Kenalan dengan Pekerjaan Transcriber, Penyulap Suara Menjadi Tulisan

Diperbarui 23 Feb 2024 - Dibaca 11 mnt

Kamu gemar menonton film, dan ingin dibayar saat melakukannya? Mungkin, transcriber alias transkripsionis adalah pekerjaan yang tepat untukmu.

Bagaimana rincian tanggung jawabnya? Apa saja yang harus mereka kuasai?

Jawabannya ada di dalam artikel ini. Simak selengkapnya, yuk!

Apa Itu Transcriber?

apa itu transcriber transkripsionis

© Freepik.com

Kita mulai pembahasan dari definisi. Kata Career Trend, transcriber adalah pekerjaan dengan tugas mengubah ucapan menjadi tulisan.

Kadang kala, ia juga disebut dengan transcriptionist atau transkripsionis. 

Pekerjaan ini banyak dibutuhkan oleh dunia hukum dan medis. Akan tetapi, mereka juga bisa bekerja sebagai pembuat subtitle film.

Tanggung Jawab Transcriber

tanggung jawab transcriber transkripsionis

© Freepik.com

Untuk memahami pekerjaan ini lebih lanjut, simak tanggung jawab yang diembannya, yuk! Informasi ini dirangkum dari Job Hero.

1. Menafsirkan suara

Seperti yang sudah disebutkan, transcriber bertugas menyulap rekaman menjadi tulisan.

Selain suara yang sudah direkam, mereka juga bisa bekerja dengan mendengarkan secara langsung.

Baca Juga: Interpreter dan Translator: Apa Sih Perbedaannya?

2. Memastikan kualitas hasil transkrip

Di masa kini, sudah ada banyak sekali tool untuk membantu menulis transkrip. Tool ini mampu mengubah suara menjadi tulisan dengan cepat.

Akan tetapi, tentu saja, teknologi ini bukan tanpa kekurangan. Kerap kali, hasilnya tak sempurna.

Oleh karena itu, harus ada orang yang memastikan hasil transkripnya. Siapa yang bertanggung jawab atas pekerjaan ini? Transcriber adalah jawabannya.

3. Memantau inkonsistensi

Kadang kala, suatu rekaman terasa tidak konsisten. Selain itu, informasi di sana juga bisa hilang atau kurang.

Nah, transkripsionis adalah orang yang bertanggung jawab mengecek hal ini.

4. Menjaga kerahasiaan transkrip

Informasi medis dan hukum merupakan data yang sensitif. Nah, transcriber adalah salah satu orang punya akses bebas menuju mereka.

Oleh karena itu, pekerjaan ini juga menuntut integritas dan kejujuran. Menjaga agar rahasia tetaplah rahasia jadi salah satu tanggung jawabnya.

Selain itu, film-film yang belum rilis juga tak boleh bocor ke mana-mana. Mereka juga wajib menutup mulut rapat-rapat agar tak menyebarkan data itu.

Baca Juga: 7 Tips Anti Gagal Belajar Bahasa Asing Secara Autodidak

Skill yang Harus Dimiliki Transcriber

skill transcriber transkripsionis

© Freepik.com

Kamu telah memahami apa itu transcriber dan tanggung jawab yang dimilikinya. Dengan besarnya tugas mereka, tentu saja, ada beragam skill yang harus mereka kuasai.

Lantas, apa sajakah itu? Dirangkum dari She Leads Africa, Transcription Hub, dan Transcription Certification Institute, ini dia informasinya:

1. Mendengarkan

Dari mana transcriber bisa menulis jika bukan dari suara? Itulah mengapa, mereka wajib punya kemampuan mendengarkan.

Tentu saja, mendengarkan tak berarti sekadar membuka telinga saja. Kamu wajib punya kemampuan mendengarkan secara aktif alias active listening.

Jangan lupa, aksen tiap orang berbeda-beda. Ini tentu menuntutmu memahami berbagai suku bangsa dan gaya bicara mereka.

2. Mengetik cepat

Kamu tentu sudah tahu, berbicara lebih cepat daripada mengetik. Dengan alasan ini, mengetik cepat adalah skill wajib transcriber.

Kamu bisa mulai dengan belajar mengetik menggunakan 10 jari. Konon, teknik ini sangat efektif menaikkan kecepatan mengetik.

3. Riset

Dalam bekerja, transcriber harus berhadapan dengan istilah-istilah asing. Tentu saja, kata dan frasa itu belum tentu mudah dipahami.

Oleh karena itu, kemampuan dan kemauan riset harus mereka kuasai.

4. Bahasa

Transcriber juga wajib menguasai ragam bahasa. Jenis bahasanya sendiri tergantung tuntutan pekerjaannya.

Jika bingung, coba kuasai dulu dua bahasa yang paling dekat dengan duniamu. Misalnya, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

5. Multitasking

Pekerjaan ini menuntut kemampuan mengetik sambil mendengarkan. Nah, jika transcriber adalah cita-citamu, kemampuan multitasking ini wajib kamu kuasai.

Kamu bisa latihan sendiri dengan mengetik dialog sambil menonton film, lho. Lama-kelamaan, skill ini tentu bisa kamu kuasai.

Baca Juga: Multitasking vs Task Switching, Mana yang Lebih Baik untuk Produktivitas Kerja?

Prospek Karier Transcriber

prospek kerja ilmu hukum

© Freepik.com

Menurut Indeed, ada beberapa industri yang bisa kamu pilih jika memutuskan untuk menjalani profesi sebagai transcriber, yaitu:

1. Hukum

Di bidang hukum kamu bisa menjadi seorang transcriber di pengadilan. Di sini, kamu bertugas untuk menulis setiap perkataan yang keluar dari pihak-pihak yang ada di persidangan dan merapikannya dalam sebuah dokumen yang memuat setiap kalimat. 

Untuk ini, kamu bisa bekerja di sebuah media sebagai reporter di bidang kriminal dan hukum.

2. Transkripsionis umum

Sebagai seorang transcriber kamu juga bisa mengalihmediakan berbagai macam audio visual, mulai dari kuliah umum, telepon, pidato, wawancara, ataupun webinar. 

Ada banyak industri yang membutuhkannya, seperti media massa, perusahaan komunikasi, institusi pendidikan, penjualan, hingga pabrik.

3. Korporat

Seorang transcriber juga bisa bekerja membuat transkrip untuk pengembangan bisnis dan industri keuangan. Beberapa jenis media yang ditranskripsi, antara lain konferensi pers, rapat tahunan dan pembagian keuntungan, hingga laporan analisis.

4. Perusahaan subtitle

Seorang trancsriber juga bisa bekerja di perusahaan penyedia jasa subtitle. Di sini, kamu akan bertugas mengetik subtitle dari sebuah acara televisi atau film.

Mereka bisa melakukan transkrip terhadap rekaman video ataupun secara real-time untuk program-program siaran langsung. 

5. Freelance

Transcriber adalah salah satu pekerjaan yang bisa kamu lakukan secara remote working. Makanya, ini juga jadi pilihan pekerjaan freelance yang menjanjikan.

Untuk mendapatkan pekerjaan transcriber lepasan, kamu dapat menemukannya di website pekerjaan freelance. Nantinya kamu akan dikirimkan materi yang perlu ditranskrip untuk kemudian dikerjakan.

Gaji Transcriber

Jumlah gaji transcriber atau transkripsionis bisa bervariasi. Indeed menyebutkan, rata-rata gaji bulanan seorang transcriber adalah berkisar di angka Rp8.000.000 sebulannya.

Akan tetapi, jumlahnya tentu saja beda jika kamu bekerja sebagai freelance. Sebab, ini adalah salah satu profesi yang menjanjikan pula sebagai sampingan.

Seorang transkripsionis atau transcriber lepas bisa bekerja secara remote working dan mendapatkan pekerjaan dari website pekerjaan freelance luar negeri. Jika ini yang terjadi, mungkin saja kamu menerima gaji dalam mata uang Dolar.

Kalau kamu mendapat pekerjaan di Amerika, misalnya, bayaran yang akan kamu terima adalah sekitar $20 per jamnya dan bayaran paling rendah di sekitar $9. Bayaran ini diberikan dengan asumsi dalam satu menit kamu dapat mengetik sebanyak 60-80 kata.

Jadi, semakin tinggi jam terbangmu, semakin banyak pula kata yang bisa kamu ketik dalam semenit, semakin tinggi pula penghasilan yang kamu dapatkan.

Baca Juga: 4 Perbedaan Utama Interpreter dan Translator

Demikian informasi dari Glints soal pekerjaan seorang transkripsionis. Bagaimana, apakah kamu tertarik jadi salah satunya?

Apabila pekerjaan ini adalah salah satu cita-citamu, lamar lowongan kerja transcriber yang ada di Glints, yuk! 

Di sana, ada banyak peluang kerja penuh waktu dan paruh waktu. Semuanya bisa kamu dapatkan secara cuma-cuma.

Jadi, tunggu apa lagi? Lamar pekerjaan impianmu sekarang, ya!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 17

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait

Glints Icon