Pricing Objectives: Arti, Tipe, dan Manfaatnya untuk Bisnis

Diperbarui 19 Agu 2023 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Untuk memastikan perkembangan suatu bisnis, dibutuhkan strategi yang matang. Salah satu strateginya adalah membuat pricing objectives yang tepat.

    Walaupun faktor keuntungan tetap berperan penting, pricing objectives yang tepat juga menjadi faktor krusial dalam perkembangan bisnis.

    Bisnis tak bisa asal menentukan harga dan hanya mementingkan keuntungan. Perlu tujuan yang jelas, kejujuran, serta faktor pertimbangan yang tepat.

    Maka, ketahui apa itu pricing objectives, tipe-tipe, dan manfaat selengkapnya di bawah ini!

    Baca Juga: 7 Kesalahan dalam Penetapan Harga yang Berdampak pada Sales

    Arti Pricing Objectives

    Dikutip Hubspot, pricing objectives adalah tujuan utama dan kerangka dasar dari penetapan harga suatu produk atau jasa.

    Tujuannya agar setiap produk dan jasamu memiliki poin harga ideal yang bisa diikuti.

    Objektivitas ini harus diterapkan dalam setiap penetapan harga, baik untuk konsumen baru maupun lama.

    Seiring berjalannya waktu, pricing objectives menjadi patokan dan kerangka dalam strategi penetapan dan perubahan harga yang mungkin terjadi.

    Tanpa pricing objectives, bisnis akan kesulitan untuk menentukan harga dan bisa berakhir menetapkannya dengan acak/random serta tidak terarah.

    Pricing objectives dibutuhkan agar bisnis tida menggunakan metode one-and-done atau harga yang ditetapkan satu per satu dan berbeda prosesnya pada setiap produk.

    Pricing objectives adalah alat untuk mencapai tujuan bisnis melalui penetapan harga yang sesuai.

    Tipe Pricing Objectives

    Seperti yang Glints sebut di atas, penentuan harga masing-masing barang atau jasa harus berdasarkan kebutuhan serta kepentingan bisnis.

    Maka, tipe-tipe pricing objectives di bawah tidak akan cocok untuk setiap barang dan jasa.

    Pahami tipe-tipenya dan ketahui kapan harus menggunakannya secara tepat di bawah ini

    1. Memaksimalkan profit

    Penetapan harga yang berorientasi pada profit atau profit-oriented pricing objectives berfungsi untuk memaksimalkan rata-rata keuntungan penjualan dalam jangka waktu panjang.

    Sesuai namanya, tipe pricing objectives ini mengutamakan keuntungan dan Profit Well menyebutnya sebagai tipe pricing objectives yang paling populer serta konvensional.

    Banyak bisnis menggunakan pendekatan dua arah dalam memaksimalkan profit, yaitu:

    • meningkatkan harga untuk memaksimalkan keuntungan dari atas
    • menurunkan harga untuk meningkatkan keuntungan dari bawah.

    Kedua pendekatan di atas memiliki tujuan yang sama, yaitu pengembalian modal dan peningkatan keuntungan.

    2. Meningkatkan volume penjualan

    Beberapa perusahaan dan bisnis mengubah strategi penetapan harga mereka untuk memaksimalkan volume penjualan.

    Pricing objectives tipe ini menetapkan harga untuk mendapatkan pertumbuhan secara langsung.

    Contohnya pada beberapa bisnis baru, tujuan utama dari menerapkan pricing objectives ini adalah menetapkan posisi bisnis pada pasar.

    Sedangkan untuk bisnis yang sudah tumbuh dan berkembang pesat, tujuannya lebih spesifik seperti melebarkan jangkauan pada pasar kompetitornya.

    3. Meningkatkan customer retention

    Memastikan pelanggan dan konsumen tidak pergi dan beralih adalah tugas besar dalam suatu bisnis.

    Maka, meningkatkan customer retention adalah salah satu tipe dari pricing objectives.

    Pada praktiknya, customer retention memerlukan beberapa aspek seperti:

    • menawarkan customer service yang baik
    • berinvestasi dan menjadi tim sukses untuk pelanggan tetap
    • membuat program loyalitas pelanggan/loyalty program

    Namun, peningkatan pelayanan bukan satu-satunya cara meningkatkan customer retention.

    Jika kamu menggunakan tipe pricing objectives ini, kamu perlu mempertahankan brand image serta kualitas produk dengan baik.

    Pricing objectives yang berorientasi pada customer retention cenderung memilih harga yang stabil.

    Baca Juga: 7 Alasan Krusial untuk Tidak Berbohong saat Melakukan Penjualan

    4. Melakukan kompetisi

    Harga adalah faktor kuat untuk mempertahankan dan memperluas jangkauan pasar dalam bisnis.

    Kompetitormu pasti memiliki pricing objectives-nya sendiri.

    Hal tersebut hanya menjadi salah satu pertimbanganmu, tapi bukan yang terpenting.

    Pricing objectives berbasis kompetisi umum terjadi di industri yang jenuh dengan produk dan jasa yang tidak memiliki banyak fitur unik.

    Timing atau ketepatan waktu adalah hal yang penting untuk tipe pricing objectives yang berbasis kompetisi.

    Kamu mungkin akan memerlukan data real-time untuk menyesuaikan harga dengan kompetitor utamamu.

    5. Mengubah brand image

    Harga memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana konsumen melihat suatu bisnis atau produk.

    Harga yang tinggi memiliki image produk yang ditawarkan juga mewah dan berkualitas.

    Sedangkan produk dengan harga rendah memiliki brand image sebaliknya.

    Namun, apa yang dilihat konsumen tidak selalu sama dengan pertimbangan penetapan harga perusahaan.

    Jika pricing objectives kamu berfokus pada brand equity atau nilai lebih produk, strategi jangka panjang dalam penetapan harga akan lebih penting.

    Penetapan harga yang berorientasi pada brand image harus disesuaikan dengan target pasar yang disasar.

    Manfaat dan Pentingnya Pricing Objectives

    Mengutip dari PSU Extention, pricing objectives dapat membantu perusahaan dan bisnis menentukan harga berdasarkan tujuan bisnis mereka.

    Bukan hanya tujuan dalam skala besar, pricing objectives juga memengaruhi aspek spesifik lainnya dari perusahaan, seperti:

    • kondisi finansial saat ini dan masa depan
    • posisi bisnis dalam pasar
    • kedudukan dalam kompetisi

    Penentuan harga yang tepat akan menjadi brand identity sekaligus membuat nilai perusahaan jugga produk itu sendiri naik.

    Baca Juga: Penetration Pricing: Definisi, Contoh, Kelebihan dan Kekurangannya

    Itu dia serba-serbi pricing objectives yang harus kamu ketahui.

    Penetapan harga memerlukan pertimbangan yang matang karena memiliki pengaruh yang krusial pada produk dan bisnis.

    Nah, selain harga, ada ragam faktor yang memengaruhi perkembangan bisnis, seperti kondisi pasar hingga kebutuhan pembeli.

    Yuk, dapatkan dan pahami informasi-informasi tersebut lewat artikel-artikel Glints.

    Tunggu apalagi? Temukan dan baca ragam artikelnya dengan klik di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait