Ini Upah Minimum Sektoral Jakarta 2025, Lebih Tinggi dari UMR?
Menyusul pengumuman UMR Jakarta 2025, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan upah minimum sektoral (UMS) 2025 melalui Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 832 Tahun 2024.
Penetapan ini sesuai dengan himbauan Menteri Ketenagakerjaan lewat aturan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024, dikutip dari CNBC.
Berapakah besarannya? Ketahui lewat rangkuman Glints berikut ini!
Isi Artikel
Upah Minimum Sektoral Jakarta 2025
Berdasarkan Permenaker, upah minimum sektoral provinsi atau UMSP harus lebih tinggi dari UMP (Upah Minimum Provinsi).
Selain itu, UMS kabupaten/kota juga harus lebih tinggi dari UMK atau upah minimum kabupaten/kota.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 832 Tahun 2024, berikut adalah upah minimum sektoral yang ditetapkan untuk 3 industri atau sektor.
1. Industri pengolahan
- industri pertenunan (ekspor dan non-UMKM): Rp5.531.680
- industri pakaian jadi rajutan (ekspor dan non-UMKM): Rp5.531.680
- industri pakaian jadi dari tekstil dan perlengkapannya (ekspor dan non-UMKM): Rp5.531.680
- industri alas kaki (ekspor dan non-UMKM): Rp5.531.680
- industri kimia dasar organik dengan produksi asam belerang (asam sulfat), oleum, natrium silikat (water glass), alumunium sulfat, dan fatty acid: Rp5.504.696
- industri kimia dasar organik: Rp5.504.696
- industri kimia dasar anorganik gas industri dengan produksi: argon, oksigen, nitrogen, hidrogen, asetilen, dan karbon dioksida: Rp5.504.696
- industri sabun dan bahan pembersih keperluan rumah tangga termasuk pasta gigi: Rp5.504.696
- industri perekat lem: Rp5.504.696
- industri pewarna, cat, tinta, zat pewarna: Rp5.504.696
- industri pipa dan selang plastik (PVC, PP): Rp5.504.696
- industri kemasan gelas kaca: Rp5.504.696
- industri barang dari semen dan kapur untuk konstruksi: Rp5.504.696
- industri gelas kaca lembaran: Rp5.504.696
- industri kaca pengaman: Rp5.504.69
2. Industri penyediaan akomodasi dan makan/minum
- jasa perhotelan (bintang 4 dan 5): Rp5.531.680
3. Industri jasa keuangan
- bank umum (devisa dan nondevisa) dengan aset di atas Rp1 triliun: Rp5.531.680
- bank syariah dengan aset di atas Rp1 triliun: Rp5.531.680.
Kapan Upah Sektoral Jakarta 2025 Berlaku?
Upah minimum sektoral Jakarta 2025 berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025.
Artinya, mulai bulan Januari 2025 mendatang, gaji yang kamu terima idealnya sudah disesuaikan dengan upah minimum sektoral terbaru yang ditetapkan.
Tanggal ini juga berlaku untuk pemberlakuan upah minimum provinsi dan kabupaten/kota.
Ketentuan Pemberlakuan Upah Sektoral Jakarta 2025
Mengutip Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 832 Tahun 2024, upah minimum sektoral Jakarta 2025 berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari 1 tahun.
Pengusaha yang termasuk ke dalam 3 sektor atau subsektor di atas dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum sektoral provinsi 2025.
Sementara itu, bagi pekerja dengan masa kerja 1 tahun atau lebih, pengusaha wajib menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan kemampuan dan produktivitas perusahaan.
Demikian rangkuman Glints mengenai upah minimum sektoral Jakarta 2025. Semoga informasi ini bisa jadi acuanmu saat cari kerja, terutama ketika negosiasi gaji.
Sedang cari kerja di Jakarta? Ayo cek lowongan kerjanya lewat aplikasi Glints!
Selain bisa cari loker berdasarkan kota atau provinsi, kamu juga dapat menyaringnya berdasarkan kualifikasi pendidikan.
Misalnya, loker yang bisa dilamar fresh graduate, lulusan SMA/SMK, S1, dan lain sebagainya.
Perusahaan juga menampilkan gaji yang mereka tawarkan di loker yang tersedia, mulai dari angka yang sesuai dengan UMR atau jauh di atasnya hingga mencapai Rp15.000.000 untuk pekerjaan tertentu.
Yuk, segera instal dan cari lowongannya sekarang!
