Dibutuhkan Banyak Perusahaan Teknologi, yuk, Kenalan dengan Profesi UX Researcher

Diperbarui 30 Jan 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    UX researcher adalah salah satu profesi yang saat ini cukup menjadi perhatian di bidang teknologi.

    Pekerjaan tersebut sering dibutuhkan oleh perusahaan berbasis teknologi, seperti e-commerce ataupun marketplace.

    Bahkan, menurut riset UX Planet, profesi yang bergerak di bidang UX ini duduk di peringkat 39 dari 100 pekerjaan di dunia dengan gaji tertinggi dan dicari perusahaan sejak tahun 2017.

    Nah, ingin tahu lebih jauh mengenai profesi UX researcher? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini.

    Baca Juga: Sering Tertukar, Begini Sebenarnya Perbedaan Utama UI dan UX

    Pekerjaan UX Researcher

    ux researcher adalah

    © Shutterstock.com

    Seperti yang disebutkan di atas, UX researcher adalah salah satu pekerjaan yang penting untuk sebuah perusahaan yang berbasis teknologi.

    Sebab, menurut Career Foundry, mereka bertugas untuk memberikan sentuhan manusia pada perancangan sebuah aplikasi.

    Nah, demi menggapai tujuan tersebut, UX researcher harus mencari tahu  seluk-beluk dari target pengguna atau user.

    Mereka akan mengumpulkan informasi mulai dari perilaku dan kebutuhan para user secara sistematis dengan metode kualitatif dan kuantitatif.

    Beberapa metode yang paling sering digunakan ialah dengan melakukan wawancara langsung, melakukan survei, hingga melakukan uji pengguna.

    Setelah mendapatkan sejumlah informasi penting mengenai para penggunanya, langkah berikutnya yang dilakukan UX researcher merupakan analisis.

    Tahap ini sangatlah penting karena dari hasil menganalisis data itu bisa didapatkan suatu informasi yang bisa berguna untuk memperbaiki desain produk yang lebih sesuai dengan target penggunanya.

    Dalam praktiknya, UX researcher akan sering bekerja sama dengan designer hingga product manager untuk terus memperbaiki produk seperti yang dibutuhkan oleh para penggunanya.

    Keberadaan UX researcher memang sangat penting. Sebab, tanpa mereka perusahaan tidak akan tahu seperti apa keinginan dari para target penggunanya.

    Jika perusahaan gagal memahaminya maka bisa membuat target pengguna meninggalkan mereka.

    Deskripsi Pekerjaan UX Researcher

    © Pexels.com

    Pada dasarnya, tugas seorang UX researcher adalah untuk memberikan jawaban atas pertanyaan paling menantang dalam proses desain produk.

    Mereka harus mengungkap apa yang sebenarnya dibutuhkan pengguna dari produk bisnis.

    Hasilnya, UX researcher harus melakukan penelitian dan mengeksplorasi perilaku dan motivasi pengguna secara rutin.

    Meskipun demikian, di era modern ini, umumnya deskripsi pekerjaan mereka akan ditentukan kembali sesuai dengan kebutuhan perusahaan mereka masing-masing.

    Nah, berikut ini adalah daftar tanggung jawab yang harus dilakukan semua UX researcher, sesuai ujaran Cleverism.

    • Melakukan riset pengguna primer dan sekunder secara rutin.
    • Melakukan dan mengevaluasi penelitian kuantitatif dan kualitatif.
    • Melakukan riset pasar dan etnografi.
    • Bekerja sama dengan tim lintas fungsi untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi topik penelitian yang tepat.
    • Merencanakan dan mengimplementasikan strategi dan metodologi riset pengguna.
    • Advokasi temuan penelitian kepada audiens yang beragam melalui presentasi tertulis dan lisan.
    • Menjadi mentor dan melatih UX researcher junior di tim.
    • Melakukan studi kegunaan desain dengan pengguna setia produk.

    Skill yang Dibutuhkan UX Researcher

    ux researcher adalah

    © Shutterstock.com

    Seperti yang sudah Glints paparkan, UX researcher adalah para ahli yang memiliki pekerjaan penting.

    Sebab, mereka bertanggung jawab untuk mencari tahu apa saja perilaku dan keinginan dari pengguna.

    Nah, mendapatkan profesi ini tidak mudah, karena diperlukan beberapa skill guna menuntaskan tugas mereka yang tidak ringan.

    Jika kamu tertarik menjadi seorang UX researcher yang andal, berikut adalah daftar skill yang harus kamu miliki.

    1. Harus mengerti dan fokus pada user

    Seorang UX researcher yang andal harus bisa menempatkan dirinya seperti user. Bahkan mereka juga harus selalu fokus pada user untuk bisa paham apa yang mereka inginkan.

    UX researcher harus bisa mengetahui apa saja permasalahan yang dihadapi oleh pengguna yang tentunya berhubungan dengan produk.

    Baca Juga: Beberapa Hal yang Harus Kamu Asah untuk Menjadi UIUX

    2. Memiliki kemampuan analisis yang hebat

    Kemampuan berikutnya yang harus dimiliki seorang UX reseacher adalah keahlian analisis.

    Setelah mengumpulkan informasi dari para pengguna, UX researcher harus bisa mengolah datanya. Itulah mengapa kemampuan ini sangat diperlukan oleh setiap UX researcher.

    Mereka harus bisa berpikir seperti seorang pengguna agar bisa memberikan solusi yang terbaik.

    Tanpa melakukan analisis yang baik pastinya informasi yang telah didapatkan tersebut tidak akan bisa dieksekusi dengan baik.

    3. Mampu menyelesaikan masalah

    UX researcher yang andal adalah para ahli yang mampu menyelesaikan masalah di setiap aspek.

    Misalnya, jika terdapat masalah dari sisi design, mereka harus harus bisa memberikan solusi yang terbaik.

    Bahkan jika terdapat masalah di bagian coding, mereka juga harus bisa memberi solusi untuk menyelesaikan masalah.

    Berbagai masalah yang muncul itu pastinya juga akan dihadapi oleh user sehingga UX researcher juga harus memiliki pikiran yang kritis agar bisa memecahkan segala masalah.

    4. Tidak mudah puas

    Skill lain yang harus dimiliki oleh seorang UX researcher adalah tidak mudah merasa puas.

    Jika seorang UX researcher mudah puas, ia tidak akan terus menggali informasi mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh pengguna.

    Produk tidak akan bisa lebih sempurna jika tidak ada perbaikan. Itulah mengapa seorang UX researcher harus selalu mencari kekurangan pada produk yang bisa menyulitkan pengguna agar bisa diperbaiki.

    Kualifikasi dan pekerjaan dari seorang UX researcher memang cukup berat. Namun, profesi yang satu ini memiliki jenjang karier yang sangat baik.

    Dari seorang UX researcher, bisa menjadi seorang product executive dan berlanjut menjadi seorang product manager.

    Selain itu, menurut Prospects, bisa juga ada jenjang karier dari posisi, junior, senior, hingga lead di bidang UX research.

    Prospek Karier UX Researcher

    © Pexels.com

    Nah, kira-kira, seperti apa bentuk prospek karier UX researcher?

    Umumnya, untuk terjun ke bidang ini, kamu perlu memiliki pengalaman di bidang user experience minimal selama 1 tahun.

    Maka dari itu, salah satu cara untuk meniti karier sebagai UX researcher adalah dengan mengambil program magang di perusahaan teknologi.

    Selanjutnya, jika sudah menjadi UX researcher profesional, kamu berkesempatan untuk promosi ke level senior setelah aktif bekerja selama 2 tahun, sesuai ujaran Prospects.

    Nah, di level senior pun kamu masih bisa mengambil promosi jabatan ke level manajerial. Akan tetapi, persyaratannya adalah untuk bekerja dalam tingkat senior selama kurang lebih 3 tahun.

    Baca Juga: 5 Aplikasi Desain Grafis yang Dapat Mempercantik Foto Kamu

    Itu tadi adalah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang profesi UX researcher, mulai dari definisi, skill yang dibutuhkan, hingga prospek kariernya.

    Nah, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk mencoba berkarier di bidang ini? Bila ya, segera kunjungi Glints.

    Ada banyak peluang karier UX researcher yang sedang menanti lamaranmu, lho.

    Menarik bukan? Yuk, cek lowongannya dan daftar sekarang juga. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait