Jurusan Keperawatan: Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Diperbarui 11 Nov 2024 - Dibaca 7 mnt

Jika kamu bercita-cita mengambil jurusan keperawatan di jenjang pendidikan tinggi, pertanyaan mengenai apa saja cakupan belajar mahasiswanya mungkin pernah terlintas di benakmu.

Kenyataannya, ilmu keperawatan tak sesederhana memberikan pelayanan kesehatan pasien.

Dalam program ini, kamu akan mendalami pemahaman seputar tubuh manusia yang mencakup diagnosis kebutuhan kesehatan, memberikan perawatan dasar, serta menangani kondisi darurat.

Melalui kurikulum ini, kamu akan mendapatkan berbagai keterampilan yang mempersiapkanmu menjadi mitra dokter dalam proses penyembuhan.

Yuk, baca penjelasan seputar jurusan perawat di Indonesia dengan simak artikel berikut ini!

Apa Itu Jurusan Keperawatan?

Mengutip US News, jurusan keperawatan adalah program studi yang menekankan pada kemampuan berpikir kritis, penilaian klinis, dan memberi pelayanan ke orang lain (pasien).

Sederhananya, kamu akan fokus mempelajari teori dan praktik keperawatan, termasuk aspek kesehatan fisik dan mental, serta ilmu sains dan kemanusiaan yang mendukung pelayanan kesehatan.

Dirangkum dari UPI, jurusan keperawatan dapat ditemui di berbagai jenjang pendidikan dengan detail sebagai berikut.

  • D3 Keperawatan
    • Durasi: 6 semester
    • Total SKS: 116
    • Gelar: A.Md.Kep
  • D4 Keperawatan
    • Durasi: 8-10 semester
    • Total SKS: 146 
    • Gelar: S.Tr.Kep
  • S1 Keperawatan
    • Durasi: 8-10 semester
    • Total SKS: 146
    • Gelar: S.Kep

Jenjang S1 Keperawatan umumnya lebih fokus pada teori dan diagnosa asuhan keperawatan.

Lulusan S1 wajib melanjutkan ke program profesi Ners (Ns) yang umumnya berlangsung sekitar satu tahun agar dapat bekerja di rumah sakit atau membuka praktik mandiri.

Baca Juga: Fisioterapis: Apa Itu, Persyaratan, Tugas, Spesialisasi, dan Skill

Jurusan Keperawatan Belajar Apa?

Nah, berdasarkan struktur kurikulum di Jurusan Keperawatan UI, berikut adalah beberapa contoh mata kuliah yang akan kamu dapatkan;

  • Bahasa Inggris
  • Olahraga
  • Ilmu Biomedik
  • Ilmu Dasar Keperawatan
  • Etika Dan Hukum Bidang Kesehatan
  • Praktikum Komunikasi
  • Praktikum Keperawatan Jiwa
  • Praktikum Keperawatan Medikal Bedah
  • Metodologi Penelitian Kesehatan
  • dan lain-lain

Universitas dengan Jurusan Keperawatan

Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di jurusan keperawatan, banyak institusi di Indonesia yang menawarkan program studi ini.

Berikut Glints rangkum beberapa contoh universitas yang menyediakan jurusan keperawatan yang dapat kamu gunakan sebagai referensimu.

  1. Universitas Indonesia (UI)
  2. Universitas Airlangga (Unair)
  3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  4. Universitas Hasanuddin (Unhas)
  5. Universitas Diponegoro (Undip)
  6. Universitas Sebelas Maret (UNS)
  7. Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta 1
  8. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
  9. Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
  10. Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Sebelum menentukan pilihan institusi yang tepat, penting untuk melakukan riset lebih lanjut.

Pertimbangkanlah biaya, fasilitas, akreditasi, lokasi, dan aspek lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Prospek Kerja Jurusan Keperawatan

Lulusan mahasiswa dari jurusan ini juga memiliki beragam prospek kerja yang bisa dijalaninya setelah selesai menyelesaikan studinya nanti.

Adapun beberapa prospek kerja yang bisa dijalani oleh lulusan jurusan ilmu keperawatan menurut Indeed di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Perawat

Sesuai namanya, profesi perawat tentu jadi tujuan akhir sebagian besar lulusan jurusan ini.

Sebagai perawat, kamu akan bertanggung jawab memberi pelayanan kesehatan ke pasien.

Profesi perawat juga memiliki beragam tugas tertentu seperti;

  • mencatat sejarah medis dan gejala yang dialami pasien
  • melakukan tes untuk mendiagnosis pasien
  • melakukan pengecekan fisik pada pasien
  • memonitor kesehatan pasien

2. Medical writer

Prospek karier lainnya yang bisa dijalani oleh lulusan jurusan keperawatan adalah medical writer.

Sebagai medical writer, kamu akan menulis hal-hal seputar kesehatan dalam berbagai jenis publikasi.

Adapun publikasi ini dapat berupa manual teknis, buku teks, brosur medis, hingga artikel informatif seputar kesehatan untuk publik.

Sebagai lulusan jurusan ini, kamu bisa membagikan pengetahuanmu seputar kondisi medis dan bidang kesehatan secara akurat.

Tak hanya itu, karier ini juga dapat menjadi prospek kerja untuk lulusan jurusan keperawatan apabila ia tidak ingin bekerja secara langsung dengan pasien.

3. Nutrisionis atau ahli gizi

Prospek kerja lainnya yang bisa dijalani lulusan dari jurusan ini adalah nutrisionis atau ahli gizi.

Seorang ahli gizi akan berkonsultasi dengan klien untuk memberi informasi diet, mengidentifikasi tujuan dietnya, dan merencanakan menu makanan demi memenuhi kebutuhan gizi mereka.

Sebagai contoh, seorang ahli gizi akan bekerja sama dengan kliennya yang mengidap diabetes untuk membantu mereka membuat rencana makanan yang sehat dan memuaskan serta dapat mengatur kadar glukosa mereka.

4. Teknisi lab

Prospek kerja lain dari lulusan jurusan ilmu keperawatan adalah teknisi lab.

Seorang teknisi lab akan membantu pekerjaan peneliti medis dengan mengoleksi sampel, mengawetkan spesimen, merawat peralatan lab, dan melakukan tes seperti yang diarahkan.

Teknisi lab akan menggunakan beragam peralatan laboratorium dan software komputer untuk mengakses, menganalisis, dan membuat memodelkan sampel penelitian.

Sehingga berdasarkan data yang diambil, seorang peneliti medis dapat menentukan kesehatan sampel jaringan dan membuat diagnosis.

Baca Juga: Analis Kesehatan: Definisi, Jobdesc, Kualifikasi, dan Skill Pentingnya

Skills yang Didapatkan dari Jurusan Keperawatan

Mengenyam pendidikan di jurusan keperawatan tentu dapat membantumu mempelajari skills yang penting untuk menjadi seorang perawat di masa depan.

Namun, bukan hanya skills perawat saja yang bisa kamu dapatkan ketika belajar di jurusan ini.

Ada beragam technical dan transferable skills pula yang bisa kamu dapatkan, mengutip Bellarmine University, berikut adalah beberapa skills-nya.

Technical skills

  • asesmen pasien
  • manajemen situasi perawatan akut
  • perencanaan perawatan
  • CPR
  • manajemen luka
  • pendidikan pasien, keluarga, dan masyarakat
  • proses mengeluarkan darah
  • telemetri pasien
  • intervensi keperawatan

Transferable skills

  • komunikasi
  • empati
  • compassion
  • advokasi pasien
  • manajemen waktu
  • kepemimpinan
  • kesadaran budaya
  • kerja sama
  • problem-solving
  • intuisi
  • profesionalisme
Baca Juga: Apoteker: Definisi, Tugas, Persyaratan, Jenis, Skill, dan Gajinya

Demikian informasi seputar jurusan keperawatan, dari contoh mata pelajaran, jenjang pendidikan, daftar universitas, hingga prospek kerja yang bisa kamu pelajari.

Intinya, jika kamu ingin berkarier menjadi seorang perawat, mengenyam pendidikan di jurusan ini bisa dijalani.

Nah selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar prospek karier dengan baca ragam artikel yang sudah Glints siapkan.

Sehingga, kamu bisa mengetahui gambaran suatu profesi hingga cara mencapai karier di posisi tersebut sebelum terjun ke dalamnya.

Kamu bisa mengakses kumpulan artikelnya secara gratis dengan klik di sini. Yuk, klik sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 12

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Artikel Terkait