• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Bidang Profesi
  • Tech & Data
  • Web Developer

5 Tips Belajar Bootstrap untuk Pemula agar Cepat Mahir

Tayang 13 Mei 2021 - Dibaca 9 mnt
Geofanni Nerissa Arviana An adaptable and enthusiastic content writer with a strong background in Journalism. Craving for everything about SEO and digital marketing.

Isi Artikel

    Bootstrap adalah salah satu framework terbaik untuk membuat website yang responsif. Namun, banyak orang beranggapan bahwa belajar bootstrap itu sulit, terutama untuk pemula yang tidak punya gelar IT.

    Benarkah demikian? Jawabannya adalah salah besar!

    Nyatanya, siapa pun bisa mempelajari framework open source yang satu ini.

    Nah, dalam artikel ini, Glints sudah menyiapkan sederet tips untuk belajar bootstrap. Simak informasinya baik-baik, ya.

    Tips Belajar Bootstrap

    1. Pahami konsep front-end

    belajar bootstrap

    © Freepik.com

    Jika ingin belajar bootstrap, pastikan kamu sudah memahami konsep front-end terlebih dahulu. Sebab, bootstrap adalah framework yang fokus pada front-end sebuah situs.

    Melansir GeeksforGeeks, front-end adalah bagian dari website yang menjadi tempat pengguna berinteraksi secara langsung.

    Jadi, ketika membangun front-end sebuah situs, kamu wajib memerhatikan beberapa aspek yang digunakan user. Beberapa contohnya yaitu tombol, warna, menu navigasi, teks, dan gambar.

    Nah, ada tiga bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk pengembangan front-end, yakni HTML, CSS, dan Javascript.

    Pelajari semua bahasa pemrograman tersebut sebelum mendalami dunia bootstrap. Dengan demikian, kamu bisa menggarap bootstrap dengan lebih efisien.

    Baca Juga: 5 Front End Framework Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

    2. Ikut kursus online

    belajar bootstrap untuk pemula

    © Freepik.com

    Kalau kamu tidak punya gelar IT, tenang saja. Ada berbagai kursus online untuk belajar bootstrap bagi pemula sepertimu. Salah satunya adalah Glints Academy.

    Glints Academy adalah bootcamp programming yang terbuka untuk umum. 

    Bootcamp ini diadakan dalam waktu 12 minggu. Dalam kurun waktu tersebut, kamu akan belajar bersama para pakar di bidang IT.

    Lantas, apa yang membedakan Glints Academy dengan bootcamp lainnya?

    Ada satu keunggulan yang sangat disukai peserta Glints Academy, yaitu bantuan dari rekruter Glints.

    Setelah menyelesaikan bootcamp, rekruter Glints akan memberikan tips dan trik interview juga, lho. 

    Yuk, cek program selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

    CEK PROGRAMNYA

    3. Manfaatkan plugin

    belajar bootstrap

    © Freepik.com

    Ada banyak plugin yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan bootstrap. Berbagai plugin ini tentu saja akan memudahkan pekerjaanmu.

    Beberapa pilihan plugin-nya adalah:

    • WP Pricing Table Builder: membuat tabel harga paket
    • Nearby Places: peta untuk menunjukkan toko terdekat
    • Web Slide: navigasi slide
    • Modern MegaMenu: membuat menu dan navbar

    Selain empat plugin di atas, ada banyak plugin lain dengan berbagai fungsi dan fitur. Kamu bisa memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhanmu.

    Menurut Bootstrap Dash, cara ini akan sangat membantumu saat belajar bootstrap.

    Baca Juga: Bingung Memilih Framework yang Tepat untuk Website-mu? Ini 6 Tipsnya

    4. Terus berlatih

    pekerjaan IT tanpa coding

    © Freepik.com

    Ketika pertama kali menyentuh bootstrap, kamu mungkin akan menemukan berbagai kendala.

    Namun, jangan menyerah. Itu adalah hal yang wajar untuk pemula ketika belajar bootstrap. Anggap saja kendala tersebut sebagai bagian dari proses belajar.

    Kemudian, latih terus skill-mu hingga akhirnya lancar di bidang ini. Kamu bisa menyisihkan waktu misalnya 30-60 menit dalam sehari untuk berlatih.

    Lama-lama, kamu akan semakin mahir!

    5. Ikut komunitas

    © Freepik.com

    Networking punya segudang manfaat bagi karier. Kamu bisa bertukar pikiran, belajar bersama, saling mendukung, dan bahkan berbagi lowongan kerja.

    Nah, hal tersebut juga berlaku ketika kamu belajar bootstrap.

    Carilah orang-orang yang punya ketertarikan di bidang tersebut. Kamu bisa menemukannya di Glints Komunitas.

    Di sana, ada banyak pengguna dan pakar yang menguasai bootstrap. Jadi, kamu dapat berdiskusi langsung dengan mereka.

    Tanyakan dan gali ilmu mereka. Niscaya, kamu juga akan cepat memahami dunia bootstrap.

    Baca Juga: 4 Cara Membuat Website agar Lebih Mobile Friendly, Yuk Disimak!

    Belajar bootstrap untuk pertama kalinya mungkin tidak mudah bagi pemula. 

    Namun, framework yang satu ini amat penting bagi pengembangan website dan aplikasi. Hampir semua perusahaan sudah menggunakan framework ini.

    Jadi, ikuti lima tips di atas agar kamu cepat mahir, ya. Semangat!

    • Frontend vs Backend
    • Five Pro Tips to Learn Bootstrap Fast

    belajar bootstrap belajar bootstrap untuk pemula bootstrap

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru Sendiri yang Seru dan Antigaring!

      Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
    • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru di Rumah bersama Keluarga, Dijamin Seru!

      Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
    • Karyawan Baru 5 Tips agar Cepat Adaptasi dari Kantor Korporat ke Startup

      Geofanni Nerissa Arviana 29 Mei 2021
    • Bidang Profesi 7 Cara Mempercepat Proses Index Google agar Situsmu Segera Ranking

      Geofanni Nerissa Arviana 26 Mei 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Bidang Profesi
    • Tech & Data
    • Web Developer

    5 Tips Belajar Bootstrap untuk Pemula agar Cepat Mahir

    Tayang 13 Mei 2021 - Dibaca 9 mnt
    Geofanni Nerissa Arviana An adaptable and enthusiastic content writer with a strong background in Journalism. Craving for everything about SEO and digital marketing.

    Isi Artikel

      Bootstrap adalah salah satu framework terbaik untuk membuat website yang responsif. Namun, banyak orang beranggapan bahwa belajar bootstrap itu sulit, terutama untuk pemula yang tidak punya gelar IT.

      Benarkah demikian? Jawabannya adalah salah besar!

      Nyatanya, siapa pun bisa mempelajari framework open source yang satu ini.

      Nah, dalam artikel ini, Glints sudah menyiapkan sederet tips untuk belajar bootstrap. Simak informasinya baik-baik, ya.

      Tips Belajar Bootstrap

      1. Pahami konsep front-end

      belajar bootstrap

      © Freepik.com

      Jika ingin belajar bootstrap, pastikan kamu sudah memahami konsep front-end terlebih dahulu. Sebab, bootstrap adalah framework yang fokus pada front-end sebuah situs.

      Melansir GeeksforGeeks, front-end adalah bagian dari website yang menjadi tempat pengguna berinteraksi secara langsung.

      Jadi, ketika membangun front-end sebuah situs, kamu wajib memerhatikan beberapa aspek yang digunakan user. Beberapa contohnya yaitu tombol, warna, menu navigasi, teks, dan gambar.

      Nah, ada tiga bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk pengembangan front-end, yakni HTML, CSS, dan Javascript.

      Pelajari semua bahasa pemrograman tersebut sebelum mendalami dunia bootstrap. Dengan demikian, kamu bisa menggarap bootstrap dengan lebih efisien.

      Baca Juga: 5 Front End Framework Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

      2. Ikut kursus online

      belajar bootstrap untuk pemula

      © Freepik.com

      Kalau kamu tidak punya gelar IT, tenang saja. Ada berbagai kursus online untuk belajar bootstrap bagi pemula sepertimu. Salah satunya adalah Glints Academy.

      Glints Academy adalah bootcamp programming yang terbuka untuk umum. 

      Bootcamp ini diadakan dalam waktu 12 minggu. Dalam kurun waktu tersebut, kamu akan belajar bersama para pakar di bidang IT.

      Lantas, apa yang membedakan Glints Academy dengan bootcamp lainnya?

      Ada satu keunggulan yang sangat disukai peserta Glints Academy, yaitu bantuan dari rekruter Glints.

      Setelah menyelesaikan bootcamp, rekruter Glints akan memberikan tips dan trik interview juga, lho. 

      Yuk, cek program selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

      CEK PROGRAMNYA

      3. Manfaatkan plugin

      belajar bootstrap

      © Freepik.com

      Ada banyak plugin yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan bootstrap. Berbagai plugin ini tentu saja akan memudahkan pekerjaanmu.

      Beberapa pilihan plugin-nya adalah:

      • WP Pricing Table Builder: membuat tabel harga paket
      • Nearby Places: peta untuk menunjukkan toko terdekat
      • Web Slide: navigasi slide
      • Modern MegaMenu: membuat menu dan navbar

      Selain empat plugin di atas, ada banyak plugin lain dengan berbagai fungsi dan fitur. Kamu bisa memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhanmu.

      Menurut Bootstrap Dash, cara ini akan sangat membantumu saat belajar bootstrap.

      Baca Juga: Bingung Memilih Framework yang Tepat untuk Website-mu? Ini 6 Tipsnya

      4. Terus berlatih

      pekerjaan IT tanpa coding

      © Freepik.com

      Ketika pertama kali menyentuh bootstrap, kamu mungkin akan menemukan berbagai kendala.

      Namun, jangan menyerah. Itu adalah hal yang wajar untuk pemula ketika belajar bootstrap. Anggap saja kendala tersebut sebagai bagian dari proses belajar.

      Kemudian, latih terus skill-mu hingga akhirnya lancar di bidang ini. Kamu bisa menyisihkan waktu misalnya 30-60 menit dalam sehari untuk berlatih.

      Lama-lama, kamu akan semakin mahir!

      5. Ikut komunitas

      © Freepik.com

      Networking punya segudang manfaat bagi karier. Kamu bisa bertukar pikiran, belajar bersama, saling mendukung, dan bahkan berbagi lowongan kerja.

      Nah, hal tersebut juga berlaku ketika kamu belajar bootstrap.

      Carilah orang-orang yang punya ketertarikan di bidang tersebut. Kamu bisa menemukannya di Glints Komunitas.

      Di sana, ada banyak pengguna dan pakar yang menguasai bootstrap. Jadi, kamu dapat berdiskusi langsung dengan mereka.

      Tanyakan dan gali ilmu mereka. Niscaya, kamu juga akan cepat memahami dunia bootstrap.

      Baca Juga: 4 Cara Membuat Website agar Lebih Mobile Friendly, Yuk Disimak!

      Belajar bootstrap untuk pertama kalinya mungkin tidak mudah bagi pemula. 

      Namun, framework yang satu ini amat penting bagi pengembangan website dan aplikasi. Hampir semua perusahaan sudah menggunakan framework ini.

      Jadi, ikuti lima tips di atas agar kamu cepat mahir, ya. Semangat!

      • Frontend vs Backend
      • Five Pro Tips to Learn Bootstrap Fast

      belajar bootstrap belajar bootstrap untuk pemula bootstrap

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru Sendiri yang Seru dan Antigaring!

        Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
      • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru di Rumah bersama Keluarga, Dijamin Seru!

        Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
      • Karyawan Baru 5 Tips agar Cepat Adaptasi dari Kantor Korporat ke Startup

        Geofanni Nerissa Arviana 29 Mei 2021
      • Bidang Profesi 7 Cara Mempercepat Proses Index Google agar Situsmu Segera Ranking

        Geofanni Nerissa Arviana 26 Mei 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Bidang Profesi
      • Tech & Data
      • Web Developer

      5 Tips Belajar Bootstrap untuk Pemula agar Cepat Mahir

      Tayang 13 Mei 2021 - Dibaca 9 mnt
      Geofanni Nerissa Arviana An adaptable and enthusiastic content writer with a strong background in Journalism. Craving for everything about SEO and digital marketing.

      Isi Artikel

        Bootstrap adalah salah satu framework terbaik untuk membuat website yang responsif. Namun, banyak orang beranggapan bahwa belajar bootstrap itu sulit, terutama untuk pemula yang tidak punya gelar IT.

        Benarkah demikian? Jawabannya adalah salah besar!

        Nyatanya, siapa pun bisa mempelajari framework open source yang satu ini.

        Nah, dalam artikel ini, Glints sudah menyiapkan sederet tips untuk belajar bootstrap. Simak informasinya baik-baik, ya.

        Tips Belajar Bootstrap

        1. Pahami konsep front-end

        belajar bootstrap

        © Freepik.com

        Jika ingin belajar bootstrap, pastikan kamu sudah memahami konsep front-end terlebih dahulu. Sebab, bootstrap adalah framework yang fokus pada front-end sebuah situs.

        Melansir GeeksforGeeks, front-end adalah bagian dari website yang menjadi tempat pengguna berinteraksi secara langsung.

        Jadi, ketika membangun front-end sebuah situs, kamu wajib memerhatikan beberapa aspek yang digunakan user. Beberapa contohnya yaitu tombol, warna, menu navigasi, teks, dan gambar.

        Nah, ada tiga bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk pengembangan front-end, yakni HTML, CSS, dan Javascript.

        Pelajari semua bahasa pemrograman tersebut sebelum mendalami dunia bootstrap. Dengan demikian, kamu bisa menggarap bootstrap dengan lebih efisien.

        Baca Juga: 5 Front End Framework Terbaik yang Wajib Kamu Tahu

        2. Ikut kursus online

        belajar bootstrap untuk pemula

        © Freepik.com

        Kalau kamu tidak punya gelar IT, tenang saja. Ada berbagai kursus online untuk belajar bootstrap bagi pemula sepertimu. Salah satunya adalah Glints Academy.

        Glints Academy adalah bootcamp programming yang terbuka untuk umum. 

        Bootcamp ini diadakan dalam waktu 12 minggu. Dalam kurun waktu tersebut, kamu akan belajar bersama para pakar di bidang IT.

        Lantas, apa yang membedakan Glints Academy dengan bootcamp lainnya?

        Ada satu keunggulan yang sangat disukai peserta Glints Academy, yaitu bantuan dari rekruter Glints.

        Setelah menyelesaikan bootcamp, rekruter Glints akan memberikan tips dan trik interview juga, lho. 

        Yuk, cek program selengkapnya dengan klik tombol di bawah ini!

        CEK PROGRAMNYA

        3. Manfaatkan plugin

        belajar bootstrap

        © Freepik.com

        Ada banyak plugin yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan bootstrap. Berbagai plugin ini tentu saja akan memudahkan pekerjaanmu.

        Beberapa pilihan plugin-nya adalah:

        • WP Pricing Table Builder: membuat tabel harga paket
        • Nearby Places: peta untuk menunjukkan toko terdekat
        • Web Slide: navigasi slide
        • Modern MegaMenu: membuat menu dan navbar

        Selain empat plugin di atas, ada banyak plugin lain dengan berbagai fungsi dan fitur. Kamu bisa memilih plugin yang sesuai dengan kebutuhanmu.

        Menurut Bootstrap Dash, cara ini akan sangat membantumu saat belajar bootstrap.

        Baca Juga: Bingung Memilih Framework yang Tepat untuk Website-mu? Ini 6 Tipsnya

        4. Terus berlatih

        pekerjaan IT tanpa coding

        © Freepik.com

        Ketika pertama kali menyentuh bootstrap, kamu mungkin akan menemukan berbagai kendala.

        Namun, jangan menyerah. Itu adalah hal yang wajar untuk pemula ketika belajar bootstrap. Anggap saja kendala tersebut sebagai bagian dari proses belajar.

        Kemudian, latih terus skill-mu hingga akhirnya lancar di bidang ini. Kamu bisa menyisihkan waktu misalnya 30-60 menit dalam sehari untuk berlatih.

        Lama-lama, kamu akan semakin mahir!

        5. Ikut komunitas

        © Freepik.com

        Networking punya segudang manfaat bagi karier. Kamu bisa bertukar pikiran, belajar bersama, saling mendukung, dan bahkan berbagi lowongan kerja.

        Nah, hal tersebut juga berlaku ketika kamu belajar bootstrap.

        Carilah orang-orang yang punya ketertarikan di bidang tersebut. Kamu bisa menemukannya di Glints Komunitas.

        Di sana, ada banyak pengguna dan pakar yang menguasai bootstrap. Jadi, kamu dapat berdiskusi langsung dengan mereka.

        Tanyakan dan gali ilmu mereka. Niscaya, kamu juga akan cepat memahami dunia bootstrap.

        Baca Juga: 4 Cara Membuat Website agar Lebih Mobile Friendly, Yuk Disimak!

        Belajar bootstrap untuk pertama kalinya mungkin tidak mudah bagi pemula. 

        Namun, framework yang satu ini amat penting bagi pengembangan website dan aplikasi. Hampir semua perusahaan sudah menggunakan framework ini.

        Jadi, ikuti lima tips di atas agar kamu cepat mahir, ya. Semangat!

        • Frontend vs Backend
        • Five Pro Tips to Learn Bootstrap Fast

        belajar bootstrap belajar bootstrap untuk pemula bootstrap

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru Sendiri yang Seru dan Antigaring!

          Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
        • Dunia Kerja 8 Ide Tahun Baru di Rumah bersama Keluarga, Dijamin Seru!

          Geofanni Nerissa Arviana 29 Des 2021
        • Karyawan Baru 5 Tips agar Cepat Adaptasi dari Kantor Korporat ke Startup

          Geofanni Nerissa Arviana 29 Mei 2021
        • Bidang Profesi 7 Cara Mempercepat Proses Index Google agar Situsmu Segera Ranking

          Geofanni Nerissa Arviana 26 Mei 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up