Jurusan Biologi Bisa Kerja Apa? Cek 21 Prospek Kerjanya Di sini
Isi Artikel
Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan masuk jurusan biologi dan mempertanyakan prospek kerja apa saja yang bisa dicoba, artikel Glints kali ini tepat untukmu.
Lalu, apa saja profesi kerja yang bisa dilakukan oleh seorang lulusan jurusan biologi?
Ayo ketahui berbagai prospek karier-nya dalam artikel Glints yang dirangkum dari Indeed di bawah ini.
1. Biolog
Prospek kerja pertama untuk lulusan jurusan biologi adalah menjadi seorang biolog, yang bertugas melakukan eksperimen dan analisis pada materi organik atau organisme.
Terdapat berbagai spesialisasi dalam profesi ini, misal, biologi laut, biologi genetika, biologi perkembangan, dan biologi evolusi.
Intinya, seorang biolog akan fokus melakukan penelitian.
2. Ahli ekologi
Biasanya, seorang ahli ekologi mempelajari hubungan antara organisme dan lingkungannya.
Tugas seorang ahli ekologi dapat melibatkan kerja lapangan, pengumpulan data, analisis, dan pelaporan.
Banyak ahli ekologi fokus pada lingkungan atau spesies yang terancam punah. Ahli ekologi dapat memilih untuk mengkhususkan diri dalam satu lingkungan, seperti rawa, tundra, atau hutan.
Untuk menjadi seorang ahli ekologi, dibutuhkan gelar sarjana dalam ekologi, biologi, botani, zoologi, atau bidang terkait. Gelar lanjutan yang terkait dengan ekosistem juga dapat diperlukan.
3. Ilmuwan atau spesialis lingkungan
Lulusan jurusan biologi dapat menjadi ilmuwan lingkungan yang mengembangkan teknologi untuk melindungi ekosistem atau lingkungan global.
Profesi ini juga dapat bertindak sebagai penasihat untuk rekomendasi kebijakan yang berkaitan dengan iklim atau lingkungan.
Gelar sarjana biologi diperlukan untuk dapat memulai karier level entry di bidang ilmu lingkungan.
Namun, banyak profesional memilih untuk mengejar pekerjaan tingkat sarjana dalam ilmu lingkungan untuk mempercepat kemajuan dalam karir mereka.
4. Ahli mikrobiologi
Selanjutnya, lulusan jurusan biologi dapat menjadi seorang ahli mikrobiologi.
Profesi ini mempelajari pertumbuhan dan karakteristik organisme mikroskopis seperti virus.
Ahli mikrobiologi biasanya membutuhkan gelar sarjana di bidang mikrobiologi atau bidang terkait untuk memasuki pekerjaan ini. Beberapa perusahaan lebih suka mempekerjakan kandidat yang memiliki gelar master atau PhD.
5. Ilmuwan forensik
Ilmuwan forensik membantu dalam penyelidikan kriminal dengan mengumpulkan dan menganalisis bukti biologis yang terkait dengan sebuah kasus.
Umumnya, ilmuwan forensik mengkhususkan diri dalam analisis laboratorium atau investigasi tempat kejadian perkara.
Gelar sarjana yang diperlukan untuk dapat memulai karier sebagai ilmuwan forensik antara lain biologi, kimia, atau ilmu alam ditambah dengan pelatihan kerja.
6. Konselor genetik
Prospek karier selanjutnya untuk lulusan jurusan biologi adalah menjadi konselor genetik, seorang profesional yang terlatih khusus untuk membantu klien mengidentifikasi gangguan genetik.
Dikutip dari Community Health, profesi ini bertanggung jawab mengarahkan klien agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan implikasi medis, fisik, dan psikologis dari evaluasi dan diagnosis genetik.
Arahan ini akan membantu klien dalam mengurangi atau menghilangkan dampak negatif yang mungkin terjadi.
Konselor genetik wajib memiliki pengetahuan yang kuat tentang bioteknologi dan genomika, sehingga umumnya dibutuhkan gelar magister dalam bidang genetika dan bersertifikasi.
7. Teknisi biologi
Dikutip dari Grand Canyon University, teknisi biologi biasanya juga dapat disebut sebagai asisten laboratorium.
Tugasnya adalah mengumpulkan dan mempersiapkan contoh biologis seperti darah, makanan, dan bakteri untuk ahli biologi atau ilmuwan medis.
Teknisi biologi juga membantu ilmuwan dengan fungsi laboratorium lainnya, seperti menjaga peralatan, mendokumentasikan hasil penelitian, dan melakukan kerja lapangan.
8. Ilmuwan makanan
Ilmuwan makanan menciptakan aditif makanan yang meningkatkan metode penyimpanan dan keamanan, sehingga pekerjaan sehari-harinya sering berkaitan dengan uji laboratorium dan analisis produk untuk memastikan kualitasnya.
Profesi ini umumnya bekerja di lembaga pemerintah, produsen makanan, dan lembaga riset.
9. Teknisi plmu pertanian atau pangan
Teknisi ilmu pertanian atau pangan memiliki tanggung jawab untuk melacak data, menjaga peralatan laboratorium, mengawasi produksi, serta menganalisis kualitas produk pangan, tanaman, dan tanah.
Peran ini biasanya diperlukan di badan pengawas atau bisnis swasta.
Persyaratan pendidikan untuk dapat memulai karier sebagai posisi ini membutuhkan gelar sarjana dalam biologi, ilmu tanaman atau hewan, kimia, atau bidang terkait.
10. Guru IPA
Jika kamu seseorang yang senang mengajar, menjadi guru sekolah tentu merupakan opsi yang sangat memungkinkan untukmu.
Umumnya, untuk dapat menjadi seorang guru, dibutuhkan keterampilan komunikasi, organisasi, dan manajemen waktu yang kuat.
Tanggung jawab harian guru sekolah seringkali meliputi pembuatan rencana belajar, memberikan materi, menjawab pertanyaan, memberikan tugas rumah, dan menilai materi ujian.
11. Praktisi perawat
Praktisi perawat bisa bekerja secara independen ataupun berkolaborasi dengan dokter untuk memesan tes medis, mendiagnosis masalah kesehatan, dan meresepkan obat-obatan.
Mereka memberikan perawatan preventif dan perawatan utama, serta dapat mengkhususkan diri dalam perawatan untuk wanita hamil, pasien dengan gangguan mental, anak-anak, dan lainnya.