Simulasi Bisnis: Arti, Manfaat, Mengapa Perusahaan Butuh

Diperbarui 20 Sep 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Ada beragam latihan atau program untuk bantu profesional menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan bisnis. Nah, salah satu praktik tersebut adalah simulasi bisnis.

    Dengan melakukan hal tersebut, setiap profesional bisa mendapatkan pembelajaran menyeluruh seputar situasi korporasi tanpa memberi dampak langsung ke perusahaan jika terjadi kegagalan.

    Karena itu, perusahaan terkadang menggunakan praktik ini untuk karyawannya, khususnya dalam program pelatihan pengembangan kepemimpinan.

    Nah, di artikel ini Glints akan memberi penjelasan singkat seputar praktik ini. Yuk, simak selengkapnya!

    Arti Simulasi Bisnis

    Mengutip Indeed, simulasi bisnis atau business simulation adalah pembelajaran interaktif di mana partisipannya memiliki kesempatan untuk merasakan situasi bisnis secara langsung. 

    Sehingga, pembelajaran interaktif ini membuat mereka dapat mengembangkan skills yang berkaitan dengan industrinya.

    Para peserta biasanya merupakan profesional di bidang bisnis yang ingin mengembangkan kemampuan profesionalnya.

    Dalam praktik ini, peserta tidak akan terfokus pada konsep bisnis secara teori saja. 

    Karena, peserta dapat meningkatkan pengetahuan serta mengetes pemahaman bisnisnya secara praktikal.

    Praktik ini mereplika faktor dan kondisi pasar seperti aslinya dan mendorong peserta untuk terlibat di dalamnya.

    Hal ini dilakukan untuk memberi peserta keadaan atau situasi yang dapat mereka temukan dalam posisinya saat ini atau nanti sebagai seorang profesional.

    Masih mengutip Indeed, peserta yang telah menyelesaikan simulasi bisnis biasanya akan mengembangkan skills seperti;

    • manajemen waktu
    • mengambil keputusan
    • kolaborasi
    • networking 

    Baca Juga: 7 Cara Menulis Strategic Plan yang Tepat dan Efektif

    Manfaat Simulasi Bisnis

    Mengutip Celemi, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapat perusahaan dari simulasi bisnis.

    1. Mengimitasi dunia nyata

    Pembelajaran yang mengimitasi dunia nyata membuat karyawan tahu faktor dan tantangan yang dihadapi perusahaannya.

    Sehingga, mereka bisa tahu gambaran besar dari kegiatan operasional bisnis perusahaan.

    2. Lingkungan bebas risiko

    Karyawan bisa belajar dari kesalahan yang dibuat ketika simulasi dan melihat konsekuensi dari tindakan bisnisnya terhadap perusahaan.

    Namun, karena hal tersebut hanya simulasi saja, perusahaan tidak akan terdampak secara langsung dari kesalahan tersebut.

    3. Mendorong kooperasi

    Karena simulasi bisnis mengimitasi kondisi di dunia nyata, maka peserta pun akan didorong untuk melakukan kooperasi dengan orang lain yang tergabung di tim lain.

    Adanya kooperasi ini mendukung terjadinya pembelajaran peer-to-peer dan membuat peserta memahami sudut pandang berbeda dalam perusahaan.

    4. Mempercepat pembelajaran

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, simulasi ini memberi gambaran besar ke para pesertanya mengenai kegiatan operasional perusahaan.

    Sehingga, partisipan yang terlibat dapat mempelajari materi dan konsep bisnis dengan cepat.

    Baca Juga: 10 Prinsip Dasar Bisnis yang Penting untuk Diketahui

    Mengapa Perusahaan Membutuhkannya?

    Menurut Forbes, berikut adalah beberapa faktor yang mendorong kebutuhan perusahaan terhadap simulasi bisnis.

    1. Perubahan dalam permintaan bisnis

    Adanya perubahan dalam permintaan bisnis membuat kompleksitas pelatihan pengembangan kepemimpinan meningkat secara drastis.

    Saat ini, hasil dari pelatihan pengembangan kepemimpinan mengharuskan pesertanya untuk memiliki beberapa hal berikut;

    Mengajarkan beberapa kemampuan di atas tentu membutuhkan waktu lama.

    Di sisi lain, perusahaan saat ini mendapat tekanan untuk bisa mengembangkan pemimpin masa depan seefektif dan sesegera mungkin, karena jajarannya yang mulai pensiun atau pindah.

    Sehingga, simulasi bisnis diberikan untuk memberi pesertanya pengalaman menjadi seorang pemimpin perusahaan.

    Ketika pelatihan selesai, para peserta sudah siap untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatnya dalam situasi bisnis yang nyata.

    2. Kebutuhan untuk melakukan perubahan strategis dengan cepat

    Faktor lainnya yang membuat perusahaan membutuhkan simulasi bisnis adalah kebutuhan melakukan perubahan strategis dengan cepat.

    Dengan simulasi ini, setiap komponen perusahaan termasuk stakeholder bisa tahu bagaimana dampak dari perubahan strategis yang akan dilakukan.

    Di simulasi ini juga para pemimpin perusahaan bisa tahu apa, mengapa, dan bagaimana perubahan terjadi sebelum hal itu dilakukan.

    Sehingga, para pemimpin perusahaan juga dapat mengatur mindset dan sikapnya untuk bisa disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.

    Tidak hanya itu, para pemimpin perusahaan dan manajer juga bisa mendapatkan growth mindset serta skills yang dibutuhkan untuk sukses dan mempercepat proses perubahan strategis.

    Baca Juga: 10 Cara Mengubah Gaya Manajemen dengan Efektif

    Itu adalah beberapa informasi seputar simulasi bisnis yang perlu kamu tahu.

    Intinya, praktik pembelajaran ini dapat membantu perusahaan dalam menyiapkan karyawannya untuk mengisi posisi kepemimpinan di masa depan.

    Tidak hanya itu, peserta yang mengikutinya juga bisa belajar banyak hal dengan cepat.

    Sehingga, perusahaan tidak perlu terlalu khawatir ketika ada seseorang yang duduk di posisi kepemimpinan meninggalkan jabatannya.

    Nah, business simulation bukan satu-satunya cara untuk mengembangkan bisnis perusahaan. Masih ada cara-cara lain yang bisa kamu temukan dalam artikel yang Glints siapkan.

    Tenang, kamu bisa mengetahuinya dengan baca kumpulan artikel Glints Blog yang membahas business development.

    Kamu cukup klik di sini sekarang untuk temukan dan baca artikelnya. Gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait