8 Tanda Kamu Terlalu Sibuk dan Cara Menguranginya
Isi Artikel
Terlalu banyak pekerjaan sering kali diartikan sebagai tanda bahwa kamu terlalu sibuk. Perlu diingat bahwa bekerja keras beda dengan terlalu sibuk, lho!
Melakukan pekerjaan seperti rutinitas pada umumnya tidak lantas membuat kamu terlalu sibuk.
Ada beberapa tanda terlalu sibuk yang mungkin terjadi dan tidak kamu sadari.
Dampaknya juga bukan hanya kelelahan, tapi sampai kehilangan fokus dan jatuh sakit.
Nah, apa saja tanda kamu sudah terlalu sibuk? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini dan cara menguranginya.
Tanda-Tanda Kamu Terlalu Sibuk
Glints merangkum tanda-tanda dan tips menguranginya dari Ramsey Solutions, Balance Through Simplicity, dan Lifehack.
1. Selalu mencoba multitasking
Tanda pertama yang mungkin kamu rasakan saat terlalu sibuk adalah kamu selalu berusaha untuk multitasking.
Misalnya, kamu sarapan sembari mengecek jadwal meeting atau menyiapkan bahan presentasi. Bahkan kamu bisa mengerjakan dua pekerjaan dalam satu waktu.
Faktanya, multitasking adalah cara yang kurang tepat dalam manajemen waktu. Jika terus-menerus melakukannya, ini bisa menjadi kebiasaan buruk.
Kamu bisa mengatasinya dengan fokus pada satu tugas dalam satu waktu saja.
Selain itu sebisa mungkin selesaikan pekerjaan hanya di tempat kerja dan jangan membawa pulang pekerjaan.
2. Merasa kecapekan dan kewalahan
Saat kamu terlalu sibuk, hal yang pasti kamu rasakan adalah kelelahan dan kewalahan.
Kamu akan bangun dalam keadaan lelah walaupun telah merasa tidur dalam durasi yang cukup. Ini terjadi karena kamu tidak merasa benar-benar istirahat.
Kamu juga akan mudah burnout baik dalam pekerjaan maupun keseharian. Ini akan membuatmu mudah kehilangan energi.
Hal ini bisa diatasi dengan tetap memperhatikan istirahat yang cukup sesuai dengan jenis yang kamu butuhkan.
3. Kesulitan tidur
Tidur tidak menjadi pilihan bagi orang-orang yang terlalu sibuk. Kebiasaan untuk mementingkan tugas atau pekerjaan yang membuatmu tak bisa tidur dengan tenang.
Alhasil, tak cuma kuantitas, tapi kualitas tidurmu juga pastinya terganggu.
Nah, kamu bisa mengatasi hal ini dengan membuat rutinitas malam hari sebelum tidur agar tetap mendapatkan durasi tidur yang direkomendasikan.
Tidur yang cukup akan membantu kamu bangun lebih segar dan lebih berenergi untuk aktivitas.
4. Sulit fokus dan tak menikmati waktu
Coba kamu hitung berapa total waktu yang kamu habiskan untuk bekerja di depan layar laptop dan komputer dalam satu minggu.
Jika kamu bekerja 8-10 jam per hari, dalam seminggu ada 40-50 jam waktu yang kamu habiskan di depan layar komputer.
Apalagi jika kamu terlalu sibuk dan menambah durasi bekerja, tak heran waktu istirahat jadi tak sesuai.
Kamu akan mulai kesulitan untuk fokus dan tidak bisa menikmati momen-momen tertentu karena selalu teringat akan kesibukan yang harus kamu lakukan.
Coba ambil jeda istirahat saat dirasa kamu sudah kewalahan, dengan begitu kamu punya waktu untuk berpikir, istirahat, dan menikmati aktivitas lain.
5. Tidak pernah memiliki waktu senggang
Tanda lain yang biasa terjadi saat kamu terlalu sibuk adalah tidak memiliki waktu senggang. Bahkan saat istirahat makan siang akan kamu gunakan untuk bekerja.
Coba ingat kembali kapan terakhir kali kamu memiliki satu hari untuk tidak melakukan apa-apa. Jika sudah sangat lama, ada kemungkinan kamu ternyata terlalu sibuk.
Mendapatkan istirahat yang cukup sangat penting dalam sehari-hari. Coba untuk menjauhi pekerjaan terlebih dahulu saat waktunya istirahat dan libur.
Jika sudah merasa kewalahan hingga burnout, kamu bisa mengambil cuti dan menenangkan diri sejenak dengan liburan.
6. Merasa hidup tidak seimbang
Work-life balance mungkin sudah lama kamu dengar, tapi apakah kamu sudah merasakannya?
Tanda-tanda yang pasti terlihat saat kamu terlalu sibuk termasuk tidak bisa memiliki work-life balance.
Kamu akan merasa waktu yang dihabiskan untuk bekerja tidak sama besarnya dengan waktu untuk diri sendiri, teman, maupun keluarga.
Solusi untuk permasalahan ini adalah, coba tanyakan kembali apa yang menjadi prioritasmu saat ini?
Work-life balance tidak memiliki syarat khusus karena akan berbeda penerapannya pada setiap orang.
Buatlah work-life balance versimu sendiri agar kamu tidak kehilangan waktu dan momen-momen berharga karena terlalu sibuk.
7. Berada pada mode auto-pilot
Istilah auto-pilot ini digunakan saat kamu hanya menjalankan keseharian dan rutinitas tanpa memiliki tujuan dan arah yang pasti.
Contohnya, kamu bangun, siap-siap kerja, berangkat, naik mobil atau kendaraan umum, sampai kantor, kerja, makan siang, kerja lagi, pulang, dan tidur.
Kamu melakukan semua langkah-langkah tersebut sehari-hari tanpa ada jeda atau waktu untuk berpikir, sebenarnya apa sih yang mau kamu lakukan? Terutama di aktivitas luar kantor.
Jika hal ini terjadi, kamu bisa mengatasinya dengan mencari kembali hal-hal apa yang membuat kamu termotivasi.
Kamu bisa istirahat sejenak dan menyusun motivasi serta tujuan agar hari-harimu lebih bermakna.
8. Mudah terdistraksi media sosial
Jika kamu memilih cek media sosial, menonton video YouTube, atau konten TikTok padahal sedang banyak tugas, ini jadi tanda kamu terlalu sibuk.
Hal ini bisa terjadi karena dua hal, pertama kamu terlalu sibuk dan lelah sehingga tidak bisa istirahat dengan benar.
Alhasil, kamu berselancar di media sosial karena terlalu lelah untuk mengerjakan hal penting lainnya.
Kedua, kamu lebih memilih melihat apa yang orang lain lakukan daripada menghadapi tugas dan kesibukan di depanmu.
Saat ini terjadi, kamu bisa mengatur batas waktu untuk istirahat media sosial.
Misalnya, setelah 30 menit membuka Instagram maka kamu harus kembali bekerja.
Itu dia tanda-tanda kamu terlalu sibuk dan cara mengatasinya.
Jangan sampai kesibukan kamu mengganggu kesehatan dan produktivitas, ya!
Nah, untuk menjaga kesehatan, Glints sudah siapkan berbagai macam artikel seputar tips hingga kiat-kiat terbaru untuk kamu.
Yuk, klik di sini untuk dapatkan artikelnya dan baca ragam informasinya secara gratis.
