Mengupas Referral Marketing, Strategi Pemasaran dari Rekomendasi Pelanggan

Diperbarui 25 Jan 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Referral marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang berhubungan erat dengan word of mouth marketing. Teknik ini dianggap ampuh untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

    Pasalnya, referral marketing tidak hanya menguntungkan perusahaan. Strategi marketing ini juga memberikan dampak positif bagi pelanggan.

    Sebenarnya, apa itu referral marketing dan bagaimana tips menjalankannya? Yuk, simak penjelasan dari Glints berikut ini!

    Baca Juga: Ikuti 7 Tren Marketing di Tahun 2020-2021 Ini agar Bisnis Makin Maju

    Pengertian Referral Marketing

    referral marketing adalah

    © Pexels.com

    Ada banyak strategi pemasaran yang bisa kamu gunakan sesuai kebutuhan. Namun, banyak orang beranggapan bahwa referral marketing adalah salah satu strategi terbaik.

    Sebelum membahas alasannya, kamu perlu mengetahui pengertian referral marketing terlebih dahulu.

    Dikutip dari Shopify, referral marketing adalah strategi promosi yang mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru. 

    Ajakan yang dimaksud bisa berupa ajakan membeli, membuat akun, hingga membagikan konten.

    Berdasarkan penelitian Nielsen, 92% pelanggan memercayai rekomendasi dari orang-orang yang mereka kenal.

    Selain itu, peluang seseorang membeli barang empat kali lebih besar jika direkomendasikan oleh kenalannya.

    Hal ini terjadi karena kebanyakan orang lebih percaya pada kenalan mereka daripada apa yang dikatakan brand tersebut.

    Sebuah brand tentu saja akan menyampaikan segala hal baik tentang produk atau jasa mereka. Namun, orang yang kamu kenal akan memberi tahu sisi positif dan negatif dari brand tersebut.

    Maka, opini pelanggan menjadi salah satu hal yang amat krusial dalam referral marketing.

    Oberlo mengatakan bahwa referral marketing adalah win-win solution bagi perusahaan, pelanggan, dan calon pelanggan.

    Di satu sisi, perusahaan mendapat hasil marketing secara gratis dari pelanggan yang merekomendasikan brand mereka.

    Selain itu, pelanggan biasanya mendapat bonus atau keuntungan dengan merekomendasikan produk atau jasa tersebut.

    Di sisi lain, calon pelanggan juga diuntungkan karena mendapat rekomendasi dari sumber yang mereka percaya.

    Baca Juga: Mengenal Viral Marketing, Teknik Pemasaran yang Mengandalkan Audiens

    Kelebihan Referral Marketing

    aplikasi telegram

    © Freepik.com

    1. Target yang jelas

    Dalam beberapa aspek, praktik referral marketing sebenarnya mirip dengan influencer marketing

    Sebagai contoh, kamu tentu akan memilih influencer yang punya audiens serupa dengan target pasarmu. Jadi, pesan yang ingin kamu sampaikan akan diterima oleh audiens yang tepat.

    Begitu pula dengan referral marketing

    Kamu berharap agar pelangganmu merekomendasikan produk atau jasamu pada kenalan mereka. Sebab, umumnya pelanggan dan kenalannya memiliki karakteristik yang serupa.

    2. Tingkat kepercayaan yang tinggi

    Saat ini, kebanyakan orang lebih percaya pada apa yang dikatakan orang lain daripada brand itu sendiri.

    Perusahaan mungkin membuat iklan tradisional berupa baliho, spanduk, atau iklan di media massa. Namun, pengaruhnya lebih kecil daripada rekomendasi dari kerabat mereka.

    Bahkan, sebenarnya referral marketing tidak hanya terjadi antara pelanggan dengan kenalannya.

    Seseorang bisa saja memercayai orang yang tidak dikenalnya, seperti praktik yang terjadi pada review Tripadvisor atau e-commerce.

    3. Reach tinggi

    Kelebihan lain dari referral marketing adalah memiliki reach yang tinggi.

    Dulu, reach referral marketing terbilang rendah. Setiap orang hanya memiliki rata-rata referral ke beberapa orang.

    Namun berkat adanya website, media sosial, dan e-commerce, reach referral marketing menjadi semakin tinggi. Setiap orang bisa merekomendasikan produk atau jasamu kepada ratusan bahkan ribuan orang sekaligus.

    4. Gratis

    Strategi search engine marketing, event marketing, dan influencer marketing mungkin membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun, tidak dengan referral marketing.

    Dikutip dari Springboard, referral marketing bekerja layaknya virus. Jika brand-mu berhasil menarik hati satu pelanggan, mereka akan merekomendasikan produkmu pada kenalannya.

    Kemudian, kenalan tersebut akan merekomendasikan brand-mu pada kenalan lainnya.

    Dengan demikian, brand-mu akan terus dikenal dan dipilih berdasarkan rekomendasi tersebut.

    Baca Juga: Tak Sekadar Berdengung, Kenali Fungsi Buzzer dalam Marketing

    Tips Menjalankan Referral Marketing

    referral marketing adalah

    © Freepik.com

    1. Berikan insentif

    Salah satu hal yang kerap ada dalam referral marketing adalah insentif. 

    Insentif adalah timbal balik yang kamu berikan kepada pelanggan yang telah merekomendasikan brand-mu.

    Sebagai contoh, kamu bisa memberikan potongan harga, bonus poin, atau voucher bagi mereka.

    Hal ini akan menambah semangat pelanggan untuk terus merekomendasikan brand-mu pada rekan mereka.

    2. Publikasikan program referral

    Referral marketing adalah teknik marketing yang tidak terjadi begitu saja. Kamu tetap memerlukan usaha agar pelanggan mau merekomendasikan brand-mu kepada orang lain.

    Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mempublikasikan program referral di berbagai platform brand-mu.

    3. Buat program yang sederhana

    Menurut Influencer Marketing Hub, kamu perlu membuat program referral yang sederhana, baik secara sistem, regulasi, hingga publikasi.

    Buatlah agar program tersebut mudah dimengerti oleh pelanggan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu berpikir keras untuk merekomendasikan produk atau jasamu.

    Baca Juga: Apa Perbedaan Sales dan Marketing? Yuk, Simak di Sini!

    Demikian penjelasan Glints tentang pengertian dan tips menjalankan referral marketing. Intinya, referral marketing adalah strategi promosi yang mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru. 

    Kamu bisa menggunakan strategi pemasaran ini untuk memperluas jangkauan audiensmu.

    Jika tertarik untuk mendalami dunia marketing, ada banyak kelas online Glints ExpertClass yang bisa kamu ikuti, lho!

    Kamu bisa belajar marketing langsung dari para ahlinya. Menariknya lagi, kamu bisa melakukan tanya jawab di akhir sesi.

    Menarik, bukan? Yuk, segera buat akunmu dan ikuti kelasnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait