7 Cara Profesional Bekerja dengan Rekan Kerja yang Tidak Disukai

Diperbarui 01 Feb 2023 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Suasana di tempat kerja akan terasa tidak nyaman saat kita harus bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai.

    Memang seharusnya tetap profesional saat di tempat kerja dan menyingkirkan opini pribadi terhadap orang lain.

    Akan tetapi, saat rekan kerja cukup toxic atau memiliki sifat yang menjengkelkan, pasti hal tersebut akan memengaruhi rasa suka atau tidak suka kita terhadapnya.

    Lalu, apa yang harus dilakukan agar tetap bisa profesional saat bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai? Yuk, cari jawabannya di bawah ini!

    Baca Juga: 10 Tips Menghadapi Rekan Kerja Pemarah di Kantor

    1. Pahami situasinya

    bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai

    © Freepik.com

    Di dunia kerja kamu akan bertemu dengan bermacam-macam orang. Maka, kamu harus selalu memahami situasi di tempat kerja agar bisa bersikap.

    Saat perilaku rekan kerja yang tak kamu sukai tidak melanggar peraturan di kantor, pastinya mau tak mau kamu harus menerima sikapnya.

    Namun, daripada kamu membuang energi dan memikirkan ketidaksukaanmu dengannya, sebaiknya carilah hal-hal yang membuatmu merasa nyaman saat bekerja.

    Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan agar bisa lebih nyaman dan bahagia saat di kantor. Jika penasaran, klik tombol di bawah ini untuk mencari tahu!

    BACA ARTIKELNYA

    2. Kumpulkan bukti

    © Freepik.com

    Salah satu alasan seseorang merasa tidak nyaman bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai adalah sikapnya yang kurang profesional saat di kantor.

    Saat ia melakukan hal yang tidak profesional kepadamu selama di tempat kerja, tak ada salahnya untuk mendokumentasikan dan menjadikannya bukti.

    Kamu bisa menyimpan email atau pesan yang menunjukkan sikapnya yang kurang profesional saat sedang bekerja.

    Bukti tersebut juga bisa digunakan untuk mendiskusikan perilaku rekan kerjamu dengan manajemen perusahaan.

    3. Perbaiki diri sendiri terlebih dahulu

    © Freepik.com

    Menurut The Balance Careers, terkadang alasan tidak menyukai rekan kerja karena orang tersebut memiliki sifat mengatur yang tidak kita sukai.

    Misalnya, rekan kerjamu selalu memberikan kritik dan bertingkah bossy terhadapmu. Namun, sebelum kamu kesal, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah kritikan tersebut memang valid.

    Saat kamu dikritik karena selalu telat menyelesaikan tugas, coba lihat lagi apakah hal itu memang benar terjadi?

    Jika iya, berarti kamu memang harus lebih rajin dan mencoba menyelesaikan tugas tepat waktu agar tidak mendapatkan kritikan lagi dari rekan kerja.

    Baca Juga:

    4. Fokuslah pada pekerjaanmu

    bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai

    © Freepik.com

    Bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai memang akan berpengaruh pada fokus kita saat di kantor.

    Akan tetapi, sebaiknya jangan sampai perhatianmu malah terfokus pada rekan kerjamu tersebut. Cobalah untuk lebih fokus menyelesaikan pekerjaanmu.

    Jika merasa jenuh berada di ruangan kantor, ambil micro break dengan jalan-jalan sebentar dan menghirup udara segar.

    Kemudian, lanjutkan lagi pekerjaanmu hingga selesai.

    Ingatlah untuk selalu melakukan hal-hal yang membuatmu nyaman agar produktivitas kerjamu tak terganggu.

    5. Ciptakan batasan yang profesional

    © Freepik.com

    Hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah dengan membuat batasan yang profesional dengan rekan kerja yang tidak kamu sukai tersebut.

    Apabila harus bekerja sama menyelesaikan laporan dengannya, sebisa mungkin tahan perasaan pribadi dan tetap berperilaku yang profesional.

    Membuat batasan di sini maksudnya mengurangi interaksi yang tidak diperlukan.

    Jadi, jika masih menyangkut soal pekerjaan, pastinya kamu harus tetap berkomunikasi secara profesional dengannya.

    Nah, jika kamu masih kurang memahami soal cara membuat batasan di tempat kerja, sebaiknya baca dulu artikel yang sudah Glints siapkan di bawah ini!

    BACA ARTIKELNYA

    6. Pahami sudut pandangnya

    © Freepik.com

    Memang tak mudah bekerja dengan rekan kerja yang tidak kita sukai. Supaya bisa menghindari konflik dengannya saat di kantor, tak ada salahnya kamu mencoba memahami sudut pandangnya.

    Melansir Indeed, kemungkinan kita tidak menyukai seseorang karena kurang mengenalnya dengan baik.

    Karena itu, cobalah untuk memahami bagaimana cara berpikirnya agar kamu bisa lebih mengenal kepribadiannya dengan lebih baik.

    Bisa saja sebenarnya mereka memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sayangnya, ia tidak bisa menunjukkannya kepadamu.

    Bagaimanapun juga kamu tetap perlu menciptakan hubungan yang baik dengannya saat di kantor.

    Jadi, tentu tidak akan rugi jika kamu mencoba memahami dirinya.

    Baca Juga: Ingin Tahu Cara agar Disukai Teman Kerja? Coba Lakukan 4 Hal Ini

    7. Hindari menggosip

    bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai

    © Freepik.com

    Meskipun kamu merasa sangat tidak nyaman dengan perilaku rekan kerjamu, sebaiknya jangan mengeluh apalagi membicarakan hal buruknya kepada orang lain.

    Harvard Business Review menyebutkan bahwa mengeluh tentang seseorang di kantor dapat membuatmu terlihat kurang profesional.

    Itulah mengapa, sebaiknya kamu jangan pernah membicarakan kejelekan dari orang yang tidak kamu sukai kepada rekan kerja lainnya.

    Menggosip di tempat kerja hanya akan menciptakan drama kantor yang bisa berujung konflik dengan rekan kerja lainnya.

    Jadi, sebisa mungkin untuk menahan diri dan tetap berpikiran positif.

    Memang tak mudah untuk selalu menjaga pikiran tetap positif saat di tempat kerja.

    Namun, jangan khawatir karena Glints sudah menyiapkan tips-tipsnya di bawah ini:

    BACA ARTIKELNYA

    Itulah beragam cara tetap profesional saat bekerja dengan orang yang tidak disukai rangkuman Glints untukmu.

    Semoga cara-cara di atas dapat membantumu menjaga hubungan profesional dengan rekan kerja yang sulit kamu hadapi.

    Dapatkan juga tips dan cara menjaga hubungan dengan rekan kerja di Glints Blog.

    Temukan kumpulan artikelnya di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait