Jurusan Biologi Bisa Kerja Apa? Cek 21 Prospek Kerjanya Di sini

Tayang 07 Mei 2024 - Dibaca 21 mnt

Isi Artikel

    Bagi kamu yang sedang mempertimbangkan masuk jurusan biologi dan mempertanyakan prospek kerja apa saja yang bisa dicoba, artikel Glints kali ini tepat untukmu.

    Biologi adalah disiplin ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sel, struktur organ, fungsi organ, serta berbagai fenomena yang terkait dengan kehidupan.

    Tak terbatas pada dunia kesehatan, prospek karier jurusan ini tersedia di berbagai bidang sehingga kamu tak perlu khawatir.

    Lalu, apa saja profesi kerja yang bisa dilakukan oleh seorang lulusan jurusan biologi?

    Ayo ketahui berbagai prospek karier-nya dalam artikel Glints yang dirangkum dari Indeed di bawah ini.

    Baca Juga: 15 Profesi di Industri Kreatif Ini Menarik dan Menjanjikan, lho!

    1. Biolog

    Prospek kerja pertama untuk lulusan jurusan biologi adalah menjadi seorang biolog, yang bertugas melakukan eksperimen dan analisis pada materi organik atau organisme.

    Terdapat berbagai spesialisasi dalam profesi ini, misal, biologi laut, biologi genetika, biologi perkembangan, dan biologi evolusi.

    Intinya, seorang biolog akan fokus melakukan penelitian.

    2. Ahli ekologi

    Biasanya, seorang ahli ekologi mempelajari hubungan antara organisme dan lingkungannya.

    Tugas seorang ahli ekologi dapat melibatkan kerja lapangan, pengumpulan data, analisis, dan pelaporan.

    Banyak ahli ekologi fokus pada lingkungan atau spesies yang terancam punah. Ahli ekologi dapat memilih untuk mengkhususkan diri dalam satu lingkungan, seperti rawa, tundra, atau hutan.

    Untuk menjadi seorang ahli ekologi, dibutuhkan gelar sarjana dalam ekologi, biologi, botani, zoologi, atau bidang terkait. Gelar lanjutan yang terkait dengan ekosistem juga dapat diperlukan.

    3. Ilmuwan atau spesialis lingkungan

    Lulusan jurusan biologi dapat menjadi ilmuwan lingkungan yang mengembangkan teknologi untuk melindungi ekosistem atau lingkungan global.

    Profesi ini juga dapat bertindak sebagai penasihat untuk rekomendasi kebijakan yang berkaitan dengan iklim atau lingkungan.

    Gelar sarjana biologi diperlukan untuk dapat memulai karier level entry di bidang ilmu lingkungan.

    Namun, banyak profesional memilih untuk mengejar pekerjaan tingkat sarjana dalam ilmu lingkungan untuk mempercepat kemajuan dalam karir mereka.

    4. Ahli mikrobiologi

    Selanjutnya, lulusan jurusan biologi dapat menjadi seorang ahli mikrobiologi.

    Profesi ini mempelajari pertumbuhan dan karakteristik organisme mikroskopis seperti virus.

    Ahli mikrobiologi biasanya membutuhkan gelar sarjana di bidang mikrobiologi atau bidang terkait untuk memasuki pekerjaan ini. Beberapa perusahaan lebih suka mempekerjakan kandidat yang memiliki gelar master atau PhD.

    5. Ilmuwan forensik

    Ilmuwan forensik membantu dalam penyelidikan kriminal dengan mengumpulkan dan menganalisis bukti biologis yang terkait dengan sebuah kasus.

    Umumnya, ilmuwan forensik mengkhususkan diri dalam analisis laboratorium atau investigasi tempat kejadian perkara.

    Gelar sarjana yang diperlukan untuk dapat memulai karier sebagai ilmuwan forensik antara lain biologi, kimia, atau ilmu alam ditambah dengan pelatihan kerja.

    6. Konselor genetik

    Prospek karier selanjutnya untuk lulusan jurusan biologi adalah menjadi konselor genetik, seorang profesional yang terlatih khusus untuk membantu klien mengidentifikasi gangguan genetik.

    Dikutip dari Community Health, profesi ini bertanggung jawab mengarahkan klien agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan implikasi medis, fisik, dan psikologis dari evaluasi dan diagnosis genetik.

    Arahan ini akan membantu klien dalam mengurangi atau menghilangkan dampak negatif yang mungkin terjadi.

    Konselor genetik wajib memiliki pengetahuan yang kuat tentang bioteknologi dan genomika, sehingga umumnya dibutuhkan gelar magister dalam bidang genetika dan bersertifikasi.

    7. Teknisi biologi

    Dikutip dari Grand Canyon University, teknisi biologi biasanya juga dapat disebut sebagai asisten laboratorium.

    Tugasnya adalah mengumpulkan dan mempersiapkan contoh biologis seperti darah, makanan, dan bakteri untuk ahli biologi atau ilmuwan medis.

    Teknisi biologi juga membantu ilmuwan dengan fungsi laboratorium lainnya, seperti menjaga peralatan, mendokumentasikan hasil penelitian, dan melakukan kerja lapangan.

    Baca Juga: 10 Peluang Kerja untuk Kamu yang Jurusan Multimedia

    8. Ilmuwan makanan

    Ilmuwan makanan menciptakan aditif makanan yang meningkatkan metode penyimpanan dan keamanan, sehingga pekerjaan sehari-harinya sering berkaitan dengan uji laboratorium dan analisis produk untuk memastikan kualitasnya.

    Profesi ini umumnya bekerja di lembaga pemerintah, produsen makanan, dan lembaga riset.

    Biasanya, ilmuwan makanan harus punya gelar sarjana dari perguruan tinggi atau universitas terakreditasi. Banyak dari mereka juga ambil gelar lanjutan untuk jadi spesialis dan berkembang dalam karier.

    9. Teknisi plmu pertanian atau pangan

    Teknisi ilmu pertanian atau pangan memiliki tanggung jawab untuk melacak data, menjaga peralatan laboratorium, mengawasi produksi, serta menganalisis kualitas produk pangan, tanaman, dan tanah.

    Peran ini biasanya diperlukan di badan pengawas atau bisnis swasta.

    Persyaratan pendidikan untuk dapat memulai karier sebagai posisi ini membutuhkan gelar sarjana dalam biologi, ilmu tanaman atau hewan, kimia, atau bidang terkait.

    10. Guru IPA

    Jika kamu seseorang yang senang mengajar, menjadi guru sekolah tentu merupakan opsi yang sangat memungkinkan untukmu.

    Umumnya, untuk dapat menjadi seorang guru, dibutuhkan keterampilan komunikasi, organisasi, dan manajemen waktu yang kuat.

    Tanggung jawab harian guru sekolah seringkali meliputi pembuatan rencana belajar, memberikan materi, menjawab pertanyaan, memberikan tugas rumah, dan menilai materi ujian.

    11. Praktisi perawat

    Praktisi perawat bisa bekerja secara independen ataupun berkolaborasi dengan dokter untuk memesan tes medis, mendiagnosis masalah kesehatan, dan meresepkan obat-obatan.

    Mereka memberikan perawatan preventif dan perawatan utama, serta dapat mengkhususkan diri dalam perawatan untuk wanita hamil, pasien dengan gangguan mental, anak-anak, dan lainnya.

    Meskipun biasanya lebih difokuskan pada lulusan keperawatan atau bidang kesehatan terkait, beberapa program perawatan di Indonesia bisa membuka peluang bagi lulusan biologi yang tertarik, jika memenuhi syarat.

    12. Perawat hewan

    Perawat hewan, meski berbeda dengan dokter hewan, memainkan peran penting dalam memberikan perawatan pada hewan.

    Mereka biasanya bekerja di konservasi, kebun binatang, balai karantina, dan rumah sakit hewan.

    13. Ahli laboratorium klinik

    Dikenal juga sebagai teknolog medis, ahli laboratorium klinik melakukan tes pada sampel yang dikirimkan oleh tenaga klinis dan medis.

    Misalnya, ketika seorang dokter melakukan biopsi, mereka mengirimkan jaringan biopsi ke laboratorium klinik di mana seorang ahli laboratorium klinik menguji jaringan tersebut. Mereka menulis laporan dan mengirimkannya kembali ke dokter.

    Ahli laboratorium klinik dapat bekerja di rumah sakit atau klinik di laboratorium di tempat, dan mereka juga dapat bekerja di lembaga farmasi, bioteknologi, atau penelitian.

    Dibutuhkan setidaknya gelar sarjana dalam teknologi medis, ilmu laboratorium klinik, atau bidang terkait seperti biologi untuk dapat memulai karier sebagai profesi ini.

    14. Ilmuwan biomedis

    Ilmuwan biomedis juga bekerja di laboratorium, tetapi tidak seperti ahli laboratorium klinik, mereka tidak melakukan tes untuk pasien tertentu. Sebaliknya, mereka melakukan penelitian tentang tes dan perawatan medis baru.

    Profesi ini bertugas untuk merancang dan menjalankan eksperimen, lalu menganalisis dan melaporkan data.

    Banyak ilmuwan biomedis mengkhususkan diri dalam area penelitian tertentu, seperti ilmu infeksi, ilmu darah, atau patologi molekuler.

    Mengutip dari University of St. Augustine, karier ini mengharuskan gelar Master dalam ilmu biomedis atau bidang terkait, namun beberapa universitas mungkin menerima lulusan dengan jurusan biologi.

    15. Terapis fisik

    Seorang terapis fisik memahami bagaimana tubuh bekerja pada tingkat sel, genetik, dan fisik untuk mengevaluasi cedera dan perawatan.

    Dengan latihan gerakan dan edukasi pasien, terapis fisik dapat membantu pasien yang mengalami cedera atau kondisi kronis yang menghambat rentang gerak mereka dan menimbulkan rasa sakit.

    Mata kuliah biologi merupakan bagian penting dari persiapan pendidikan mereka, karena memberikan pemahaman dasar yang diperlukan untuk praktik terapi fisik, seperti biologi, kimia, genetika, anatomi dan fisiologi manusia, serta fisika.

    16. Ahli botani

    Peran ahli botani penting dalam mendukung petani untuk menciptakan produk pertanian yang unggul.

    Dengan keahlian botani, penelitian tentang tanaman dapat dilakukan secara efisien, memungkinkan pemahaman yang mendalam tentang cara reproduksi yang optimal.

    17. Pengusaha

    Kerja sebagai pengusaha bisa dilakukan untuk lulusan apa saja, termasuk jurusan biologi.

    Keunikan dari lulusan ini adalah pemahaman mendalam mereka tentang dampak lingkungan dari bisnis yang mereka jalankan.

    Apalagi di masa sekarang, aspek lingkungan dan sosial semakin menjadi perhatian utama.

    Oleh karena itu, menjadi pengusaha biologi tidak hanya tentang mencari keuntungan semata, tetapi juga tentang memperhatikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.

    18. Penulis

    Kerja sebagai penulis tentunya sangat mungkin dilakukan oleh lulusan apa saja, tetapi menjadi seorang penulis yang fokus membahas lingkungan atau makhluk hidup membutuhkan pengetahuan yang mendalam, dan jurusan biologi adalah yang terbaik dalam hal ini.

    ‍19. Konsultan

    Jalur karier menarik lainnya bagi lulusan jurusan biologi adalah menjadi seorang konsultan.

    Perannya tidak terfokus pada aspek keuangan, pajak, atau teknologi, melainkan pada pelestarian lingkungan.

    Sebagai seorang konsultan, kamu akan memberikan panduan tentang riset, pengamatan, dan pengembangan prinsip-prinsip konservasi lingkungan bagi bisnis atau perusahaan.

    20. Biochemist

    Biochemist adalah profesi yang melibatkan pengembangan produk berbasis biologi dan kimia.

    Jurusan biologi memberikan bekal yang sesuai untuk meniti karier sebagai seorang biochemist, karena materi biokimia merupakan bagian penting dari kurikulumnya.

    21. Petani

    Petani tidak sekadar tentang menanam dan memanen tanaman saat panen tiba.

    Memahami struktur tanah, perawatan makhluk hidup, dan pemilihan ekosistem lingkungan membuka peluang untuk inovasi yang berdampak pada pertanian.

    Dengan pengetahuan ini, hasil panen bisa lebih berkualitas dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Ini menandakan potensi pertanian yang menarik untuk dikembangkan oleh generasi mendatang.

    Itu dia profesi kerja apa saja yang bisa dicoba oleh jurusan biologi.

    Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, termasuk istilah-istilah terkait dunia kuliah dan panduan akademik.

    Topik-topiknya bisa membantumu beradaptasi di perkuliahan dengan lebih baik.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya.

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait