15 Tools Marketing Analyst untuk Strategi Pemasaran Efektif

Diperbarui 18 Nov 2022 - Dibaca 17 mnt

Isi Artikel

    Supaya bisa menjadi marketer yang andal, sebaiknya kamu pahami dulu pentingnya penggunaan tools marketing analyst.

    Sebab, dengan tools tersebut marketer bisa tahu dan mengukur tingkat keberhasilan dari campaign yang dilakukannya.

    Dengan mengumpulkan data dan menganalisisnya dengan tools marketing analyst, kamu juga bisa merancang strategi marketing yang paling tepat.

    Lalu, apa saja jenis tools marketing analyst yang biasa digunakan oleh marketer? Glints akan memberikan rekomendasi untukmu di bawah ini!

    Baca Juga: 13 Strategi Pemasaran Terbaik yang Dapat Dimanfaatkan oleh Marketer

    1. Google Analytics

    google analytics 4

    © Pexels.com

    Tools dasar yang harus dipahami oleh tiap marketer adalah Google Analytics. Selain karena gratis, tools yang satu ini juga dapat memberikan banyak informasi yang dibutuhkan marketer.

    Mengetahui dari mana pengunjung website berasal hingga berapa lama mereka menghabiskan waktu di website bisa diketahui dengan mudah melalui tools ini.

    Tools ini juga hadir dalam versi premium yang menyediakan kemampuan analisis data yang lebih canggih.

    Namun, buat kamu yang masih baru akan mempelajari Google Analytics, bisa mencoba gunakan versi gratis terlebih dahulu.

    Lalu, kamu juga bisa baca artikel Glints di bawah ini untuk memahami lebih lanjut soal Google Analytics:

    BACA ARTIKELNYA

    2. MixPanel

    tools marketing analyst

    © Mixpanel.com

    Tools marketing analyst yang satu ini juga punya fitur lengkap karena dapat memberikan informasi soal pengunjung website dan aplikasi.

    Jadi, lebih mudah bagimu untuk mengetahui apa saja yang dilakukan pengguna saat mereka menggunakan aplikasi atau ketika mengunjungi website.

    Selain itu, MixPanel juga menyediakan fitur yang dibutuhkan oleh marketer untuk melakukan A/B testing.

    3. Ruler Analytics

    © Ruleranalytics.com

    Salah satu kelebihan dari tools marketing analyst yang satu ini ialah kemampuannya untuk memberikan informasi customer journey secara lengkap.

    Menurut situs resminya, tools ini bekerja dengan melacak setiap pengunjung melalui sesi, sumber traffic, keyword, dan sebagainya.

    Ruler Analytics juga terintegrasi dengan banyak tools lain seperti Google Analytics hingga tools CRM.

    4. SEMrush

    © SEMrush.com

    SEMrush merupakan salah satu tools marketing analyst yang punya kemampuan untuk analisis kompetitor.

    Kamu bisa memanfaatkan tools ini untuk memantau website atau akun media sosial yang dimiliki oleh kompetitor.

    Memahami strategi pemasaran yang dilakukan oleh pesaing sangatlah penting. Kamu perlu tahu apa kelebihan dan kekurangan dari strategi yang dijalankannya.

    Hal itu bertujuan agar kamu bisa mengambil contoh dari kelebihannya dan memperbaiki kekurangan strategi tersebut.

    Dengan begitu, kamu dapat merancang strategi pemasaran yang lebih baik dari pesaing.

    Selain fitur untuk analisis strategi kompetitor, SEMrush juga punya fitur menarik lainnya. Klik tombol di bawah ini untuk mencari tahu!

    BACA ARTIKELNYA

    5. Improvado

    tools marketing analyst

    © Improvado.io

    Menurut laman resminya, Improvado adalah tools marketing analyst yang memungkinkan marketer untuk mengumpulkan semua data dalam satu tujuan tanpa log in ke setiap platform.

    Tools ini juga memiliki fitur pelaporan yang otomatis dan memberikan data-data secara real-time. Jadi, kamu bisa tahu performa kampanye atau iklan secara cepat.

    Improvado juga sudah terintegrasi dengan platform untuk iklan seperti Facebook dan Google Ads.

    Selain itu, tools ini juga bisa dimanfaatkan untuk analisis website, SEO, marketing automation, email, dan CRM.

    6. The AdWords Performance Grader

    tools marketing analyst

    © Wordstream.com

    PPC telah menjadi salah satu strategi yang digunakan marketer untuk menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnisnya.

    Supaya PPC bisa sukses, diperlukan strategi yang matang. Kamu harus terlebih dahulu menentukan target yang tepat sehingga PPC bisa lebih efektif.

    Melansir HEVO, tools The AdWords Performance Grader dapat membantu marketer dalam menyusun strategi PPC.

    Pasalnya, tools tersebut mampu mengevaluasi kekuatan akun Google Ads dengan cepat dan aman.

    Lalu, tools akan melakukan audit akun dan memberikan laporan terperinci yang menunjukkan kelebihan dan kekurangan akun Google Ads-mu.

    7. Datorama

    © Salesforce.com

    Tools marketing analyst yang satu ini memiliki spesialisasi dalam business intelligence dan analisis yang mendalam.

    Datorama sesuai digunakan oleh tim marketing yang sangat teknis atau mereka yang memiliki sumber daya yang teknis.

    Karena itu, saat menggunakan tools ini marketer harus terbiasa dengan SQL. Memang awalnya mungkin agak rumit, tapi jika terbiasa nanti akan lebih mudah dalam menganalisis data.

    Salah satu fitur menarik dari tools ini adalah kemampuan visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami.

    Baca Juga: Apa Saja Social Media Tools yang Wajib Dikuasai Marketer?

    8. BuzzSumo

    © Buzzsumo.com

    BuzzSumo merupakan dasbor analisis konten dan media sosial yang serbaguna. Tools marketing analyst ini menyediakan data tentang topik yang sedang tren di platform media sosial.

    Marketer dapat memanfaatkan tools ini untuk menganalisis data dari rentang waktu yang berbeda. Misalnya 12 jam sebelumnya atau bahkan beberapa bulan yang lalu.

    Jadi, marketer bisa mengetahui apa saja topik yang sedang dibicarakan di industri sehingga bisa menyiapkan konten yang relevan untuk menarik audiens.

    Selain itu, ada beberapa fitur menarik lain yang ditawarkan seperti pencarian keyword, informasi backlink, hingga fitur untuk influencer marketing.

    Tak berhenti di situ, BuzzSumo juga punya kelebihan lain yang bisa bantu tingkatkan strategi marketing-mu, lho! Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini:

    BACA ARTIKELNYA

    9. Whatagraph

    whatagraph logo

    © Improvado.io

    Whatagraph adalah salah satu marketing reporting tool untuk membuat laporan pemasaran dari data dalam jumlah besar dan dengan desain unik, namun tetap mudah dipahami.

    Pengguna Whatagraph biasanya adalah agensi marketing yang harus menangani banyak klien beserta akunnya, serta in-house marketers untuk membuat laporan hasil campaign.

    Whatagraph juga dilengkapi dengan banyak sumber dan templates untuk laporan pemasaran, harga berlangganannya mulai dari 199 dolar AS (setara Rp3,1 juta) per tahun.

    10. Adverity

    adverity

    © Businesswire.com

    Adverity adalah marketing analyst tool yang berguna untuk integrasi data otomatis sekaligus platform visualisasi berbasis data.

    Averity memiliki Data Tap yang memungkinkan penggunanya untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelaporan dan analisis marketing secara drastis.

    Alat ini dirancang untuk digunakan para advertiser dan agensi.

    Mereka menyediakan platform analisis yang memungkinkan penggunanya untuk terhubung langsung dengan media, e-commerce, dan marketing yang efektif.

    11. Chartio

    chartio

    © Improvado.io

    Chartio adalah platform business intelligence berbasis cloud yang membantu pengelolaan operasional bisnis sehari-hari dan melacak upaya pemasaran.

    Beberapa alat yang bisa digunakan dalam Chartio termasuk central dashboard dan fungsi-fungsi untuk eksplorasi berbagai jenis data dari berbagai sumber.

    Namun, kamu akan sedikit kesulitan saat menggunakan Chartio jika kamu belum memiliki dasar pemahaman atas business intelligence maupun SQL.

    12. Rebrandly

    rebrandly

    © Improvado.io

    Rebrandly merupakan marketing analyst tool yang memiliki fungsi utama untuk membuat custom URL.

    Custom URL ini biasanya digunakan marketers untuk membuat branding dan melacak tautan yang disebar secara online.

    Rebrandly merupkan tool yang wajib dimiliki jika kamu bekerja di bidang marketing dan media sosial.

    Rebrandly juga dilengkapi dengan fitur analisis preferensi konsumen.

    13. Adobe Analytics

    adobe analytics

    © Ruleranalytics.com

    Adobe Analytics adalah marketing tool yang menawarkan kamu banyak fungsi analisis mulai dari advanced statistics hingga machine learning.

    Selain itu, Adobe Analytics juga akan membantu kamu memahami seberapa efektif marketing yang telah dilakukan untuk meningkatkan traffic dan konversi.

    Kamu bisa menggabungkan, menyesuaikan, dan menganalisis data dari banyak digital poin.

    Fitur-fitur dalam Adobe Analytics juga bisa membantu kamu membangun dasar untuk customer experience yang lebih baik.

    14. Funnel.io

    Funnel.io

    © Ruleranalytics.com

    Funnel.io adalah platform marketing analyst yang memungkinkan penggunanya untuk terintegrasi dengan semua platform periklanan dan pemasaran.

    Funnel.io memungkinkan pengguna untuk memetakan dan mengelompokkan data yang bisa langsung terintegrasi dengan Google Data Studio dan Google Spreadsheet.

    Selain itu salah satu keunggulan dari Funnel.io adalah sangat  user friendly.

    15. TapClicks

    tapclicks

    © Improvado.io

    TapClicks adalah alat analisis pemasaran all-in-one yang berbasis cloud untuk manajemen dan pelaporan.

    Melalui tapClicks, kamu bisa mengekspor dan menjadwalkan laporan otomatis ke Excel, PDF, Email, PowerPoint, dan Word.

    TapClicks akan berguna untuk kamu yang memiliki banyak laporan klien agar bisa diotomatisasi.

    Baca Juga: Daftar Tools Digital Marketing yang Harus Kamu Kuasai

    Itulah deretan tools yang harus dikuasai seorang marketing analyst rekomendasi dari Glints.

    Nah, jika kamu ingin jadi seorang marketer yang profesional, baiknya coba pelajari dulu beberapa tools di atas untuk memudahkan pekerjaanmu.

    Selain itu, kamu juga bisa membaca Glints Blog untuk mendapatkan banyak wawasan baru dalam bidang marketing.

    Yuk, klik tombol di bawah ini untuk cek artikel-artikel yang sudah tersedia!

    CEK ARTIKELNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait