Kenalan dengan Lingkup Kerja Product Owner dan Skill yang Wajib Dimilikinya

Diperbarui 16 Agu 2021 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Apakah kamu sedang mengeksplorasi pekerjaan di bidang pengembangan produk? Mungkin, product owner adalah salah satu pilihan yang sering kamu dengar.

    Tak perlu heran, permintaan untuk pekerjaan ini sedang tinggi-tingginya. Pasalnya, ia memegang peran penting dalam pengembangan produk.

    Suatu tim developer akan kebingungan akan pekerjaan apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu tanpa seorang product owner.

    Mengapa hal ini bisa terjadi? Untuk memahaminya, Glints sudah merangkum tanggung jawab product owner berikut kemampuan yang wajib dimilikinya.

    Apa Itu Product Owner?

    apa itu product owner

    © Freepik.com

    Mari kita mulai dengan definisi. Dirangkum dari Agile Alliance, product owner adalah salah satu pekerjaan dalam dunia pengembangan produk.

    Ia mengatur apa yang harus diprioritaskan oleh developer untuk dibangun terlebih dahulu, apakah penambahan fitur baru, menyelesaikan bug, dan lain-lain.

    Kata Scaled Agile Framework, product owner masuk dalam tim agile atau tim scrum. Dalam tim ini, ia bertanggung jawab atas team atau product backlog.

    Apakah kamu bingung dengan penjelasan ini? Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas tanggung jawab dari product owner.

    Baca Juga: Tips Membangun Karier sebagai Product Manager

    Tanggung Jawab Product Owner

    tanggung jawab product owner

    © Freepik.com

    Kamu telah memahami bahwa product owner bekerja untuk mengatur tim agile atau scrum, termasuk para developer.

    Tim developer sendiri memiliki banyak hal yang wajib diselesaikan. Mulai dari pengubahan fitur yang telah ada, menyelesaikan error yang ada, hingga penambahan tampilan atau fitur baru.

    Apabila semuanya dikerjakan secara bersama-sama dan tidak ada koordinasi di antara berbagai proses itu, pekerjaan bisa tumpang tindih dan tidak ada yang terselesaikan.

    Dengan alasan inilah, product backlog lahir. Dirangkum dari Agile Alliance, ia merupakan daftar prioritas dari apa yang harus dikerjakan oleh tim developer.

    Nah, orang yang bertanggung jawab atas product backlog ini adalah product owner.

    Dirangkum dari Scrum, teknis tanggung jawab ini mencakup memahami hingga mampu mengomunikasikan isi dari product backlog.

    Product owner juga mengatur urutan prioritas dari product backlog dan menyampaikan soal kontennya untuk dipahami oleh tim developer.

    Baca Juga: Kenalan dengan Metode Kanban dalam Project Management

    Skill yang Wajib Dimiliki

    skill yang harus dimiliki product owner

    © Freepik.com

    Dengan berbagai tanggung jawab yang dipikulnya, ada beberapa hal yang wajib dikuasai oleh pekerjaan ini.

    Dirangkum dari Scrum Alliance, Knowledge Hut, dan UX Collective, kemampuan yang wajib dimiliki product owner adalah:

    1. Komunikasi

    Salah satu tanggung jawab besar product owner adalah membuat tim developer memahami product backlog.

    Bagaimana caranya membuat tim developer memahami apa yang dimaksud olehmu sebagai seorang product owner? Jawabannya adalah melalui komunikasi.

    Oleh karena itu, komunikasi adalah salah satu skill yang wajib dikuasai oleh product owner.

    2. Menentukan prioritas

    Product backlog terdiri dari banyak sekali hal yang harus dilakukan oleh seorang developer

    Di antara semua yang harus dilakukan, product owner harus mampu menentukan mana yang harus diprioritaskan untuk dikerjakan.

    Setelah menentukan prioritas, ia juga wajib fokus pada apa yang sudah dipilih untuk dinomorsatukan dahulu.

    3. Kemampuan developer

    Skill selanjutnya yang juga wajib dimiliki product owner adalah berbagai kemampuan dari developer.

    Tak perlu heran, product owner bertanggung jawab untuk mendelegasikan berbagai pekerjaan dari product backlog kepada tim developer.

    Dengan memahami dan menguasai berbagai kemampuan dari developer, ia bisa lebih mudah mengatur pekerjaan tim ini secara teknis.

    4. Manajemen

    Kemampuan lain yang juga wajib dikuasai product owner adalah manajemen. Pasalnya, ia memimpin tim developer dalam membangun suatu produk.

    Dengan begini, proses pendelegasian dan pembagian tugas akan lebih mudah untuk dilakukan.

    5. Pemahaman soal produk

    Tentu saja, tanpa memahami produk secara luar dalam, seorang product owner akan kesulitan mengatur product backlog.

    Dengan memahami karakteristik produk, product owner bisa memilih prioritas, apa hal pertama yang harus dikerjakan.

    Baca Juga: Sering Tertukar, Ini Beda Product Manager dan Project Manager

    Demikian paparan informasi dari Glints soal pekerjaan di bidang pengembangan produk ini. Apakah kamu semakin tertarik berkarier menjadi salah satunya?

    Tak perlu khawatir, product owner adalah pekerjaan yang sedang banyak dicari oleh perusahaan.

    Kamu bisa mendapatkan lowongan pekerjaan product owner dan melamar menjadi salah satunya dari Glints.

    Tunggu apa lagi, kejar karier yang jadi mimpimu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.6 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait