Text Editor: Software yang Mudahkan Programmer Menulis Kode

Diperbarui 23 Des 2020 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Mungkin, sebagian dari kita bertanya-tanya, apa yang digunakan programmer untuk menerjemahkan berbagai macam bahasa pemrograman? Jawabannya adalah text editor.

    Bagi orang awam yang belum pernah terjun ke dunia pemrograman, text editor mungkin terdengar sangat asing.

    Namun, pada hakikatnya alat yang satu ini menjadi senjata utama bagi programmer atau developer untuk membuat sebuah aplikasi atau bahkan website.

    Pasalnya, tanpa text editor pekerjaan dari seorang programmer jelas akan sangat sulit.

    Lalu, apa sih text editor itu? Seberapa besar manfaatnya bagi programmer dan developer dalam bekerja?

    Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut Glints telah merangkumnya untukmu.

    Apa Itu Text Editor?

    apa itu text editor

    © Rawpixel.com

    Dilansir dari Text Editor, text editor adalah suatu software yang memungkinkan seseorang untuk membuka, melihat, dan mengedit file plain text atau teks biasa.

    Tak seperti software pengolah kata seperti Microsoft Word, text editor tak memiliki fungsi untuk memformat dan hanya fokus pada mengolah teks biasa.

    Software ini sangat berguna bagi programmer atau developer untuk membaca bahasa pemrograman.

    Tidak hanya membaca saja, text editor juga memudahkan penggunanya untuk menulis kode.

    Jika kamu pengguna Windows, mungkin sudah tidak asing lagi dengan software yang bernama Notepad.

    Nah, software tersebut merupakan salah satu contoh dari text editor.

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, programmer membutuhkan text editor untuk menyusun sebuah aplikasi.

    Sebab, membaca bahasa pemrograman secara manual cukup memakan waktu yang lama.

    Untuk itu, text editor membantu programmer untuk menyelesaikan pekerjaannya secara efektif.

    Tidak hanya menyusun aplikasi, saat membuat sebuah website, software ini juga berperan penting.

    Secara umum, text editor menyajikan beragam fitur, mulai yang sederhana sampai yang lengkap dengan berbagai tambahan plugin yang tersedia.

    Jadi, dalam penggunaannya seseorang akan memilih text editor sesuai dengan kebutuhannya.

    Baca Juga: Ingin Jadi Back End Developer? Ketahui Dulu 12 Istilah Ini!

    Fitur Umum dalam Text Editor

    text editor adalah

    © Freepik.com

    Sekarang kita sudah mengetahui bahwa text editor adalah salah satu software penunjang bagi programmer

    Selanjutnya, kita akan membahas mengenai apa saja fitur-fitur umum yang biasanya terletak di dalamnya.

    1. Operasi file

    Dilansir dari Texas A&M University, semua text editor mempunya fitur untuk menyimpan dan membuka file yang tersedia.

    Sama halnya seperti Microsoft Word, fitur ini terletak di bagian kiri atas.

    Nantinya, saat kamu mengklik bagian “File” maka akan muncul beragam pilihan, mulai dari menyimpan, membuka file baru, dan lain-lain.

    2. Cut, copy and paste

    Masih sama seperti aplikasi pengolah kata, text editor juga dilengkapi fitur cut and paste atau potong dan salin yang membuat programmer jadi semakin mudah dalam penggunaannya.

    Cara penggunaannya pun sama, kamu tinggal mengklik teks yang ingin disalin, lalu klik CTRL+C dan tempel di text editor dengan menekan CTRL+V.

    Selain itu, kamu juga bisa melakukannya dengan dragging, yaitu menyeret file yang ada dengan menekan tombol klik di bagian kiri pada mouse.

    3. Customization

    Fitur lainnya dari text editor adalah kamu dapat melakukan customize atau penyesuaian sehingga nyaman untuk digunakan.

    Sebagai contoh, kamu bisa mengubah skema warna, teks, dan ukuran font yang sesuai denganmu.

    Ini tentu akan semakin memaksimalkan kinerjamu dalam menulis atau membaca bahasa pemrograman.

    4. Find and replace

    Text editor juga menyediakan fitur yang memudahkan penggunanya untuk mencari dan mengganti kata dengan hanya satu klik saja.

    Biasanya, dalam aplikasi pengolah kata kamu tinggal mengklik CTRL+F, lalu tulis kata yang ingin diubah dan langsung diarahkan ke kata yang dituju.

    Hal tersebut juga dapat dilakukan di dalam text editor.

    5. Extensibility

    Fitur ini terbilang sangat memanjakan bagi para programmer atau siapa pun yang menggunakan text editor.

    Pasalnya, menurut Learn to Code With Me, fitur ini menyediakan beberapa mekanisme plugin sehingga pemrogram dapat menyesuaikan editor dengan fitur tambahan tersebut.

    Fungsi Text Editor

    © Freepik.com

    Setelah mengetahui lebih dalam mengenai apa itu text editor beserta fitur-fitur di dalamnya, mari beralih ke pembahasan mengenai fungsinya.

    Kira-kira apa saja ya fungsi text editor bagi programmer dan developer?

    1. Mengurutkan data

    Fungsi pertama dari text editor adalah programmer dapat mengurutkan data dengan tepat.

    Mengurutkan data berarti tidak jauh dengan hal-hal yang berkaitan dengan angka atau numerik.

    Akan tetapi, dalam praktiknya programmer biasanya ingin mengurutkan data teks sesuai keperluan pribadi dengan urutan khusus.

    Di sinilah fungsi dari text editor untuk semakin mempermudah kinerja programmer.

    2. Membandingkan satu file dengan yang lainnya

    Dalam praktiknya kamu pasti menemukan dua file yang terlihat mirip, tetapi terdapat perbedaan konten dari keduanya.

    Nah, melalui text editor kamu dapat melihat perbedaan yang menonjol antara kedua file itu.

    Baca Juga: Kenalan dengan Git, Tools yang Lancarkan Workflow Programmer dan Developer

    Contoh Text Editor

    © Freepik.com

    1. Notepad++

    Notepad++ adalah salah satu contoh yang paling populer dari text editor. Meskipun kamu bukan programmer, mungkin saja kamu sudah mengetahui software yang satu ini.

    Software ini menyajikan beragam fitur yang canggih sehingga dapat memudahkan kinerja bagi para penggunanya.

    Sebab, Notepad++ dapat membantu programmer untuk membaca berbagai macam bahasa pemrograman.

    Selain itu, tampilan dari software ini terbilang sederhana dengan tampilan menu yang simpel dan latar putih.

    2. Komodo Edit

    Dilansir dari Web FX, Komodo Edit dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan Mac OS.

    Sama seperti halnya Notepad++, Komodo Edit juga menyediakan beragam plugin yang memudahkan programmer dalam bekerja.

    Terlepas dari itu, tool ini mendukung berbagai macam bahasa pemrograman tingkat tinggi, seperti HTML, SQL, Phyton, Ruby, dan lain-lain.

    3. Atom

    Contoh text editor lainnya adalah Atom. Sama seperti halnya Komodo Edit, Atom dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi.

    Keunikan dari text editor yang satu ini adalah kamu bebas memilih memilih tema karena Atom menyediakan banyak pilihannya.

    4. Text editor lainnya

    Selain tiga nama di atas, ada contoh populer lain seperti VS Code, Visual Studio, Sublime Text, Vim, dan lain-lain. Kamu bisa memilih salah satunya sesuai dengan kebutuhanmu.

    Baca Juga: Trik Mencari Laptop untuk Programmer dan Rekomendasinya

    Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu text editor beserta fitur-fitur dan beberapa contohnya. 

    Secara garis besar, text editor adalah software yang dapat menunjang aktivitas programmer dalam bekerja.

    Bagaimana menurutmu? Sudah mengetahui secara jelas mengenai text editor?

    Selain informasi di atas, kamu masih bisa mendapatkan informasi lainnya seputar dunia teknologi hingga dunia kerja dari Glints secara gratis. 

    Caranya, kamu tinggal berlangganan newsletter blog Glints dari sekarang juga. Nanti, beragam info menarik akan dikirimkan ke dalam inbox emailmu.

    Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera sign up dan dapatkan informasi terpercaya lainnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait