11 Tips Penting untuk Perempuan yang Berkarier di Perusahaan Teknologi
Isi Artikel
Meskipun kini dapat bekerja di berbagai sektor industri yang tersedia, rasanya perlu disediakan tips bagi perempuan yang berkarier di perusahaan teknologi.
Mengapa demikian? Sebab, di antara sekian banyak industri dan bidang pekerjaan, teknologi masih menjadi salah satu bidang yang didominasi oleh laki-laki.
Meskipun hasil riset Anitab menunjukkan perkembangan, ketidaksetaraan gender tetap tercermin dari jumlah karyawan laki-laki yang mendominasi di perusahaan teknologi.
Bahkan, diketahui kini bahwa di berbagai perusahaan teknologi besar dunia, persentase jumlah perempuan masih belum setara dengan jumlah pria.
Nah, supaya bisa makin berkembang, berikut adalah pemaparan Glints mengenai tips-tips bagi wanita karier di industri teknologi. Yuk, disimak!
1. Kerja keras
© Freepik.com
Berbagai perusahaan teknologi cenderung bergerak dengan lebih cepat dibandingkan perusahaan yang bergerak di bidang lain.
Tak jarang, karyawannya dituntut harus selalu bisa beradaptasi dan mengikuti perubahan yang pesat.
Hal inilah yang menuntut perempuan di perusahaan teknologi untuk selalu belajar, terlebih jika bidang pekerjaan yang dilakoni merupakan pekerjaan teknis.
Tidak ada salahnya untuk mengambil kursus bahasa pemrograman di sela-sela waktu luang agar bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan baik.
2. Percaya diri
CMO Lead dari Microsoft Indonesia, Juliana Chen, berpendapat bahwa kini sudah ada dukungan terhadap pekerja perempuan di perusahaan teknologi.
Hal ini dinilai dari adanya kesempatan yang sama bagi perempuan dan laki-laki di tempatnya bekerja.
Namun, kepada Medcom, ia juga mengakui bahwa sering kali kesempatan yang sudah diberikan oleh perusahaan tidak dimanfaatkan dengan baik akibat tidak adanya rasa percaya diri.
Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu sebagai wanita karier yang bergelut di bidang teknologi sebaiknya tidak mudah merasa terintimidasi.
Kelly Sheng, Associate Director of Technology di AT&T memberikan tips agar para perempuan bisa bersaing dengan laki-laki yang dimuat di The Muse.
Baginya, menerima tantangan baru bukan sekadar perkara untuk naik jabatan, tetapi, juga sebagai celah untuk belajar dan mencari ruang untuk berkembang.
Oleh karena itu, percaya dirilah untuk menerima setiap tantangan yang ada, ya!
3. Perusahaan yang tepat
© Freepik.com
Ketahui ciri-ciri perusahaan yang tepat bagi perempuan di bidang teknologi. Menurut Kelly Sheng, Associate Director of Technology di AT&T, hal ini bisa dilihat bahkan saat kamu diundang wawancara.
Perhatikan apakah ada wanita lain yang bekerja di posisi teknis, atau apakah ada sosok pemimpin wanita yang menduduki posisi strategis.
Kamu juga bisa mengetahui perilaku perusahaan terhadap wanita dengan menanyakan langsung hal-hal yang berkaitan dengan stereotip gender.
Selain menilai dari sisi internal, biasanya nilai-nilai perusahaan juga bisa dinilai dari sisi eksternal yaitu apa yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendukung suatu gerakan di masyarakat.
Contohnya, perusahaan telekomunikasi AT&T yang mendukung wanita untuk berkarir di bidang STEM (science, technology, engineering, dan mathematics) dengan mensponsori program pelatihan coding, seperti Women Who Code.
4. Gigih
Mundur ketika menghadapi setiap tantangan atau kesempatan baru tidak akan menjadikanmu sukses.
Alih-alih menghindar, justru sudah sepatutnya kamu belajar dan terus maju dalam setiap tantangan yang muncul.
Tidak perlu buru-buru menyerah selama kamu masih bisa melangkah maju. Ingat saja bahwa kesuksesan tidak akan datang dalam waktu yang singkat.
5. Temukan mentor yang tepat
© Freepik.com
Tips lainnya bagi perempuan yang berkarier di perusahaan teknologi adalah untuk menemukan mentor yang tepat.
Memiliki mentor dapat menjadi hal yang penting bagi kesuksesan karier. Sebab, mentor tersebut akan memberikan pengetahun lebih mengenai cara kerja di perusahaan teknologi.
Tak hanya itu, seorang mentor juga bisa menjadi pemandu karier yang berfungsi sebagai referensi dan membantu mengidentifikasi peluang untuk berkembang.
6. Terima feedback negatif dengan lapang dada
Salah satu cara efektif bagi perempuan di perusahaan teknologi untuk berkembang, adalah dengan menerima feedback negatif dengan lapang dada.
Alih-alih membiarkannya untuk menggagalkan tujuan dan aspirasi, kamu dapat melihatnya sebagai peluang untuk beradaptasi dan tumbuh.
Menurut interview Lisa Pearce, seorang eksekutif di Intel, dengan The Muse, penting bagi perempuan untuk melihat kegagalan dan feedback sebagai sebuah keuntungan.
Daripada merasa insecure, belajarlah untuk memperbaiki kesalahan dan fokus pada cara menyesuaikan diri untuk kesempatan-kesempatan berikutnya.
7. Jangan berhenti belajar
© Freepik.com
Meskipun dapat diterapkan pada semua sektor industri yang berlaku, perempuan di perusahaan teknologi harus terus semangat belajar.
Mengapa demikian? Pasalnya, dalam sektor bidang tersebut, kebanyakan perempuan akan ditempatkan pada divisi yang berbeda-beda.
Hal ini sejalan dengan perkembangan jumlah wanita karier di perusahaan teknologi. Banyak divisi yang masih membutuhkan tenaga kerja perempuan yang andal.
Maka dari itu, bila ada kesempatan untuk belajar dan mengikuti training khusus, jangan sungkan untuk ikut dan pelajari semua materinya secara saksama.
8. Perkuat skill komunikasi
Tips lainnya bagi perempuan di perusahaan berbasis teknologi adalah memperkuat skill komunikasi.
Hal ini cukup penting. Sebab, berani berbicara saja takkan cukup bila hal yang ingin diutarakan tak tersampaikan dengan baik.
Maka dari itu, sebagai saran, kamu bisa pelajari bagaimana mentor dan atasan di kantor menyampaikan presentasi atau sekadang berbicara di depan umum.
Bila dirasa terlalu sulit untuk belajar secara mandiri, jangan ragu untuk meminta saran secara langsung kepada para atasan dan senior.
9. Terima semua kesempatan
© Freepik.com
Menurut laman resmi Berkeley, salah satu tips terpenting yang perlu diikuti perempuan di perusahaan teknologi adalah menerima semua kesempatan.
Tips satu ini dikhususkan terutama untuk perempuan yang masih muda. Pasalnya, perusahaan teknologi akan menawarkan banyak kesempatan untuk mereka.
Maka dari itu, baiknya kamu menerima semua kesempatan yang dilimpahkan oleh perusahaan. Inisiatif ini dapat menjadi cara yang baik untuk kembangkan kariermu.
10. Sering kolaborasi dengan rekan kerja
Sering berkolaborasi dengan rekan-rekan kerja di kantor dapat mendorong perkembangan karier perempuan di perusahaan teknologi.
Sebab, menurut laman The Muse, kolaborasi merupakan langkah yang efektif untuk memperkuat network dan mempelajari berbagai skill baru.
Tak hanya itu, kolaborasi juga dapat membantumu untuk membentuk beragam solusi yang mumpuni ketika menemukan hambatan saat bekerja.
11. Tetap sabar dan jangan mudah menyerah
© Freepik.com
Tips terakhir bagi perempuan yang bekerja di perusahaan teknologi adalah untuk tetap sabar dan jangan mudah menyerah.
Meskipun kamu selalu ingin bekerja di bidang teknologi, atau pindah jalur karier ke industri ini, ingat bahwa mencapai tujuan karier membutuhkan waktu yang panjang.
Maka dari itu, tetaplah sabar dan tunjukkan kinerja terbaikmu kepada atasan di kantor.
Kesempatan baik akan selalu datang padamu. Yang penting jangan menyerah dan terus buktikan diri melalui kesempatan-kesempatan tersebut.
Itulah 11 tips untuk para perempuan yang berkarier di perusahaan teknologi.
Intinya, jumlah wanita karier di perusahaan teknologi kini makin berkembang.
Nah, untuk mendukung pertumbuhan ini, terapkan diri sebagai wanita karier yang andal di perusahaan teknologi dengan tips-tips di atas.
Selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan ragam informasi yang serupa pada kanal Tips Tempat Kerja di Glints Blog.
Di sana, tersedia berbagai tips menarik untuk para wanita karier yang sudah Glints ringkas khusus buat kamu.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, langsung simak kumpulan artikelnya sekarang juga. Gratis!
