6 Cara Membuat Kartu Kredit yang Harus Kamu Ketahui

Diperbarui 24 Mei 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Belum punya kartu kredit? Cara membuat kartu kredit ternyata sangat gampang, lho!

    Bahkan, kamu bisa langsung mengajukan pembuatan kartu kredit secara online, tanpa harus datang ke kantor cabang bank.

    Glints sudah menyiapkan serangkaian langkah mudah yang harus kamu ikuti serta beberapa syarat umum untuk membuat kartu kredit. Yuk, simak lebih lanjut!

    Baca Juga: Biaya Pajak Mobil: Ketahui Besaran dan Cara Hitungnya di Sini

    Kapan Kamu Harus Membuat Kartu Kredit?

    cara membuat credit card

    © Pexels.com

    Sebelum mengetahui cara membuat kartu kredit, kamu perlu tahu terlebih dahulu alasan kenapa kamu membutuhkan kartu ini. 

    Pasalnya, jika tidak digunakan secara bijak, kartu kredit justru bisa jadi bencana untukmu. 

    Transaksi mengharuskan

    Buatlah kartu kredit ketika memang ada transaksi yang mengharuskan kamu untuk membayar dengan kartu tersebut.

    Beberapa contoh kasus adalah ketika belanja online di perusahaan global.

    Kartu kredit Visa ataupun Mastercard biasanya dapat digunakan untuk transaksi apapun di perusahaan mancanegara. Transaksi kamu pun menjadi lebih praktis, aman, dan terpercaya. 

    Mengetahui kegunaannya

    Ketahui bahwa kegunaan kartu ini hanya untuk keadaan darurat saja, bukan untuk penggunaan sehari-hari. 

    Meskipun pengeluaran akan tercatat dan dilaporkan, tetap bedakan penggunaan kartu kredit dengan debit seperti biasanya, ya.

    Pelajari juga mengenai seluk-beluk kartu kredit dari bank yang dipilih, mulai dari besar bunga cicilan sampai peraturan lainnya yang mungkin mengikat secara hukum.

    Pendapatan

    Meskipun bisa membuat kartu kredit sebelum bekerja, usahakan untuk mengajukan pembuatan kartu kredit sendiri ketika pendapatan telah stabil.

    Jangan sampai menggunakan kartu kredit yang limit bulanannya lebih besar dari gaji yang didapatkan.

    Pasalnya, jika tidak bisa membayar, akan ada sanksi yang harus dibayarkan.  

    Baca Juga: Cara Mudah dan Praktis Membuat Akun PayPal

    Cara Membuat Kartu Kredit

    cara membuat kartu kredit

    © Pexels.com

    Cara membuat kartu kredit terbilang cukup mudah. Kamu bisa melakukannya secara online maupun offline. 

    Untuk pengajuan kartu kredit secara online, kamu bisa langsung mengunjungi website bank yang ingin dituju. 

    Persiapkan dokumen yang dibutuhkan, ikuti langkahnya, lalu tunggu kabar apakah pengajuan kamu diterima oleh pihak bank. Sangat mudah, bukan?

    Jika kamu lebih suka datang langsung ke bank dan mengajukan kartu kredit secara tatap muka, tenang saja. 

    Berikut adalah cara membuat kartu kredit secara offline:

    1. Persiapkan dokumen yang dibutuhkan

    Sebelum mendatangi bank, kamu perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan sebagai syarat pengajuan kartu kredit. 

    Setiap bank mungkin memiliki persyaratan yang berbeda-beda, tetapi secara umum dokumen di bawah inilah yang harus kamu bawa:

    i. Fotokopi KTP/Paspor

    ii. Fotokopi NPWP

    iii.  Fotokopi penghasilan atau slip gaji (minimal Rp 3.000.000/bulan)

    iv. Fotokopi buku tabungan (selama 3 bulan terakhir)

    v. Surat keterangan perusahaan (SKP, diberikan oleh pihak kantor tempat bekerja)

    Itu dia beberapa dokumen yang harus dipersiapkan sebagai syarat mengajukan kartu kredit.

    Dokumen pendukung lainnya yang biasa diminta adalah keterangan bahwa kamu memiliki sejarah kredit yang bersih.

    Pihak bank bisa juga meminta fotokopi kartu kredit beserta tagihannya satu bulan terakhir, jika kamu memang sudah memiliki kartu kredit.

    2. Kunjungi kantor cabang bank yang dipilih

    Setelah menyiapkan dokumen persyaratan, langkah selanjutnya adalah mendatangi kantor cabang bank pilihanmu.

    Sesampainya di sana, ambil nomor antrian untuk bertemu dengan customer service (CS).

    Sampaikan maksud kedatanganmu, lalu ajukan pertanyaan yang mungkin ingin kamu ketahui sebelum memulai proses pengajuan.

    Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan adalah jenis kartu kredit apa yang pas untukmu, berapa bunga cicilan yang dikenakan, iuran tahunan, reward apa yang ditawarkan, dan pertanyaan lainnya.

    3. Isi formulir dan serahkan persyaratan

    Setelah itu, CS akan memberikan formulir yang harus kamu isi dengan lengkap.

    Jika sudah mengisi dengan lengkap, serahkan formulir dan juga dokumen persyaratan kepada pihak yang dituju.

    Setelah itu, berkas milikmu akan tercatat dan diproses oleh pihak bank.

    4. Proses wawancara

    Jika berkas milikmu sudah selesai diproses, maka akan ada sesi wawancara dengan pihak bank.

    Pertanyaan yang diajukan akan berhubungan dengan data pribadi yang ada di formulir, dokumen persyaratan, dan pertanyaan lain terkait pengajuan kartu kredit.

    Beberapa contoh pertanyaan yang mungkin ditanyakan dan harus kamu persiapkan jawabannya adalah:

    • “Mengapa kamu membutuhkan kartu kredit?”
    • “Apakah kamu memiliki cicilan lain di luar kartu kredit? Apakah sanggup membayarkan bunga yang ditentukan?”

    Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menentukan apakah kamu mendapatkan kartu kredit yang diajukan atau tidak.

    Bisa saja pengajuan kamu diterima oleh bank namun, dengan limit bulanan yang lebih rendah karena menyesuaikan dengan penghasilan dan kemampuan finansial.

    5. Menunggu kabar

    Setelah wawancara selesai, kamu hanya perlu menunggu kabar.

    Jika pengajuan kartu kredit kamu diterima ataupun ditolak, pihak bank akan segera menghubungimu untuk memberi kabar. 

    Jadi, tidak perlu berkali-kali menghubungi pihak bank jika belum ada kabar. Kecuali, kamu tidak mendapat kabar hingga lebih dari dua minggu lamanya.

    6. Konfirmasi

    Jikalau pengajuan kamu diterima, pihak bank akan mengonfirmasi tentang ketersediaan kamu untuk membuat kartu kredit.

    Setelah itu, kartu kredit akan langsung dikirim ke alamat rumahmu. 

    Lama pembuatan dan pengiriman kartu tergantung dari pihak bank masing-masing.

    Baca Juga: Inilah Beragam Fungsi NPWP yang Perlu Kamu Ketahui

    Demikianlah cara membuat kartu kredit secara online dan offline yang bisa kamu ikuti beserta penjelasan mengenai kapan kamu harus membuat kartu ini. 

    Kartu kredit memang menawarkan berbagai macam kemudahan, tetapi ingat untuk menggunakannya dengan bijak, ya. 

    Jangan sampai besar pasak daripada tiang, lalu berakhir kesulitan untuk membayar tagihannya.

    Jika ingin tahu apa saja kegunaan kartu kredit di dunia kerja, kamu bisa baca kumpulan artikel dari Glints yang membahasnya. 

    Ada beragam artikel seputar kartu kredit mulai dari cara menggunakannya dengan tepat hingga membayar utang nya, lho.

    Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera akses kumpulan artikelnya secara gratis dengan klik di sini sekarang!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 3.5 / 5. Jumlah vote: 15

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait