7 Cara Profesional Bekerja dengan Rekan Kerja yang Tidak Disukai
Isi Artikel
Suasana di tempat kerja akan terasa tidak nyaman saat kita harus bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai.
Memang seharusnya tetap profesional saat di tempat kerja dan menyingkirkan opini pribadi terhadap orang lain.
Akan tetapi, saat rekan kerja cukup toxic atau memiliki sifat yang menjengkelkan, pasti hal tersebut akan memengaruhi rasa suka atau tidak suka kita terhadapnya.
Lalu, apa yang harus dilakukan agar tetap bisa profesional saat bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai? Yuk, cari jawabannya di bawah ini!
1. Pahami situasinya
Di dunia kerja kamu akan bertemu dengan bermacam-macam orang. Maka, kamu harus selalu memahami situasi di tempat kerja agar bisa bersikap.
Saat perilaku rekan kerja yang tak kamu sukai tidak melanggar peraturan di kantor, pastinya mau tak mau kamu harus menerima sikapnya.
Namun, daripada kamu membuang energi dan memikirkan ketidaksukaanmu dengannya, sebaiknya carilah hal-hal yang membuatmu merasa nyaman saat bekerja.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan agar bisa lebih nyaman dan bahagia saat di kantor. Jika penasaran, klik tombol di bawah ini untuk mencari tahu!
2. Kumpulkan bukti
Salah satu alasan seseorang merasa tidak nyaman bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai adalah sikapnya yang kurang profesional saat di kantor.
Saat ia melakukan hal yang tidak profesional kepadamu selama di tempat kerja, tak ada salahnya untuk mendokumentasikan dan menjadikannya bukti.
Kamu bisa menyimpan email atau pesan yang menunjukkan sikapnya yang kurang profesional saat sedang bekerja.
Bukti tersebut juga bisa digunakan untuk mendiskusikan perilaku rekan kerjamu dengan manajemen perusahaan.
3. Perbaiki diri sendiri terlebih dahulu
Menurut The Balance Careers, terkadang alasan tidak menyukai rekan kerja karena orang tersebut memiliki sifat mengatur yang tidak kita sukai.
Misalnya, rekan kerjamu selalu memberikan kritik dan bertingkah bossy terhadapmu. Namun, sebelum kamu kesal, coba tanyakan pada diri sendiri, apakah kritikan tersebut memang valid.
Saat kamu dikritik karena selalu telat menyelesaikan tugas, coba lihat lagi apakah hal itu memang benar terjadi?
Jika iya, berarti kamu memang harus lebih rajin dan mencoba menyelesaikan tugas tepat waktu agar tidak mendapatkan kritikan lagi dari rekan kerja.
4. Fokuslah pada pekerjaanmu
Bekerja dengan rekan kerja yang tidak disukai memang akan berpengaruh pada fokus kita saat di kantor.
Akan tetapi, sebaiknya jangan sampai perhatianmu malah terfokus pada rekan kerjamu tersebut. Cobalah untuk lebih fokus menyelesaikan pekerjaanmu.
Jika merasa jenuh berada di ruangan kantor, ambil micro break dengan jalan-jalan sebentar dan menghirup udara segar.
Kemudian, lanjutkan lagi pekerjaanmu hingga selesai.
Ingatlah untuk selalu melakukan hal-hal yang membuatmu nyaman agar produktivitas kerjamu tak terganggu.
5. Ciptakan batasan yang profesional
Hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya adalah dengan membuat batasan yang profesional dengan rekan kerja yang tidak kamu sukai tersebut.
Apabila harus bekerja sama menyelesaikan laporan dengannya, sebisa mungkin tahan perasaan pribadi dan tetap berperilaku yang profesional.
Membuat batasan di sini maksudnya mengurangi interaksi yang tidak diperlukan.
Jadi, jika masih menyangkut soal pekerjaan, pastinya kamu harus tetap berkomunikasi secara profesional dengannya.
Nah, jika kamu masih kurang memahami soal cara membuat batasan di tempat kerja, sebaiknya baca dulu artikel yang sudah Glints siapkan di bawah ini!
6. Pahami sudut pandangnya
Memang tak mudah bekerja dengan rekan kerja yang tidak kita sukai. Supaya bisa menghindari konflik dengannya saat di kantor, tak ada salahnya kamu mencoba memahami sudut pandangnya.
Melansir Indeed, kemungkinan kita tidak menyukai seseorang karena kurang mengenalnya dengan baik.
Karena itu, cobalah untuk memahami bagaimana cara berpikirnya agar kamu bisa lebih mengenal kepribadiannya dengan lebih baik.
Bisa saja sebenarnya mereka memiliki kepribadian yang menyenangkan. Sayangnya, ia tidak bisa menunjukkannya kepadamu.
Bagaimanapun juga kamu tetap perlu menciptakan hubungan yang baik dengannya saat di kantor.
Jadi, tentu tidak akan rugi jika kamu mencoba memahami dirinya.
7. Hindari menggosip
Meskipun kamu merasa sangat tidak nyaman dengan perilaku rekan kerjamu, sebaiknya jangan mengeluh apalagi membicarakan hal buruknya kepada orang lain.
Harvard Business Review menyebutkan bahwa mengeluh tentang seseorang di kantor dapat membuatmu terlihat kurang profesional.
Itulah mengapa, sebaiknya kamu jangan pernah membicarakan kejelekan dari orang yang tidak kamu sukai kepada rekan kerja lainnya.
Menggosip di tempat kerja hanya akan menciptakan drama kantor yang bisa berujung konflik dengan rekan kerja lainnya.
Jadi, sebisa mungkin untuk menahan diri dan tetap berpikiran positif.
Memang tak mudah untuk selalu menjaga pikiran tetap positif saat di tempat kerja.
Namun, jangan khawatir karena Glints sudah menyiapkan tips-tipsnya di bawah ini:
Itulah beragam cara tetap profesional saat bekerja dengan orang yang tidak disukai rangkuman Glints untukmu.
Semoga cara-cara di atas dapat membantumu menjaga hubungan profesional dengan rekan kerja yang sulit kamu hadapi.
Dapatkan juga tips dan cara menjaga hubungan dengan rekan kerja di Glints Blog.
Temukan kumpulan artikelnya di sini.