• Blog
    • Bidang Profesi
      • Marketing
      • Tech & Data
      • Media & Communications
      • Business Dev & Sales
      • Product
      • Design
    • Tips Karier
      • Mengawali Karier
      • Dunia Kerja
    • Konten Eksklusif
      • Artikel Expert
      • Panduan
      • Laporan
    • Dari Glints
      • Panduan Komunitas & Konten
      • Campaign Berlangsung
      • Kabar Produk
      • Kabar Glints
  • Lowongan Kerja
  • Glints ExpertClass
  • Glints Community
  • Dunia Kerja
  • Tips Karier
  • Tips Tempat Kerja

Tidak Jadi Resign: 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan

Tayang 15 Des 2021 - Dibaca 6 mnt
M. Ichsan Medina Someone who enjoys to write. Graduated from the English Education major in UPI.

Isi Artikel

    Sudah mengajukan surat resign, tapi karena satu dan lain hal, calon perusahaan tak jadi merekrutmu? Tenang, Glints punya cara dan tipsnya jika kamu tidak jadi resign dari perusahaan saat ini.

    Tak hanya dari karena calon perusahaan baru yang tak jadi merekrut, bisa juga karena kamu tiba-tiba ingin bertahan dan berkarier di perusahaan sekarang.

    Itu hal lumrah, kok, asalkan kamu bisa berikan alasan yang jelas ke atasan atau HR, seperti hal-hal di bawah ini.

    Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Tidak Jadi Resign

    tidak jadi resign

    © Pexels.com

    Merangkum Indeed, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan apabila memutuskan untuk tetap bertahan di pekerjaan saat ini.

    1. Baca peraturan perusahaan

    Ketika kamu mengurungkan niat untuk resign dan ingin bertahan di pekerjaan saat ini, hal pertama yang bisa dilakukan adalah membaca peraturan perusahaan juga kontrak kerjamu.

    Lihat apakah ada informasi mengenai resign dan surat penarikan permohonan resign.

    Beberapa perusahaan mungkin memiliki peraturan yang membahas hal tersebut dan memintamu untuk mengisi formulir penarikan permohonan resign ke bagian HR terlebih dahulu.

    Tetapi jika tidak ada, kamu bisa mulai untuk menulis surat tersebut lalu mengirimkannya ke atasan dan HRD.

    2. Beritahu atasan atau supervisor

    Sebelum mengirimkan surat, ada baiknya kamu memberitahu atasan atau supervisor dan bicarakan kemungkinan kamu bertahan.

    Meskipun belum tahu pasti apakah mereka akan menerima keputusanmu yang tidak jadi resign, setidaknya kamu dapat menjaga ekspektasi sendiri terlebih dahulu.

    Selain itu, hal ini juga dapat membantumu dalam membuat surat dengan tone yang tepat.

    Jelaskan juga kepada atasan bahwa kamu terbuka untuk opsi lain yang memungkinkanmu untuk bertahan di perusahaan sekarang ini.

    Tanyakan juga kapan kamu bisa mendapatkan follow up dari mereka.

    3. Tuliskan pernyataan tidak jadi resign

    Setelah melakukan kedua hal di atas, maka mulailah untuk menuliskan surat formal yang menyatakan bahwa kamu tidak jadi resign.

    Menurut The Balance Careers, surat ini harus profesional yang berisi detail mengenai permintaanmu untuk tetap bekerja di perusahaan.

    Namun, selalu ingat bahwa ini surat ini adalah bentuk permintaan. Sehingga, selalu ada kesempatan permintaanmu ditolak.

    Baca Juga: 10 Cara Tepat agar Resign Berjalan Mulus dan Tetap Dicap Profesional

    4. Siapkan bukti

    tidak jadi resign

    © Pexels.com

    Jika kamu memiliki alasan kuat untuk tetap bekerja di perusahaan sekarang, coba jelaskan hal tersebut ke atasan dan tentang perubahan situasimu.

    Sebagai contoh, jika kamu sempat memutuskan resign karena harus mengurus keluarga yang sakit, jelaskan ke atasan bahwa situasi telah berubah karena yang bersangkutan sudah sembuh.

    Berkas atau struk yang terkait dengan situasi sebelumnya pun bisa membantumu dalam meyakinkan atasan bahwa kamu layak mendapat kesempatan kedua di perusahaan saat ini.

    5. Tetap bekerja dengan performa terbaik

    Jika kamu memutuskan untuk tidak jadi resign dan ingin bertahan, tunjukkan kerja keras juga performa terbaik saat bekerja.

    Hal ini menunjukkan ke atasan juga perusahaan bahwa kamu adalah karyawan yang berharga dan tetap berkomitmen terhadap pekerjaan meskipun sempat berpikir untuk resign.

    Melakukan hal ini pun bisa membantumu dalam membangun kembali kepercayaan dari rekan kerja.

    6. Beritahu rekan kerja

    Beberapa rekan kerja mungkin sempat direpotkan dengan keputusan resign-mu.

    Sehingga, jika kamu memutuskan untuk tidak jadi resign, hal yang telah mereka lakukan sebelumnya tergolong sia-sia.

    Oleh karena itu, beritahu mereka bahwa kamu tetap bertahan hingga keputusan dari permintaan penarikan resign telah final.

    Hal ini sebagai bentuk permintaan maaf dan juga untuk mencegah mereka merasa kebingungan.

    Baca Juga: 6 Tips Handover Pekerjaan yang Memudahkan Proses Resign

    Tips Menulis Surat Pernyataan Tidak Jadi Resign

    tidak jadi resign

    © Pexels.com

    Sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa jika kamu memutuskan tidak jadi resign, ada baiknya untuk menuliskan sebuah surat pernyataan ke atasan dan HRD.

    Dilansir dari The Balance Careers, berikut adalah tips menulisnya.

    1. Tulis secara singkat

    Meskipun kamu ingin terkesan sopan dan tidak kasar di surat yang ditulis, bukan berarti penulisannya harus bertele-tele.

    Selalu pastikan bahwa surat yang ditulis singkat dan to the point.

    Masukkan detail seperti tanggal surat penulisan permintaan resign sebelumnya dan jelaskan keinginan untuk tetap bertahan di posisi atau perusahaan saat ini.

    2. Ucapkan terima kasih

    Ingat, surat ini berisi permintaan yang menyatakan bahwa kamu tidak jadi resign dan ingin membatalkan permohonan pengunduran diri sebelumnya.

    Oleh karena itu, selalu ucapkan terima kasih ke atasan dan HRD yang menerimanya untuk keinginan membaca surat dan pertimbangannya.

    3. Tetap Profesional

    Sama seperti ketika kamu menulis surat permohonan untuk resign, menulis surat permintaan ini pun harus profesional dan sopan.

    Jangan sampai ada typo atau kesalahan pengejaan di nama orang-orang yang akan membaca surat tersebut.

    Baca Juga: Sedang Tren, Haruskah Kamu Ikut Great Resignation?

    Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan apabila tidak jadi resign.

    Sekali lagi, atur ekspektasimu, ya. Karena, perusahaan yang memiliki kuasa untuk menerima atau menolak permohonan penarikan resign-mu.

    Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak seputar resign, dari pertimbangan hingga cara tepat, kunjungi dan baca artikel di Glints Blog.

    Yuk, klik di sini untuk baca ragam artikelnya sekarang juga!

    • When and How To Rescind a Resignation Letter (With Template and Example)
    • How To Withdraw a Resignation (With Examples)

    cara menulis pernyataan tidak jadi resign resign tidak jadi resign

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait

    • Dunia Kerja Senyum di Tempat Kerja: 5 Manfaat dan Waktu Tepat untuk Melakukannya

      M. Ichsan Medina 25 Jun 2022
    • Mengawali Karier Project Management Office (PMO): Apa Itu, Tugas, Tanggung Jawab, Skills

      M. Ichsan Medina 24 Jun 2022
    • Bidang Profesi Biaya Bisnis: Definisi dan 4 Jenis Umumnya

      M. Ichsan Medina 19 Jun 2022
    • Bidang Profesi Service Marketing: Definisi, Manfaat, dan Karakteristiknya

      M. Ichsan Medina 17 Jun 2022
    Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
    Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
    Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
    Kategori Topik
    • Tips Karier
    • Bidang Profesi
    • Konten Eksklusif
    • Kabar Glints
    Media Sosial
    • Facebook
    • Twitter
    • Instagram
    • LinkedIn
    Solusi Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community

    • Blog
      • Bidang Profesi
        • Marketing
        • Tech & Data
        • Media & Communications
        • Business Dev & Sales
        • Product
        • Design
      • Tips Karier
        • Mengawali Karier
        • Dunia Kerja
      • Konten Eksklusif
        • Artikel Expert
        • Panduan
        • Laporan
      • Dari Glints
        • Panduan Komunitas & Konten
        • Campaign Berlangsung
        • Kabar Produk
        • Kabar Glints
    • Lowongan Kerja
    • Glints ExpertClass
    • Glints Community



    • Dunia Kerja
    • Tips Karier
    • Tips Tempat Kerja

    Tidak Jadi Resign: 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan

    Tayang 15 Des 2021 - Dibaca 6 mnt
    M. Ichsan Medina Someone who enjoys to write. Graduated from the English Education major in UPI.

    Isi Artikel

      Sudah mengajukan surat resign, tapi karena satu dan lain hal, calon perusahaan tak jadi merekrutmu? Tenang, Glints punya cara dan tipsnya jika kamu tidak jadi resign dari perusahaan saat ini.

      Tak hanya dari karena calon perusahaan baru yang tak jadi merekrut, bisa juga karena kamu tiba-tiba ingin bertahan dan berkarier di perusahaan sekarang.

      Itu hal lumrah, kok, asalkan kamu bisa berikan alasan yang jelas ke atasan atau HR, seperti hal-hal di bawah ini.

      Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Tidak Jadi Resign

      tidak jadi resign

      © Pexels.com

      Merangkum Indeed, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan apabila memutuskan untuk tetap bertahan di pekerjaan saat ini.

      1. Baca peraturan perusahaan

      Ketika kamu mengurungkan niat untuk resign dan ingin bertahan di pekerjaan saat ini, hal pertama yang bisa dilakukan adalah membaca peraturan perusahaan juga kontrak kerjamu.

      Lihat apakah ada informasi mengenai resign dan surat penarikan permohonan resign.

      Beberapa perusahaan mungkin memiliki peraturan yang membahas hal tersebut dan memintamu untuk mengisi formulir penarikan permohonan resign ke bagian HR terlebih dahulu.

      Tetapi jika tidak ada, kamu bisa mulai untuk menulis surat tersebut lalu mengirimkannya ke atasan dan HRD.

      2. Beritahu atasan atau supervisor

      Sebelum mengirimkan surat, ada baiknya kamu memberitahu atasan atau supervisor dan bicarakan kemungkinan kamu bertahan.

      Meskipun belum tahu pasti apakah mereka akan menerima keputusanmu yang tidak jadi resign, setidaknya kamu dapat menjaga ekspektasi sendiri terlebih dahulu.

      Selain itu, hal ini juga dapat membantumu dalam membuat surat dengan tone yang tepat.

      Jelaskan juga kepada atasan bahwa kamu terbuka untuk opsi lain yang memungkinkanmu untuk bertahan di perusahaan sekarang ini.

      Tanyakan juga kapan kamu bisa mendapatkan follow up dari mereka.

      3. Tuliskan pernyataan tidak jadi resign

      Setelah melakukan kedua hal di atas, maka mulailah untuk menuliskan surat formal yang menyatakan bahwa kamu tidak jadi resign.

      Menurut The Balance Careers, surat ini harus profesional yang berisi detail mengenai permintaanmu untuk tetap bekerja di perusahaan.

      Namun, selalu ingat bahwa ini surat ini adalah bentuk permintaan. Sehingga, selalu ada kesempatan permintaanmu ditolak.

      Baca Juga: 10 Cara Tepat agar Resign Berjalan Mulus dan Tetap Dicap Profesional

      4. Siapkan bukti

      tidak jadi resign

      © Pexels.com

      Jika kamu memiliki alasan kuat untuk tetap bekerja di perusahaan sekarang, coba jelaskan hal tersebut ke atasan dan tentang perubahan situasimu.

      Sebagai contoh, jika kamu sempat memutuskan resign karena harus mengurus keluarga yang sakit, jelaskan ke atasan bahwa situasi telah berubah karena yang bersangkutan sudah sembuh.

      Berkas atau struk yang terkait dengan situasi sebelumnya pun bisa membantumu dalam meyakinkan atasan bahwa kamu layak mendapat kesempatan kedua di perusahaan saat ini.

      5. Tetap bekerja dengan performa terbaik

      Jika kamu memutuskan untuk tidak jadi resign dan ingin bertahan, tunjukkan kerja keras juga performa terbaik saat bekerja.

      Hal ini menunjukkan ke atasan juga perusahaan bahwa kamu adalah karyawan yang berharga dan tetap berkomitmen terhadap pekerjaan meskipun sempat berpikir untuk resign.

      Melakukan hal ini pun bisa membantumu dalam membangun kembali kepercayaan dari rekan kerja.

      6. Beritahu rekan kerja

      Beberapa rekan kerja mungkin sempat direpotkan dengan keputusan resign-mu.

      Sehingga, jika kamu memutuskan untuk tidak jadi resign, hal yang telah mereka lakukan sebelumnya tergolong sia-sia.

      Oleh karena itu, beritahu mereka bahwa kamu tetap bertahan hingga keputusan dari permintaan penarikan resign telah final.

      Hal ini sebagai bentuk permintaan maaf dan juga untuk mencegah mereka merasa kebingungan.

      Baca Juga: 6 Tips Handover Pekerjaan yang Memudahkan Proses Resign

      Tips Menulis Surat Pernyataan Tidak Jadi Resign

      tidak jadi resign

      © Pexels.com

      Sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa jika kamu memutuskan tidak jadi resign, ada baiknya untuk menuliskan sebuah surat pernyataan ke atasan dan HRD.

      Dilansir dari The Balance Careers, berikut adalah tips menulisnya.

      1. Tulis secara singkat

      Meskipun kamu ingin terkesan sopan dan tidak kasar di surat yang ditulis, bukan berarti penulisannya harus bertele-tele.

      Selalu pastikan bahwa surat yang ditulis singkat dan to the point.

      Masukkan detail seperti tanggal surat penulisan permintaan resign sebelumnya dan jelaskan keinginan untuk tetap bertahan di posisi atau perusahaan saat ini.

      2. Ucapkan terima kasih

      Ingat, surat ini berisi permintaan yang menyatakan bahwa kamu tidak jadi resign dan ingin membatalkan permohonan pengunduran diri sebelumnya.

      Oleh karena itu, selalu ucapkan terima kasih ke atasan dan HRD yang menerimanya untuk keinginan membaca surat dan pertimbangannya.

      3. Tetap Profesional

      Sama seperti ketika kamu menulis surat permohonan untuk resign, menulis surat permintaan ini pun harus profesional dan sopan.

      Jangan sampai ada typo atau kesalahan pengejaan di nama orang-orang yang akan membaca surat tersebut.

      Baca Juga: Sedang Tren, Haruskah Kamu Ikut Great Resignation?

      Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan apabila tidak jadi resign.

      Sekali lagi, atur ekspektasimu, ya. Karena, perusahaan yang memiliki kuasa untuk menerima atau menolak permohonan penarikan resign-mu.

      Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak seputar resign, dari pertimbangan hingga cara tepat, kunjungi dan baca artikel di Glints Blog.

      Yuk, klik di sini untuk baca ragam artikelnya sekarang juga!

      • When and How To Rescind a Resignation Letter (With Template and Example)
      • How To Withdraw a Resignation (With Examples)

      cara menulis pernyataan tidak jadi resign resign tidak jadi resign

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *

      Artikel Terkait

      • Dunia Kerja Senyum di Tempat Kerja: 5 Manfaat dan Waktu Tepat untuk Melakukannya

        M. Ichsan Medina 25 Jun 2022
      • Mengawali Karier Project Management Office (PMO): Apa Itu, Tugas, Tanggung Jawab, Skills

        M. Ichsan Medina 24 Jun 2022
      • Bidang Profesi Biaya Bisnis: Definisi dan 4 Jenis Umumnya

        M. Ichsan Medina 19 Jun 2022
      • Bidang Profesi Service Marketing: Definisi, Manfaat, dan Karakteristiknya

        M. Ichsan Medina 17 Jun 2022
      Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
      Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
      Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
      Kategori Topik
      • Tips Karier
      • Bidang Profesi
      • Konten Eksklusif
      • Kabar Glints
      Media Sosial
      • Facebook
      • Twitter
      • Instagram
      • LinkedIn
      Solusi Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community

      • Blog
        • Bidang Profesi
          • Marketing
          • Tech & Data
          • Media & Communications
          • Business Dev & Sales
          • Product
          • Design
        • Tips Karier
          • Mengawali Karier
          • Dunia Kerja
        • Konten Eksklusif
          • Artikel Expert
          • Panduan
          • Laporan
        • Dari Glints
          • Panduan Komunitas & Konten
          • Campaign Berlangsung
          • Kabar Produk
          • Kabar Glints
      • Lowongan Kerja
      • Glints ExpertClass
      • Glints Community



      • Dunia Kerja
      • Tips Karier
      • Tips Tempat Kerja

      Tidak Jadi Resign: 6 Hal yang Bisa Kamu Lakukan

      Tayang 15 Des 2021 - Dibaca 6 mnt
      M. Ichsan Medina Someone who enjoys to write. Graduated from the English Education major in UPI.

      Isi Artikel

        Sudah mengajukan surat resign, tapi karena satu dan lain hal, calon perusahaan tak jadi merekrutmu? Tenang, Glints punya cara dan tipsnya jika kamu tidak jadi resign dari perusahaan saat ini.

        Tak hanya dari karena calon perusahaan baru yang tak jadi merekrut, bisa juga karena kamu tiba-tiba ingin bertahan dan berkarier di perusahaan sekarang.

        Itu hal lumrah, kok, asalkan kamu bisa berikan alasan yang jelas ke atasan atau HR, seperti hal-hal di bawah ini.

        Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Tidak Jadi Resign

        tidak jadi resign

        © Pexels.com

        Merangkum Indeed, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan apabila memutuskan untuk tetap bertahan di pekerjaan saat ini.

        1. Baca peraturan perusahaan

        Ketika kamu mengurungkan niat untuk resign dan ingin bertahan di pekerjaan saat ini, hal pertama yang bisa dilakukan adalah membaca peraturan perusahaan juga kontrak kerjamu.

        Lihat apakah ada informasi mengenai resign dan surat penarikan permohonan resign.

        Beberapa perusahaan mungkin memiliki peraturan yang membahas hal tersebut dan memintamu untuk mengisi formulir penarikan permohonan resign ke bagian HR terlebih dahulu.

        Tetapi jika tidak ada, kamu bisa mulai untuk menulis surat tersebut lalu mengirimkannya ke atasan dan HRD.

        2. Beritahu atasan atau supervisor

        Sebelum mengirimkan surat, ada baiknya kamu memberitahu atasan atau supervisor dan bicarakan kemungkinan kamu bertahan.

        Meskipun belum tahu pasti apakah mereka akan menerima keputusanmu yang tidak jadi resign, setidaknya kamu dapat menjaga ekspektasi sendiri terlebih dahulu.

        Selain itu, hal ini juga dapat membantumu dalam membuat surat dengan tone yang tepat.

        Jelaskan juga kepada atasan bahwa kamu terbuka untuk opsi lain yang memungkinkanmu untuk bertahan di perusahaan sekarang ini.

        Tanyakan juga kapan kamu bisa mendapatkan follow up dari mereka.

        3. Tuliskan pernyataan tidak jadi resign

        Setelah melakukan kedua hal di atas, maka mulailah untuk menuliskan surat formal yang menyatakan bahwa kamu tidak jadi resign.

        Menurut The Balance Careers, surat ini harus profesional yang berisi detail mengenai permintaanmu untuk tetap bekerja di perusahaan.

        Namun, selalu ingat bahwa ini surat ini adalah bentuk permintaan. Sehingga, selalu ada kesempatan permintaanmu ditolak.

        Baca Juga: 10 Cara Tepat agar Resign Berjalan Mulus dan Tetap Dicap Profesional

        4. Siapkan bukti

        tidak jadi resign

        © Pexels.com

        Jika kamu memiliki alasan kuat untuk tetap bekerja di perusahaan sekarang, coba jelaskan hal tersebut ke atasan dan tentang perubahan situasimu.

        Sebagai contoh, jika kamu sempat memutuskan resign karena harus mengurus keluarga yang sakit, jelaskan ke atasan bahwa situasi telah berubah karena yang bersangkutan sudah sembuh.

        Berkas atau struk yang terkait dengan situasi sebelumnya pun bisa membantumu dalam meyakinkan atasan bahwa kamu layak mendapat kesempatan kedua di perusahaan saat ini.

        5. Tetap bekerja dengan performa terbaik

        Jika kamu memutuskan untuk tidak jadi resign dan ingin bertahan, tunjukkan kerja keras juga performa terbaik saat bekerja.

        Hal ini menunjukkan ke atasan juga perusahaan bahwa kamu adalah karyawan yang berharga dan tetap berkomitmen terhadap pekerjaan meskipun sempat berpikir untuk resign.

        Melakukan hal ini pun bisa membantumu dalam membangun kembali kepercayaan dari rekan kerja.

        6. Beritahu rekan kerja

        Beberapa rekan kerja mungkin sempat direpotkan dengan keputusan resign-mu.

        Sehingga, jika kamu memutuskan untuk tidak jadi resign, hal yang telah mereka lakukan sebelumnya tergolong sia-sia.

        Oleh karena itu, beritahu mereka bahwa kamu tetap bertahan hingga keputusan dari permintaan penarikan resign telah final.

        Hal ini sebagai bentuk permintaan maaf dan juga untuk mencegah mereka merasa kebingungan.

        Baca Juga: 6 Tips Handover Pekerjaan yang Memudahkan Proses Resign

        Tips Menulis Surat Pernyataan Tidak Jadi Resign

        tidak jadi resign

        © Pexels.com

        Sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa jika kamu memutuskan tidak jadi resign, ada baiknya untuk menuliskan sebuah surat pernyataan ke atasan dan HRD.

        Dilansir dari The Balance Careers, berikut adalah tips menulisnya.

        1. Tulis secara singkat

        Meskipun kamu ingin terkesan sopan dan tidak kasar di surat yang ditulis, bukan berarti penulisannya harus bertele-tele.

        Selalu pastikan bahwa surat yang ditulis singkat dan to the point.

        Masukkan detail seperti tanggal surat penulisan permintaan resign sebelumnya dan jelaskan keinginan untuk tetap bertahan di posisi atau perusahaan saat ini.

        2. Ucapkan terima kasih

        Ingat, surat ini berisi permintaan yang menyatakan bahwa kamu tidak jadi resign dan ingin membatalkan permohonan pengunduran diri sebelumnya.

        Oleh karena itu, selalu ucapkan terima kasih ke atasan dan HRD yang menerimanya untuk keinginan membaca surat dan pertimbangannya.

        3. Tetap Profesional

        Sama seperti ketika kamu menulis surat permohonan untuk resign, menulis surat permintaan ini pun harus profesional dan sopan.

        Jangan sampai ada typo atau kesalahan pengejaan di nama orang-orang yang akan membaca surat tersebut.

        Baca Juga: Sedang Tren, Haruskah Kamu Ikut Great Resignation?

        Itulah beberapa hal yang bisa kamu lakukan apabila tidak jadi resign.

        Sekali lagi, atur ekspektasimu, ya. Karena, perusahaan yang memiliki kuasa untuk menerima atau menolak permohonan penarikan resign-mu.

        Nah, jika kamu ingin tahu lebih banyak seputar resign, dari pertimbangan hingga cara tepat, kunjungi dan baca artikel di Glints Blog.

        Yuk, klik di sini untuk baca ragam artikelnya sekarang juga!

        • When and How To Rescind a Resignation Letter (With Template and Example)
        • How To Withdraw a Resignation (With Examples)

        cara menulis pernyataan tidak jadi resign resign tidak jadi resign

        Leave a Reply

        Your email address will not be published. Required fields are marked *

        Artikel Terkait

        • Dunia Kerja Senyum di Tempat Kerja: 5 Manfaat dan Waktu Tepat untuk Melakukannya

          M. Ichsan Medina 25 Jun 2022
        • Mengawali Karier Project Management Office (PMO): Apa Itu, Tugas, Tanggung Jawab, Skills

          M. Ichsan Medina 24 Jun 2022
        • Bidang Profesi Biaya Bisnis: Definisi dan 4 Jenis Umumnya

          M. Ichsan Medina 19 Jun 2022
        • Bidang Profesi Service Marketing: Definisi, Manfaat, dan Karakteristiknya

          M. Ichsan Medina 17 Jun 2022
        Langganan untuk dapatkan info konten karier terbaru di emailmu
        Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
        Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. Silakan coba lagi.
        Kategori Topik
        • Tips Karier
        • Bidang Profesi
        • Konten Eksklusif
        • Kabar Glints
        Media Sosial
        • Facebook
        • Twitter
        • Instagram
        • LinkedIn
        Solusi Glints
        • Lowongan Kerja
        • Glints ExpertClass
        • Glints Community
        Scroll Up