• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Tips Karier
  • Tips Tempat Kerja

Alasan Generasi Milenial Sering Berpindah Tempat Kerja

Diperbarui 01 Mei 2021 - Dibaca 6 mnt
Arkan Perdana He's a copy-turned-content writer who experienced in SEO and Marketing

Isi Artikel

    Belakangan ini, muncul pandangan yang menyebutkan bahwa generasi milenial sering atau mudah sekali pindah-pindah tempat kerja.

    Meskipun memiliki karier yang bagus di suatu perusahaan, tak sedikit milenial yang ditemukan sudah berpindah pekerjaan.

    Anggapan ini terkadang menjadi pertimbangan khusus bagi recruiter dalam mempekerjakan milenial.

    Fenomena semacam ini sering kali disebut sebagai ”job hopper”, atau di Indonesia sering disebut dengan istilah “kutu loncat”.

    Sebenarnya, terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa milenial sering kali pindah kerja. Tak jarang, penyebabnya sebenarnya adalah suasana kantor yang kurang baik.

    Sebelum berasumsi lebih jauh, pada artikel ini, Glints coba merangkum beberapa penyebab milenial sering kali berpindah kerja.

    Baca Juga: Kamu Generasi Milenial? Pahami 5 Tantangan Untukmu

    1. Kesempatan kerja

    © Freepik.com

    Dilansir dari Kumparan yang mengutip Entrepreneur.com, sudah bukan rahasia lagi bahwa milenial sering kali berpindah kerja karena merasa adanya kesempatan kerja yang lebih baik.

    Kesempatan ini tidak semata-mata mengenai gaji, namun juga potensi pengembangan kariernya.

    Cukup banyak milenial berhenti dari tempat kerjanya karena merasa tidak dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.

    Hal ini bisa karena dari sisi manajerial kurang memberikan kesempatan kepada milenial untuk tanggung jawab yang lebih besar.

    Dengan menawarkan kesempatan kerja yang lebih, tak heran bila milenial berani untuk berpindah ke tempat kerja lainnya. 

    2. Ingin diakui kinerjanya

    milenial pindah kerja

    © Freepik.com

    Jangan remehkan kemampuan milenial. Meskipun usianya cenderung muda, mereka memiliki kemampuan yang mumpuni.

    Dengan teknologi dan kemudahan akses informasi, milenial cenderung dapat mempelajari berbagai keahlian dengan cepat.

    Semakin ketatnya persaingan kerja, milenial semakin merasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya.

    Inilah yang sering dianggap remeh di tempat kerja. Sering kali, milenial tidak mendapatkan kesempatan karena dianggap masih terlalu muda.

    Padahal, milenial tersebut bisa saja mampu melakukannya. Hal ini menjadi penyebab milenial memilih pindah tempat kerja yang dapat mengembangkan dirinya dan mengakui kinerjanya.

    3. Lingkungan kerja yang tidak suportif

    © Freepik.com

    Hal lain yang menjadi penyebab pindah kerja pada milenial adalah lingkungan kerja yang tidak suportif.

    Memang, dalam bekerja seseorang haruslah dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Namun, ada kalanya justru lingkungan tersebut yang kurang suportif.

    Terlalu jelas tingkat senioritasnya dan berbagai hal lain dapat menjadi penyebab. Bahkan, mendapat beban kerja tinggi dengan upah yang tak sepadan juga bisa menjadi penyebabnya.

    Oleh karena itu, milenial tak ragu lagi untuk mencari tempat kerja yang lebih suportif. 

    Baca Juga: 6 Tips Cari Kerja bagi yang Ingin Pindah Jalur Karier

    4. Lokasi

    © Unsplash

    Meskipun milenial cenderung masih muda dan fit, tak jarang penyebab milenial untuk pindah kerja adalah lokasi. Mencari kerja dengan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal memang menyenangkan.

    Tak hanya itu, terkadang milenial cenderung pula mencari kerja yang mendukung kerja remote, sehingga bisa bekerja di manapun.

    Hal ini karena milenial cenderung lekas bosan dengan lingkungan yang monoton. 

    5. Aktualisasi diri

    © Freepik.com

    Sumber lain seperti Business News Daily menyatakan bahwa milenial cenderung sering berpindah tempat kerja adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri.

    Aktualisasi diri bisa terwujud ketika perusahaan lain menawarkan posisi yang lebih baik dari sebelumnya. 

    Tak hanya itu, siapa yang tak mau bekerja di tempat bergengsi? Itulah alasan milenial tak ragu meninggalkan tempat kerja lamanya ke tempat kerja baru demi aktualisasi diri.

    Baca Juga: 3 Tanda Kalau Kamu Sudah Tidak Betah di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

    Itulah beberapa alasan penyebab generasi milenial sering kali pindah tempat kerja.

    Di Glints, kamu bisa loh tanya jawab tentang milenial di dunia kerja dengan sesama pengguna dan profesional. Caranya mudah, gabung Glints Komunitas sekarang juga!

    • 4 Alasan Milenial Jadi Kutu Loncat dalam Pekerjaan
    • Millennials Say Job-Hopping Helps Their Careers

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    milenial Pindah Kerja

    Comments are closed.

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja 8 Barang yang Bisa Dijadikan Investasi, Tak Hanya Saham dan Emas

      Arkan Perdana 14 Nov 2021
    • Dunia Kerja 5 Tips Ampuh Menghadapi Rasa Takut kepada Atasan

      Arkan Perdana 30 Okt 2021
    • Dunia Kerja Buku Fisik vs E-book: 7 Perbedaan Utama untuk Jadi Pertimbanganmu

      Arkan Perdana 30 Okt 2021
    • Dunia Kerja Mulai Menurunkan Rasa PD? Ini 5 Alasan Kamu Harus Segera Istirahat dari Media Sosial

      Arkan Perdana 16 Okt 2021
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Tips Karier
    • Tips Tempat Kerja

    Alasan Generasi Milenial Sering Berpindah Tempat Kerja

    Diperbarui 01 Mei 2021 - Dibaca 6 mnt
    Arkan Perdana He's a copy-turned-content writer who experienced in SEO and Marketing

    Isi Artikel

      Belakangan ini, muncul pandangan yang menyebutkan bahwa generasi milenial sering atau mudah sekali pindah-pindah tempat kerja.

      Meskipun memiliki karier yang bagus di suatu perusahaan, tak sedikit milenial yang ditemukan sudah berpindah pekerjaan.

      Anggapan ini terkadang menjadi pertimbangan khusus bagi recruiter dalam mempekerjakan milenial.

      Fenomena semacam ini sering kali disebut sebagai ”job hopper”, atau di Indonesia sering disebut dengan istilah “kutu loncat”.

      Sebenarnya, terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa milenial sering kali pindah kerja. Tak jarang, penyebabnya sebenarnya adalah suasana kantor yang kurang baik.

      Sebelum berasumsi lebih jauh, pada artikel ini, Glints coba merangkum beberapa penyebab milenial sering kali berpindah kerja.

      Baca Juga: Kamu Generasi Milenial? Pahami 5 Tantangan Untukmu

      1. Kesempatan kerja

      © Freepik.com

      Dilansir dari Kumparan yang mengutip Entrepreneur.com, sudah bukan rahasia lagi bahwa milenial sering kali berpindah kerja karena merasa adanya kesempatan kerja yang lebih baik.

      Kesempatan ini tidak semata-mata mengenai gaji, namun juga potensi pengembangan kariernya.

      Cukup banyak milenial berhenti dari tempat kerjanya karena merasa tidak dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.

      Hal ini bisa karena dari sisi manajerial kurang memberikan kesempatan kepada milenial untuk tanggung jawab yang lebih besar.

      Dengan menawarkan kesempatan kerja yang lebih, tak heran bila milenial berani untuk berpindah ke tempat kerja lainnya. 

      2. Ingin diakui kinerjanya

      milenial pindah kerja

      © Freepik.com

      Jangan remehkan kemampuan milenial. Meskipun usianya cenderung muda, mereka memiliki kemampuan yang mumpuni.

      Dengan teknologi dan kemudahan akses informasi, milenial cenderung dapat mempelajari berbagai keahlian dengan cepat.

      Semakin ketatnya persaingan kerja, milenial semakin merasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya.

      Inilah yang sering dianggap remeh di tempat kerja. Sering kali, milenial tidak mendapatkan kesempatan karena dianggap masih terlalu muda.

      Padahal, milenial tersebut bisa saja mampu melakukannya. Hal ini menjadi penyebab milenial memilih pindah tempat kerja yang dapat mengembangkan dirinya dan mengakui kinerjanya.

      3. Lingkungan kerja yang tidak suportif

      © Freepik.com

      Hal lain yang menjadi penyebab pindah kerja pada milenial adalah lingkungan kerja yang tidak suportif.

      Memang, dalam bekerja seseorang haruslah dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Namun, ada kalanya justru lingkungan tersebut yang kurang suportif.

      Terlalu jelas tingkat senioritasnya dan berbagai hal lain dapat menjadi penyebab. Bahkan, mendapat beban kerja tinggi dengan upah yang tak sepadan juga bisa menjadi penyebabnya.

      Oleh karena itu, milenial tak ragu lagi untuk mencari tempat kerja yang lebih suportif. 

      Baca Juga: 6 Tips Cari Kerja bagi yang Ingin Pindah Jalur Karier

      4. Lokasi

      © Unsplash

      Meskipun milenial cenderung masih muda dan fit, tak jarang penyebab milenial untuk pindah kerja adalah lokasi. Mencari kerja dengan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal memang menyenangkan.

      Tak hanya itu, terkadang milenial cenderung pula mencari kerja yang mendukung kerja remote, sehingga bisa bekerja di manapun.

      Hal ini karena milenial cenderung lekas bosan dengan lingkungan yang monoton. 

      5. Aktualisasi diri

      © Freepik.com

      Sumber lain seperti Business News Daily menyatakan bahwa milenial cenderung sering berpindah tempat kerja adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri.

      Aktualisasi diri bisa terwujud ketika perusahaan lain menawarkan posisi yang lebih baik dari sebelumnya. 

      Tak hanya itu, siapa yang tak mau bekerja di tempat bergengsi? Itulah alasan milenial tak ragu meninggalkan tempat kerja lamanya ke tempat kerja baru demi aktualisasi diri.

      Baca Juga: 3 Tanda Kalau Kamu Sudah Tidak Betah di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

      Itulah beberapa alasan penyebab generasi milenial sering kali pindah tempat kerja.

      Di Glints, kamu bisa loh tanya jawab tentang milenial di dunia kerja dengan sesama pengguna dan profesional. Caranya mudah, gabung Glints Komunitas sekarang juga!

      • 4 Alasan Milenial Jadi Kutu Loncat dalam Pekerjaan
      • Millennials Say Job-Hopping Helps Their Careers

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      milenial Pindah Kerja

      Comments are closed.

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja 8 Barang yang Bisa Dijadikan Investasi, Tak Hanya Saham dan Emas

        Arkan Perdana 14 Nov 2021
      • Dunia Kerja 5 Tips Ampuh Menghadapi Rasa Takut kepada Atasan

        Arkan Perdana 30 Okt 2021
      • Dunia Kerja Buku Fisik vs E-book: 7 Perbedaan Utama untuk Jadi Pertimbanganmu

        Arkan Perdana 30 Okt 2021
      • Dunia Kerja Mulai Menurunkan Rasa PD? Ini 5 Alasan Kamu Harus Segera Istirahat dari Media Sosial

        Arkan Perdana 16 Okt 2021
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Tips Karier
      • Tips Tempat Kerja

      Alasan Generasi Milenial Sering Berpindah Tempat Kerja

      Diperbarui 01 Mei 2021 - Dibaca 6 mnt
      Arkan Perdana He's a copy-turned-content writer who experienced in SEO and Marketing

      Isi Artikel

        Belakangan ini, muncul pandangan yang menyebutkan bahwa generasi milenial sering atau mudah sekali pindah-pindah tempat kerja.

        Meskipun memiliki karier yang bagus di suatu perusahaan, tak sedikit milenial yang ditemukan sudah berpindah pekerjaan.

        Anggapan ini terkadang menjadi pertimbangan khusus bagi recruiter dalam mempekerjakan milenial.

        Fenomena semacam ini sering kali disebut sebagai ”job hopper”, atau di Indonesia sering disebut dengan istilah “kutu loncat”.

        Sebenarnya, terdapat banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa milenial sering kali pindah kerja. Tak jarang, penyebabnya sebenarnya adalah suasana kantor yang kurang baik.

        Sebelum berasumsi lebih jauh, pada artikel ini, Glints coba merangkum beberapa penyebab milenial sering kali berpindah kerja.

        Baca Juga: Kamu Generasi Milenial? Pahami 5 Tantangan Untukmu

        1. Kesempatan kerja

        © Freepik.com

        Dilansir dari Kumparan yang mengutip Entrepreneur.com, sudah bukan rahasia lagi bahwa milenial sering kali berpindah kerja karena merasa adanya kesempatan kerja yang lebih baik.

        Kesempatan ini tidak semata-mata mengenai gaji, namun juga potensi pengembangan kariernya.

        Cukup banyak milenial berhenti dari tempat kerjanya karena merasa tidak dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik.

        Hal ini bisa karena dari sisi manajerial kurang memberikan kesempatan kepada milenial untuk tanggung jawab yang lebih besar.

        Dengan menawarkan kesempatan kerja yang lebih, tak heran bila milenial berani untuk berpindah ke tempat kerja lainnya. 

        2. Ingin diakui kinerjanya

        milenial pindah kerja

        © Freepik.com

        Jangan remehkan kemampuan milenial. Meskipun usianya cenderung muda, mereka memiliki kemampuan yang mumpuni.

        Dengan teknologi dan kemudahan akses informasi, milenial cenderung dapat mempelajari berbagai keahlian dengan cepat.

        Semakin ketatnya persaingan kerja, milenial semakin merasa perlu untuk meningkatkan kemampuannya.

        Inilah yang sering dianggap remeh di tempat kerja. Sering kali, milenial tidak mendapatkan kesempatan karena dianggap masih terlalu muda.

        Padahal, milenial tersebut bisa saja mampu melakukannya. Hal ini menjadi penyebab milenial memilih pindah tempat kerja yang dapat mengembangkan dirinya dan mengakui kinerjanya.

        3. Lingkungan kerja yang tidak suportif

        © Freepik.com

        Hal lain yang menjadi penyebab pindah kerja pada milenial adalah lingkungan kerja yang tidak suportif.

        Memang, dalam bekerja seseorang haruslah dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Namun, ada kalanya justru lingkungan tersebut yang kurang suportif.

        Terlalu jelas tingkat senioritasnya dan berbagai hal lain dapat menjadi penyebab. Bahkan, mendapat beban kerja tinggi dengan upah yang tak sepadan juga bisa menjadi penyebabnya.

        Oleh karena itu, milenial tak ragu lagi untuk mencari tempat kerja yang lebih suportif. 

        Baca Juga: 6 Tips Cari Kerja bagi yang Ingin Pindah Jalur Karier

        4. Lokasi

        © Unsplash

        Meskipun milenial cenderung masih muda dan fit, tak jarang penyebab milenial untuk pindah kerja adalah lokasi. Mencari kerja dengan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal memang menyenangkan.

        Tak hanya itu, terkadang milenial cenderung pula mencari kerja yang mendukung kerja remote, sehingga bisa bekerja di manapun.

        Hal ini karena milenial cenderung lekas bosan dengan lingkungan yang monoton. 

        5. Aktualisasi diri

        © Freepik.com

        Sumber lain seperti Business News Daily menyatakan bahwa milenial cenderung sering berpindah tempat kerja adalah kebutuhan untuk aktualisasi diri.

        Aktualisasi diri bisa terwujud ketika perusahaan lain menawarkan posisi yang lebih baik dari sebelumnya. 

        Tak hanya itu, siapa yang tak mau bekerja di tempat bergengsi? Itulah alasan milenial tak ragu meninggalkan tempat kerja lamanya ke tempat kerja baru demi aktualisasi diri.

        Baca Juga: 3 Tanda Kalau Kamu Sudah Tidak Betah di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

        Itulah beberapa alasan penyebab generasi milenial sering kali pindah tempat kerja.

        Di Glints, kamu bisa loh tanya jawab tentang milenial di dunia kerja dengan sesama pengguna dan profesional. Caranya mudah, gabung Glints Komunitas sekarang juga!

        • 4 Alasan Milenial Jadi Kutu Loncat dalam Pekerjaan
        • Millennials Say Job-Hopping Helps Their Careers

        Seberapa bermanfaat artikel ini?

        Klik salah satu bintang untuk menilai.

        Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

        Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

        We are sorry that this post was not useful for you!

        Let us improve this post!

        Tell us how we can improve this post?


        milenial Pindah Kerja

        Comments are closed.

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja 8 Barang yang Bisa Dijadikan Investasi, Tak Hanya Saham dan Emas

          Arkan Perdana 14 Nov 2021
        • Dunia Kerja 5 Tips Ampuh Menghadapi Rasa Takut kepada Atasan

          Arkan Perdana 30 Okt 2021
        • Dunia Kerja Buku Fisik vs E-book: 7 Perbedaan Utama untuk Jadi Pertimbanganmu

          Arkan Perdana 30 Okt 2021
        • Dunia Kerja Mulai Menurunkan Rasa PD? Ini 5 Alasan Kamu Harus Segera Istirahat dari Media Sosial

          Arkan Perdana 16 Okt 2021
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up