Begini Bedanya Peran Content Marketing dan Social Media Marketing

Diperbarui 28 Okt 2021 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Content marketing vs social media marketing pastinya tidak terasa asing lagi di telinga kamu kan?

    Namun, apakah kamu mengetahui perbedaan dari content marketing dan social media marketing?

    Jika kamu belum mengetahui apa sebenarnya perbedaan dari kedua profesi tersebut, simak dulu rangkuman yang sudah Glints persiapkan berikut ini ya.

    Definisi dari Kedua Profesi

    content marketing vs social media marketing

    © Freepik.com

    Content Marketing

    Content marketing merupakan aktivitas menciptakan dan mendistribusikan konten yang menarik, bernilai, dan konsisten.

    Tujuan utama dari content marketing yaitu untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama agar bisa menguntungkan bisnis.

    Fungsi dari content marketing sendiri adalah untuk mempromosikan produk atau layanan yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan membentuk persepsi pelanggan.

    Content marketing yang baik serta social media marketing yang bisa dikelola dengan benar, maka akan menghasilkan dampak positif bagi perusahaan.

    Calon pelanggan pun akan semakin percaya jika perusahaan memang benar-benar memiliki produk yang berkualitas.

    Memang konten marketing bisa dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran yang dapat membantu untuk membangun kredibilitas, kepercayaan, dan loyalitas dari pelanggan.

    Baca Juga: Key Performance Indicators yang Tepat untuk Tim Marketing

    Social Media Marketing

    Social media marketing sebenarnya adalah strategi pemasaran yang memanfaatkan platform media sosial.

    Jenis pemasaran yang satu ini sangat efektif apalagi saat ini adalah era digital dimana banyak orang lebih suka menghabiskan waktu menjelajah media sosial.

    Selain cukup praktis, jenis pemasaran social media marketing juga bisa menjangkau banyak pelanggan baru dan bisa langsung berinteraksi dengan merea.

    Jadi bisa dikatakan jika social media marketing dapat memperluas jangkaun content marketing dengan bantuan platform media sosial.

    Social media marketing merupakan strategi pemasaran yang sederhana dan sangat mudah untuk dikelola. Meski begitu, dampak dari social media marketing pada perusahaan sangatlah besar.

    Melakukan social media marketing dapat meningkatkan brand awareness dari produk atau layanan yang dimiliki perusahaan.

    Jadi dengan melakukan social media marketing sangat berguna untuk membantu mengembangkan bisnis yang baru dirintis untuk membangun brand awareness dalam skala yang lebih besar.

    Baca Juga: Strategi Digital Marketing yang Wajib Kamu Ketahui

    Perbedaan Content Marketing dan Social Media Marketing

    content marketing vc social media marketing

    © Unsplash.com

    Setelah mengetahui definisi dari content marketing dan social media marketing di atas, sekarang kita cari tahu lebih lanjut tentang perbedaannya.

    Jadi mana yang lebih efektif antara content marketing vs social media marketing?

    1. Fokus kegiatan

    Fokus dari content marketing terdapat pada website official dari perusahaan atau juga bisa lebih spesifik pada website dari produknya.

    Content marketing yang dibuat seperti blog memang akan diposting pada website dari perusahaan atau produknya.

    Namun, agar pemasaran lebih efektif dan mampu menjaring banyak pelanggan, konten tersebut didistribusikan lewat media sosial. Jadi nanti link konten akan kembali diarahkan ke website resmi dari perusahaan atau produk.

    Sedangkan pada social media marketing hanya berfokus pada kegiatan yang dilakukan di media sosial itu sendiri. Jadi saat terdapat konten.

    Maka akan segera didistribusikan ke segala sosial media yang dimiliki oleh perusahaan atau brand. Mulai dari Instagram, Facebook, hingga Twitter.

    2. Jenis konten

    Jenis konten yang digunakan dalam content marketing dan social media marketing tentunya cukup berbeda. Konten yang digunakan dalam content marketing lebih bervariatif.

    Tentu saja umumnya isi dari content marketing adalah bercerita mengenai produk atau layanan yang dijual. Bentuk konten itu pun bisa dibuat lebih beragam mulai dari blog, video, infografis, hingga podcast.

    Namun, untuk konten social media marketing umumnya lebih ringan karena akan di-posting di media sosial. Konten yang dibuat pun harus sesuai dengan platform media sosial yang dipakai.

    Misalnya akan mengunggah konten di Instagram, tentunya memerlukan konten visual yang menarik agar pelanggan penasaran.

    Akan tetapi, jika konten akan dirilis di media sosial lain seperti Twitter, maka permainan kata sangat dibutuhkan.

    Pasalnya, Twitter hanya menyediakan sekitar 140 kata saja. Jadi kamu harus pintar-pintar membuat konten yang pendek tapi menarik.

    Baca Juga: Daftar Skill Digital Marketing yang Perlu Kamu Ketahui

    3. Tujuan pemasaran

    Tujuan pemasaran dari content marketing yaitu untuk menarik pelanggan agar melihat website perusahaan atau produk.

    Jadi konten yang dibuat bisa menceritakan mengenai produk. Selain itu, untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan, biasanya akan dibuat pula konten yang mengedukasi.

    Konten artikel atau video seputar tips atau trivia masih sangat menarik bagi banyak orang dan tentunya bisa digunakan untuk menarik lebih banyak pelanggan.

    Sementara tujuan pemasaran dari social media marketing umumnya ada dua. Pertama, digunakan untuk meningkatkan brand awareness dari produk atau perusahaan.

    Sedangkan yang kedua digunakan untuk mempertahankan para pelanggan lama. Jadi brand bisa membangun hubungan baik dengan pelanggan dengan membuat konten berupa tanya jawab, polling, atau kuis di media sosial.

    Setelah membaca rangkuman yang sudah disediakan oleh Glints di atas, apakah kamu sudah paham mengenai perbedaan peran dari content marketing dan social media marketing?

    Apakah kamu sudah memutuskan untuk melamar pekerjaan yang mana? Sign up dan cari di Glints, yuk!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 18

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait