Milenial Lebih Baik Beli atau Sewa Rumah? Ini Pertimbangannya

Terus meningkatnya harga rumah dan ketatnya persaingan kerja menjadi pertimbangan tersendiri bagi milenial untuk beli atau sewa rumah. 

Memang, memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang. Selain merupakan kebutuhan, rumah juga merupakan aset yang bisa digunakan untuk berinvestasi.

Meskipun begitu, harga rumah tiap tahunnya akan mengalami kenaikan. Meskipun sedang dilanda pandemi, menurut Detik sendiri kenaikan harga hunian hingga triwulan pertama tahun 2020 sebesar 1,68%.

Dalam kondisi normal, kenaikannya dapat mencapai 10-15% tiap tahunnya.

Tentu, ini menjadi tantangan tersendiri bagi milenial untuk memutuskan membeli atau menyewa rumah.

Pada artikel kali ini, Glints akan memberikan penjelasan mengenai apa pertimbangan bagi milenial untuk beli atau sewa rumah.

Simak penjelasan lengkapnya yang Glints rangkum dari.

Keuntungan Membeli Rumah

© Freepik.com

Bagi generasi milenial, beli rumah dari sekarang dapat menghemat pengeluaran di masa mendatang, mengingat harga tanah dan bangunan yang meroket setiap tahun. 

Selain bisa ditempati dalam jangka waktu lama, rumah atau properti merupakan aset investasi yang cukup menguntungkan.

Mengutip Okezone, dengan memiliki rumah sendiri, kamu juga memiliki kebebasan untuk melakukan perubahan-perubahan yang terjadi di rumah.

Hal ini tentu tidak kamu dapatkan jika kamu menyewa rumah. 

Proses membeli rumah

Saat ini, membeli rumah secara tunai cukup sulit untuk dilakukan. 

Sebagai alternatif, pembelian rumah dapat diproses melalui cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang diangsur setiap bulan dalam jangka waktu 10-20 tahun. 

Jika memilih proses ini, kamu  harus cermat dalam menyesuaikan nominal angsuran dengan pendapatanmu.

Idealnya, maksimum besaran angsuran KPR adalah 30%-35% dari pendapatan bulanan.

Keuntungan Menyewa Rumah

© Freepik.com

Salah satu keuntungan dari menyewa rumah adalah kemudahan berpindahnya. Kamu dapat berpindah-pindah sebelum menemukan hunian yang paling tepat untuk ditempati.

Selain itu, rumah untuk disewa biasanya berada di lokasi strategis namun tetap memiliki harga terjangkau.

Dengan ini, kamu akan lebih mudah untuk menjangkau tempat kerja maupun fasilitas lainnya.

Biaya yang perlu dikeluarkan untuk menyewa rumah juga dapat lebih menyesuaikan penghasilanmu. 

Sembari menyewa rumah, kamu dapat menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung atau dialihkan ke bentuk investasi lain. 

Hal ini akan menguntungkan ketika Anda memutuskan membeli hunian sendiri di masa mendatang.

Proses menyewa rumah

Bagi milenial, keputusan beli atau sewa rumah sebenarnya bergantung dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan.

Namun, beberapa ahli memang lebih menyarankan bagi milenial untuk dapat menyewa rumah terlebih dahulu.

Hal tersebut dikarenakan biaya menyewa rumah lebih sesuai dengan penghasilan rata-rata generasi milenial. 

Pertimbangan yang Perlu Dilakukan

© Freepik.com

1. Penghasilan

Faktor utama yang perlu kamu pertimbangkan  sebagai milenial sebelum beli atau sewa rumah adalah penghasilan.

Tak dapat dipungkiri bahwa biaya untuk membeli rumah cukup mahal. Meskipun begitu, terdapat opsi yang dapat membantumu mewujudkannya. Dengan cicilan KPR misalnya.

Tetapi, menggunakan KPR pun memerlukan uang muka yang tak sedikit. Bersumber dari Surat Edaran No. 15/40/DKMP tanggal 24 September 2013, Bank Indonesia mewajibkan calon pembeli rumah membayar uang muka minimal 30% dari harga total rumah.

Tak hanya itu, terdapat pula biaya-biaya tambahan, seperti biaya balik nama, biaya notaris, biaya KPR, PPN, dan lain sebagainya. 

Biasanya besaran biaya tambahan ini mencapai 5% – 10% dari harga rumah jika membelinya.

Selain itu, sangat disarankan jika kamu hanya memiliki cicilan/hutang maksimal 30% dari penghasilanmu. 

Oleh karena itu, jika penghasilanmu masih dirasa belum cukup, maka akan lebih baik jika kamu menyewa rumah terlebih dahulu.

2. Perbandingan biaya sewa dan cicilan KPR

Pertimbangan lain yang perlu dilakukan bagi milenial sebelum beli atau sewa rumah adalah membandingkan biaya sewa dengan biaya cicilan KPR jika kamu membeli rumah.

Ada kalanya, biaya cicilan KPR tak berbeda jauh dengan menyewa rumah. Tentu, ini dapat menjadi pertimbangan tersendiri untuk lebih memilih membeli rumah saja.

Namun, hal tersebut tentu berbeda-beda bergantung wilayah, dan jenis rumahnya.

3. Rencana ke depan

Selanjutnya adalah bagaimana rencanamu ke depannya. Jika kamu telah memertimbangkan kedua hal di atas, maka selanjutnya apakah kamu memang berencana untuk tinggal di wilayah tersebut dalam waktu yang lama.

Seseorang sangat mungkin bekerja di daerah tertentu, dan ada kemungkinan untuk sering berpindah-pindah.

Hal ini tentu akan menyulitkan jika kamu telah membeli rumah di suatu wilayah.

Oleh karenanya, kamu perlu memastikan kembali hal-hal seperti ini.

Itulah beberapa penjelasan dan pertimbangan dari Glints kepada milenial sebelum beli atau sewa rumah. 

Tak perlu terlalu terburu-buru untuk memutuskannya, karena yang terpenting adalah pastikan kamu memang siap dengan berbagai biaya yang di keluarkan.

Jika kamu memiliki pendapat tersendiri mengenai hal ini, kamu bisa, lho, membagikannya di Glints komunitas.

Melalui Glints Komunitas, kamu akan bertemu dengan pengguna lainnya dan bisa berdiskusi dengan para pakar di bidangnya.

Menarik, bukan? Yuk, buat akun profesionalmu di Glints dan mulai berdiskusi, sekarang!