• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Kesehatan Kerja
  • Tips Karier

4 Ciri Victim Mentality di Tempat Kerja, Apakah Kamu Mengalaminya?

Tayang 14 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt
Andre Oliver an experienced content writer and a young graduate from UI

Isi Artikel

    Dalam lingkungan kerja, victim mentality adalah suatu masalah yang dapat menurunkan produktivitas.

    Mengapa demikian? Pasalnya, sifat tersebut dapat meredupkan atmosfer positif yang ingin dirasakan pekerja di kantornya.

    Tak hanya itu, karyawan dengan victim mentality juga bisa menciptakan suasana tempat kerja yang toxic.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan victim mentality? Seperti apa ciri-ciri orang yang memiliki sifat tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini.

    Baca Juga: Kenali dan Waspadai Crab Mentality yang Bisa Menjerumuskanmu

    Apa Itu Victim Mentality?

    victim mentality adalah

    © Freepik.com

    Menyadur laman Harley Therapy, victim mentality adalah sebuah sikap di mana seseorang secara terus menerus merasa sebagai korban.

    Sifat negatif satu ini susah untuk dibendung dan dapat terjadi secara berulang.

    Umumnya, pekerja yang memiliki mental tersebut akan menyalahkan kondisi dan lingkungan saat melakukan kesalahan.

    Baginya, semua hal menyangkut kewajibannya terasa tidak adil dan terlalu memberatkan.

    Selain itu, ia juga takkan mengakui kesalahannya. Justru, yang ia lakukan adalah mengeluh dan cenderung menyerah.

    Sejatinya, sikap seperti ini cukup berbahaya. Selain dapat menyebabkan atmosfer kerja yang negatif, mental tersebut menunjukkan sifat tidak bertanggung jawab.

    Hasilnya, pekerjaan terhambat dan target yang telah direncanakan tidak tercapai.

    Ciri-Ciri Victim Mentality di Tempat Kerja

    victim mentality adalah

    © Freepik.com

    Sebenarnya, victim mentality adalah sebuah sifat yang dapat ditemukan pada berbagai lingkungan sosial.

    Namun, permasalahan ini lebih sering ditemukan di dalam lingkungan kerja.

    Cara menemukan rekan kerja yang memiliki sifat ini cukup mudah. Umumnya, mereka adalah teman kantor yang emosional dan selalu mengeluh pada tiap kesempatan.

    Akan tetapi, bukan itu saja ciri-ciri dari orang yang memiliki victim mentality. Menurut Healthline, berikut penjelasan lengkapnya:

    1. Menghindari tanggung jawab

    Ciri pertama dari seorang karyawan yang memiliki victim mentality adalah menghindari tanggung jawab.

    Daripada menghadapi kesalahan, pekerja dengan mental ini cenderung menempatkan tanggung jawab di tangan orang lain.

    Alasannya cukup sederhana, karena ia merasa tugas yang diberikan terlalu berat dan sang atasan tidak memikirkan beban pekerjaan yang ia perintahkan.

    2. Tidak mencari solusi

    Pekerja yang suka menempatkan diri sebagai korban umumnya tidak akan mencari solusi atas kegagalannya.

    Mereka akan menolak segala bentuk tawaran bantuan dan hanya tertarik untuk mengasihani dirinya sendiri.

    Hasilnya, pekerjaan tidak tuntas dan produktivitas timnya menjadi terhambat.

    Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Alami Superiority complex, Apakah Kamu Termasuk?

    3. Self-talk yang negatif

    Berikutnya, karakteristik dari pekerja yang memiliki victim mentality adalah self-talk negatif.

    Orang yang hidup dengan mental ini akan menginternalisasi pesan negatif yang ditunjukkan oleh tantangan yang telah mereka hadapi.

    Pola pikir seperti ini dapat berkontribusi pada pemikiran destruktif yang dapat menghancurkan karier.

    4. Tidak percaya diri

    Umumnya, pekerja yang suka menempatkan diri sebagai korban tidak memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.

    Hasilnya, kualitas kerja terlihat buruk dan kehidupan sosial di tempat kerja akan terhambat.

    Bila hal ini dibiarkan berlanjut, pekerja akan memperburuk perasaan viktimisasi yang sudah melekat di dalam pola pikirnya.

    Cara Mengatasi Victim Mentality

    victim mentality adalah

    © Freepik.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, victim mentality adalah sebuah sifat yang umumnya susah untuk dibendung.

    Kendati demikian, bukan berarti pola pikir tersebut tak bisa diatasi.

    Sejatinya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika kamu merasa memiliki victim mentality. Melansir The Muse, berikut pemaparannya:

    • ketahui perilaku victim mentality-mu
    • berpikir positif
    • menjadi pribadi yang lebih proaktif
    • mengalihkan perspektif kepada hal-hal yang lebih menguntungkan, seperti gaji dan rekan kerja yang baik
    • hargai bantuan dan feedback dari rekan kerja dan atasan

    Baca Juga: 5 Tips Agar Selalu Berpikir Positif di Tempat Kerja, Apa Saja Sih?

    Itu dia serba-serbi victim mentality di tempat kerja yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu.

    Intinya, victim mentality adalah suatu pola pikir yang dapat memberikan dampak buruk bagi sebuah lingkungan kerja.

    Meskipun susah untuk dibendung, pekerja yang memiliki sifat ini bisa mengatasinya dengan dukungan serta cara-cara yang benar.

    Nah, sebenarnya, masih banyak sifat serta pola pikir yang dapat merusak atmosfer positif di tempat kerja.

    Penasaran dengan diskusinya? Maka, kamu bisa segera kunjungi Glints Komunitas.

    Di sana, terdapat banyak diskusi menarik di mana para profesional dan pengguna Glints lainnya saling bertukar pendapat. Yuk, daftar dan mulai diskusi!

    • Do You Have a Victim Mentality at Work?
    • How to Identify and Deal with a Victim Mentality
    • The Victim Mentality – What It Is and Why You Use It

    Kesehatan Kerja victim mentality victim mentality di tempat kerja

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 4 Cara Ubah File PDF ke PPT secara Online dan Offline

      Andre Oliver 17 Mei 2022
    • Dunia Kerja 5 Cara Mudah untuk Edit PDF secara Online dan Offline

      Andre Oliver 16 Mei 2022
    • Dunia Kerja 10 Tips Mengatasi Stres saat Commuting atau Perjalanan ke Kantor

      Andre Oliver 15 Mei 2022
    • Dunia Kerja 6 Rekomendasi Podcast yang Perlu Disimak oleh Fresh Graduate

      Andre Oliver 15 Mei 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Kesehatan Kerja
    • Tips Karier

    4 Ciri Victim Mentality di Tempat Kerja, Apakah Kamu Mengalaminya?

    Tayang 14 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt
    Andre Oliver an experienced content writer and a young graduate from UI

    Isi Artikel

      Dalam lingkungan kerja, victim mentality adalah suatu masalah yang dapat menurunkan produktivitas.

      Mengapa demikian? Pasalnya, sifat tersebut dapat meredupkan atmosfer positif yang ingin dirasakan pekerja di kantornya.

      Tak hanya itu, karyawan dengan victim mentality juga bisa menciptakan suasana tempat kerja yang toxic.

      Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan victim mentality? Seperti apa ciri-ciri orang yang memiliki sifat tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini.

      Baca Juga: Kenali dan Waspadai Crab Mentality yang Bisa Menjerumuskanmu

      Apa Itu Victim Mentality?

      victim mentality adalah

      © Freepik.com

      Menyadur laman Harley Therapy, victim mentality adalah sebuah sikap di mana seseorang secara terus menerus merasa sebagai korban.

      Sifat negatif satu ini susah untuk dibendung dan dapat terjadi secara berulang.

      Umumnya, pekerja yang memiliki mental tersebut akan menyalahkan kondisi dan lingkungan saat melakukan kesalahan.

      Baginya, semua hal menyangkut kewajibannya terasa tidak adil dan terlalu memberatkan.

      Selain itu, ia juga takkan mengakui kesalahannya. Justru, yang ia lakukan adalah mengeluh dan cenderung menyerah.

      Sejatinya, sikap seperti ini cukup berbahaya. Selain dapat menyebabkan atmosfer kerja yang negatif, mental tersebut menunjukkan sifat tidak bertanggung jawab.

      Hasilnya, pekerjaan terhambat dan target yang telah direncanakan tidak tercapai.

      Ciri-Ciri Victim Mentality di Tempat Kerja

      victim mentality adalah

      © Freepik.com

      Sebenarnya, victim mentality adalah sebuah sifat yang dapat ditemukan pada berbagai lingkungan sosial.

      Namun, permasalahan ini lebih sering ditemukan di dalam lingkungan kerja.

      Cara menemukan rekan kerja yang memiliki sifat ini cukup mudah. Umumnya, mereka adalah teman kantor yang emosional dan selalu mengeluh pada tiap kesempatan.

      Akan tetapi, bukan itu saja ciri-ciri dari orang yang memiliki victim mentality. Menurut Healthline, berikut penjelasan lengkapnya:

      1. Menghindari tanggung jawab

      Ciri pertama dari seorang karyawan yang memiliki victim mentality adalah menghindari tanggung jawab.

      Daripada menghadapi kesalahan, pekerja dengan mental ini cenderung menempatkan tanggung jawab di tangan orang lain.

      Alasannya cukup sederhana, karena ia merasa tugas yang diberikan terlalu berat dan sang atasan tidak memikirkan beban pekerjaan yang ia perintahkan.

      2. Tidak mencari solusi

      Pekerja yang suka menempatkan diri sebagai korban umumnya tidak akan mencari solusi atas kegagalannya.

      Mereka akan menolak segala bentuk tawaran bantuan dan hanya tertarik untuk mengasihani dirinya sendiri.

      Hasilnya, pekerjaan tidak tuntas dan produktivitas timnya menjadi terhambat.

      Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Alami Superiority complex, Apakah Kamu Termasuk?

      3. Self-talk yang negatif

      Berikutnya, karakteristik dari pekerja yang memiliki victim mentality adalah self-talk negatif.

      Orang yang hidup dengan mental ini akan menginternalisasi pesan negatif yang ditunjukkan oleh tantangan yang telah mereka hadapi.

      Pola pikir seperti ini dapat berkontribusi pada pemikiran destruktif yang dapat menghancurkan karier.

      4. Tidak percaya diri

      Umumnya, pekerja yang suka menempatkan diri sebagai korban tidak memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.

      Hasilnya, kualitas kerja terlihat buruk dan kehidupan sosial di tempat kerja akan terhambat.

      Bila hal ini dibiarkan berlanjut, pekerja akan memperburuk perasaan viktimisasi yang sudah melekat di dalam pola pikirnya.

      Cara Mengatasi Victim Mentality

      victim mentality adalah

      © Freepik.com

      Seperti yang sudah Glints jelaskan, victim mentality adalah sebuah sifat yang umumnya susah untuk dibendung.

      Kendati demikian, bukan berarti pola pikir tersebut tak bisa diatasi.

      Sejatinya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika kamu merasa memiliki victim mentality. Melansir The Muse, berikut pemaparannya:

      • ketahui perilaku victim mentality-mu
      • berpikir positif
      • menjadi pribadi yang lebih proaktif
      • mengalihkan perspektif kepada hal-hal yang lebih menguntungkan, seperti gaji dan rekan kerja yang baik
      • hargai bantuan dan feedback dari rekan kerja dan atasan

      Baca Juga: 5 Tips Agar Selalu Berpikir Positif di Tempat Kerja, Apa Saja Sih?

      Itu dia serba-serbi victim mentality di tempat kerja yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu.

      Intinya, victim mentality adalah suatu pola pikir yang dapat memberikan dampak buruk bagi sebuah lingkungan kerja.

      Meskipun susah untuk dibendung, pekerja yang memiliki sifat ini bisa mengatasinya dengan dukungan serta cara-cara yang benar.

      Nah, sebenarnya, masih banyak sifat serta pola pikir yang dapat merusak atmosfer positif di tempat kerja.

      Penasaran dengan diskusinya? Maka, kamu bisa segera kunjungi Glints Komunitas.

      Di sana, terdapat banyak diskusi menarik di mana para profesional dan pengguna Glints lainnya saling bertukar pendapat. Yuk, daftar dan mulai diskusi!

      • Do You Have a Victim Mentality at Work?
      • How to Identify and Deal with a Victim Mentality
      • The Victim Mentality – What It Is and Why You Use It

      Kesehatan Kerja victim mentality victim mentality di tempat kerja

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 4 Cara Ubah File PDF ke PPT secara Online dan Offline

        Andre Oliver 17 Mei 2022
      • Dunia Kerja 5 Cara Mudah untuk Edit PDF secara Online dan Offline

        Andre Oliver 16 Mei 2022
      • Dunia Kerja 10 Tips Mengatasi Stres saat Commuting atau Perjalanan ke Kantor

        Andre Oliver 15 Mei 2022
      • Dunia Kerja 6 Rekomendasi Podcast yang Perlu Disimak oleh Fresh Graduate

        Andre Oliver 15 Mei 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Kesehatan Kerja
      • Tips Karier

      4 Ciri Victim Mentality di Tempat Kerja, Apakah Kamu Mengalaminya?

      Tayang 14 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt
      Andre Oliver an experienced content writer and a young graduate from UI

      Isi Artikel

        Dalam lingkungan kerja, victim mentality adalah suatu masalah yang dapat menurunkan produktivitas.

        Mengapa demikian? Pasalnya, sifat tersebut dapat meredupkan atmosfer positif yang ingin dirasakan pekerja di kantornya.

        Tak hanya itu, karyawan dengan victim mentality juga bisa menciptakan suasana tempat kerja yang toxic.

        Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan victim mentality? Seperti apa ciri-ciri orang yang memiliki sifat tersebut? Yuk, simak selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini.

        Baca Juga: Kenali dan Waspadai Crab Mentality yang Bisa Menjerumuskanmu

        Apa Itu Victim Mentality?

        victim mentality adalah

        © Freepik.com

        Menyadur laman Harley Therapy, victim mentality adalah sebuah sikap di mana seseorang secara terus menerus merasa sebagai korban.

        Sifat negatif satu ini susah untuk dibendung dan dapat terjadi secara berulang.

        Umumnya, pekerja yang memiliki mental tersebut akan menyalahkan kondisi dan lingkungan saat melakukan kesalahan.

        Baginya, semua hal menyangkut kewajibannya terasa tidak adil dan terlalu memberatkan.

        Selain itu, ia juga takkan mengakui kesalahannya. Justru, yang ia lakukan adalah mengeluh dan cenderung menyerah.

        Sejatinya, sikap seperti ini cukup berbahaya. Selain dapat menyebabkan atmosfer kerja yang negatif, mental tersebut menunjukkan sifat tidak bertanggung jawab.

        Hasilnya, pekerjaan terhambat dan target yang telah direncanakan tidak tercapai.

        Ciri-Ciri Victim Mentality di Tempat Kerja

        victim mentality adalah

        © Freepik.com

        Sebenarnya, victim mentality adalah sebuah sifat yang dapat ditemukan pada berbagai lingkungan sosial.

        Namun, permasalahan ini lebih sering ditemukan di dalam lingkungan kerja.

        Cara menemukan rekan kerja yang memiliki sifat ini cukup mudah. Umumnya, mereka adalah teman kantor yang emosional dan selalu mengeluh pada tiap kesempatan.

        Akan tetapi, bukan itu saja ciri-ciri dari orang yang memiliki victim mentality. Menurut Healthline, berikut penjelasan lengkapnya:

        1. Menghindari tanggung jawab

        Ciri pertama dari seorang karyawan yang memiliki victim mentality adalah menghindari tanggung jawab.

        Daripada menghadapi kesalahan, pekerja dengan mental ini cenderung menempatkan tanggung jawab di tangan orang lain.

        Alasannya cukup sederhana, karena ia merasa tugas yang diberikan terlalu berat dan sang atasan tidak memikirkan beban pekerjaan yang ia perintahkan.

        2. Tidak mencari solusi

        Pekerja yang suka menempatkan diri sebagai korban umumnya tidak akan mencari solusi atas kegagalannya.

        Mereka akan menolak segala bentuk tawaran bantuan dan hanya tertarik untuk mengasihani dirinya sendiri.

        Hasilnya, pekerjaan tidak tuntas dan produktivitas timnya menjadi terhambat.

        Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Alami Superiority complex, Apakah Kamu Termasuk?

        3. Self-talk yang negatif

        Berikutnya, karakteristik dari pekerja yang memiliki victim mentality adalah self-talk negatif.

        Orang yang hidup dengan mental ini akan menginternalisasi pesan negatif yang ditunjukkan oleh tantangan yang telah mereka hadapi.

        Pola pikir seperti ini dapat berkontribusi pada pemikiran destruktif yang dapat menghancurkan karier.

        4. Tidak percaya diri

        Umumnya, pekerja yang suka menempatkan diri sebagai korban tidak memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.

        Hasilnya, kualitas kerja terlihat buruk dan kehidupan sosial di tempat kerja akan terhambat.

        Bila hal ini dibiarkan berlanjut, pekerja akan memperburuk perasaan viktimisasi yang sudah melekat di dalam pola pikirnya.

        Cara Mengatasi Victim Mentality

        victim mentality adalah

        © Freepik.com

        Seperti yang sudah Glints jelaskan, victim mentality adalah sebuah sifat yang umumnya susah untuk dibendung.

        Kendati demikian, bukan berarti pola pikir tersebut tak bisa diatasi.

        Sejatinya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan jika kamu merasa memiliki victim mentality. Melansir The Muse, berikut pemaparannya:

        • ketahui perilaku victim mentality-mu
        • berpikir positif
        • menjadi pribadi yang lebih proaktif
        • mengalihkan perspektif kepada hal-hal yang lebih menguntungkan, seperti gaji dan rekan kerja yang baik
        • hargai bantuan dan feedback dari rekan kerja dan atasan

        Baca Juga: 5 Tips Agar Selalu Berpikir Positif di Tempat Kerja, Apa Saja Sih?

        Itu dia serba-serbi victim mentality di tempat kerja yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu.

        Intinya, victim mentality adalah suatu pola pikir yang dapat memberikan dampak buruk bagi sebuah lingkungan kerja.

        Meskipun susah untuk dibendung, pekerja yang memiliki sifat ini bisa mengatasinya dengan dukungan serta cara-cara yang benar.

        Nah, sebenarnya, masih banyak sifat serta pola pikir yang dapat merusak atmosfer positif di tempat kerja.

        Penasaran dengan diskusinya? Maka, kamu bisa segera kunjungi Glints Komunitas.

        Di sana, terdapat banyak diskusi menarik di mana para profesional dan pengguna Glints lainnya saling bertukar pendapat. Yuk, daftar dan mulai diskusi!

        • Do You Have a Victim Mentality at Work?
        • How to Identify and Deal with a Victim Mentality
        • The Victim Mentality – What It Is and Why You Use It

        Kesehatan Kerja victim mentality victim mentality di tempat kerja

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 4 Cara Ubah File PDF ke PPT secara Online dan Offline

          Andre Oliver 17 Mei 2022
        • Dunia Kerja 5 Cara Mudah untuk Edit PDF secara Online dan Offline

          Andre Oliver 16 Mei 2022
        • Dunia Kerja 10 Tips Mengatasi Stres saat Commuting atau Perjalanan ke Kantor

          Andre Oliver 15 Mei 2022
        • Dunia Kerja 6 Rekomendasi Podcast yang Perlu Disimak oleh Fresh Graduate

          Andre Oliver 15 Mei 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up