Trello: Apa Itu, Fungsi, Fitur, Cara Pakai, dan Plus Minusnya

Diperbarui 27 Apr 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu sedang mencari aplikasi untuk manajemen proyek? Trello adalah salah satu pilihan yang bisa kamu coba.

    Aplikasi manajemen tugas memang bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan kerja bersama tim.

    Lantas, apa sebenarnya Trello itu? Selain itu, bagaimana fungsi dan cara menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi Trello ini? Apa saja kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya?

    Tak perlu bertanya-tanya lagi, Glints sudah merangkum informasinya, hanya untukmu.

    Apa Itu Trello?

    apa itu trello

    © Trello.com

    Dilansir dari situs resminya, Trello adalah sebuah aplikasi manajemen tugas atau task management.

    Dengan menggunakan aplikasi tambahan ini, kamu bisa lebih mudah bekerja sama dengan teman setimmu.

    Pasalnya, Trello akan memperlihatkan apa saja pekerjaan yang sedang dilakukan, siapa yang melakukannya, hingga sudah sampai mana proses pengerjaan suatu pekerjaan.

    Dengan ini, kamu tak perlu lagi kebingungan memantau progres dari banyak pekerjaan. Semua ditampilkan dengan ringkas oleh Trello.

    Trello adalah aplikasi yang bisa digunakan oleh project manager, atau siapa pun yang membutuhkan pengaturan tugas yang sangat banyak agar semua lebih rapi.

    Aplikasi ini bisa diibaratkan sebuah papan tulis kosong di ruangan.

    Lewat Trello, papan tulis itu ditempeli sticky notes yang berisi tugas, tenggat waktu, data, serta dokumen-dokumen yang mendukung.

    Tak hanya itu, papan tulis tadi juga bisa kamu bawa ke mana pun kamu pergi, karena bisa di-install di Mac dan Windows.

    Untuk HP, kamu juga bisa menggunakan Trello di Android dan iOS.

    Trello juga memiliki fitur integrasi dengan aplikasi komunikasi profesional, seperti Slack.

    Berdasarkan keterangan Trello, kamu bisa menggunakan aplikasi ini secara gratis dengan fitur terbatas.

    Pilihan pengguna berbayarnya dimulai dari 9,99 dolar AS per bulan, hingga 592 dolar AS per bulan.

    Fungsi Aplikasi Trello

    fungsi aplikasi trello

    © Trello.com

    Dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa fungsi utama aplikasi Trello adalah membantumu dalam melakukan manajemen tugas.

    Adapun seperti mengutip dari Trello, beberapa fungsi lain yang dimiliki aplikasi ini. Berikut di antaranya.

    • mengetahui tanggung jawab atau tugas dari setiap anggota tim
    • membantu proses delegasi tugas ke setiap anggota tim
    • mengatur dan mengingatkan soal deadline setiap tugas ke seluruh anggota tim
    • membagi proyek menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dicapai/terpenuhi
    • memfasilitasi terjadinya kolaborasi dalam tim secara virtual
    • sarana untuk sharing dokumen pekerjaan
    • melancarkan workflow karena terhubung ke beberapa aplikasi kerja seperti Google Drive, Gmail, Slack, dan lain sebagainya.
    Baca Juga: Berbagai Aplikasi Android Biar Kerjamu Makin Produktif

    Fitur Aplikasi Trello dan Cara Menggunakannya

    Untuk menampilkan dan mengorganisir banyaknya tugas yang ada dalam satu tim, dilansir dari situs resminya, Trello memiliki beberapa fitur.

    Agar kamu tak bingung dalam membayangkan fitur-fitur Trello, penjelasan Glints akan dilengkapi dengan gambar di bawah ini:

    fitur dan cara menggunakannya trello adalah

    © Trello.com

    1. Boards

    Fitur Trello yang pertama dinamakan boardBoard bisa diibaratkan papan tulis itu sendiri.

    Di “papan tulis” ini, kamu bisa melihat apa saja yang sedang dikerjakan. Apa kamu sedang mengembangkan suatu situs? Rekan kerjamu sedang merencanakan liburan tim?

    Semua informasi lengkap soal pekerjaan, tugas, atau proyek ada di dalam board.

    2. Lists

    Fitur Trello yang kedua adalah list. Nah, list bisa diibaratkan kotak yang digambar di papan tulis yang menggambarkan progres dari tugas-tugas yang ada.

    Misalnya, kamu membuat tiga list atau kotak. List pertama diberi nama “yang akan datang”, kedua diberi nama “sedang dikerjakan”, dan ketiga diberi nama “selesai”.

    Adanya kotak-kotak alias list ini tentu memudahkanmu dalam memantau sejauh mana tugas yang ada sudah dikerjakan.

    Apabila ternyata ada pekerjaan yang lebih penting untuk didahulukan atau bisa ditunda, kamu dapat dengan mudah mengaturnya.

    Kamu bisa membuat sebanyak mungkin list, sesuai dengan preferensimu. Kamu juga bisa menyesuaikan nama dari kotak-kotak yang ada sesuai dengan bagaimana timmu bekerja.

    3. Cards

    Fitur Trello selanjutnya adalah cards. Fitur ini bisa diibaratkan sticky notes di papan tulis.

    Sticky notes ini bisa diisi dengan tugas, orang yang bertanggung jawab atas tugas itu, hingga dokumen dan data yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.

    Saat membuat card, kamu tinggal menekan pilihan “add a card” yang ada di bagian bawah list.

    Tak hanya untuk tugas. Cards juga bisa diisi suatu pengingat, misalnya aturan atau panduan tertentu dalam menyelesaikan tugas.

    4. Menu

    Nah, yang terakhir, ada fitur menuMenu ada di bagian paling kanan tampilan layar Trello.

    Menu merupakan serangkaian keterangan dan pengaturan soal tugas-tugas yang sudah diberikan.

    Misalnya, kamu ingin menambah atau mengurangi seseorang dalam pekerjaan tertentu (card) hingga memberi tenggat waktu atau deadline suatu pekerjaan.

    Kamu juga bisa melihat apa saja yang sudah dilakukan di board. Misalnya, pemindahan suatu card ke list lain karena proyek sudah selesai atau sedang dikerjakan.

    Baca Juga: Yuk Pakai 5 Google Chrome Extension Ini untuk Meningkatkan Produktivitas

    Kelebihan dan Kekurangan Trello

    kelebihan dan kekurangan trello

    © Neilpatel.com

    Layaknya aplikasi lainnya, aplikasi ini juga memiliki beragam kelebihan dan kekurangan. Dirangkum dari Bridge24, berbagai kelebihan dan kekurangan Trello adalah:

    Kelebihan

    • apabila seseorang mengubah sesuatu, perubahan itu juga akan dilihat oleh siapa pun, tanpa perlu menunggu
    • mudah dalam menambah atau mengurangi orang dalam suatu proyek
    • desain yang responsif dan mudah digunakan
    • sistem notifikasi yang baik
    • tak perlu aplikasi atau tools tambahan untuk mengirim dokumen atau menulis keterangan mengenai suatu proyek

    Kekurangan

    • harus selalu terkoneksi dengan internet
    • tidak bisa melakukan pengubahan atau edit komentar
    • aplikasinya berbayar
    • apabila proyek atau tugas semakin banyak, pengaturan tugas tetap sulit dilakukan
    Baca Juga: Kenali 5 Tools Manajemen Waktu Ini untuk Mengelola Waktu dengan Baik

    Itulah paparan serba-serbi aplikasi Trello. Penggunaan Trello atau aplikasi manajemen proyek lainnya adalah pilihanmu. Jadi, timbang-timbang kelebihan dan kekurangannya dengan matang, ya!

    Apabila kamu memutuskan untuk menggunakan aplikasi ini, jangan lupa untuk memanfaatkan semua fiturnya agar kamu mendapat pengalaman pengguna yang maksimal.

    Kalau kamu ingin mendapat lebih banyak informasi soal beragam aplikasi penunjang karier atau hal-hal lainnya tentang pekerjaanmu, kamu bisa mendapatkannya lewat newsletter Glints.

    Daftarkan dirimu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 21

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait