Skor Kredit: Definisi, Faktor yang Memengaruhi, dan Cara Memperbaikinya

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Credit score adalah salah satu penentu persetujuan pinjaman yang kamu ajukan pada bank. Itulah mengapa setiap orang perlu memahami skor kredit ini secara mendalam.

    Skor kredit bahkan akan dipertimbangkan ketika kamu mengajukan kredit KPR, lho.

    Jangan sampai kamu tidak mempedulikan skornya lalu berakhir terkena blacklist OJK.

    Sebelum terlambat, ayo pelajari apa itu credit score melalui pembahasan Glints berikut ini!

    Definisi Skor Kredit

    Dilansir dari Nerd Wallet, skor kredit atau credit score adalah angka yang mengestimasi kemampuan nasabah dalam melunasi utangnya tepat waktu.

    Angka ini pada umumnya berkisar antara 250-900. Semakin tinggi angkanya, semakin mengindikasikan kemampuan membayar utang yang lebih baik.

    Investopedia menyebutkan bahwa skor yang baik juga dapat membantu mendapatkan bunga yang lebih ringan.

    Apabila skor kreditmu rendah, bank akan melihat risiko pelunasan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, mereka mengenakan bunga yang lebih tinggi pula sebagai kompensasinya.

    Lembaga keuangan dan perusahaan perbankanlah yang akan mengukur kredit skor tiap nasabahnya.

    Bagaimana cara mengecek skor kredit? Kamu dapat melakukannya melalui BI Checking dengan mudah dan praktis.

    Baca Juga: 5 Tips untuk Memaksimalkan Tabungan di Usia 20-an

    Faktor yang Memengaruhi Skor Kredit

    Beberapa faktor yang mempengaruhi credit score di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Riwayat utang

    Faktor yang pertama adalah riwayat utang dan segala sesuatu di dalamnya, termasuk mengenai ketepatan waktu pembayaran utang.

    Ketika mengevaluasi bagian ini, kreditur akan menilai:

    • Apakah kamu pernah telat membayar cicilan?
    • Jika ya, dalam rentang berapa waktu kamu telat membayarnya? Dalam kurun waktu 30, 60, atau lebih dari 90 hari?
    • Kapan terakhir kali kamu melakukan keterlambatan?

    Jadi, mulai dari sekarang, usahakan jangan pernah telat membayar cicilan atau melunasi utang, ya.

    Hal ini tidak hanya berlaku pada pinjaman bank nominal besar, tetapi juga pinjaman pada online financial service sejenis pay later.

    2. Besaran utang

    Besaran utang juga dapat mempengaruhi skor kredit.

    Katakanlah kamu tidak pernah telat membayar cicilan. Akan tetapi, bagaimana jika selama ini kamu telah meminjam nominal yang sangat besar?

    Lembaga penghitung skor juga akan mengukur credit limit setiap orang.

    Apabila ternyata kamu masih memiliki ‘jatah’ atau credit utilization yang banyak, kemungkinan ajuan pinjamanmu masih bisa dipertimbangkan.

    3. Periode riwayat utang

    Faktor credit score selanjutnya adalah mengenai berapa lama kamu mulai mengambil kredit.

    Semakin lama periodenya, maka akan semakin bagus. Inilah mengapa beberapa penasihat keuangan biasanya akan menyarankan untuk tetap mengaktifkan kartu kredit meski tidak dipakai.

    Akan tetapi, jika ini memang pertama kali kamu mengambil kredit, tak perlu cemas.

    Tetap ada kemungkinan diterima pengajuannya selama riwayat dan keadaan finansialmu dinilai tak ada masalah.

    4. Banyaknya jumlah utang

    Poin ini bukan mengarah ke besaran utang, tetapi mengenai berapa banyak akun kredit atau tempat kamu meminjam uang belakangan ini.

    Misalnya, bila didapati bahwa kamu mengajukan 10 kredit dalam waktu dekat, skor kredit berpotensi jadi semakin rendah.

    Mengapa demikian?

    Menurut Investopedia, hal ini akan dinilai sebagai indikasi bahwa ada masalah dalam cash flow pribadi yang memaksamu mencari pinjaman kesana sini.

    Akhirnya kreditur akan melihat bahwa risikomu cukup tinggi dalam melunasi utang.

    5. Jenis utang

    Ada berbagai jenis utang yang perlu kamu ketahui, di antaranya:

    • kartu kredit
    • pay later
    • cicilan
    • hipotek

    Semakin beragam jenisnya, maka skor kreditmu semakin baik.

    Kendati demikian, kamu tak perlu memaksa untuk membuka akun kredit baru hanya untuk menaikkan skor karena faktor yang satu ini tidak terlalu berpengaruh pada skor kredit.

    Baca Juga: 10 Tips Hidup Hemat untuk Tekan Pengeluaran dan Maksimalkan Tabungan

    Cara Memperbaiki Skor Kredit

    Apakah kamu terlanjur memiliki skor kredit yang kurang baik?

    Tak perlu khawatir karena ada beberapa upaya yang bisa dicoba untuk memperbaikinya. Simak pembahasan berikut.

    1. Bayar utang dan cicilan tepat waktu

    Cara yang pertama memperbaiki credit score adalah berusaha membayar utang dan cicilan tepat waktu.

    Sekurang-kurangnya, kamu perlu jaga riwayat pembayaran utangmu selama periode 6 bulan terakhir.

    Pastikan tidak ada tunggakan atau cicilan yang telat dibayar, meski hanya cicilan e-commerce pay later yang nominalnya tak terlalu besar.

    2. Hindari menutup akun kartu kredit

    Jika tak terpakai, kamu cukup membiarkannya saja dan tak perlu menutup akunnya.

    Tergantung pada usia kartu kreditmu, menutup akun kartu kredit dapat berdampak negatif pada skor kredit. Selain itu, hal tersebut juga bisa mengubah sisa credit utilization.

    Di sisi lain, seperti yang telah disebutkan di atas, periode riwayat utang yang lama justru bisa menguntungkanmu.

    3. Perhatikan credit limit

    Sebaiknya usahakan untuk menggunakan jatah kredit sebanyak 30% atau kurang.

    Cara ini dapat membantumu mengamankan jatah pinjaman di kemudian hari.

    Setiap orang memiliki limit yang berbeda. Nah, sering kali, kita merasa aman karena memiliki limit yang sangat tinggi.

    Akhirnya, kita jadi kalap dan selalu meminjam uang dalam jumlah besar. Sebaiknya hal ini dihindari dan manfaatkanlah jatah kreditmu sebijak mungkin.

    4. Selalu review credit report-mu

    Cara yang terakhir adalah dengan selalu memeriksa credit report untuk mengevaluasi bagian mana yang setidaknya masih bisa kamu perbaiki.

    Hal ini bisa jadi bahan pertimbangan apakah kamu sekiranya memerlukan bantuan penasihat keuangan, mengajukan konsolidasi utang, dan lain sebagainya.

    Selain itu, credit report juga bisa membantumu memonitor sisa limit kredit yang perlu dijaga.

    Baca Juga: 11 Tips Menghindari Kebiasaan Utang agar Tak Menyesal di Kemudian Hari

    Demikian pembahasan Glints mengenai skor kredit. Hal ini penting diperhatikan karena credit score adalah landasan untuk menerima ajuan utang atau cicilan, termasuk pengajuan kredit rumah.

    Mau tahu lebih banyak tips penting terkait keuangan pribadi? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

    Mulai dari tips menabung, mencatat pengeluaran, hingga tips investasi, semuanya bisa kamu baca secara gratis.

    Sebagai pekerja, literasi finansial adalah hal penting lho supaya kamu bisa mengelola pendapatanmu dengan bijak dan mencegah keputusan yang salah.

    Tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikel terbarunya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 20

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait