Kenalan dengan Pekerjaan Transcriber, Penyulap Suara Menjadi Tulisan
Kamu gemar menonton film, dan ingin dibayar saat melakukannya? Mungkin, transcriber alias transkripsionis adalah pekerjaan yang tepat untukmu.
Bagaimana rincian tanggung jawabnya? Apa saja yang harus mereka kuasai?
Jawabannya ada di dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!
Isi Artikel
Apa Itu Transcriber?
Kita mulai pembahasan dari definisi. Kata Career Trend, transcriber adalah pekerjaan dengan tugas mengubah ucapan menjadi tulisan.
Kadang kala, ia juga disebut dengan transcriptionist atau transkripsionis.
Pekerjaan ini banyak dibutuhkan oleh dunia hukum dan medis. Akan tetapi, mereka juga bisa bekerja sebagai pembuat subtitle film.
Tanggung Jawab Transcriber
Untuk memahami pekerjaan ini lebih lanjut, simak tanggung jawab yang diembannya, yuk! Informasi ini dirangkum dari Job Hero.
1. Menafsirkan suara
Seperti yang sudah disebutkan, transcriber bertugas menyulap rekaman menjadi tulisan.
Selain suara yang sudah direkam, mereka juga bisa bekerja dengan mendengarkan secara langsung.
2. Memastikan kualitas hasil transkrip
Di masa kini, sudah ada banyak sekali tool untuk membantu menulis transkrip. Tool ini mampu mengubah suara menjadi tulisan dengan cepat.
Akan tetapi, tentu saja, teknologi ini bukan tanpa kekurangan. Kerap kali, hasilnya tak sempurna.
Oleh karena itu, harus ada orang yang memastikan hasil transkripnya. Siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan ini? Transcriber adalah jawabannya.
3. Memantau inkonsistensi
Kadang kala, suatu rekaman terasa tidak konsisten. Selain itu, informasi di sana juga bisa hilang atau kurang.
Nah, transkripsionis adalah orang yang bertanggung jawab mengecek hal ini.
4. Menjaga kerahasiaan transkrip
Informasi medis dan hukum merupakan data yang sensitif. Nah, transcriber adalah salah satu orang punya akses bebas menuju mereka.
Oleh karena itu, pekerjaan ini juga menuntut integritas dan kejujuran. Menjaga agar rahasia tetaplah rahasia jadi salah satu tanggung jawabnya.
Selain itu, film-film yang belum rilis juga tak boleh bocor ke mana-mana. Mereka juga wajib menutup mulut rapat-rapat agar tak menyebarkan data itu.
Skill yang Harus Dimiliki Transcriber
Kamu telah memahami apa itu transcriber dan tanggung jawab yang dimilikinya. Dengan besarnya tugas mereka, tentu saja, ada beragam skill yang harus mereka kuasai.
Lantas, apa sajakah itu? Dirangkum dari She Leads Africa, Transcription Hub, dan Transcription Certification Institute, ini dia informasinya:
1. Mendengarkan
Dari mana transcriber bisa menulis jika bukan dari suara? Itulah mengapa, mereka wajib punya kemampuan mendengarkan.
Tentu saja, mendengarkan tak berarti sekadar membuka telinga saja. Kamu wajib punya kemampuan mendengarkan secara aktif alias active listening.
Jangan lupa, aksen tiap orang berbeda-beda. Ini tentu menuntutmu memahami berbagai suku bangsa dan gaya bicara mereka.
2. Mengetik cepat
Kamu tentu sudah tahu, berbicara lebih cepat daripada mengetik. Dengan alasan ini, mengetik cepat adalah skill wajib transcriber.
Kamu bisa mulai dengan belajar mengetik menggunakan 10 jari. Konon, teknik ini sangat efektif menaikkan kecepatan mengetik.
3. Riset
Dalam bekerja, transcriber harus berhadapan dengan istilah-istilah asing. Tentu saja, kata dan frasa itu belum tentu mudah dipahami.
Oleh karena itu, kemampuan dan kemauan riset harus mereka kuasai.
4. Bahasa
Transcriber juga wajib menguasai ragam bahasa. Jenis bahasanya sendiri tergantung tuntutan pekerjaannya.
Jika bingung, coba kuasai dulu dua bahasa yang paling dekat dengan duniamu. Misalnya, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
5. Multitasking
Pekerjaan ini menuntut kemampuan mengetik sambil mendengarkan. Nah, jika transcriber adalah cita-citamu, kemampuan multitasking ini wajib kamu kuasai.
Kamu bisa latihan sendiri dengan mengetik dialog sambil menonton film, lho. Lama-kelamaan, skill ini tentu bisa kamu kuasai.
Prospek Karier Transcriber
Menurut Indeed, ada beberapa industri yang bisa kamu pilih jika memutuskan untuk menjalani profesi sebagai transcriber, yaitu:
1. Hukum
Di bidang hukum kamu bisa menjadi seorang transcriber di pengadilan. Di sini, kamu bertugas untuk menulis setiap perkataan yang keluar dari pihak-pihak yang ada di persidangan dan merapikannya dalam sebuah dokumen yang memuat setiap kalimat.
Untuk ini, kamu bisa bekerja di sebuah media sebagai reporter di bidang kriminal dan hukum.
2. Transkripsionis umum
Sebagai seorang transcriber kamu juga bisa mengalihmediakan berbagai macam audio visual, mulai dari kuliah umum, telepon, pidato, wawancara, ataupun webinar.
Ada banyak industri yang membutuhkannya, seperti media massa, perusahaan komunikasi, institusi pendidikan, penjualan, hingga pabrik.
3. Korporat
Seorang transcriber juga bisa bekerja membuat transkrip untuk pengembangan bisnis dan industri keuangan. Beberapa jenis media yang ditranskripsi, antara lain konferensi pers, rapat tahunan dan pembagian keuntungan, hingga laporan analisis.
4. Perusahaan subtitle
Seorang trancsriber juga bisa bekerja di perusahaan penyedia jasa subtitle. Di sini, kamu akan bertugas mengetik subtitle dari sebuah acara televisi atau film.
Mereka bisa melakukan transkrip terhadap rekaman video ataupun secara real-time untuk program-program siaran langsung.
5. Freelance
Transcriber adalah salah satu pekerjaan yang bisa kamu lakukan secara remote working. Makanya, ini juga jadi pilihan pekerjaan freelance yang menjanjikan.
Untuk mendapatkan pekerjaan transcriber lepasan, kamu dapat menemukannya di website pekerjaan freelance. Nantinya kamu akan dikirimkan materi yang perlu ditranskrip untuk kemudian dikerjakan.
Gaji Transcriber
Jumlah gaji transcriber atau transkripsionis bisa bervariasi. Indeed menyebutkan, rata-rata gaji bulanan seorang transcriber adalah berkisar di angka Rp8.000.000 sebulannya.
Akan tetapi, jumlahnya tentu saja beda jika kamu bekerja sebagai freelance. Sebab, ini adalah salah satu profesi yang menjanjikan pula sebagai sampingan.
Seorang transkripsionis atau transcriber lepas bisa bekerja secara remote working dan mendapatkan pekerjaan dari website pekerjaan freelance luar negeri. Jika ini yang terjadi, mungkin saja kamu menerima gaji dalam mata uang Dolar.
Kalau kamu mendapat pekerjaan di Amerika, misalnya, bayaran yang akan kamu terima adalah sekitar $20 per jamnya dan bayaran paling rendah di sekitar $9. Bayaran ini diberikan dengan asumsi dalam satu menit kamu dapat mengetik sebanyak 60-80 kata.
Jadi, semakin tinggi jam terbangmu, semakin banyak pula kata yang bisa kamu ketik dalam semenit, semakin tinggi pula penghasilan yang kamu dapatkan.
Demikian informasi dari Glints soal pekerjaan seorang transkripsionis. Bagaimana, apakah kamu tertarik jadi salah satunya?
Apabila pekerjaan ini adalah salah satu cita-citamu, lamar lowongan kerja transcriber yang ada di Glints, yuk!
Di sana, ada banyak peluang kerja penuh waktu dan paruh waktu. Semuanya bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma.
Jadi, tunggu apa lagi? Lamar pekerjaan impianmu sekarang, ya!