Ketahui Perbedaan Data Analyst dan Business Analyst di Sini

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Di bidang IT, ada beberapa pekerjaan yang mirip dan sering dibandingkan. Dua di antaranya adalah perbandingan data analyst vs business analyst.

    Meski beberapa aspek dari pekerjaan keduanya mirip, tetap ada perbedaan di antara keduanya yang wajib kamu pahami sebelum memilih berkarier menjadi salah satunya.

    Kamu tak perlu bingung, Glints akan menjelaskan letak perbedaan pekerjaan data analyst dan business analyst.

    Perbedaan ini dirangkum dari Northeastern University, Rasmussen College, dan University of New South Wales Sydney.

    Tanggung Jawab

    tanggung jawab data analyst vs business analyst

    © Freepik.com

    Dalam pembahasan data analyst vs business analyst, hal pertama yang wajib kamu pahami adalah perbedaan tanggung jawab keduanya.

    Data analyst bertugas untuk menganalisis data untuk menunjukkan tren atau informasi apapun yang penting untuk bisnis.

    Titik berat dari pekerjaannya adalah analisis data. Ia bertugas mengolah dan menilai, data mana yang penting, dan data mana yang hanya sekadar sebuah distraksi.

    Selain menganalisis, data analyst juga bertugas menjelaskan hasil analisis data kepada pihak-pihak di perusahaan yang membutuhkan data.

    Pihak-pihak ini belum tentu memahami data sepenuhnya. Di sinilah peran data analyst diperlukan.

    Sementara itu, business analyst memiliki tanggung jawab untuk menganalisis data untuk menyarankan berbagai keputusan bisnis.

    Keputusan ini merupakan sebuah saran dan yang memberi keputusan tetap pihak-pihak pimpinan suatu perusahaan.

    Saran-saran tadi memiliki tujuan membuat jalannya bisnis lebih efektif dan efisien. Entah itu memperbaiki masalah yang ada, atau membuat apa yang telah ada menjadi lebih baik.

    Misalnya, meningkatkan customer experience, ekspansi ke pasar baru, dan lain-lain.

    Business analyst juga bisa memberi saran untuk mencegah munculnya masalah di masa depan, apabila memang data menunjukkan hal itu.

    Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer

    Skill yang Dibutuhkan

    skill yang dibutuhkan data analyst vs business analyst

    © Freepik.com

    Nah, setelah mengetahui perbedaan tanggung jawab data analyst vs business analyst, kamu juga wajib memahami perbedaan skill yang harus dikuasai keduanya.

    Secara umum, karena sama-sama bertugas untuk menyampaikan hasil pengolahan data, tentu keduanya membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik.

    Selain itu, pekerjaan yang tak mungkin dikerjakan sendiri juga menuntut keduanya memiliki kemampuan kerja sama dengan orang lain.

    Nah, perbedaannya ada pada hard skill.

    Hal yang wajib dikuasai oleh data analyst di antaranya adalah:

    • analisis data
    • SQL (Structured Query Language)
    • Tableau
    • Phyton
    • manajemen dan menjaga kualitas data

    Sementara itu, skill yang harus dikuasai business analyst adalah:

    • analisis bisnis
    • proses bisnis
    • manajemen proyek
    • SQL (Structured Query Language)
    • pemecahan masalah

    Karena perbedaan penekanan tanggung jawab, skill yang wajib dikuasai keduanya berbeda pula.

    Business analyst menekankan aspek bisnis dari suatu data, meski tetap harus menguasai berbagai tools untuk analisis data.

    Sementara itu, data analyst yang lebih menekankan aspek data, menuntut lebih banyak tools untuk mengolah dan mengelola data.

    Baca Juga: Kupas Tuntas Perbedaan Business Intelligence dan Business Analytics

    Mana yang Cocok Untukmu?

    mana yang cocok untukmu

    © Freepik.com

    Setelah memahami perbedaan data analyst vs business analyst, pekerjaan apa yang ingin kamu pilih?

    Sejatinya, kedua pekerjaan ini berdiri di ujung yang berlawanan pada sistem IT.

    Business analyst merupakan orang yang berada di ujung akhir, mengolah data agar keluar hasil berupa saran langkah-langkah agar perusahaan bisa berkembang.

    Sementara itu, data analyst berada di bagian awal. Ia tidak hanya menerima data untuk dianalisis, tetapi juga mengolahnya agar lebih mudah dipahami.

    Penekanan business analyst adalah bagian bisnis perusahaan. Di lain pihak, data analyst memiliki penekanan di bagian pengolahan dan penyajian data.

    Tentu saja, tak ada yang lebih baik dari mana pun. Keduanya merupakan pilihan karier yang bergantung pada preferensi seseorang.

    Baca Juga: Business Analyst vs System Analyst, Apa Perbedaannya?

    Itulah serangkaian titik beda data analyst vs business analyst. Dengan memahami perbedaannya, kamu tentu lebih mudah dan semakin mantap memilih perjalanan karier salah satunya.

    Apabila sudah bisa memilih salah satu, kamu mungkin membutuhkan kesempatan atau lowongan kerja.

    Tak perlu bingung mencari, Glints punya banyak lowongan kerja data analyst dan business analyst. Lamar pekerjaan impianmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.6 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait