4 Cara Maksimalkan Facebook Stories agar Bisnis Terus Untung
Isi Artikel
Membuat story di platform Facebook adalah salah satu channel marketing yang sangat potensial untuk mempopulerkan bisnismu dan menghasilkan banyak pembelian.
Ada banyak fitur dalam Stories yang bisa dimanfaatkan untuk menarik konsumen.
Fitur ini cukup mirip dengan Instagram Stories, tapi tentunya ada beberapa perbedaan.
Kalau kamu belum mengerti bagaimana cara menggunakannya, Glints akan menjelaskannya dalam artikel ini.
Jadi, simak poin-poinnya dengan baik dan catat yang penting, ya!
Potensi Facebook Stories untuk Marketing
Menurut Oberlo, Facebook Stories memiliki pengguna yang sangat banyak sehingga sangat cocok untuk marketing.
Diperkirakan bahwa jumlah penggunanya mencapai kurang lebih 150 juta orang.
Bahkan, pengguna Facebook kini cenderung lebih sering melihat Stories dibanding News Feed.
Dengan begitu, post yang kamu upload ke Stories cenderung lebih banyak dilihat dibanding kalau di-post ke News Feed.
Facebook Stories akan hilang dalam waktu 24 jam, sehingga orang sering merasa termotivasi untuk melihat apa yang kamu upload sebelum konten tersebut hilang.
Layanan Facebook Stories ini, tak seperti Facebook Ads.
Jadi, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar tanpa harus mengeluarkan biaya untuk marketing.
Nah, bagaimana cara membuat story di Facebook Stories yang menarik untuk marketing?
Inilah beberapa tipsnya dari Glints.
Cara Menggunakan Facebook Stories untuk Marketing
1. Buat konten yang variatif
Menurut Sprout Social, kamu bisa membuat story dengan berbagai macam format di Facebook Stories.
Story yang paling umum adalah dengan meng-upload foto atau gambar biasa dari smartphone-mu.
Selain itu, kamu juga bisa mengupload story dengan fitur boomerang agar lebih menarik.
Tak selalu harus gambar, Facebook Stories juga memiliki fitur text untuk membuat story yang berbasis teks.
Kamu pun bisa menambahkan polling untuk story yang lebih menarik.
Selain itu, ada juga fitur layout untuk membuat foto dalam grid atau kolase.
Menurut HootSuite, ukuran yang optimal untuk Facebook Stories adalah 1080 x 1080 pixel.
Ukuran ini berlaku untuk foto dan video.
Untuk rasio, disarankan untuk menggunakan 1.91:1 atau 9:16.
2. Tingkatkan interaktivitas dan engagement
Konten yang interaktif adalah salah satu cara menarik pengguna untuk berfokus pada story yang kamu upload di Facebook sebagai bagian dari marketing.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kamu bisa menambahkan polling dan voting di Facebook Stories.
Gunakanlah fitur ini untuk meningkatkan engagement pengguna saat melihat kontenmu.
3. Bagikan konten pihak ketiga
Agar strategi marketing yang dilakukan semakin variatif, kamu bisa juga membagikan konten dari pihak ketiga yang relevan dengan bisnismu.
Dari konten yang ingin dibagikan, kamu bisa memilih opsi “Share to your story“.
Kamu juga bisa melakukan ini untuk kontenmu yang berada di platform lain, misalnya di YouTube.
4. Perhatikan performa stories
Karena menggunakan Facebook Stories sebagai strategi marketing, tentunya penting untuk memperhatikan performa setiap story yang di-upload.
Dengan begitu, kamu bisa mengumpulkan insight yang bermanfaat untuk konten-konten selanjutnya.
Setelah mengetahui konten seperti apa yang paling cocok untuk audiens-mu, manfaatkanlah informasi tersebut untuk meningkatkan penjualan atau mencapai tujuan lainnya yang bisnismu inginkan.
Agar bisa memahami insight story yang kamu upload di Facebook untuk marketing dengan lebih baik, yuk, belajar lebih banyak di Glints ExpertClass.
Glitns ExpertClass punya banyak kelas dengan topik marketing yang dibawakan pakar berpengalaman.
Kalau tertarik, langsung saja klik di sini untuk mencari kelas dan mendaftarkan diri, ya!