Apakah Brand-mu Sudah Menangkan Pasar? Yuk, Ketahui Share of Voice-nya

Diperbarui 23 Des 2020 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Menguasai pasar merupakan salah satu cara bisnis memastikan kesuksesannya. Untuk itu, informasi share of voice adalah hal yang perlu dilacak.

    Share of voice memberikan kita informasi tentang seberapa besar persentase pasar yang suatu brand kuasai dibanding para kompetitornya.

    Berdasarkan hal ini, keputusan-keputusan marketing yang tepat bisa ditetapkan.

    Nah, untuk mengetahui lebih dalam mengenai share of voice termasuk cara menghitungnya, yuk, simak artikel Glints ini.

    Baca Juga: 4 Perbedaan Social Media Listening dan Social Media Monitoring

    Apa Itu Share of Voice?

    share of voice adalah

    © Freepik.com

    Share of voice merupakan pengukuran eksposur brand di media sosial.

    Hal ini diukur berdasarkan percakapan yang terjadi di berbagai kanal atau platform di internet.

    Biasanya, pengukuran share of voice ditampilkan dalam bentuk persentase disebutnya brand dalam sebuah industri dibanding kompetitornya.

    Menurut Sprout Social, share of voice merupakan taksiran visibilitas dan dominasi brand dibanding usaha lain yang serupa.

    Jadi, semakin besar persentase share of voice yang dimiliki bisnismu di pasar, brand-mu semakin populer.

    Tentu saja, pelangganmu akan lebih banyak dan ada lebih banyak konsumen potensial yang bisa dikonversi.

    Dilansir dari Hootsuite, share of voice menggabungkan social listening dan analisis kompetitif.

    Selain itu, tentunya estimasi share of voice membutuhkan pengetahuan mengenai berbagai elemen digital marketing dan advertising.

    Keuntungan Mengetahui Share of Voice

    share of voice adalah

    © Unsplash.com

    Agar orang-orang mau membeli produk kita, tentu saja brand-nya harus visible atau bisa tampak dan diketahui dengan baik.

    Oleh karena itu, mengetahui seberapa besar share of voice yang brand miliki adalah hal yang penting dan menguntungkan. Sebab, hal ini bisa menjadi pertimbangan strategi marketing perusahaan.

    Analisis share of voice dapat memberikan pemahaman mengenai dampak yang diberikan brand di industri atau pasarnya.

    Selain itu, kita juga mampu mengidentifikasi cara apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan strategi pemasaran di media sosial agar tujuan bisnis tercapai.

    Selain itu, ada beberapa keuntungan lainnya jika kamu menghitung share of voice sebagai berikut:

    1. Keunggulan kompetitif

    Mengetahui share of voice tidak hanya memberikan pengetahuan tentang apa yang orang-orang bincangkan tentang bisnis kita, tetapi juga tentang para kompetitor.

    Nah, hal ini dapat memberimu gambaran tentang kompetisi di pasar dan menjadi modal keunggulan kompetitif brand.

    2. Penganggaran dana media sosial

    Dengan memantau share of voice, kamu juga bisa mengetahui di mana brand-mu paling banyak diperbincangkan.

    Misalnya, setelah analisis, data menunjukkan bahwa Twitter adalah tempat yang paling ramai, sementara orang-orang kurang membicarakan brand-mu di Instagram.

    Berdasarkan data ini, rencana marketing dan prioritas alokasi dana bisa diatur tergantung tujuan yang ingin dicapai.

    Misalnya, perusahaan bisa memilih untuk memaksimalkan promosi di Twitter atau mulai mengiklankan produk di Instagram lebih banyak.

    3. Efektivitas kampanye media sosial

    Melacak share of voice secara rutin adalah cara bisnis untuk mengetahui tingkat keberhasilan kampanye media sosial yang dilakukan.

    Setelah melakukan kampanye, kumpulkan data dan olah hingga menjadi angka share of voice yang jelas untuk mengetahui kesuksesannya.

    Jika berhasil, angkanya akan naik. Jika tidak, sebaliknya, atau tidak meningkat.

    4. Engagement pelanggan

    Konsumen bisa merasa didengarkan jika brand melakukan analisis share of voice.

    Dengan begitu, mereka akan memberikan informasi lebih banyak yang berguna untuk penyusunan rencana engagement dan konten.

    Baca Juga: 5 Cara Kembangkan Brand Voice untuk Bangun Kepercayaan Pelanggan

    Cara Menghitung Share of Voice

    SOV

    © Freepik.com

    1. Share of voice pencarian organik

    Cara untuk melacak sound of voice yang paling mudah adalah menggunakan tool, namun jika tidak memilikinya, kamu tetap bisa menghitung secara manual.

    Mulai dengan mengurutkan kata kunci dan kompetitor.

    Lalu, rangkum peringkatnya di spreadsheet Excel.

    Kemudian, ambil data click through rate (CTR) dari tiap peringkat.

    Nilai click through rate ini adalah share of voice untuk kata kunci tersebut.

    Untuk menghitung share of voice untuk satu set keyword, kalikan CTR dengan volume pencarian rata-rata per bulan setiap kata kunci.

    Data ini bisa diperoleh dari Google Analytics.

    Hasil yang didapatkan merupakan perkiraan traffic yang bisa diharapkan dalam sebulan untuk keyword tersebut.

    Jumlah total perkiraan traffic pencarian untuk seluruh set keyword bisa digunakan untuk menghitung share of voice dari pencarian organik.

    Rumusnya adalah sebagai berikut:

    • Brand Traffic / Total Market Traffic = Share of Voice

    2. Share of voice untuk pay per click

    Untuk mencari share of voice untuk PPC, kamu membutuhkan Google AdWords.

    Share of voice untuk PPC juga dikenal dengan impression share.

    Share of voice ini adalah persentase jumlah iklanmu ditampilkan kepada pengguna dibandingkan probabilitas keseluruhannya dapat ditampilkan.

    Data yang diperoleh berdasarkan pengaturan kata kunci dan kampanye media sosial yang sudah dibuat.

    Untuk mengetahui share of voice ini, bukalah akun AdWords-mu dan klik tab campaigns. 

    Di sana, pilih tombol columns dan klik modify columns dari menunya.

    Terakhir, klik competitive metrics dan tambahkan kolom impression share yang ingin dilacak.

    3. Share of voice untuk media sosial

    Menghitung share of voice di media sosial adalah proses pengumpulan suara pengguna dengan tool analisis media sosial.

    Nah, pengukuran share of voice ini memiliki dua keuntungan, yaitu mengetahui tingkat keberhasilan sebuah kampanye dan berapa biaya yang sudah dihabiskan untuk memasang iklan.

    Namun, tak hanya itu, kamu pun bisa mengetahui seberapa visible brand-mu di Google.

    Semua ini membuatmu bisa menggali informasi tentang konsumen lebih dalam dan memantau brand di internet.

    Baca Juga: Ketahui 6 Tools Social Media Monitoring, Strategi Wajib dalam Digital Marketing

    Demikianlah penjelasan Glints tentang share of voice yang sangat bermanfaat bagi bisnis.

    Jika tertarik untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang dunia marketing, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints, lho.

    Dengan berlangganan, kamu akan langsung mendapatkan artikel terbaru di inbox emailmu secara praktis.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, buat akunmu dan berlangganan hari ini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait