8 Tools Content Marketing untuk Maksimalkan Pemasaran Lewat Internet

Tayang 25 Feb 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Dalam melakukan content marketing, pemasar tentu membutuhkan tools agar kerja lebih mudah.

    Seperti yang kita tahu, content marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang penting dilakukan untuk meningkatkan brand awareness dari user.

    Oleh karena itu, dalam memaksimalkan strategi tersebut sebaiknya kamu harus menggunakan tools.

    Kira-kira apa saja tools tersebut? Tenang, berikut Glints telah merangkumnya untukmu.

    1. WordPress

    tools content marketing

    © WordPress.org

    Sebagian besar dari kamu pasti sudah pernah mendengar tool yang satu ini. WordPress menjadi tool wajib yang bermanfaat saat melakukan content marketing.

    Dilansir dari Hubspot, WordPress adalah content management system (CMS) yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

    Bagaimana tidak, CMS ini memang dilengkapi dengan beragam fitur yang lengkap serta tampilannya yang mudah digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun.

    Secara umum, tool ini digunakan untuk membangun website serta memproduksi konten.

    Uniknya, WordPress dilengkapi dengan beragam plugin yang memudahkanmu untuk membuat konten yang SEO-friendly sampai membantumu dalam membuat toko online.

    Jika kamu ingin meningkatkan strategi content marketing, tools ini wajib kamu gunakan.

    2. Google Trends

    © Blog.google.com

    Ingin mencari topik yang sedang menjadi tren? Google Trends adalah jawaban yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

    Dalam melakukan content marketing, memproduksi konten yang sedang tren menjadi salah satu hal yang penting karena untuk meningkatkan traffic website.

    Dengan Google Trends, kamu dapat mencari apa saja topik yang sedang tren.

    Selain itu, kamu juga dapat membandingkan keyword mana yang paling banyak dicari oleh user.

    Baca Juga: Kenali Lebih Dalam Bagaimana Cara Menggunakan Mailchimp

    3. Mailchimp

    tools content marketing

    © Campaignmonitor.com

    Dilansir dari Neil Patel, email marketing menjadi kegiatan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan content marketing.

    Nah, salah satu cara memaksimalkan email marketing adalah dengan menggunakan tool seperti Mailchimp.

    Mailchimp memanjakan penggunanya dengan beragam fitur seperti mengumpulkan daftar email user, mengirimkan newsletter kepada mereka, serta menganalisis performa newsletter-nya.

    Tools content marketing yang satu ini bisa sangat membantumu. Sebab, konten tidak cukup didistribusikan melalui website saja, melainkan juga melalui email.

    4. Ahrefs

    © Ahrefs.com

    Dalam pembuatan konten, penting untuk melakukan riset keyword terlebih dahulu supaya mendapatkan ranking yang bagus di halaman Google.

    Ahrefs adalah salah satu tool yang bisa kamu gunakan untuk riset keyword. Tool ini memiliki tampilan yang sederhana sehingga direkomendasikan bagi pemula.

    Dengan Ahrefs, kamu dapat memilih keyword yang tepat dengan mengetahui tingkat kesulitan dalam mencapai ranking serta keyword yang paling banyak dicari oleh user.

    Di luar Ahrefs, sebenarnya masih ada lagi tool riset keyword yang bisa kamu gunakan, seperti SEMrush, Ubbersuggest, Google Keyword Planner, dan KWFinder. Kamu bisa pilih sesuai dengan kebutuhanmu.

    5. Google Analytics

    tools content marketing

    © News.indotrading.com

    Untuk melakukan analisis mengenai performa website, ada baiknya kamu menggunakan tool seperti Google Analytics.

    Dengan Google Analytics, kamu dapat mengetahui performa website, mulai dari persentase bounce rate, traffic website, perilaku audiens, dan lain-lain.

    Hal ini akan membantumu dalam mengoptimalkan performa website ke depannya.

    6. Canva

    © Medium.com

    Canva adalah tools content marketing yang sangat berguna untuk mendesain tanpa perlu memiliki kemampuan khusus sebagai seorang desainer grafis.

    Saat membuat konten melalui media sosial atau hanya sekadar menggunakan gambar untuk blog, kamu sering kali harus mengatur ulang gambar tersebut.

    Nah, Canva sangat cocok digunakan untuk kegiatan tersebut.

    Dengan Canva, permasalahan desain gambar dapat teratasi dengan mudah. Sebab, tool ini juga didesain secara sederhana sehingga mudah digunakan bagi pemula.

    Baca Juga: Apa Itu Trello? Pahami Seluk-beluknya di Sini!

    7. Trello

    © Business2community.com

    Dalam melakukan project management, Trello sangat berguna digunakan untuk content marketing.

    Tool ini cocok digunakan untuk melakukan kolaborasi antar tim dalam satu perusahaan.

    Sebagai contoh, saat tim content marketing sedang membutuhkan tim desain untuk mendesain gambar, Trello bisa menjadi alternatif agar kolaborasi menjadi mudah.

    Sebab, dengan tool ini kamu dapat melacak proses dari setiap request item.

    8. Google Docs

    tools content marketing

    © Techrepublic.com

    Google Docs menjadi tools dasar yang sering digunakan untuk content marketing.

    Biasanya, para content writer menjadikan Google Docs sebagai tempat untuk melakukan draft artikel sebelum pada akhirnya memindahkannya ke WordPress.

    Selain itu, tool ini juga dapat digunakan untuk berkolaborasi dengan tim lain karena dapat berbagi dokumen secara mudah tanpa perlu mengirimkan melalui email.

    Hal yang paling penting, Google Docs dapat kamu gunakan secara gratis.

    Baca Juga: Mau Mengerjakan Tugas Bersama? Cari Tahu Cara Share Google Docs

    Itu dia delapan tools content marketing yang wajib kamu gunakan untuk memaksimalkan pemasaranmu lewat dunia digital.

    Tak cuma tools, modal lain untuk jadi content marketer jempolan adalah skill yang mumpuni. Nah, kamu bisa mengasah kemampuan ini di Glints ExpertClass.

    Di sana, ada banyak kelas yang diisi oleh praktisi dengan segudang pengalaman. Kamu bisa tanya jawab dengan pemateri untuk memperdalam rasa ingin tahumu soal skill di dunia konten.

    Tak usah tunggu lama, segera pilih kelasnya sebelum kehabisan tiket!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait