9 Warna yang Diprediksi Jadi Tren pada 2022, Intip Selengkapnya!

Diperbarui 16 Sep 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Kamu desainer atau ahli branding yang sedang mencari inspirasi? Yuk, intip daftar prediksi tren warna tahun 2022 dalam artikel ini!

    Siapa tahu, tren-tren tersebut bisa memberimu inspirasi desain. Tinggal amati, tiru, lalu modifikasi.

    Tak perlu lama-lama, lagi, ini dia informasinya.

    1. Pastel eksploratif

    1. pastel eksploratif diprediksi naik daun tahun depan TikaDesign 99designs com

    © TikaDesign / 99designs.com

    Siapa bilang warna pastel selalu menggambarkan kelembutan dan memberikan nuansa kalem? Nyatanya, jika digabung dengan elemen desain lain, warna pastel bisa tampil eksploratif dan ekspresif.

    Menurut 99designs, kreasi itulah yang akan menjadi tren warna tahun depan. Warna pastel akan digabung dengan bentuk geometris, pola-pola unik, dan lain-lain.

    Dengan begitu, warna kalem itu bisa tampil lebih ekspresif. 

    Baca Juga: Prediksi 7 Tren UI/UX Tahun 2022, Siapkan Dirimu Sekarang Juga

    2. Warna muted

    2. muted color diprediksi naik daun tahun depan designcuts com

    © Designcuts.com

    Warna-warna muted juga diprediksi menjadi tren pada 2022 mendatang.

    Melansir UX Collective, warna muted punya ciri khas saturasi yang rendah. Warna yang awalnya cerah akan dicampur dengan warna putih, hitam, atau abu-abu. Dengan begitu, warna tampil lebih lembut atau gelap dari biasanya.

    Dengan penggunaan warna muted, brand-mu akan tampil lebih bijaksana, natural, dan organik. 

    3. Nuansa light dan airy

    3. tren warna 2022 warna kalem adamk. 99designs com

    © adamk. / 99designs.com

    Warna-warna light dan airy juga diprediksi naik daun pada tahun depan. Ciri khasnya adalah variasi warna hijau muda, kulit telur, dan lain-lain. 

    Semua itu dipadukan dengan penggunaan cat air. Tipografi yang dipakai juga simpel. Brand-mu pun terlihat kalem dan menenangkan. 

    Kedua kesan tersebut dianggap dicari-cari oleh banyak orang sebagai respons dari stres selama pandemi corona yang tak kunjung berakhir.

    Baca Juga: Prediksi 8 Tren Web Design Tahun 2022 yang Sayang untuk Dilewatkan

    4. Warna-warni Memphis

    4. memphis color tren warna 2022 blog 123rf com

    © Blog.123rf.com

    Melansir Envato Tuts+, Memphis adalah aliran penggunaan kombinasi warna neon, primer, dan pastel. Bentuk geometri yang berani dan repetitif juga dipakai.

    Gaya tersebut sempat naik daun pada 80-an silam. Pada 2022 mendatang, warna tersebut juga diprediksi kembali menjadi tren.

    Kalau menggunakan gaya warna-warni Memphis, brand-mu akan terlihat playful dan menyenangkan. Jadi, coba lirik gaya ini kalau memang cocok dengan merekmu, ya.

    5. Warna bunga yang di-tone down

    5. tren warna 2022 vintage flower yokaona 99designs com

    © Yokaona / 99designs.com

    Bunga-bunga biasanya punya warna yang berani. Kalau di-tone down, bunga tersebut jadi punya kesan sudah dikeringkan. Warna bunga kering itulah yang diprediksi naik daun tahun depan.

    Kamu pun bisa tampil klasik dan bergaya vintage. Tak hanya itu, elemen bunga juga bisa menunjukkan kesan lembut.

    Baca Juga: Prediksi 9 Tren Logo Tahun 2022, Desainer Wajib Tahu

    6. Warna-warna perhiasan

    6. tren warna 2022 warna perhiasan esteban tolosa 99designs com

    © Esteban Tolosa / 99designs.com

    Ingin tampil mewah dan bold, namun tidak agresif? Coba ikuti tren warna 2022 yang satu ini, yuk! Pilih saja warna perhiasan sebagai warna utamamu.

    Perhiasan juga tak melulu berwarna emas. Kamu juga bisa memakai warna batu berharga seperti merah tua, hijau tua, dan lain-lain.

    Kemewahan tersebut juga bisa di-tone down dengan tambahan warna netral. Coba saja kombinasikan dengan hitam atau putih.

    7. 70-an dan 80-an

    7. tren warna 2022 70an 80an goliath-entertainment com

    © Goliath-entertainment.com

    Warna-warna di tahun 2022 cenderung kalem dan menenangkan. Sebab, banyak orang yang mencari kenyamanan selama pandemi masih berlangsung. Glints sudah sempat menyinggung ini di atas.

    Nah, selain warna kalem, warna-warna 70-an dan 80-an juga bisa menenangkan. Sebab, warna tersebut memberikan kesan nostalgia masa lalu. Di masa itu, hidup dianggap tak serumit dan semenegangkan saat ini.

    8. Warna dengan kontras tinggi

    8. contrast color diprediksi naik daun tahun depan drinkpoppi com

    © Drinkpoppi.com

    Nah, kalau daftar di atas menampilkan kesan kalem atau mewah, lain halnya dengan tren warna 2022 yang satu ini.

    Desainer juga diprediksi banyak menggunakan warna dengan kontras tinggi di tahun depan. Kalau dipilih dengan benar, warna tersebut bisa menampilkan kesan berani, menyenangkan, dan menarik, lho.

    Warna ini sejalan dengan anti-design, gaya desain grafis yang diprediksi naik daun di tahun depan.

    Melansir 99designs, ciri khas anti-design adalah diabaikannya berbagai aturan dan prinsip desain. Ada bentuk yang tidak simetris, warna yang tidak harmonis, dan lain-lain.

    Prinsip tersebut kemudian dipakai di tren warna yang satu ini. 

    9. Very Peri

    9. tren warna 2022 very peri cnnindonesia com

    © Cnnindonesia.com

    Terakhir, ada Very Peri. Warna dengan kode PANTONE 17-3938 ini dinobatkan sebagai Color of The Year 2022 oleh Pantone.

    Melansir situs resmi Pantone, Very Peri punya makna percaya diri, berani, dan ingin tahu. 

    Ini sejalan dengan era transformasi seperti saat ini, era di mana kita menyambut perubahan dan menjalani hidup yang baru.

    Hidup yang baru itu ditandai dengan proses pulihnya kembali dunia dari pandemi. Selain itu, ada juga dunia metaverse yang muncul dan terus berkembang.

    Demikian daftar prediksi tren warna untuk tahun 2022 mendatang. Kira-kira, bagaimana dengan prediksi tren 2022 untuk bidang-bidang lainnya?

    Yuk, baca selengkapnya di artikel-artikel Glints! Baca semuanya secara gratis dengan klik link ini, ya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait