?
Pada artikel ini, Glints akan memberikan penjelasannya untukmu.
Baca Juga: Daftar Pertanyaan Interview System Engineer dan Jawabannya
Pengertian Artificial Intelligence
Bersumber dari Simplilearn, AI atau artificial intelligence adalah kemampuan sebuah mesin atau sistem komputer untuk meniru perilaku manusia.
Perilaku yang dimaksud adalah melakukan ‘pembelajaran’ melalui beragam data dan informasi yang diberikan.
Hal itu kemudian diolah menjadi perilaku tertentu untuk menjalankan suatu tujuan.
Mudahnya, jika sebuah sistem menerapkan AI dan sering digunakan, lama-kelamaan sistem tersebut akan dapat beradaptasi dengan perilaku penggunanya.
Hal ini akan memungkinkan pengguna tak perlu lagi melakukan penyetelan (setting) untuk mengoptimalkan penggunaanya.
Sebagai contoh, pada kamera smartphone, dengan adanya AI, lama-kelamaan gambar yang dihasilkan akan sesuai dengan prefrensi dan kebiasaan penggunanya.
Jika pengguna menyukai gambar yang tingkat beautification-nya tinggi, ke depannya saat berfoto, sistem tersebut sudah otomatis menerapkan tingkat beautification yang tinggi.
Hal serupa berlaku juga pada sistem lain seperti website atau situs e-commerce.
Pengertian AI Engineer
Untuk menerapkan AI pada suatu sistem sesuai dengan kebutuhan, dibutuhkanlah seorang AI engineer.
Sederhananya, seorang AI engineer adalah mereka yang bertugas membangun atau mengoptimalkan sebuah proses AI pada suatu sistem.
Menurut Algorithmia, ia akan bekerja dengan menerapkan sistem machine learning tradisional dengan neural network agar sistem atau aplikasi yang dimiliki perusahaan dapat berjalan dengan optimal.
Seorang AI engineer menjadi penting bagi perusahaan jika memiliki beragam sistem, seperti integrasi cloud dengan server, integrasi front-end dan back-end, dan memberlakukan sebuah automasi.
Baca Juga: Ingin Jadi Full Stack Developer? Ketahui 5 Skill Ini!
Tugas dan Tanggung jawab
Seorang AI engineer memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri dalam sebuah perusahaan. Umumnya, mereka bertanggung jawab pada posisi IT.
Beberapa tugas dan tanggung jawabnya adalah:
1. Berkoordinasi dengan data analyst dan business analyst
Tujuan sebuah perusahaan tentu memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
Oleh karena itu, seorang AI engineer perlu berkoordinasi dengan data analyst untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen dan data lainnya.
Kemudian, berkoordinasi dengan seorang business analyst sehingga mengetahui konsep seperti apa yang akan dikembangkan ke depannya.
2. Mengautomasi perangkat yang digunakan tim data science
Seorang data scientist tentu erat dengan beragam data dan informasi dari konsumen atau pengguna.
Dalam konteks itu, seorang AI engineer bertanggung jawab membuat automasi agar data scienctist tidak perlu memasukkan satu per satu data yang dibutuhkan secara manual.
3. Mengetes dan menerapkan model sistem yang dikerjakan
Setelah berkoordinasi, hal selanjutnya adalah menerapkan dan mengetes model yang dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Selain itu, ini dilakukan untuk mengetahui apakah model dapat mengoptimalkan sistem yang telah ada sebelumnya.
4. Menjalankan analisis statistik untuk pengembangan perusahaan
Hal lain yang dilakukan adalah memberikan analisis berdasarkan beragam data dan hasil pengujian dari model tersebut.
Ini sangat penting bagi pengambilan keputusan terhadap pengembangan perusahaan ke depannya.
Kemampuan yang Dibutuhkan
Setelah mengetahui apa itu AI engineer serta mengetahui tugas dan wewenangnya, kamu mungkin bertanya-tanya apa kemampuan yang diperlukan untuk berada di posisi tersebut.
Kemampuan utama yang harus kamu miliki adalah pemahaman mengenai machine learning. Namun, terdapat hal lain yang juga harus kamu kuasai:
- kemampuan pemrograman
- statistika
- matematika dan pemahaman algoritma
- menguasai perangkat pengolahan big data
- komunikasi dan pemecahan masalah
Kemungkinan menjadi seorang AI engineer akan lebih besar jika kamu adalah lulusan matematika, informatika, statistika, dan ilmu komputer.
Baca Juga: Berkenalan Lebih Dalam dengan Profesi Network Engineer
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang AI engineer.
Jika kamu tertarik dan merasa memiliki kemampuan yang dibutuhkan, kamu bisa mendaftar posisi tersebut melalui lowongan AI engineer yang tersedia di Glints.
Kamu bisa menemukan beragam lowongan dari berbagai perusahaan yang dapat sesuai untukmu.
Yuk, sign up dan lamar pekerjaan impianmu sekarang juga!