9 Strategi Digital Marketing yang Bisa Ditempuh saat Ramadan
Isi Artikel
Memahami alur digital marketing saat bulan Ramadan tentu sangat penting.
Terlebih, bulan Ramadan identik dengan bulannya orang muslim berbelanja sesuatu, mulai dari baju, makanan, dan lain sebagainya.
Ini merupakan momen yang tepat bagi kamu untuk mendapatkan banyak konsumen lewat digital marketing.
Lantas kira-kira bagaimana tips yang tepat untuk digital marketing ketika sedang memasuki bulan Ramadan? Tenang saja, berikut Glints akan memberikan tips-tipsnya.
1. Tawarkan diskon pada produk atau layanan
Tips pertama untuk memaksimalkan digital marketing saat bulan Ramadan adalah dengan mencoba menawarkan diskon kepada produk atau layanan yang kamu berikan.
Menurut Expand Cart, penting untuk fokus menawarkan lebih banyak diskon kepada produk atau layanan kamu selama bulan Ramadan.
Pasalnya, di bulan Ramadan tentu akan banyak sekali kompetitor kamu yang menawarkan diskon lebih besar dan signifikan sehingga kamu tidak boleh kalah terhadap kompetitor.
Dengan banyaknya diskon yang tersebar, konsumen akan memilih diskon yang terbaik dan cocok untuk mereka.
Hal ini membuat kamu harus pintar dalam menawarkan diskon terhadap produk atau layananmu.
2. Fokus membuat topik konten tentang ramadan
Selama bulan Ramadan, konten yang kamu sajikan kepada konsumen tentu harus relevan dengan bulan Ramadan.
Hal ini penting agar mereka tertarik untuk melihat produk atau layananmu.
Kamu bisa membuat konten apa saja terkait bulan Ramadan.
Kamu misalnya bisa membuat kiat-kiat khusus puasa selama bulan Ramadan, informasi berguna tentang Ramadan, dan lain sebagainya.
Dengan melakukan strategi seperti ini, tentu akan terjalin hubungan antara kamu dengan konsumen sehingga dapat meningkatkan interaksi.
3. Tentukan waktu yang tepat
Penting untuk menentukan waktu yang tepat bagi kamu dalam melakukan digital campaign selama bulan Ramadan.
Kamu harus mengatur kampanye iklan atau pemasaran saat bulan Ramadan. Hal ini dilakukan untuk menjangkau konsumen yang banyak.
Misalnya saat sahur atau berbuka puasa kebanyakan orang akan memegang handphone.
Kondisi ini membuat waktu itu adalah waktu yang tepat untuk melakukan kampanye iklan atau pemasaran.
Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan menganalisis traffic kampanye kamu selama bulan Ramadan.
Apabila traffic-nya meningkat di waktu tertentu, kamu harus memilih waktu itu untuk melakukan campaign.
4. Pastikan situs web cepat
Audiens tentu akan sangat kesal melihat situs web yang lambat. Alhasil, mereka akan menutup situs web tersebut dan beralih ke situs web lain.
Menurut Island Media Management, selama bulan Ramadan tentu akan ada peningkatan yang drastis dalam penggunaan internet.
Secara khusus, kebanyakan orang akan menghabiskannya lewat handphone ketimbang layar komputer.
Dengan demikian, pastikan situs web kamu lancar dan cepat saat dibuka melalui handphone.
Optimalkan situs web kamu terlebih dahulu supaya audiens juga tidak kesal dan tetap membuka website kamu.
5. Fokus pemasaran lewat video
Fokus pemasaran lewat video saat bulan Ramadan adalah salah satu strategi digital marketing yang bagus untuk dilakukan demi meraih interaksi audiens yang tinggi.
Menurut Expand Cart, disarankan untuk membuat campaign video lewat Youtube ataupun platform lainnya.
Dengan demikian, orang-orang akan banyak melihat video pemasaran yang memperlihatkan produk atau layanan kamu.
Terlebih, kebanyakan orang lebih suka mengonsumsi konten secara visual.
Jadi, fokus pemasaran lewat video adalah salah satu yang tepat digunakan untuk mengoptimalkan digital marketing saat bulan Ramadan.
6. Analisis laporan kampanye iklan
Jangan lupa untuk selalu me-review atau menganalisis kampanye iklan yang kamu lakukan selama Ramadan dengan rutin.
Kamu bisa melihatnya lewat tools analisis seperti Google Analytics ataupun analisis yang sudah disediakan oleh platform lainnya seperti Instagram, Facebook, dan lain sebagainya.
Analisis atau review ini sangat berguna untuk mengetahui insight dari kampanye iklan yang sudah kamu lakukan.
Dengan demikian, ke depannya kamu akan semakin mengerti apa yang sebenarnya diinginkan oleh audiens terhadap produk atau layananmu.
7. Kenali siapa audiensmu selama Ramadan
Perilaku konsumen dapat berubah ketika bulan Ramadan.
Melansir dari Digital Marketing Community, pastikan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
Sebagai contoh, melansir data dari Google, di awal bulan Ramadan, pencarian terhadap “resep” meningkat hingga 50% dibandingkan hari biasanya.
Sehingga, memberikan konten yang berkaitan dengan resep-resep ketika bulan Ramadan dapat meningkatkan kesuksesan campaign-mu.
8. Kemas konten dengan nuansa Ramadan
Melansir Hype, pengemasan konten dengan nuansa Ramadan sendiri bisa kamu lakukan dengan menambahkan simbol atau logo tentang bulan suci ini seperti bulan sabit, kurma, atau lentera.
Tidak hanya itu, copywriting yang berhubungan dengan Ramadan pun bisa kamu coba apabila ingin mempromosikan produk.
Misal, menggunakan sapaan salam atau mencantumkan quote yang mengajak audiens untuk berbuat kebaikan ketika Ramadan.
9. Buat storytelling tentang Ramadan
Strategi digital marketing selanjutnya yang bisa kamu lakukan selama bulan Ramadan adalah melalui storytelling.
Melalui cerita yang relatable dengan audiens memungkinkanmu untuk membangun hubungan personal dengan audiens.
Tidak hanya itu, cobalah untuk membuat beberapa bagian dari storytelling-mu tersebut menjadi sebelum, saat, dan sesudah bulan Ramadan.
Hal ini bisa membuat engagement-mu naik dan menarik perhatian audiens terutama ketika Ramadan.
Itu dia 9 strategi digital marketing yang dapat kamu lakukan selama bulan Ramadan.
Selain memperbanyak pahala, bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan audiensmu supaya bisnismu semakin besar.
Kamu juga bisa, lho, untuk belajar lebih lanjut seputar digital marketing dengan para pakar industri secara langsung di Glints ExpertClass.
Caranya bagaimana? Gampang kok, klik di sini dan pilih kelas marketing pilihanmu sekarang!