Penting untuk Web Development, Ketahui Definisi dan Jenis-Jenis Scripting Language

Diperbarui 14 Des 2020 - Dibaca 11 mnt

Seperti bahasa pemrograman, memahami scripting language adalah sebuah kemampuan yang perlu dimiliki tiap programmer.

Bagaimana tidak? Kumpulan interpretasi komando ini merupakan pedoman perintah yang akan menggerakan sebuah aplikasi.

Tanpanya, kemungkinan sebuah aplikasi atau software untuk bekerja akan menjadi sangat kecil, bahkan hampir mustahil.

Nah, melihat perannya yang penting bagi dunia programming, kali ini, Glints akan mengulas serba-serbi scripting language yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Swift, Bahasa Supermudah di Balik Aplikasi iOS

Apa Itu Scripting Language?

scripting language adalah

© Unsplash.com

Menyadur Career Karma, sebenarnya, scripting language atau bahasa skrip, adalah sebuah bahasa pemrograman.

Namun, perbedaannya adalah bahwa bahasa skrip merupakan kumpulan bahasa pemrograman yang telah ditafsirkan.

Artinya, mereka sudah diterjemahkan ke dalam kode mesin saat kode sudah dijalankan dan bukan sebelumnya. 

Bahasa skrip menggunakan program yang dikenal sebagai interpreter untuk menerjemahkan perintah dan langsung diinterpretasikan dari source code.

Ia tidak memerlukan beberapa langkah spesifik untuk diinterpretasikan seperti sebuah bahasa pemrograman pada umumnya.

Bahasa pemrograman lain memerlukan compiler khusus untuk menerjemahkan komando ke dalam kode mesin sebelum program dapat menjalankan perintah yang dimaksud.

Umumnya, bahasa skrip digunakan programmer sebagai bahasa pemrograman serbaguna atau sebagai alat dengan fungsi tertentu yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja aplikasi atau program. 

Misalnya, JavaScript kerap digunakan secara luas di situs web untuk keperluan kalkulasi serta untuk menampilkan pesan, menu drop-down, dan elemen UI lainnya.

Namun, dewasa ini, scripting language kerap dikaitkan dengan tugas web developer di mana mereka banyak digunakan untuk membuat aplikasi web yang dinamis.

Jenis-Jenis Scripting Language

© Freepik.com

Mungkin, jenis scripting language yang paling banyak diketahui adalah JavaScript. Padahal, masih ada banyak, lho, jenis-jenis bahasa skrip lainnya.

Meskipun dirancang untuk mengintegrasikan bahasa pemrograman lainnya, masing-masing jenis scripting language ini memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Tugas seorang programmer-lah untuk memilih bahasa skrip yang sesuai dengan kebutuhannya.

Nah, apa saja jenis bahasa skrip yang perlu kamu ketahui? Melansir Geeks for Geeks, berikut pemaparannya:

1. Bash

Jenis scripting language pertama yang perlu kamu kenali adalah Bash.

Bash adalah bahasa skrip yang biasa digunakan pada UI milik Linux. Bash dianggap jauh lebih mudah digunakan untuk membuat skrip daripada bahasa pemrograman lainnya. 

Scripting language ini mampu menjelaskan alat dan kode terbaik yang berguna untuk meningkatkan kualitas program.

Bash juga mampu membuat skrip yang dapat digunakan kembali sambil mendokumentasikan perkembangan program agar dapat dilanjutkan oleh developer lainnya.

Baca Juga: Pelajari Keunggulan dan Kekurangan Bahasa Pemrograman Populer, TypeScript

2. Node js

Node js adalah sebuah framework yang digunakan untuk menulis aplikasi jaringan menggunakan JavaScript. 

Korporasi yang kerap menggunakan Node js adalah IBM, LinkedIn, Microsoft, Netflix, PayPal, dan Yahoo.

3. Ruby

Scripting language berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah Ruby.

Tahukah kamu? Bahwa bahasa skrip satu ini kerap dijadikan opsi utama oleh para developer? Ya, sebab fleksibilitas yang dimiliki Ruby memungkinkan para developer untuk membuat software yang inovatif. 

4. Python

Mudah digunakan dan gratis, Python adalah sebuah bahasa skrip open source yang menjadi favorit para developer.

Scripting language ini mendukung pemrograman berorientasi prosedur dan objek, sehingga kerap dijadikan materi yang perlu dikuasai developer baru.

Tak hanya itu, Python adalah bahasa pemrograman yang telah ditafsirkan dengan semantik dinamis dan baris kode yang sangat besar. 

Hal ini membuatnya menjadi bahasa skrip yang paling populer di kalangan developer.

5. Perl

Jenis scripting language terakhir yang wajib kamu kenali adalah Perl.

Perl adalah bahasa skrip yang memiliki fitur-fitur inovatif. Hal ini membuatnya berbeda dan populer. 

Dapat ditemukan di semua server Windows dan Linux, bahasa skrip ini cenderung digunakan sebagai alat bantuan dalam tugas manipulasi teks. 

Situs web dengan traffic tinggi yang menggunakan Perl secara ekstensif adalah Priceline dan IMDB.

Kelebihan Menggunakan Scripting Language

© Freepik.com

Seperti yang sudah Glints jelaskan, scripting language adalah sebuah kumpulan komando yang sangat berguna bagi keperluan web development.

Akan tetapi, keunggulan yang ia tawarkan tak berhenti di situ. Bahasa skrip masih memiliki segudang kelebihan lainnya yang perlu kamu ketahui.

Apa saja kelebihan yang ia tawarkan? Menurut UK Essays, manfaat yang ditawarkan oleh scripting language adalah seperti berikut ini:

  • mudah dipelajari dan digunakan
  • tidak perlu memiliki pengetahuan atau pengalaman pemrograman yang banyak untuk menggunakannya
  • memungkinkan tugas-tugas kompleks dilakukan dalam beberapa langkah yang relatif sedikit
  • memungkinkan pembuatan dan pengeditan sederhana pada berbagai task editor
  • memungkinkan penambahan aktivitas dinamis dan interaktif ke dalam halaman web
  • proses pengeditan dan coding dapat berjalan dengan cepat

Baca Juga: Text Editor: Software yang Mudahkan Programmer Menulis Kode

Itu dia serba-serbi scripting language yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu.

Intinya, scripting language adalah sebuah bahasa pemrograman yang telah ditafsirkan dan kerap digunakan untuk keperluan web development.

Karena cukup mudah digunakan dan memiliki sejumlah fitur yang unik, bahasa skrip kerap menjadi prioritas para developer ketika sedang bertugas setiap harinya.

Menarik bukan? Nah, untuk informasi lainnya seputar dunia IT bisa kamu temukan dengan berlangganan newsletter blog Glints.

Setelah berlangganan, berita dan tips terkini mengenai tech dan career development akan langsung Glints kirim ke inbox emailmu.

Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan akunmu di Glints sekarang, yuk!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.7 / 5. Jumlah vote: 3

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait