Yuk, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Lebih Baik!

Kesuksesan sebuah perusahaan memang penting, tapi menjaga kebahagiaan para karyawan yang membuat mereka semangat bekerja tiap harinya juga tidak kalah penting. Lingkungan kerja yang baik bisa meningkatkan mood, motivasi, dan performa karyawan secara keseluruhan untuk mencapai target. Karena itulah, menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik wajib menjadi resolusi tiap HR di tahun ini. Bagaimana caranya? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!

1. Rekrut kandidat dengan kepribadian yang baik

Menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bisa dimulai pada saat proses rekrutmen. Selain fokus pada kualitas sumber daya manusia dalam aspek kemampuan, fokus juga untuk mencari kandidat dengan kepribadian yang positif dan bisa bekerja sama dengan baik (team player). Pengalaman cemerlang akan menjadi sia-sia apabila nantinya mereka tidak memiliki kepribadian yang positif. Perhatikan apakan mereka memiliki sikap yang ramah, tersenyum, atau menjalin berkomunikasi dengan baik? Jangan sampai karena 1 orang dengan kepribadian negatif, kekompakan seluruh tim malah justru terancam.

2. Buat suasana kantor senyaman mungkin

Memang tidak semua tempat kerja memiliki ruangan yang luas. Namun hal ini sebaiknya tidak menghalangimu untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi karyawan. Jaga kebersihan kantor dan berikan furnitur yang menarik untuk “menghias” interior kantor. Tidak ada jendela besar untuk menerima cahaya matahari? Sediakan pencahayaan yang cukup melalui lampu. Letakkan juga bean bag atau sofa-sofa untuk membuat lingkungan kantor senyaman rumah.

Dengan begini, perusahaan setidaknya sudah berusaha menyediakan ruang kerja yang mendukung produktivitas karyawan. Jika dirasa belum cukup, terbukalah mengenai feedback dan masukan dari karyawan mengenai penataan kantor.

3. Lakukan kegiatan di luar rutinitas

© Pexels.com

Meskipun tidak sering, kegiatan rekreasi di dalam atau luar kantor bisa menjadi cara yang seru untuk memanjakan para karyawan dan merayakan keberhasilan perusahaan. Buat event seru di mana semua karyawan bisa bermain tanpa harus mengkhawatirkan pekerjaan mereka, bisa dengan mengadakan acara nonton bareng, bermain di taman hiburan, memberikan makan buffet secara gratis, dan lain sebagainya. Kegiatan sekecil apapun yang menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap karyawannya diharapkan bisa membuat mereka lebih senang.

4. Hindari micromanaging

Dilansir dari entrepreneur.com, karyawan yang merasa dipercaya dan didukung tanpa pengawasan ketat secara statistik akan merasa lebih rileks dan percaya diri dalam bekerja. Tentu tidak ada orang yang ingin diatur secara ketat. Mengawasi karyawan dan mengatur semua pergerakannya bisa membuat karyawan sulit berprestasi, dan parahnya, bisa membuat mereka membenci pekerjaannya. Para manager sebaiknya membangun kepercayaan terhadap semua karyawannya dan membiarkan mereka bekerja untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, tanpa perlu mengatur hingga ke hal-hal yang kecil sekali pun. Dengan melakukan ini, karyawan akan merasa bangga terhadap pekerjaan dan lebih bisa merasakan peran mereka di dalam perusahaan, daripada hanya menjadi “robot” yang mengikuti perintah atasan saja.

5. Tingkatkan komunikasi

Semua orang di berbagai level pada perusahaan harus bisa terbuka terhadap feedback, baik itu manager atau pun team member. Samantha Lambert, director of Human Resources di Blue Foundation Media mengatakan bahwa karyawan yang dilibatkan dalam pengambilan keputusan akan merasa dihargai. Jangan ragu untuk meminta pendapat atau feedback karyawan mengenai project atau benefit perusahaan. Para manager juga sebaiknya berani untuk menerima evaluasi dari timnya. Dengan adanya keterbukaan komunikasi, karyawan akan merasa dihargai dan didengar, daripada hanya sekadar menerima perintah tanpa ada kesempatan untuk turut menyuarakan pendapat mereka.

6. Jadikan work-life balance prioritas

© Pexels.com

Banyak perusahaan kini sudah menawarkan jam kerja fleksibel untuk memberikan kesempatan bagi karyawan menjalani aktivitas di luar kantor. Memberikan kesempatan untuk menyeimbangkan kehidupan pribadi dan pekerjaan bisa menunjukkan bahwa kantor peduli pada karyawannya, dan tidak egois dengan memaksa mereka untuk bekerja lama setiap harinya. Beberapa hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mendukung work/life balance karyawan seperti memberikan jatah cuti yang lebih banyak, memiliki kebijakan work -from-home, memberikan diskon di merchant tertentu, dan lain sebagainya.

Divisi Human Resource memiliki peran penting di dalam perusahaan, salah satunya yaitu untuk memfasilitasi lingkungan kerja yang lebih baik bagi semua karyawan. Temukan berbagai tips lain seputar rekrutmen dan membangun employee relation di Glints Blog! Masih mencari kandidat terbaik untuk mengisi posisi strategis di perusahaan? Sign up dan post lowongan pekerjaan di Glints, atau gunakan jasa headhunter kami di Glints TalentHunt.